Serang, unsera.ac.id – Sebuah studi kolaboratif lintas negara antara reach52, Universitas Serang Raya (Unsera), National University of Singapore (NUS), dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi mobile health (mHealth) mampu meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil di Indonesia. Program yang berlangsung sejak 2023 ini melibatkan 926 kader kesehatan di daerah Serang dan Tangerang, yang dilatih menggunakan aplikasi reach52. Hasil analisis yang selesai pada awal 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi kesehatan masyarakat, akses ke layanan medis, serta keterlibatan aktif warga dalam program edukasi preventif. “Dengan teknologi ini, saya bisa langsung mencatat dan memberi informasi ke warga tanpa harus menulis manual. Lebih cepat dan efektif,” ujar salah satu kader dari Kabupaten Serang. Menurut Dr. Sheena Ramazanu dari HKMU, keberhasilan program ini sejalan dengan pendekatan Health Belief Model, yang terbukti mampu meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif masyarakat. Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi internasional dan pemanfaatan teknologi sederhana dapat menjadi solusi nyata bagi pemerataan akses kesehatan di daerah 3T. Ketua LPPM Universitas Serang Raya, Dr. Ing. Farid Wajdi, menyatakan bahwa program ini merupakan contoh nyata bagaimana hasil riset dan kolaborasi lintas negara dapat diterapkan langsung untuk menjawab persoalan nyata masyarakat. “Kami percaya bahwa riset tidak boleh berhenti di jurnal. Intervensi ini membuktikan bahwa teknologi, bila disertai pendekatan komunitas, mampu mendorong perubahan perilaku dan sistem pelayanan kesehatan dari tingkat akar rumput,” ujar Dr. Farid. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More
Serang, unsera.ac.id – Universitas Serang Raya (Unsera) kembali mencetak sejarah penting dalam perjalanan akademiknya. Pada tanggal 22 April 2025, bertempat di Universitas Serang Raya, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Banten dan Unsera sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P., jajaran pejabat Pemprov, serta pimpinan dan sivitas akademika Unsera. Penandatanganan MoU ini menjadi momen penting untuk mempertegas posisi Unsera sebagai universitas rakyat yang hadir dan berkontribusi langsung terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., selaku Rektor Universitas Serang Raya menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menjadi landasan kokoh untuk membangun berbagai program kolaboratif. Beliau menegaskan bahwa Unsera siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Banten yang lebih berdaya dan inklusif. “Kami membawa sejumlah gagasan pengabdian masyarakat yang siap dikolaborasikan dengan program-program Pemprov. Salah satunya adalah program pendampingan UMKM yang menjadi fokus kami di bidang penguatan manajemen usaha, digitalisasi pemasaran, hingga literasi keuangan,” tutur beliau. Tak hanya itu, Rektor juga menyampaikan inovasi yang sedang dikembangkan oleh Unsera, seperti Kelas Komunitas untuk Pesantren dan Masyarakat, yang membuka akses pendidikan tinggi secara lebih luas dan fleksibel bagi kelompok yang selama ini kurang terjangkau. Program ini menjadi bagian dari langkah nyata menuju pendidikan inklusif yang berbasis nilai lokal dan religius. Salah satu program unggulan lainnya adalah Gerakan Mahasiswa Mengajak dan Mengabdi, di mana mahasiswa Unsera akan terjun langsung ke sekolah, rumah baca, dan komunitas sebagai fasilitator pendidikan dan pembangun budaya literasi. Di sisi lain, isu lingkungan juga menjadi perhatian serius dalam kerja sama ini. Unsera akan melibatkan mahasiswa dan dosen dalam program edukasi dan pendampingan pengelolaan sampah berbasis komunitas, yang mencakup edukasi pemilahan, daur ulang, hingga pembentukan bank sampah di tingkat desa. “Kami percaya bahwa perguruan tinggi dan pemerintah daerah adalah dua pilar penting pembangunan. Ketika keduanya bersinergi, hasil riset dan inovasi dari kampus dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Rektor. Untuk mahasiswa, Rektor menyampaikan pesan inspiratif agar tidak hanya mengejar kelulusan, tapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kemanusiaan dan kebermanfaatan. “Jadilah representasi kampus yang solutif, peduli, dan mau terlibat aktif di tengah masyarakat. Jangan pernah ragu belajar dari pengalaman di lapangan, karena di sanalah pendidikan sejatinya terjadi.” Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh sivitas akademik Unsera untuk lebih aktif melahirkan inovasi dan pengabdian yang bermakna bagi masyarakat luas. Mari bersama wujudkan Unsera yang berdampak, membumi, dan menjadi cahaya bagi Banten. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More