Universitas Serang Raya (UNSERA) terpilih sebagai tuan rumah keempat dalam rangkaian kegiatan Akademi P3SPS yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten, Kamis (10/10/24) di Aula lantai 6 UNSERA dengan tema “Meningkatkan Kader Pengawasan yang Partisipatif untuk Penyiaran Banten Berkualitas.” Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Drs. H. Muhammad Faizal, SH., MH., Anggota DPRD Provinsi Banten, dan A. Solahuddin, Wakil Ketua KPID Banten. Dalam sambutannya, A. Solahuddin menyampaikan pentingnya keterlibatan civitas akademika dalam menjaga kualitas penyiaran di Indonesia. “Keterlibatan mahasiswa sangat penting dalam mewujudkan penyiaran yang berkualitas, terutama dengan semangat partisipatif yang kita tanamkan melalui kegiatan ini,” ujarnya. Sesi pemaparan dimulai dengan Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si., yang membahas determinisme teknologi dalam konteks penyiaran. Ia menyoroti dampak teknologi terhadap perilaku masyarakat, terutama dalam kebebasan mengakses media tanpa batas. “Teknologi mempengaruhi sikap dan perilaku kita. Ketika kebebasan mengakses media, termasuk penyiaran, tidak dibarengi dengan kesadaran yang tepat, efek kultivasi akan muncul dan memengaruhi pola pikir masyarakat,” ungkap Abdul Malik. Amin Shabana, Komisioner KPI Pusat, melanjutkan sesi dengan memaparkan peran KPID dalam menjaga kualitas siaran di media penyiaran. Ia menegaskan bahwa KPID selalu berupaya menghadirkan siaran yang sehat dan mendidik bagi masyarakat. “Kami di KPI memiliki tugas berat untuk memastikan siaran yang tidak hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan bangsa. Itu adalah komitmen yang harus terus kita jaga,” jelasnya. Pemaparan ketiga disampaikan oleh Hazairin Rowiyan, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran (PIS) KPID Banten, yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan penyiaran. “Mahasiswa adalah ujung tombak dalam menciptakan siaran berkualitas. Edukasi yang kami berikan ini bertujuan agar civitas akademika bisa menjadi kader pengawas yang partisipatif untuk menjaga kualitas penyiaran di Banten,” tegas Hazairin. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta, terutama mahasiswa, sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan seputar peran mereka dalam pengawasan penyiaran. Dengan kegiatan ini, UNSERA semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penyiaran di Provinsi Banten. (Z)
Read More✨️ Hola Serapeeps! ✨️ FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNSERA Proudly Present Seminar Nasional dan Kuliah UmumMETODE PENELITIAN DAN PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE Penelitian dengan menggunakan teknologi AI adalah masa depan, penggunaan teknologi yang tepat dapat mempercepat proses penelitian, meningkatkan ketelitian, dan menghasilkan data yang lebih kaya dan valid. Pesatnya teknologi tidak akan terbendung, oleh karena itu, mari kita manfaatkan teknologi untuk memudahkan segala aspek kehidupan termasuk dalam penelitian. Jangan sampai tertinggal dengan teknologi. Mari daftarkan diri Anda, untuk menjadi bagian dari kemajuan Teknologi Artificial Intelligence. Pendaftaran melalui link berikut:🔗 bit.ly/seminarkuliahumum Save The Date:🗓️ Jum’at, 12 Juli 2024🕖 07.30 – selesai📍Rachmatoellah Convention Hall
Read MoreProgram Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI) bertajuk “Peluang dan Tantangan Hilirisasi Riset dalam Mendukung Industri Nasional” secara hybrid pada Kamis, 4 Juli 2024, bertempat di Rachmatoellah Convention Hall juga melalui aplikasi zoommeeting. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, serta melibatkan 38 makalah yang masuk. Dalam seminar ini menghadirkan tiga pembicara profesional di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Ing. Ir. Asep Ridwan, S.T., M.T., IPU selaku Guru Besar Bidang Teknik Industri, Wahyu Oktri Widyarto, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik UNSERA, dan Ihsan Safari, S.Si., M.Si., selaku Manager Research & Development PT Chandra Asri Pasifik, Tbk. Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, membuka acara dengan pidato yang menekankan peran penting kampus dalam penanggulangan sampah industri. Abdul Malik menegaskan bahwa meskipun industri adalah penghasil sampah, kampus sering dimintai pertanggungjawaban dalam mengelola limbah tersebut. “Oleh karena itu, kampus harus memiliki konsep yang tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah tetapi juga pada awal industri yang minim sampah,” jelasnya. Dalam sambutannya, Rektor UNSERA turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini yang tidak hanya menjadi wadah berbagi pengalaman tetapi juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menjadi individu yang mandiri dalam riset teknologi industri. Prof. Dr. Ing. Ir. Asep Ridwan, S.T., M.T., IPU, Guru Besar Bidang Teknik Industri, juga memberikan materi yang sangat inspiratif terkait inovasi dan perkembangan teknologi di bidang industri. Wahyu Oktri Widyarto, S.T., M.T., Dekan Fakultas Teknik UNSERA, serta Ihsan Safari, S.Si., M.Si., Manager Research & Development PT Chandra Asri Pasifik, Tbk, turut menyampaikan materi terkait tema yang diusung pada seminar kali ini. Selain itu, Rektor UNSERA, Abdul Malik, juga menyampaikan bahwa mahasiswa yang akan habis masa studinya masih bisa melanjutkan kuliah di UNSERA melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk angkatan 2017, 2016, dan 2015. Pada sesi paralel, pemakalah dianugerahkan 2 (dua) kategori, best paper dan best presenter. Sebagai best paper adalah 2 (dua) orang: Al Fillian Sah Putra dan Muthia Zaidah Sihombing, dan sebagai best presenter ada 4 (empat) orang: Aura Syakira Zakia, Mohammad Dimas Adhitya, Siti Rahayu, dan Sekar Salsabila Santosa. Seminar yang terselenggara berkat kerjasama dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai Co-host ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan riset dan inovasi di bidang industri nasional, serta memotivasi mahasiswa dan dosen untuk terus berkarya dan berinovasi. (Z)
Read MoreSebanyak 850 mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (Senama) sekaligus KKM Fair Unsera 2024 bertempat di Rachmatoellah Convention Hall, Rabu (3/7/24). Mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi sebagai Kasalisator Pembangunan Desa”, acara ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Rektor Unsera Dr. H. Abdul Malik, M.Si, Akademisi Ekonomi Syariah Dr. H. M. Kamil Husain, Lc., M.S.I, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Dr. Irwan Hermawan, MM, dan Retno Khoirunnisa sebagai Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Abdul Malik menungkapkan bahwa kehadiran Unsera dalam kegiatan KKM membawa manfaat bagi masyarakat. “Inilah peran aktivis sesungguhnya. Terimakasih sudah mau mengabdi dan berkarya di tengah-tengah masyarakat, harapannya program ini dapat berlanjut melalui kolaborasi dan elaborasi,” ujar Abdul Malik saat saat membuka acara secara resmi. Di hadapan ratusan mahasiswa, Dr. Irwan menyampaikan materinya terkait kebijakan Provinsi Banten dalam mendukung Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN). Dilanjut oleh Retno mewakili Kantor Bank Indonesia menyampaikan materi terkaitInovasi Transaksi Keuangan UMKM dengan QRIS. Ditutup dengan Penyampaian materi oleh Kamil Husain terkait peningkatan usaha masyarakat melalui pemberdayaan zakat produktif. Acara begitu semarak dengan stand para kelompok KKM Unsera yang memenuhi gedung RCH. Berbagai ornamen menghiasi meja stand yang memperlihatkan kreativitas para mahasiswa. Dalam acara ini juga diumumkan pemenang untuk tiga kategori utama, yaitu Video Terbaik diraih oleh kelompok KKM 28, Instagram Terbaik diraih oleh kelompok KKM 9, dan Stand Terbaik diraih oleh kelompok KKM 21. Melalui acara ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan mengabdi di tengah masyarakat. (Z)
Read MoreProgram Pendidikan Vokasi Universitas Serang Raya (UNSERA) menyelenggarakan seminar Pasar Modal dengan tema “Kenali Langkah Awal dalam Investasi” yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 12.30 WIB di Gedung A lantai 3 Universitas Serang Raya, Kamis (27/6/24). Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Unsera ini mengundang dua narasumber, yaitu Fadly Fatah selaku Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Banten dan Dinda Kurniawati selaku Representatif Officer IPOT Serang. Dimoderatori oleh Dosen Vokasi, Ade Nahdiatul Hasanah, M.Akt., CTT., CAAT., CADE., C.FA, acara dimulai dengan sambutan oleh Direktur Vokasi, Rt. Erlina Gentari, S.E., M.M dan kemudian dilanjutkan dengan opening speech yang disampaikan oleh Rektor Unsera, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, sekaligus resmi membuka acara seminar. Dalam sambutannya, Abdul Malik menyampaikan mengenai pentingnya pemahaman tentang pasar modal. “Kita perlu belajar apa, siapa, dan bagaimana pasar modal bekerja, karena pasar modal adalah tren investasi masa kini,” tegasnya. Dalam materinya, Fadli Fatah mengungkapkan bahwa saat ini hanya 4% masyarakat Indonesia yang memahami pasar modal dan hanya 3% yang menjadi pelaku pasar modal. Oleh karena itu, seminar ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat, khususnya mahasiswa. “Pasar modal saat ini menjadi peluang besar bagi masyarakat, terutama mahasiswa untuk dapat memanfaatkan peluang ini bagi masa depan,” ujarnya. Di penghujung acara, terdapat penyerahan souvenir antara Rektor, Abdul Malik dan narasumber utama, Fadli Fatah, serta pemberian oleh Ibu Direktur Vokasi, Rt. Erlina Gentari dan narasumber Dinda Kurniawati yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. Direncanakan, seminar pasar modal ini akan berlanjut melalui kerja sama yang berkelanjutan antara UNSERA, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Indo Premier Sekuritas. Abdul Malik berharap bahwa seminar ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa UNSERA untuk mendalami ilmu tentang pasar modal dan menjadi pelaku pasar modal di masa depan. (Z)
Read MoreSatuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Serang Raya hadir dalam sosialisasi pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan bersama siswa-siswi SMK Al Had Nusantara, didampingi oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 45 Universitas Serang Raya. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying ini berlangsung di SMK Al Had Nusantara, Kota Serang, Banten, pada senin, 20 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri oleh para siswa, guru, dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait. Dalam sosialisasi tersebut, Ketua Satgas PPKS Unsera, Hendry Gunawan, memaparkan berbagai penyebab kekerasan dan bullying di kalangan anak-anak. Menurutnya, salah satu faktor utama adalah pola asuh dan luka pengasuhan yang dialami anak-anak di dalam keluarga. “Luka yang terus mereka terima dalam bentuk kekerasan yang dilakukan oleh keluarga seringkali mereka tumpahkan di lingkungan bermain atau sekolah, salah satunya dalam bentuk kekerasan terhadap teman sebaya atau adik kelasnya,” ujar Hendry. Ia menambahkan bahwa pemahaman yang salah mengenai kekerasan ini harus segera diatasi melalui pendekatan edukatif. Selain itu, Hendry juga menekankan bahwa dampak dari lingkungan dan media sosial menjadi faktor penting yang menyebabkan anak-anak menganggap bahwa kekerasan adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah. “Ini menjadi PR bagi kita semua untuk memperbaikinya,” tambahnya. Menurut Hendry, anak-anak yang terpapar konten kekerasan di media sosial cenderung meniru perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hendry, yang juga merupakan Sekretaris Prodi di Sistem Informasi Universitas Serang Raya, menekankan bahwa kekerasan di sekolah dapat dikurangi dengan melibatkan siswa-siswi sebagai pelopor dan pelapor. “Sebagai pelopor, mereka diharapkan untuk mensosialisasikan bahaya kekerasan dan berada di garis depan dalam upaya pencegahan. Sebagai pelapor, mereka diharapkan untuk segera melaporkan jika melihat, mendengar, atau mengetahui adanya kekerasan kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di sekolah,” jelas Hendry. Ia menyebutkan bahwa ini adalah salah satu implementasi dari Permendikbud 46 tahun 2023, yang mendorong partisipasi aktif guru, orang tua, siswa, dan seluruh sivitas akademika dalam mencegah kekerasan secara bersama-sama. Selain itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Serang Raya, Sumiati, ST., MM., Ph.D., yang juga menjadi Pembimbing KKM kelompok 45 di daerah Taktakan, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Melibatkan mahasiswa dalam sosialisasi bahaya kekerasan terhadap anak sangat penting untuk menyadarkan berbagai pihak akan dampak buruk kekerasan bagi masa depan anak,” kata Sumiati. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung program-program pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Sumiati juga mengapresiasi antusiasme para siswa SMK Al Had Nusantara dalam mengikuti sosialisasi ini. Menurutnya, kesadaran dan partisipasi aktif dari siswa sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bahaya bullying, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” tambahnya. Ketua Kelompok 45 KKM Unsera, Bagus Setia Darmawan, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja akan dampak negatif bullying dan narkoba. “Kami ingin memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada remaja tentang bahaya narkoba dan bullying, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari terlibat dalam perilaku tersebut,” ujarnya. Selain itu, tujuan sosialisasi juga mencakup memberikan keterampilan dan strategi kepada remaja untuk menjauhi narkoba, ” Kami juga berharap para siswa dapat menghadapi tekanan sebaya dan situasi yang mungkin memunculkan godaan narkoba dan intimidasi, sehingga mereka dapat melindungi diri dan teman-teman mereka,” pungkasnya. Dalam kegiatan ini, hadir juga pihak kepolisian yang mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan anak-anak serta cara pencegahannya. Perwakilan dari kepolisian memberikan penjelasan tentang jenis-jenis narkoba yang sering menyasar anak-anak dan remaja, serta dampak buruk yang ditimbulkan. Mereka juga mengajarkan cara-cara sederhana untuk menghindari narkoba dan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan anak-anak. Keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan serta narkoba. Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi bullying dan narkoba demi masa depan anak-anak yang lebih baik.
Read MoreSerang – Dalam upaya mengenalkan wajah baru siaran berita Indonesia melalui TV digital, Universitas Serang Raya (Unsera) bersama salah satu stasiun TV ternama nasional yakni SCTV sukses menyelenggarakan seminar dan kontes News Anchor. Sebanyak lebih dari 180 mahasiswa dari berbagai jurusan antusias mengikuti seminar yang berlokasi di Rachmatoellah Convention Hall, Rabu (20/03/2024). Menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli dalam bidangnya dan telah berdedikasi lama dalam dunia penyiaran khususnya di SCTV, seperti Henry Sianipar, M.I.Kom selaku jurnalis, Rafael Dan Bosco selaku News Produser Indosiar & senior Produser Indosiar serta Ariel S Maranoes selaku kepala Biro SCTV Banten. Para Pemateri mencoba memberikan edukasi dan infomasi kepada mahasiswa tentang bagaimana cara siaran berita televisi dapat terus menjaga eksistensinya di era digital dan media sosial seperti sekarang. Dalam seminar ini, peserta turut dilibatkan untuk menunjukan keahlian mereka dalam menyiarkan berita. Tujuan digelarnya seminar ini adalah membangkitkan kesadaran akan pentingnya media penyiaran bagi persebaran informasi di masyarakat. “Berita harus dibungkus dengan menarik sehingga masyarakat dapat tertarik,” Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum (FISIPKUM), Dr.A.P. Delly Maulana, M.PA dalam sambutannya. “Di era saat ini kita juga mesti sadar bagaimana media penyiaran dan pelaku di dalamnya perlu untuk diperhatikan lebih dalam lagi, sehingga di masa depan kita dapat menciptakan pelaku dan media penyiaran yang lebih bagus lagi,” tambahnya. Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat melenyapkan rasa ragu pada mahasiswa khususnya dalam memberikan kontribusi bagi dunia penyiaran dan berita sehingga generasi muda menjadi lebih berani dalam mengemas berita-berita berkualitas di masa depan.
Read MoreHalo Serapeeps! Buat kamu yang mau ikutan seminar mengenai berita TV lokal dan digital, kuy ikutan seminar Unsera bersama SCTV. Gak hanya itu aja, bakal ada SCTV GOT TALENT juga lho! Jangan sampai ketinggalan dan daftarkan diri kamu segera karena pendaftarannya cuma sampai tanggal 19 Maret 2024. Linknya bisa kamu akses dibawah ini 👇🏻 Untuk Seminar: https://bit.ly/SeminarKomunikasiSCTV Save The Date : 📣 🗓 Rabu, 20 Maret 2024 ⏰ 12.00 s/d 15.00 📍 Rachmatoellah Convention Hall Buat kamu yang mau ikutan seleksi sebagai Presenter/News Anchor di SCTV, jangan lupa catat syarat dan ketentuannya! Link pendaftaran khusus SCTV Got Talent bisa kamu akses di bawah ini 👇🏻 https://bit.ly/NewsAnchorGotTalentSCTV ✨️ Ayo saluran bakat kamu dan asah skill kamu dengan ikutan kesempatan berharga ini ya! Sampai bertemu di seminar kawan-kawan. ✨️
Read MoreMahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (Unsera) sukses menggelar Workshop dan Beauty Class bekerja sama dengan retail healthy and beauty terkenal Dan+Dan. Acara dengan tajuk “Reveal Your Inner Glow” ini bertujuan untuk mengatasi kekeliruan yang kerap mewarnai definisi tampan dan cantik dikalangan generasi muda. Berlangsung pada Kamis (18/1/2024), sebanyak 72 peserta hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar di aula Universitas Serang Raya. Varien Saffa Salsabila selaku ketua pelaksana berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan afirmasi-afirmasi positif untuk generasi muda yang sudah melek digital dan akan terjun kedalam dunia professional. “karna kharismatik terpancar saat kita berani menerima perbedaan dan berbeda.” imbuhnya saat dijumpai tim humas Unsera. Acara ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama berupa talkshow bersama Putri Indonesia Banten 2023, Salsabila Dinita Sari yang membahas strategi personal branding. Dalam diskusi ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun citra diri yang positif dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi karir di masa depan. Tia Nurapriyanti M.I.Kom juga memberikan wawasan berharga mengenai relasi di dunia profesional, membantu peserta untuk memahami pentingnya jaringan dan koneksi dalam mencapai kesuksesan karir. Sesi kedua yang tak kalah menarik adalah beauty class yang dipandu oleh Tim Wardah dan Kahf. Dalam sesi ini, peserta dibagi berdasarkan gender. Tim Wardah berperan aktif dalam mengajari para peserta tentang langkah-langkah pengaplikasian make-up yang benar. Sementara itu, tim Kahf memberikan panduan tentang skin preparation yang baik dan benar. Dalam kesempatan ini, dan+dan juga mempromosikan produk-produknya kepada para peserta dengan potongan harga yang spesial. Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam tentang produk dan teknik make-up, serta memfasilitasi pertukaran ide yang bermanfaat. (H)
Read MoreSelasa, 5 Desember 2023 Universitas Serang Raya menjadi tuan rumah Seminar Wawasan Kebangsaan yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Banten yang bertepatan di aula lantai 3 Gedung Utama Universitas Serang Raya. Turut hadir sebagai narasumber Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si yang memberikan paparan tentang tantangan bagi para milenial untuk mengokohkan identitas budaya Indonesia ditengah jajahan budaya dari negara lain yang masuk dari berbagai aspek di kehidupan masyarakat Indonesia. “Betapa negara lain menjajah Indonesia dari berbagai aspek seperti dari gaya hidup, produk makanan, bahkan film, yang mana hal ini harus menjadi poin agar para milenial tidak lupa dengan semangat nasionalis Wawasan kebangsaan harus ditanamkan agar tidak melupakan semangat nasionalis.” Imbuhnya. Beliau menambahkan bahwa wawasan kebangsaan harus ditanamkan agar para milenial tidak melupakan semangat nasionalis. Selain itu hadir pula narasumber lain yaitu Guru Besar Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd yang memaparkan mengenai penanaman wawasan kebangsaan di era digital untuk menghadapi ideologi transnasional. “Wawasan kebangsaan harus selalu disegarkan karena lunturnya semangat nasionalisme” tuturnya. Prof. Sholeh memaparkan di era digital ini dimana mudah sekali untuk mengakses informasi membuat milenial mudah terpengaruh dengan kemudahan informasi tersebut maka dari itu diperlukan wawasan kebangsaan untuk mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan. “Era digitalisasi jangan membuat kita merontokkan identitas budaya yang harus kita jaga bersama” imbuhnya. Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wasbang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten Fathurrahman, S.Pd.I, M.Si juga berpendapat semangat kebangsaan yang harus dimiliki ditunjukkan dengan semangat patriotisme. Beliau menambahkan jika wawasan kebangsaan penting sebagai pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia tidak didapatkan dengan mudah. Tujuan diselenggarakan seminar adalah untuk mengokohkan komitmen kebangsaan dalam menghadapi hajat demokrasi tahun 2024 sehingga tetap terpelihara kesatuan, persatuan dan kebersamaan, saling menghargai guna tercapainya keserasian, keseimbangan, dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan menjelang pemilu tahun 2024. Seminar ini diharapkan dapat menjadi penyegar kepada para milenial untuk terus menjaga semangat nasionalis dan menguatkan identitas bangsa.
Read More