Penulis: Humas UNSERA

Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) dari berbagai disiplin ilmu dilepas untuk mengikuti Program Membangun Desa. Pelepasan dilakukan oleh Rektor Unsera, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, yang berlangsung di Gedung A UNSERA, pada Rabu, (20/09/23). Acara ini turut dihadiri Drs. Ubang Sobari, MM selaku Plh BKKBN Provinsi Banten. Program Membangun Desa ini merupakan bagian dari MBKM yang diinisiasi oleh Universitas Serang Raya yang bekerja sama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Program ini akan berlangsung selama 4 bulan dan mahasiswa akan ditempatkan di 2 lokasi, yaitu Desa Priyayi Kasemen dan Desa Ketileng Cilegon. Dalam kesempatan itu, Rektor Unsera, Dr.H. Abdul Malik, M.Si, berpesan kepada para mahasiswa peserta program Membangun Desa agar dapat mengelola fisik dan mental dengan baik serta berharap program kerja sama ini bisa membawa dampak positif. “Semoga ke depan kerja sama semakin erat dan bukan hanya kegiatan KKM, tapi juga di berbagai kegiatan lain,” ujarnya. Sebelum berkolaborasi dalam program Membangun Desa, UNSERA dan BKKBN telah bekerja sama melakukan kajian terkait stunting, dan saat ini UNSERA dan BKKBN tengah melakukan kerja sama dalam menyukseskan program Bangga Kencana yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Program ini menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas. “Program Bangga Kencana merupakan kegiatan pertama di Unsera. Mudah-mudahan bisa terus berkelanjutan setiap tahunnya,” pungkas Ubang Sobari. Melalui kerja sama ini, UNSERA secara konsisten bersinergi dengan pihak Pemerintah dalam upaya membentuk keluarga yang berkualitas serta mewujudkan generasi Bangsa Indonesia yang hebat di masa kini dan masa yang akan datang.

Dr. H. Abdul Malik, M. Si baru saja dilantik menjadi Rektor Unsera masa bakti 2023-2028 pada 13 September 2023 lalu. Siapa sangka, Abdul Malik merupakan sosok yang pernah bergelut di bidang jurnalistik. “Setelah lulus kuliah, saya hanya punya satu mimpi, yaitu menjadi Jurnalis,” tuturnya di atas panggung RCH Unsera saat memberikan sambutan pada acara pelantikan dirinya. Mimpinya terwujud. Setelah lulus sebagai sarjana dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Abdul Malik memulai karier sebagai wartawan pada tahun 1998 di Radar Bogor. Dua tahun setelah menjadi wartawan, ia kembali ke Banten, tanah kelahirannya untuk mendirikan perusahaan media bernama Harian Banten, yang kemudian kini menjadi Radar Banten. Ini menunjukkan kontribusinya yang kuat dalam dunia jurnalistik. Selama menjadi wartawan, Abdul Malik juga aktif mengajar sebagai Dosen di kampus negeri dan swasta yang berada di Banten pada tahun 2005, yaitu di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan STIKOM Wangsa Jaya Banten. Dedikasinya pada dunia Pendidikan sangatlah besar, sehingga pada tahun 2010 Abdul Malik memutuskan untuk pensiun dari dunia jurnalistik dan bergabung dengan Universitas Serang Raya (Unsera). Di sini, ia menjadi Dosen Ilmu Komunikasi dan kemudian menjabat sebagai Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) hingga tahun 2011. Menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi, dari tahun 2011 hingga 2018 Abdul Malik menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) di Unsera. Pada tahun 2018-2023, ia dipercaya menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi di Unsera, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola aspek akademik universitas. Hingga pada 13 September 2023, Abdul Malik resmi dilantik menjadi Rektor Unsera untuk periode 2023-2028. Terpilihnya Abdul Malik sebagai Rektor merupakan pengakuan atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, pengalaman akademik yang luas, serta reputasi yang baik dalam dunia pendidikan tinggi. Sebagai Rektor Unsera yang baru, Abdul Malik berkomitmen untuk mengembangkan Unsera menjadi universitas yang unggul, bereputasi, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa.

Yayasan Pendidikan Informatika sebagai penyelenggara Universitas Serang Raya (UNSERA) melantik Dr. H. Abdul Malik, M. Si, menjadi Rektor Unsera masa bakti 2023-2028. Pelantikan tersebut diselenggarakan di Rachmatoellah Convention Hall (RCH) Unsera, Pada Rabu, (13/09). Pelantikan dilakukan oleh H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc, M.Hum, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Informatika berdasarkan keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Nomor 036/UNSERA/SK/IX/2023. Rektor periode sebelumnya, Dr. H. Hamdan, M. M, turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Hamdan berharap kepada Rektor baru agar mampu menjawab tantangan kemajuan dalam dunia pendidikan di Indonesia. “Mudah-mudahan mampu menjawab tantangan dalam kemajuan yang tidak bisa terbayangkan apa yang akan terjadi dan kerja sama secara kompak bersama seluruh civitas untuk sama-sama mendukung kemajuan Universitas Serang Raya,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua YPI Universitas Serang Raya, H. Mulya R. Rachmatoellah, berharap kepada Abdul Malik agar bisa menjadikan Unsera sebagai kampus yang unggul, bermartabat dan berkontribusi. Sebagai Rektor yang baru, Dr. Abdul Malik, M.Si, turut memberikan sambutan. “Menjadi Rektor adalah amanah yang berat, dengan sekuat tenaga saya akan menjalankan dengan sebaik-baiknya, bismillah,” ujarnya mengawali. Unsera merupakan wujud kesatuan kolektif dari insan intelektual. Di bawah kepemimpinannya, Abdul Malik berkomitmen akan meningkatkan pembangunan daerah maupun nasional dan bertekad menjadikan Unsera yang terakreditasi Unggul dan bereputasi. “11.354 alumni Unsera, mereka berkiprah dan berkarya nyata. Data dan fakta tidak sekadar ada, Unsera ada dan memiliki makna untuk kita semua. Saya yakin, dengan kerja sama antara civitas akademika, cita-cita tersebut akan bisa terwujud,” pungkasnya.

Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar pembekalan bagi calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang diselenggarakan secara offline pada Selasa, (5/9/2023) di Auditorium lantai 6 gedung A Unsera. KIP Kuliah merupakan program Pemerintah Pusat dalam upaya meningkatkan akses pendidikan masyarakat ke perguruan tinggi. Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Kemahasiswaan Unsera, Abdul Fatah, mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini alokasi KIP Kuliah Unsera sebanyak 27 orang, sedangkan animo masyarakat untuk mendapatkan program tersebut sangat tinggi. Lebih lanjut Fatah menjelaskan tahapan seleksi agar program KIP Kuliah tepat sasaran. “Pertama seleksi berkas, kemudian wawancara, dilanjutkan dengan survey lokasi atau rumah calon penerima dan wawancara dengan orang tua”, jelasnya. Pembekalan dihadiri oleh 27 calon penerima KIP-K dengan didampingi orang tua atau wali tersebut diisi dengan materi terkait hak dan kewajiban penerima KIP Kuliah yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan terakhir pembuatan SK penerima. Wakil Rektor I Unsera, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, turut memberi arahan yang harus dipatuhi calon penerima KIP-K. “Penerima KIP Kuliah di Unsera harus mematuhi beberapa ketentuan, seperti tidak boleh bekerja, tidak menikah selama studi, dan indeks prestasi akademik setiap semesternya harus tinggi”, tuturnya. Abdul Malik juga mengimbau agar orang tua penerima KIP Kuliah harus terus melakukan monitoring, baik dalam aktivitas akademik maupun non akademik putera-puterinya. Suasana kebahagiaan dirasakan seisi ruangan, tak terkecuali oleh Dwi Rohaniyah, penerima KIP-K yang diterima di Prodi Pendidikan Matematika, di mana program ini sangat membantunya untuk mewujudkan cita-citanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hal yang sama juga dirasakan oleh Nurazizah Aini, alumni dari SMKN 2 Pandeglang yang sangat terharu dinyatakan lolos sebagai penerima KIP Kuliah pada Prodi Sistem Komputer. Ungkapan bahagia turut dirasakan oleh Ene Junaiah, salah satu orang tua penerima KIP-K. Dirinya merasa terharu dan bangga puterinya bisa menjadi mahasiswi di Unsera melalui program KIP-K 2023. Universitas Serang Raya (UNSERA) berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswanya dalam menjalankan jenjang perkuliahan, salah satunya dengan KIP-Kuliah yang akan membebaskan biaya pendidikan penerimanya hingga lulus. “Jika ada Civitas Akademika Unsera yang meminta sejumlah uang dari penerima KIP Kuliah, segera lapor ke saya”, tegas Abdul Malik.