unsera.ac.id – Dalam rangka persiapan dosen pembimbing Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2025, Universitas Serang Raya menggelar kegiatan pembekalan pada 13 – 14 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada dosen dalam membimbing mahasiswa dalam program pengabdian kepada masyarakat yang lebih berdampak dan berkelanjutan. Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah dan pembentukan bank sampah serta praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos, pupuk cair dan eco enzyme serta pembuatan biopori. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kampus dalam menerapkan konsep lingkungan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah yang tepat. Kegiatan ini menghadirkan Desty Eka Putri Sari, S. Sos., CEO Bank Sampah Digital, sebagai pemateri utama. Dalam sesi yang inspiratif, Desty membahas mengenai strategi digital dalam pengelolaan bank sampah serta bagaimana inovasi ini dapat diterapkan dalam program KKM. Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi wawasan baru bagi para dosen dalam membimbing mahasiswa dalam program pengabdian berbasis lingkungan. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., yang menegaskan pentingnya peran dosen dalam membentuk mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial. Selain itu, Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus Ketua KKM 2025, Nina Arlofa, S.Si., M.Si, M.T., turut memberikan arahan mengenai mekanisme dan strategi pelaksanaan KKM tahun ini. Dengan adanya kegiatan persiapan ini, diharapkan para dosen pembimbing KKM Universitas Serang Raya dapat lebih siap dalam mengarahkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program-program berbasis lingkungan dan inovasi sosial. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read Moreunsera.ac.id – Universitas Serang Raya (UNSERA) resmi meluncurkan 13 skema perdana Uji Kompetensi pada 8 Maret 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UNSERA dalam meningkatkan daya saing lulusan dengan menghadirkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Skema sertifikasi yang disediakan mencakup berbagai bidang strategis, dirancang untuk memenuhi kebutuhan akademik serta industri, guna mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Rektor Universitas Serang Raya Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., menegaskan bahwa keberadaan LSP ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. “Kami akan terus mengembangkan skema uji agar setiap program studi memiliki sertifikasi yang relevan. Selain itu, kami juga mendorong dosen untuk menjadi asesor, sehingga UNSERA lebih mandiri dalam penyelenggaraan uji kompetensi,” ujarnya. Adapun 13 Skema Sertifikasi yang tersedia dalam uji kompetensi perdana ini, yaitu: Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen UNSERA dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dengan sertifikasi yang diakui secara profesional. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreSerang, 8 Maret 2025 – Universitas Serang Raya (UNSERA) secara resmi menggelar uji kompetensi perdana melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Serang Raya (LSP) UNSERA setelah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Denny Kurnia, S.E., M.M.; Wakil Rektor Bidang Non Akademik dan Kreatif, Dr. H. Kamil Husain, Lc., M.Si.; serta Direktur LSP UNSERA, Dr. Siska Mardiana. Turut hadir perwakilan dari BNSP, yaitu Muh. Fendi Putranta dan Samuel P. Siagian, serta para akademisi dan asesor kompetensi UNSERA. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., menyampaikan bahwa keberadaan LSP ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa serta mendukung kebutuhan program studi dalam meningkatkan kompetensi lulusan. “Kami memulai dengan 13 skema uji dari 21 program studi yang ada, sebagai representasi kebutuhan akademik dan industri. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan skema ini agar setiap program studi memiliki sertifikasi yang relevan. Tidak hanya itu, kami juga mendorong dosen-dosen untuk menjadi asesor, sehingga UNSERA dapat lebih mandiri dalam penyelenggaraan uji kompetensi. Agar nanti level LSP UNSERA bisa semakin meningkat dan berkembang secara dinamis,” ungkapnya. Tim BNSP yang diwakili oleh Muh. Fendi Putranta memberikan arahan mengenai sistem asesmen dalam uji kompetensi, termasuk tiga kategori utama dalam penilaian: mayor (wajib dipenuhi), minor (dinamis), dan observasi (saran untuk perbaikan). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan LSP UNSERA dapat terus berkembang dan memenuhi standar nasional. Lebih lanjut, Muh. Fendi Putranta menjelaskan bahwa dalam konteks BNSP dan LSP, asesmen kompetensi harus memenuhi standar kode etik asesor dan prinsip asesmen yang berlaku. Prinsip asesmen mencakup validitas, reliabilitas, keadilan, dan fleksibilitas. Dalam semangat Moving and Growing, LSP UNSERA terus berkomitmen untuk berinovasi dan mengembangkan skema sertifikasi yang relevan dengan tuntutan industri. “Kami percaya bahwa sertifikasi kompetensi bukan sekadar dokumen, tetapi bagian dari perjalanan mahasiswa untuk terus bergerak maju dan berkembang di dunia kerja,” ungkap Direktur LSP UNSERA, Dr. Siska Mardiana. Uji kompetensi ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan daya saing lulusan UNSERA di dunia kerja. Dengan adanya LSP, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah akademik tetapi juga sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreFakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Serang Raya (UNSERA) resmi menjalin kerja sama dengan Indonesian Computer, Electronics and Instrumentation Support Society (IndoCEISS) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani pada 21 Februari 2025 oleh Dekan FTI UNSERA, Assoc. Prof. Sumiati, ST., M.M., Ph.D, dan Ketua Umum IndoCEISS, Prof. Dra. Sri Hartati, Ph.D, di Universitas Amikom Yogyakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat kolaborasi riset di bidang teknologi informasi, serta mendorong kontribusi akademisi dalam pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Sumiati menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan keilmuan serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa dan memperkuat inovasi di bidang teknologi informasi. Melalui sinergi dengan IndoCEISS, kami berharap dapat menciptakan berbagai program yang berdampak positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas,” ujar Assoc. Prof. Sumiati. Sementara itu, Prof. Dra. Sri Hartati, Ph.D juga menegaskan pentingnya kerja sama antara dunia akademik dan industri dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang. “IndoCEISS berkomitmen untuk mendukung institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas riset dan pengembangan teknologi. Kerja sama dengan FTI UNSERA diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor,” tuturnya. Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kedua pihak berencana untuk mengadakan berbagai program, seperti seminar, workshop, penelitian bersama, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi lebih luas di masa mendatang. Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan FTI UNSERA, perwakilan IndoCEISS, serta tamu undangan dari berbagai institusi pendidikan dan industri teknologi. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan dan riset di bidang teknologi informasi. Dengan adanya kerja sama ini, FTI UNSERA semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan berhasil masuk ke dalam Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi. Hal ini didasarkan pada Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Nomor: 1114/E5/PG.02.00/2024. Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi UNSERA dalam memperkuat riset dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSERA, Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diraih. “Alhamdulillah, UNSERA berhasil masuk ke Klaster Utama. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kinerja perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Farid. Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2025 ini didasarkan pada data kinerja berbasis SINTA dari periode 2021 hingga 2023. Data yang dianalisis meliputi berbagai indikator seperti jumlah penulis, afiliasi, artikel, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hak kekayaan intelektual, hingga publikasi buku. Semua data telah melalui proses verifikasi dan validasi yang ketat oleh tim LPPM masing-masing perguruan tinggi. Rektor UNSERA, Dr. Abdul Malik, M.Si., turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di UNSERA. Masuknya UNSERA ke Klaster Utama membuktikan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Terlebih lagi, pencapaian ini menjadi hadiah istimewa menjelang Dies Natalis UNSERA yang ke-16,” tutur beliau. Dr. Farid menekankan bahwa klasterisasi ini bukanlah bentuk peringkat, tetapi pengelompokan berdasarkan kinerja perguruan tinggi. Proses ini bertujuan untuk merancang peta jalan riset dan strategi pengembangan yang lebih terarah. “Hasil klasterisasi ini memberikan gambaran kualitas institusi secara menyeluruh dan membantu UNSERA fokus pada peningkatan di area yang membutuhkan perhatian lebih,” tambahnya. Seluruh civitas akademika menyambut positif capaian ini sebagai dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas di bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi UNSERA untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat baru, UNSERA berkomitmen untuk menjaga kualitas dan menjalin kolaborasi yang lebih luas, demi membawa dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan bangsa. (Z)
Read MoreFYP kalian dipenuhi dengan konten PIMNAS 2024 di UNAIR Surabaya? Banyak yang jadi sorotan, dari mahasiswa unair yang diliburkan sampai Maxwell Clash of Champions (CoC) yang tampil memukau! Tapi sebenarnya, apa sih PIMNAS itu? Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah ajang yang sangat berarti bagi mahasiswa yang ingin berkembang dalam dunia akademik dan profesional. Ini lebih dari sekadar kompetisi—PIMNAS adalah panggung besar tempat mahasiswa dari seluruh Indonesia menunjukkan bakat, kerja keras, dan ide-ide inovatif mereka, serta meraih apresiasi di tingkat nasional. Nilai penting dari PIMNAS tidak hanya terletak pada kemenangan, tetapi juga pada proses pembelajarannya yang mendalam. Selama persiapan, peserta PIMNAS mendalami berbagai topik penelitian, memperkuat kemampuan berpikir kritis, analisis, serta komunikasi. Lewat acara ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk melampaui batasan kurikulum dan mengeksplorasi ide-ide baru yang berdampak luas. Lebih dari itu, PIMNAS memberikan kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai perguruan tinggi. Dalam diskusi, kolaborasi, dan kerjasama tim, mereka membangun jaringan berharga yang akan berguna untuk karier mereka di masa depan. Tak diragukan lagi, PIMNAS adalah sumber motivasi kuat bagi mahasiswa untuk terus mengejar prestasi akademik dan inovasi riset. Para peserta tak hanya berusaha memenangkan penghargaan, tapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat lewat ide-ide kreatif mereka. PIMNAS menjadi bukti nyata bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga alat untuk memajukan ilmu pengetahuan dan penelitian di Indonesia. Sebelum PIMNAS, terdapat tahapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menjadi jalur awal para peserta. Mulanya ada lima jenis PKM, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Sejak tahun 2009, PKM terbagi dalam enam skema, dengan tambahan PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Pada 2011, muncul bidang baru, PKM-Karsa Cipta, dan pada 2019, PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) berbasis media sosial mulai diperkenalkan. Dengan perkembangan kebutuhan, PKM terus berinovasi. Pada 2021, beberapa skema PKM diubah, seperti PKM-Penelitian yang menjadi PKM-Riset dan PKM-Pengabdian kepada Masyarakat yang disingkat menjadi PKM-P. Pada 2022, bidang PKM-GT berganti nama menjadi PKM-Gagasan Futuristik dan Konstruktif (PKM-GFT), dan PKM-GFK menjadi PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK). Di PIMNAS, para peserta berlomba untuk meraih penghargaan bergengsi, mulai dari piala, piagam, hingga medali emas, perak, dan perunggu. Piala utama PIMNAS yang menjadi lambang kebanggaan adalah “Adhikarta Kertawidya”. Awalnya, penghargaan diberikan hanya kepada individu, tetapi sejak PIMNAS ke-XVII di Bandung pada tahun 2004, muncul gagasan untuk menentukan juara umum yang mendapatkan piala bergilir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan “Adhikarta Kertawidya”. PIMNAS digelar secara bergilir antara perguruan tinggi negeri dan swasta, tergantung pada kesiapan setiap institusi, dan telah menjadi agenda penting dalam peta prestasi pendidikan nasional. (H)
Read MoreSerang, 21 Agustus 2024 – Dalam rangka kegiatan One Stop Service Perguruan Tinggi yang digelar pada tanggal 21 Agustus 2024, dua dosen dari Universitas Serang Raya (UNSERA) berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Inventor dengan Hak Paten dan Hak Cipta. Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Tiur Elysabeth, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Kimia, dan Dr. Arifina Febriasari, S.Si., M.Sc., Kepala Laboratorium Teknik Kimia. Dr. Arifina dan Dr. Tiur telah berhasil menciptakan inovasi-inovasi yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang teknik kimia. Inovasi ini diakui dengan hak paten dan hak cipta, menunjukkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Universitas Serang Raya. Dr. Tiur Elysabeth, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa UNSERA mendukung penuh para dosennya dalam berkarya dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Arifina Febriasari, yang juga menerima penghargaan, berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa dan staf akademik untuk terus berinovasi. “Kami harap penghargaan ini dapat memicu semangat seluruh civitas akademika UNSERA untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ucapnya. Penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Universitas Serang Raya dalam mendukung penelitian dan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Dengan adanya pengakuan ini, UNSERA berharap dapat terus melahirkan para peneliti dan inventor yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional, serta memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan teknologi dan sains di Indonesia. (Z)
Read MoreDalam rangka meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian dosen, Universitas Serang Raya (UNSERA) melakukan penyerahan kontrak hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) serta sosialisasi laporan penelitian dan pengabdian internal, Jumat (26/7/24). Acara ini dihadiri oleh para dosen dan pejabat universitas, termasuk Rektor UNSERA, Dr. Abdul Malik, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Denny Kurnia, M.M, Wakil Rektor II, H.M. Kamil Husain, Lc., M.Si, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc. Dalam sambutannya, Abdul Malik menegaskan pentingnya peran dosen dalam tiga aspek utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Beliau menekankan bahwa ke depan, level penelitian harus ditingkatkan, bukan hanya dari segi kualitas dan kuantitas, tetapi juga dampaknya. “Kita harus fokus pada impact dari penelitian, sehingga bisa unggul dan bermartabat,” ujarnya. Dalam kesempatan ini diumumkan bahwa Unsera telah berhasil mendapatkan total dana hibah sebesar 820 juta rupiah, yang terbagi dalam 9 hibah penelitian dan 4 hibah pengabdian. Abdul Malik juga menyatakan bahwa saat ini setiap dosen diwajibkan untuk menyusun proposal penelitian dan pengabdian. Hal ini merupakan wujud komitmen UNSERA dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian di universitas ini. Dalam sesi sosialisasi, Ketua LPPM, Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc, memberikan arahan mengenai standar format laporan penelitian dan pengabdian yang harus diikuti oleh para dosen. “Kami telah membuat standar format laporan penelitian dan pengabdian berdasarkan jenis skema yang dilakukan,” jelasnya sambil menampilkan contoh format melalui proyektor. Sejalan dengan Rektor, Dr. Denny Kurnia selaku Wakil Rektor I juga menekankan bahwa penelitian dan pengabdian dosen merupakan hal yang wajib guna impelementasi tri dharma perguruan tinggi. Melalui pertemuan ini, diharapkan para dosen termotivasi untuk terus berinovasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta meningkatkan kualitas dan dampak setiap proyek. UNSERA berkomitmen mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini sebagai upaya menjadi universitas yang unggul dan bermartabat. (Z)
Read MoreLPPM Universitas Serang Raya (UNSERA) menjalin kerja sama penelitian dengan National University of Singapore (NUS). Dua peneliti dari NUS, Dr. Sheena Ramazanu dan Ms. Nurul Amanina Binte Hussain, berpartisipasi dalam acara sharing session bertema “Challenges and Opportunities for Research in Rural Areas in Southeast Asia” di aula lantai 3 gedung A UNSERA, Selasa (19/12/23). Acara ini menjadi wadah diskusi antara peneliti NUS dan tenaga pengajar di UNSERA. Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, turut hadir dan menyampaikan harapannya agar UNSERA dapat menyelenggarakan seminar internasional pada tahun 2025. “Ke depan, ini sebagai langkah awal. Doakan, pada 2025 kita juga sudah harus menyelenggarakan banyak kegiatan semacam seminar internasional,” ujar Dr. Malik. Dr. Sheena dan Ms. Nurul berkolaborasi dengan UNSERA untuk melakukan kajian di Banten, terutama di bidang kesehatan dan masyarakat adat. Dr. Sheena menyoroti hambatan seperti sentralisasi penelitian di Pulau Jawa dan Bali, kurangnya dana penelitian, serta perbedaan budaya dan gaya hidup dalam penelitian di daerah pedesaan. Namun, ia juga melihat peluang melalui proyek komunitas mahasiswa dan kemitraan global. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam penelitian multidisiplin, memperkuat jaringan akademik internasional, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan pedesaan Asia Tenggara. (Z)
Read More