Universitas Serang Raya (UNSERA) membuka program terbarunya, Beasiswa Asih Asuh, yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial sekaligus membangun karakter sosial dan akademik penerimanya. Program ini mencerminkan dedikasi UNSERA dalam memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Berikut informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran, persyaratan, dan jadwal pelaksanaannya. Jangan lewatkan kesempatan ini! Panduan Pendaftaran Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendaftar Beasiswa Asih Asuh: Persyaratan Beasiswa Syarat Umum Syarat Akademik Syarat Ekonomi Berasal dari keluarga dengan keterbatasan finansial, dibuktikan dengan: Syarat Administrasi Jadwal Penting Program Beasiswa Asih Asuh tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga membina penerimanya menjadi individu yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Yuk, segera daftar dan raih kesempatan emas ini!(z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif melalui Beasiswa Asih Asuh. Program Beasiswa Asih Asuh dirancang untuk memberikan dukungan finansial dan pembinaan holistik kepada mahasiswa yang membutuhkan, sekaligus membangun karakter dan jiwa sosial mereka. Yuk, simak informasi mengenai jadwal, syarat, dan cara pendaftarannya berikut ini! Tata Cara Pendaftaran Untuk menjadi penerima Beasiswa Asih Asuh, ikuti langkah-langkah berikut: Akses formulir di situs resmi UNSERA: unsera.ac.id atau hubungi 081991288000. Persiapkan dokumen sesuai dengan persyaratan administrasi. Berkas pendaftaran akan diverifikasi dan dinilai oleh tim seleksi. Peserta yang lolos akan mengikuti wawancara atau tes tambahan. Hasil seleksi diumumkan pada Maret 2025. Penerima beasiswa wajib menyelesaikan proses registrasi sebagai mahasiswa UNSERA. Syarat dan Ketentuan Syarat Umum Syarat Akademik Syarat Ekonomi Berasal dari keluarga kurang mampu dengan dokumen pendukung: Syarat Administrasi Timeline Penting Dengan Beasiswa Asih Asuh, kamu tidak hanya mendapatkan bantuan finansial tetapi juga pembinaan holistik untuk menjadi generasi yang berkarakter dan berdaya saing. Segera daftar dan wujudkan impian kamu! (H)
Read MoreSebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan dan transparansi informasi, Universitas Serang Raya (UNSERA) meluncurkan dua inovasi sekaligus, yakni program Beasiswa Asih Asuh dan website terbaru, www.unsera.ac.id. Langkah ini diambil untuk memberikan dampak nyata dalam menciptakan pendidikan yang inklusif serta memperkuat akses informasi bagi masyarakat luas. Peluncuran Beasiswa Asih Asuh dan website tersebut diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Gedung RCH Unsera, Kamis (12/12). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 media massa, serta sejumlah siswa dari SMK dan SMA Informatika yang menjadi bagian dari upaya sosialisasi program ini. Kehadiran para siswa dalam acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk semakin semangat mengejar pendidikan tinggi. Dalam konferensi pers tersebut, Rektor UNSERA, Dr. Abdul Malik, M.Si., menyampaikan bahwa Beasiswa Asih Asuh tidak hanya mencerminkan kepedulian UNSERA terhadap pendidikan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari semangat berbagi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. “Kami percaya bahwa setiap anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui Beasiswa Asih Asuh, kami berupaya memberikan solusi bagi siswa yang memiliki potensi akademik luar biasa namun terkendala biaya,” jelasnya. Tak hanya sekadar peluncuran, UNSERA juga memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan media dan siswa. Diskusi tersebut menjadi ruang bagi UNSERA untuk menjelaskan secara mendalam mengenai mekanisme pendaftaran, kriteria penerima, serta manfaat yang akan diterima oleh penerima beasiswa. Dengan adanya program ini, UNSERA berharap dapat melahirkan lebih banyak generasi muda yang kompeten dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa UNSERA tidak hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga mitra yang peduli dalam menciptakan perubahan sosial. Melalui Beasiswa Asih Asuh, UNSERA menegaskan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari dunia pendidikan. “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah ini demi mewujudkan cita-cita bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Dr. Abdul Malik. (Z)
Read MoreLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kualitas akademik dan kontribusi sosial kampus melalui dua agenda strategis, yaitu Sosialisasi Hibah DRTPM 2025 dan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal. Acara ini dihadiri oleh para dosen UNSERA di Gedung A UNSERA, Jumat (22/11/2024). Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk mendukung visi UNSERA sebagai kampus unggul. “Diskusi dan koordinasi yang dilakukan LPPM harus didukung semua pihak. Ada dua aspek penting, yaitu pengajaran dan penelitian, yang menjadi modal kehidupan mahasiswa di masa mendatang,” ujarnya. Beliau juga menyoroti peran indeksasi SINTA (Science and Technology Index) sebagai indikator kualitas universitas. “Indeksasi SINTA yang unggul bergantung pada hak cipta dan karya dosen. Kampus yang unggul adalah kampus yang kokoh berdiri serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya. Dalam acara ini, Rektor UNSERA menekankan kewajiban bagi semua dosen untuk terlibat dalam skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus pengabdian UNSERA saat ini adalah pada tata kelola sampah dan pemberdayaan UMKM, yang dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat kota. “Problem utama masyarakat perkotaan adalah sampah. Kita akan melakukan studi banding tata kelola sampah ke Kabupaten Banyumas untuk mempelajari pengolahan sampah menjadi kompos dan media taman,” jelasnya. Agenda sosialisasi ini menjadi momentum bagi para dosen untuk meningkatkan peran dalam penelitian dan pengabdian. Melalui upaya strategis ini, UNSERA terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat sekaligus mengukuhkan diri sebagai kampus yang unggul dan inspiratif. (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) terus membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, khususnya di Kota Serang. Dengan deretan prestasi yang membanggakan, UNSERA tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah berkembang bagi generasi muda untuk meraih masa depan gemilang. Prestasi Gemilang UNSERA Berikut beberapa pencapaian luar biasa yang telah diraih UNSERA: Kampus Berstandar Internasional Sebagai universitas yang berstandar internasional, UNSERA menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, UNSERA memiliki program Pascasarjana untuk mendukung pendidikan lanjutan dan kelas Karyawan bagi mahasiswa yang bekerja atau memiliki kesibukan di siang hari. Hal ini menjadikan UNSERA sebagai kampus fleksibel yang mampu menyesuaikan kebutuhan mahasiswanya. Dukungan Fasilitas dan Komunitas yang Kuat UNSERA juga dikenal dengan fasilitas pendidikannya yang modern serta komunitas akademik yang inklusif. Dari laboratorium canggih hingga ruang kelas nyaman, semua didesain untuk mendukung proses belajar mengajar yang optimal. Mari Bergabung di UNSERA! Dengan prestasi dan fasilitas yang dimiliki, UNSERA tidak hanya menawarkan pendidikan, tetapi juga pengalaman belajar yang menginspirasi. Apakah kamu siap menjadi bagian dari kampus yang terus melangkah maju dan tumbuh bersama? Pilih UNSERA, jadilah generasi berprestasi! (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) kembali menghadirkan program rutin Jumat Berkah yang mengedepankan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan kampus. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Studi Islam dan Pendidikan (FSIP) bekerja sama dengan DKM Al-Hikam, bertempat di Aula Lantai 6 Gedung A. Rangkaian Jumat Berkah kali ini mencakup dua kegiatan utama, yaitu UNSERA Mengaji yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staf, serta kajian Islam yang terbuka untuk seluruh civitas akademika yang menghadirkan H. Uus M. Husaini, Lc., M.Pd.i, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam UNSERA, yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana ilmu dan ibadah dapat menjadi sumber keberkahan dalam kehidupan. Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Jumat Berkah adalah salah satu bentuk nyata komitmen UNSERA dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam proses pendidikan. Dengan kegiatan ini, kita berharap ilmu yang kita pelajari tidak hanya membawa manfaat duniawi, tetapi juga menjadi sumber keberkahan dalam kehidupan kita semua.” Kegiatan Jumat Berkah ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Banyak mahasiswa merasa bahwa momen seperti ini menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara dunia akademik dan spiritual. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Studi Islam dan Pendidikan bersama DKM Al-Hikam berharap UNSERA dapat terus menjadi ruang yang mendukung pertumbuhan ilmu, iman, dan akhlak yang memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di lingkungan kampus. (Z)
Read MoreDalam upaya mendorong inovasi dan penguatan pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meluncurkan Program Dana Padanan Vokasi 2025 dengan dua skema pendanaan yang strategis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi vokasi dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) serta mendukung pengembangan potensi masyarakat. Program Dana Padanan Vokasi 2025 menawarkan dua skema pendanaan. Skema A berfokus pada kemitraan antara Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk hilirisasi inovasi hasil riset atau kepakaran, dengan tujuan komersialisasi produk melalui teaching factory/teaching industry atau penyelesaian masalah DUDI. Sementara itu, Skema B berorientasi pada kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat atau efisiensi tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan hasil inovasi dan kepakaran perguruan tinggi untuk akselerasi program pemberdayaan, pengembangan potensi masyarakat, atau penyelesaian masalah masyarakat. Pengajuan proposal Dana Padanan 2025 memerlukan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi, di antaranya: Persyaratan Tim Pengusul: Hubungan dengan Mitra: Perguruan Tinggi Vokasi Pengusul: Komposisi Tim Pengusul: Program Dana Padanan Vokasi 2025 adalah peluang bagi perguruan tinggi vokasi untuk memperkuat posisi mereka sebagai pelopor inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Program Dana Padanan Vokasi 2025, kunjunhi situs resmi Program Dana Padanan Vokasi 2025. Mari manfaatkan program ini untuk membangun sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri, serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas. (H)
Read MoreUniversitas Serang Raya (Unsera) kembali membuka peluang bagi mahasiswa aktif untuk bergabung dalam Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Open recruitment ini berlangsung dari 15 hingga 19 November 2024 dengan beberapa tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi dan wawancara. Satgas PPKS Unsera bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Proses seleksi administrasi dijadwalkan selesai pada 19 November, diikuti pengumuman hasil wawancara pada 21 November, dan pengumuman akhir pada 22 November 2024. Syarat Pendaftaran: Ketentuan Berkas Calon peserta wajib mengunggah dokumen berikut: Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui tautan: https://s.id/DAFTARPPKS2024. Dengan rekrutmen ini, Universitas Serang Raya berharap dapat membangun tim Satgas PPKS yang solid untuk mendukung terwujudnya lingkungan kampus yang sehat, aman, dan berintegritas. (H)
Read MoreHaliza Humaira, mahasiswi semester 3 dari Program Studi Teknik Industri di Universitas Serang Raya (UNSERA), mencatatkan prestasi gemilang di dua ajang karate bergengsi. Ia berhasil meraih juara 2 di Liga Karate Inkai (LKI) Banten, yang menjadi ajang seleksi menuju Kejurnas Inkai, dan juara 1 pada turnamen kedua yang diadakan di Kabupaten Serang. Pada LKI Banten yang diselenggarakan di Cibubur, Jakarta Timur, 8-10 November 2024, Haliza tampil maksimal meskipun persiapannya hanya sekitar 50% dari targetnya. “Saya hanya sempat berlatih 3-4 kali sebelum LKI karena sudah lama tidak latihan, tapi alhamdulillah bisa meraih juara 2,” ungkapnya. Turnamen kedua yang diikuti Haliza adalah Fortie Kabupaten Serang, yang juga merupakan seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON). Di kategori Kumite Min 61 kg Under 21 Putri, Haliza berhasil menyabet juara 1. “Meskipun hanya latihan dua kali sebelum kejuaraan, alhamdulillah bisa juara 1,” ujarnya. Rasa pesimis dan minimnya latihan sempat menjadi tantangan besar bagi Haliza, yang awalnya merasa tidak percaya diri menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman. “Saya sempat ragu dan merasa akan kalah, tetapi saya tetap berusaha dan berjuang hingga akhirnya bisa menang,” kata Haliza. Haliza juga mengutarakan harapannya agar para atlet UNSERA, baik di cabang karate maupun olahraga lainnya, terus mengukir prestasi dan membawa nama baik kampus. “Saya berharap atlet UNSERA bisa semakin dikenal dengan mengikuti lebih banyak event, sehingga nama UNSERA semakin harum sebagai kampus berprestasi,” tambahnya. Di kedua ajang tersebut, Haliza bertanding dalam kategori Kumite Min 55 kg Under 21 Putri di LKI Banten dan Min 61 kg Under 21 Putri di turnamen Fortie Kabupaten Serang. Melalui pengalamannya, Haliza ingin menginspirasi teman-temannya agar tidak mudah menyerah dan tetap percaya diri. “Pesan saya, jangan malas latihan dan tetap optimis, bahkan menghadapi lawan di tingkat nasional sekalipun. Kalian juga layak menjadi juara di Kejurnas,” tutupnya.
Read MoreSiapa nih yang udah gak sabar nonton Squid Game season 2? Sebelum seru-seruan nonton sekuelnya yang tayang 26 Desember nanti, yuk kita throwback sedikit ke season pertama. Gimana, sih, pemainnya harus adu strategi dan dan keberanian buat bertahan? Kalau dipikir-pikir, ternyata kisah di Squid Game relate banget sama kehidupan sehari-hari, terutama buat mahasiswa di dunia perkuliahan. Pernah ngerasa ga kalo dunia kuliah itu kayak ‘kompetisi’ yang menuntut kita buat survive gila-gilaan? Kayak jadi pemain di Squid Game, kita juga harus punya strategi biar bisa bertahan sampai wisuda! Yuk, kita ulik bareng strategi survive ala Squid Game supaya bisa lolos tiap ‘permainan’ di kampus! Mirip kayak di Squid Game, tiap semester punya tantangan dan “game” yang beda-beda. Mulai dari SKS yang kian bertambah, tugas yang makin rumit, sampai project kelompok yang kadang lebih drama dari serial TV. Jangan cuma asal main, pahami aturan tiap mata kuliah, ketahui dosen-dosen favorit yang bisa diajak kerjasama, dan atur strategi dari awal. Gak cuma di permainan tali tambang, di dunia kampus, kerja tim itu kunci banget buat bertahan. Misalnya saat ada tugas kelompok atau jadwal ujian yang rapat banget, teman-teman bisa jadi partner yang bikin tugas terasa lebih ringan. Cari teman yang satu frekuensi dan punya tujuan sama, biar bisa saling dukung dan bantu saat butuh. Kuliah gak cuma soal otak, tapi juga fisik dan mental. Lama-lama bakal terasa capek dengan rutinitas, begadang, dan deadline. Makanya, penting banget untuk punya pola tidur yang cukup, olahraga, dan makan sehat. Gak lucu kan, kalau kita kelelahan di pertengahan semester? Kadang kita mudah terpengaruh sama orang lain, terutama kalau lihat teman yang kayaknya selalu dapat nilai bagus atau aktif banget di organisasi. Tapi ingat, kayak pemain Squid Game yang harus tetap fokus di permainannya, kita juga perlu fokus sama tujuan utama kita sendiri. Jangan habis energi cuma karena membandingkan diri dengan orang lain! Ada kalanya, kita dihadapkan sama kesempatan yang kelihatannya seru, tapi ada tantangan besar di baliknya. Misalnya, ikut organisasi baru atau exchange program yang mungkin bikin kita harus adaptasi lagi. Kayak pemain Squid Game yang perlu keberanian buat maju, kita juga perlu siap ambil risiko, tapi tetap pikir panjang dan pertimbangkan dampaknya. Memang, perjalanan di dunia kampus penuh tantangan, tapi dengan strategi yang tepat, pasti bisa dilalui. Semangat survive dan terus berjuang sampai akhir—ingat, kita gak cuma bertahan buat dapat gelar, tapi juga pengalaman dan ilmu yang berharga buat masa depan! (H)
Read More