Malaysia, 5 Desember 2025 – Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali memperlihatkan perkembangan kapasitas akademiknya di kancah internasional melalui partisipasi sebagai Keynote Speaker dalam Global Conference on Research, Sustainability, and Societal Impact (GlobeCoReS) 2025. Konferensi bergengsi ini mempertemukan 25 pembicara internasional dari sepuluh negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Indonesia, Australia, Jerman, Austria, Korea, China, dan United Kingdom. Pertemuan lintas negara tersebut menghasilkan berbagai pemikiran strategis mengenai masa depan riset dan keberlanjutan global. Konsistensi UNSERA dalam mengembangkan riset berkelanjutan menjadi salah satu alasan terpilihnya sebagai representasi Indonesia pada Subtheme 4: Aligning Research, Policy, and Practice for Sustainable Health, Society, and Environment. Kepercayaan ini juga sejalan dengan meningkatnya kualitas penelitian, penguatan jejaring akademik, serta keterlibatan aktif UNSERA. UNSERA mempresentasikan hasil kolaborasi berjudul “Multidisciplinary Collaboration Bridging Climate Action & Societal Impact: Healthcare, Communication and Innovation” yang mencerminkan ciri khas pendekatan ilmiah di UNSERA kolaboratif, aplikatif, dan memberi dampak langsung pada masyarakat. Tiga akademisi UNSERA yang menjadi pembicara, yakni Dr. Liza Diniarizky Putri, S.I.P., M.Kesos., M.I.kom., Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., dan Dr. Sheena Ramazanu Guest Asisstant professor lecturer Mereka memaparkan bagaimana integrasi komunikasi, teknik, dan kesehatan menjadi kekuatan riset yang semakin banyak dikembangkan di UNSERA, terutama dalam upaya menghadirkan solusi nyata terhadap isu perubahan iklim dan keberlanjutan. Rektor UNSERA, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M. Si. mengapresiasi pencapaian ini. “Keikutsertaan UNSERA di forum internasional ini menunjukkan relevansi riset kampus kita terhadap tantangan global. Transformasi riset menuju aksi nyata merupakan komitmen UNSERA dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, kesehatan, dan masyarakat,” ujarnya. Ketua LPPM UNSERA, Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., menambahkan bahwa partisipasi ini mencerminkan berkembangnya budaya riset yang kuat. “Integrasi penelitian lintas bidang adalah fondasi penting agar riset dapat berkontribusi terhadap kebijakan dan praktik berkelanjutan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Climate Action Center UNSERA, Dr. Liza Diniarizky Putri, S.I.P., M.Kesos., M.I.kom., menegaskan pentingnya kolaborasi multidisiplin. “Riset harus mampu diterjemahkan menjadi aksi nyata. Pendekatan lintas bidang yang kami bangun memungkinkan kampus hadir memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. Dengan keikutsertaan ini, UNSERA mempertegas komitmennya sebagai kampus yang terus mengembangkan riset terapan, memperluas kolaborasi internasional, dan menghadirkan inovasi yang berdampak bagi pembangunan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus Editor: Dea|Humas Unsera
Read MoreSerang, unsera.ac.id – Fakultas Teknik Sipil Universitas Serang Raya (Unsera) melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung–Cidurian (BBWSC3) Direktorat Jenderal Kementerian PUPR pada 14 November 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi Teknik Sipil, Muhammad Oka Mahendra, S.ST., M.T., bersama dua dosen dan dua mahasiswa. Rombongan Unsera diterima oleh Ka Satker PJPA, Herri Ari Panuntun, serta Hanif Wasistono Adi dalam suasana penuh keakraban. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun hubungan kerja sama yang saling mendukung antara Unsera dan BBWSC3. “Kami dari Unsera mengucapkan terima kasih kepada BBWSC3 yang telah menerima kami dengan sangat baik,” ujar Oka. Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ini sekaligus menjadi upaya proaktif untuk menjajaki kemungkinan kerja sama formal dalam bidang akademik dan praktik lapangan. Muhammad Oka Mahendra, S.ST., M.T., menjelaskan bahwa salah satu bentuk kerja sama potensial adalah menghadirkan pihak BBWSC3 sebagai narasumber dalam seminar atau simposium yang akan diselenggarakan oleh Unsera. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa dan dosen, terutama dalam bidang keairan dan konstruksi. Pihak BBWSC3 menyambut baik rencana tersebut dan meminta Unsera menyiapkan draft bentuk kerja sama yang lebih konkret. “Jika hanya terkait kerja praktik lapangan, cukup dengan surat permohonan. Namun untuk kerja sama yang lebih luas, perlu dibuat draft resmi,” ujar Herri. Melalui kunjungan ini, Fakultas Teknik Sipil Unsera berharap dapat membangun sinergi yang kuat dan berkelanjutan untuk pengembangan akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus Editor: Dea | Humas Unsera
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) bersama Sahabat Relawan Indonesia menggelar aksi pengabdian masyarakat di wilayah adat Baduy. Kegiatan di Kampung Cisadane dan Kampung Ciranji ini melibatkan 11 mahasiswa relawan yang memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam secara bijak, dan membangun kesadaran sosial sesuai kearifan lokal. Materi disampaikan secara holistik berbasis nilai dan tradisi masyarakat Baduy yang menjunjung prinsip hidup selaras dengan alam serta menjaga jarak dari pengaruh luar. Kesadaran ekologis dan sosial menjadi isu penting di tengah perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan tantangan keberlanjutan. Berdasarkan pengamatan lapangan, praktik tradisional masyarakat Baduy dapat diperkuat dengan literasi tambahan agar mampu menghadapi dinamika sosial-ekologis tanpa kehilangan identitas budaya. Dosen pendamping, Dr. Liza Diniarizky Putri, menegaskan: “Tanpa intervensi dan peningkatan literasi kesehatan, siklus stunting akan terus berulang dan mengancam kelangsungan generasi Baduy.” Dengan metode penyuluhan langsung, diskusi interaktif, dan pendekatan partisipatif, program ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif dan perilaku berkelanjutan. Ketua Sahabat Relawan Indonesia, Arif Kirdiat, mengatakan: “Kami ingin masyarakat Baduy semakin kuat menjaga lingkungan dan budaya mereka di tengah perubahan zaman.” Aksi ini menjadi wujud nyata komitmen UNSERA mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah terpencil dan komunitas adat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, 14 Agustus 2025 — Universitas Serang Raya (UNSERA) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan pelatihan batik cap khas Sukadiri di Kampung Sukadiri, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kegiatan ini bertema “Peningkatan Produktivitas Pokdarwis Maulana Yusuf Melalui Inovasi Teknologi Cap Manual dalam Strategi Branding Produk Batik Khas Sukadiri Banten Lama”. Batik Sukadiri mengangkat ragam hias gerabah hasil temuan arkeologis di kawasan Banten Lama, dengan dua motif utama: Sukadiri Lor dan Sukadiri Kidul. Ketua Tim Pengabdian, Eka Indah Yuslistyari, S.T., M.T., menjelaskan bahwa nama motif diambil dari kearifan lokal. “Lor dan Kidul adalah sebutan arah yang biasa digunakan warga sini. Kami ingin batik ini punya ikatan emosional dengan masyarakat. Prosesnya tidak sebentar, bahkan bisa memakan waktu hingga tiga bulan, tapi hasilnya adalah karya yang menyimpan jejak sejarah.” Rektor UNSERA, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk menggerakkan ekonomi kreatif di masyarakat. “Kami ingin pelatihan ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga. Ke depan, batik ini bisa hadir bukan hanya sebagai kain, tapi juga produk turunan seperti tas dan selendang. Targetnya, UMKM lokal bisa naik kelas dan menjadi penggerak ekonomi.” Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Bapak Rochaendi, S.Pd., M.Par., mewakili Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, menilai batik ini memiliki nilai jual tinggi sebagai ikon daerah. “Motifnya bukan sekadar indah, tapi punya cerita. Wisatawan yang datang ke Banten Lama bisa pulang membawa batik sebagai oleh-oleh khas. Ini potensial sekali untuk dikembangkan.” ujarnya. Ibu Savira Alia Muktamara, SH. M.Kn., Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten, menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong Batik Sukadiri menjadi ikon ekonomi kreatif Banten,” tutupnya. Sebagai kampus berdampak, UNSERA terus berkomitmen membangun sinergi dengan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian, mencetak lulusan berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan pelestarian budaya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, unsera.ac.id – Universitas Serang Raya (UNSERA) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) pada Rabu, 2 Juli 2025, bertempat di Gedung Rachmatoellah Convention Hall (RCH), Universitas Serang Raya. Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Serang Raya Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc., Ph.D. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian KKM FAIR 2025, yang mengangkat tema “Membagi Gagasan, Memberi Dampak Nyata”. Dalam kesempatan ini, turut dilaksanakan Seminar Nasional, serta Pemaparan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh civitas akademika UNSERA. Dalam sambutannya, Rektor UNSERA menyampaikan, “Kolaborasi ini bukan hanya sebatas MoU, tetapi langkah strategis untuk membumikan nilai-nilai kebermanfaatan lewat sinergi riset, pengabdian, dan inovasi digital. Kami yakin, kerja sama ini akan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat.” Sementara itu, Prof. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc., Ph.D. menekankan pentingnya peran kampus dalam mendukung transformasi digital lembaga sosial. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap UNSERA sebagai mitra yang visioner dalam membangun jejaring kolaboratif untuk kemaslahatan umat. “Dalam hal penguatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat khususnya pada ekosistem pendidikan, kami mendorong sinergitas BAZNAS dan Universitas Serang Raya dapat dilakukan dalam lingkup sosialisasi, edukasi, dan pengumpulan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di lingkungan Universitas Serang Raya (UNSERA) maupun pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc., Ph.D. Penandatanganan MoU ini menjadi fondasi bagi terwujudnya program kolaboratif antara UNSERA dan BAZNAS RI dalam mendukung pemanfaatan zakat untuk pemberdayaan masyarakat di lingkungan akademik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, 2 Juli 2025 – KKM FAIR 2025 kembali menjadi bukti komitmen Universitas Serang Raya dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konkret. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus perayaan dari seluruh hasil kerja keras mahasiswa KKM yang tersebar di berbagai desa dan kota di Banten. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pameran hasil KKM, tetapi juga menghadirkan: Partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika, termasuk kehadiran Chandra Asri Group, memperkaya wawasan mahasiswa terkait tanggung jawab industri dalam ekonomi sirkular, serta memperkuat pengembangan teknologi dan inovasi di lingkungan kampus. Sebagai bentuk refleksi dan capaian kegiatan tahun ini, Ketua LPPM Universitas Serang Raya, Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., menyampaikan: “Tahun ini, KKM UNSERA melibatkan 935 mahasiswa dengan program yang menyasar isu prioritas seperti pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, edukasi masyarakat, dan pembentukan bank sampah sebagai langkah menuju Kampus Zero Waste. KKM juga menjalin kemitraan dengan 60 lembaga, termasuk 57 madrasah di Kabupaten Serang. Rangkaian kegiatan KKM FAIR turut diisi dengan penandatanganan MoU bersama BAZNAS RI, seminar nasional, dan sesi pemakalah sebagai kontribusi nyata UNSERA dalam pengabdian masyarakat” ujarnya. Tak kalah menarik, bazar KKM FAIR pun berlangsung sangat meriah dan penuh antusiasme. Puluhan stand mahasiswa ramai dikunjungi oleh pengunjung yang antusias mencoba berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas daerah hingga kerajinan tangan lokal. Suasana ini menjadi wujud nyata semangat kewirausahaan dan inovasi mahasiswa dalam menyampaikan kontribusi mereka ke tengah masyarakat. KKM FAIR juga menjadi platform untuk mempererat hubungan antar fakultas, unit kegiatan mahasiswa, dan mitra eksternal dalam membangun ekosistem pembelajaran yang kolaboratif. Rektor Universitas Serang Raya Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pihak yang terlibat: “Kegiatan ini menjadi ruang temu gagasan dan perayaan atas kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. Kami berharap, seluruh hasil dari KKM FAIR dapat dilanjutkan dalam program berkelanjutan,” tutupnya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, unsera.ac.id – Dalam rangka mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Serang Raya telah sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi bagi mahasiswa dari berbagai program studi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan melibatkan beberapa skema sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, yaitu: 📌 2 Juli: Hubungan Industrial, Personil K3, Digital Marketing, Supervisor SDM, dan Associate Data Analyst📌 3 Juli: Personil K3, Digital Marketing, Supervisor SDM, dan Associate Data Analyst📌 5 Juli: Personil K3 dan SDM Kegiatan ini mengacu pada pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang menekankan pentingnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sebagai satu kesatuan dalam membentuk kompetensi yang utuh dan dapat diterapkan secara nyata di lingkungan kerja profesional. Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan menyatakan bahwa: “Ini adalah langkah konkret kampus dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki ijazah, tapi juga kompetensi teruji. Inilah wujud dari visi UNSERA sebagai kampus unggul yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.”ujarnya. Melalui program ini, mahasiswa UNSERA diharapkan dapat mengintegrasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dengan standar kompetensi nasional, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan industri terhadap lulusan UNSERA. Kegiatan uji kompetensi ini sekaligus memperkuat misi kampus dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjadikan UNSERA sebagai kampus yang melahirkan SDM profesional, kompeten, dan siap menghadapi era globalisasi digital. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, unsera.ac.id — Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Universitas Serang Raya (Unsera) kembali membuktikan kontribusinya terhadap masyarakat melalui inovasi teknologi bertajuk “Early Warning System Heat Stroke for Farmers”. Alat ini dirancang sebagai sistem pendeteksi dini cuaca panas ekstrem untuk membantu para petani menghindari risiko heat stroke yang sering terjadi akibat paparan suhu tinggi saat bekerja di lahan. Kegiatan peluncuran dan edukasi alat ini dilaksanakan pada 16 Juni 2025 di Desa Tirtayasa, Kabupaten Serang, dan diikuti oleh 30 petani lokal. Tak sekadar memperkenalkan alat, tim mahasiswa Unsera juga menggelar sesi edukasi kesehatan mental berbasis iklim dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan, menggunakan metode pembelajaran kelompok dan permainan edukatif. Acara ini dipandu langsung oleh dosen Unsera dan didampingi oleh dua fasilitator internasional: Inovasi alat ini berawal dari tantangan yang diberikan oleh dosen pembimbing, Siswanto, M.T., kepada tim mahasiswa untuk menciptakan sebuah teknologi yang bermanfaat. Awalnya, tim belum mengetahui secara pasti siapa yang akan menjadi pengguna alat tersebut. Namun, setelah mendengar keluhan dari para petani yang kerap mengalami sakit kepala akibat terik matahari, mereka pun mulai merancang alat ini sebagai solusi nyata atas permasalahan tersebut. “Kami awalnya hanya diberi tugas membuat alat, belum tahu untuk siapa. Tapi setelah tahu bahwa para petani sering merasa pusing karena suhu yang tinggi, kami sadar alat ini harus kami tujukan untuk mereka,” ujar Vincensius Situmorang. Perjalanan mereka tidak mudah. Tantangan teknis seperti kelebihan tegangan listrik dan komponen speaker yang kurang responsif sempat menghambat proses. Mereka bahkan harus mengganti rancangan alat hingga tiga kali agar bisa berfungsi secara optimal. Namun berkat kerja keras dan bimbingan dosen, alat ini akhirnya berhasil beroperasi dengan baik dan dapat memberikan sinyal peringatan saat suhu mencapai batas berbahaya. Dengan hadirnya sistem ini, para petani kini bisa mengetahui kapan suhu lingkungan sudah cukup tinggi dan disarankan untuk beristirahat sejenak agar terhindar dari gangguan kesehatan serius. Harapannya, alat ini dapat menjadi solusi nyata yang meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya menjaga kesehatan saat bekerja di bawah cuaca ekstrem. Proyek pengembangan alat Early Warning System Heat Stroke merupakan inisiatif dari empat mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Unsera: Vincensius Situmorang, Wendi Setiawan Saputra, Dadan Sumindar, dan Alfredo Jati Florentino. Proyek ini dibimbing langsung oleh Bapak Siswanto, M.T., dan saat ini telah memasuki tahap prototipe awal (Tahap 1). Dalam arah pengembangannya, alat ini direncanakan untuk menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan Wireless Sensor Network (WSN). Seperti disampaikan oleh pembimbing, “Kedepan akan dikembangkan berbasis IOT yang dapat memonitoring kondisi secara real time dan menggunakan teknologi WSN (wireless sensor network).” Melalui proyek ini, Unsera terus mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga peka terhadap permasalahan sosial dan lingkungan di sekitarnya. Inovasi “Early Warning System Heat Stroke for Farmers” menjadi bukti nyata bahwa kontribusi mahasiswa bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat. Dari kampus untuk petani, dari Unsera untuk Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) menggelar kegiatan bertema Zero Waste sebagai bagian dari rangkaian Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun ini, yang menjadi tahun dengan jumlah peserta terbanyak. Jumat, 20 Juni 2025 diadakan bersih-bersih Zero Waste di lingkungan kampus UNSERA sebagai bentuk aksi peduli lingkungan oleh civitas akademika. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Parkir UNSERA, dibuka secara simbolis oleh Rektor UNSERA, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.S, dan Ketua Yayasan, H. Mulya R. Rachmalollah, Lc, M.Hum. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pentingnya peran kampus dalam membentuk kesadaran lingkungan. “Zero Waste ini adalah bentuk kepedulian nyata kita terhadap bumi. Dengan memilah dan mengelola sampah, kita membangun lingkungan kampus yang lebih baik,” ujarnya. Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama LPPM UNSERA atas inisiasi program dan kolaborasi dalam pengabdian masyarakat. Ketua Yayasan UNSERA, H. Mulya R. Rachmalollah, menambahkan, “Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat membentuk karakter peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.” Acara ditandai dengan simbolis penggunaan tempat sampah botol plastik karya mahasiswa Teknik Industri, diikuti simulasi pemilahan sampah dan kerja bakti massal. Kegiatan ini menjadi langkah kecil dengan dampak besar dalam mendukung UNSERA sebagai kampus peduli lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read MoreSerang, unsera.ac.id – Universitas Serang Raya (Unsera) kembali menunjukkan kiprah dan komitmennya sebagai kampus yang aktif berkontribusi untuk masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif internasional, Unsera mengangkat tema “Edukasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Mental Petani”, bekerja sama dengan Hong Kong Metropolitan University (HKMU), Shine Bright Award, dan Dakshin Foundation, India. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 16 Juni 2025 di Desa Tirtayasa, Kabupaten Serang, dan melibatkan 30 petani yang mengikuti serangkaian sesi edukasi kesehatan mental berbasis iklim dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Metode pembelajaran dilakukan secara kelompok dan permainan edukatif yang dipandu oleh dosen Unsera, serta didampingi oleh fasilitator internasional: Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsera, Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., menyampaikan: “Perubahan iklim itu nyata, dan berdampak langsung ke kondisi mental petani. Kita harus hadir, bukan cuma memberi solusi teknis, tapi juga jadi pendamping emosional.” Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unsera, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., menegaskan posisi strategis Unsera sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif membangun kolaborasi global: “Ini bukti bahwa Unsera bisa bergerak global, tapi tetap berpihak pada kebutuhan lokal.” Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Sistem Komputer Unsera yang memperkenalkan alat pendeteksi cuaca hasil inovasi mereka. Inovasi ini dirancang sebagai solusi praktis bagi petani dalam menghadapi dampak perubahan iklim, dan menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Acara ditutup dengan sesi refleksi dan dokumentasi bersama seluruh peserta dan tim kolaborasi. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui survei serta penyusunan mental health journal petani untuk pendampingan jangka panjang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More