Penulis: Humas UNSERA

Taylor Swift, nama yang tidak asing lagi bagi pecinta musik di seluruh dunia. Selain menjadi salah satu artis pop terkenal, penyanyi sekaligus pencipta lagu kelahiran Pennsylvania, 13 Desember 1989 ini juga merupakan artis dengan bayaran termahal dengan total kekayaan sekitar USD 570 juta atau sekitar Rp 8,53 triliun. Wow! Tak hanya itu, ia juga mampu mengantongi Grammy Awards, penghargaan paling bergengsi di industri musik. Kunci kesuksesan Taylor Swift ternyata tidak hanya terletak pada lagu-lagunya yang catchy. Ia punya berbagai strategi bisnis sekaligus inovasi marketing brilian yang membuatnya makin unggul di kancah musik, sehingga orang-orang menyebutnya sebagai seorang marketer yang jenius. Seperti apa strategi bisnis dan pemasaran Taylor Swift? Kepahaman tentang Audiens Taylor Swift secara konsisten berinteraksi dengan penggemarnya melalui media sosial dan pertemuan langsung untuk membangun bonding yang kuat agar dapat memahami dan menggali informasi tentang preferensi kebutuhan para penggemarnya. Pemasaran Pribadi Selain sering berinteraksi langsung dengan penggemar melalui media sosial, mengomentari, dan membalas pesan mereka, ia juga terkenal sering mengirim kado-kado pribadi kepada penggemarnya. Melalui hal-hal seperti itulah Swift mendapatkan loyalitas penggemar. Kampanye Pemasaran Kreatif Taylor Swift telah menciptakan beberapa kampanye pemasaran yang sangat sukses. Misalnya, ia sering mengungkapkan petunjuk-petunjuk misterius tentang album baru melalui media sosial dan teaser-teaser, menciptakan rasa keingintahuan yang besar di antara penggemar. Taylor juga memanfaatkan kemitraan merek yang cerdas, seperti kolaborasi dengan Diet Coke, CoverGirl, dan Apple Music. Dia memanfaatkan platform-platform ini untuk mempromosikan musiknya dan mencapai audiens yang lebih luas. Manajemen Merek yang Kuat Taylor Swift sangat sadar akan citra mereknya dan cara mempertahankannya. Ia memiliki kontrol yang kuat atas citra dan identitasnya. Taylor juga berusaha untuk tetap autentik dan konsisten dalam apa pun yang dilakukan. Ini memberikan kesan yang positif kepada penggemar dan membuat mereka merasa terhubung dengan nilai-nilai yang diwakili oleh merek Taylor Swift. Tertarik ingin jadi sosok yang jago marketing juga seperti Taylor Swift? Kamu bisa memulainya dengan bergabung bersama Jurusan Bisnis Digital Universitas Serang Raya. Dengan begitu, kamu jadi selangkah lebih dekat untuk menjadi marketer yang andal! Yuk, wujudkan mimpimu bersama UNSERA!

Jika mendengar kata “Jurusan Pendidikan agama islam”, pastinya akan terlintas kata kuno, jenuh dan tidak menarik. Mulai sekarang hilangkan persepsi-presepsi itu, karna jurusan Pendidikan agama islam di UNSERA menghadirkan suasana belajar yang fun dengan memadukan teknologi di dalamnya! UNSERA memadukan pembelajaran agama dan Pendidikan dengan dunia digital dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu UNSERA juga memberikan fasilitas yang memadai agar para mahasiswa dapat belajar secara efektif dan berkualitas. Sebenaranya apa itu jurusan Pendidikan agama islam? Jurusan Pendidikan Agama Islam merupakan program studi yang memiliki fokus untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap untuk menjadi pendidik, penulis, peneliti, desainer, manajer, dan enterpreuner dalam pendidikan agama Islam. Dengan mengkombinasikan ilmu Pendidikan dan ajaran agama islam, lulusan dari jurusan ini tentunya akan bisa mengabdi dan berperan serta dalam membangun masyarakat yang islami, terlebih dalam konteks masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim jurusan ini sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang kehidupan duniawi. Kuliah di Jurusan Pendidikan agama islam akan memberikan pemahaman tentang norma dan ketentuan yang berlaku dalam perspektif agama islam. Selain itu di jurusan ini akan dipelajari berbagai aspek kehidupan dalam dunia Pendidikan berdasarkan ajaran al-Qur’an dan hadis. Prospek kerja lulusan Pendidikan agama islam ini beragam, bukan hanya menjadi seorang tenaga pendidik saja namun bisa menjadi peneliti, penulis buku ajaran islam, pengusaha muslim dan manajer Lembaga Pendidikan islam modern. Nah itulah sedikit informasi akan serba-serbi jurusan Pendidikan agama islam. Tertarik dengan jurusan ini ? segera daftar di http://pmb.unsera.ac.id, orang pintar, pilih UNSERA.

Sebagai mahasiswa, nugas adalah makanan sehari-hari, ya kan?~ Buat kamu yang lagi butuh referensi materi atau cari suasana baru buat nugas atau belajar, Perpustakaan Unsera adalah jawabannya. Perpustakaan Unsera merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayani sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Berada di lantai 2 Gedung B, Unsera menyediakan layanan perpustakaan yang dilengkapi dengan beragam bahan pustaka yang terdiri dari buku literatur, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, majalah, serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Menyesuaikan zaman dan kebutuhan, Unsera memiliki layanan perpustakaan digital yang dapat diakses di http://digilib.unsera.ac.id/. Digital library Unsera menyediakan berbagai E-Books dan E-Mags yang akan mempermudah mahasiswa dan dosen untuk mencari bahan referensi tugas atau karya ilmiah. Bekerja sama dengan Bank Indonesia, Perpustakaan Unsera sudah dilengkapi dengan layanan BI Corner yang merupakan pojok baca dan bisa dimanfaatkan sebagai sarana edukasi. Wow, lengkap banget ya!~ Berbagai fasilitas tersedia untuk menunjang pelayanan, seperti wifi super cepat, pendingin ruangan, sofa, meja, kursi, lampu baca, dan referensi buku yang cukup lengkap membuat siapapun betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di Perpustakaan Unsera. Perpustakaan Unsera sukses mengubah image perpustakaan yang konvensional dan kaku, karena mampu menghadirkan suasana baru. Mari berkunjung ke Perpustakaan Unsera untuk menambah literasi dan membuka jendela dunia.

Peribahasa “carilah ilmu sampai ke negri China” menjadi kenyataan bagi Zalfa Febri Liani. Zalfa merupakan mahasiswi program studi Manajemen Keuangan Universitas Serang Raya. Selama tiga tahun, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program beasiswa double degree di Wuhu Institute of Technology China. Zalfa berada di China sejak Mei 2023. Budaya yang berbeda menjadi tantangan utama baginya. “Mereka sarapan hanya dengan roti saja, lalu cita rasa masakan mereka yang terkesan hambar menurut saya. Terlebih mereka lebih banyak menuangkan minyak untuk masakan, dan menurut saya juga, harga-harga sayur di sini lebih murah” jelasnya. Selama menjalankan program ini, Zalfa tinggal di asrama kampus dengan fasilitas asrama yang lengkap dan suasana yang nyaman. Bersama dua temannya, Luthfi Afifazhar dan Hilwatul Imani serta mahasiswa internasional dari berbagai negara, seperti Pakistan, Maroko dan Bangladesh. “untuk situasi yang saya temui, masyarakat disini sangat welcome dengan kita, terlebih mereka sangat senang sekali bertanya asal negara kita dan tentang kampus kita” imbuhnya. Selama berada di China, banyak kegiatan yang dinikmati oleh Zalfa dan teman-teman, baik kegiatan akdemik maupun non-akademik seperti festival lokal. “mereka sendiri pun mempunyai banyak festival salah satunya festival teh lalu festival perahu naga.” Ujar mahasiswi angkatan 2020 ini. Mengeksplor dunia perkuliahan di luar negri memberikan peluang untuk menjelajahi budaya baru dan mempelajari bahasa baru. “harapan saya disini bisa belajar bahasa mereka dengan baik lalu lulus dengan nilai yang baik, agar dapat saya manfaatkan untuk masa depan saya, entah itu untuk tenaga pendidikan maupun untuk perusahaan” pungkasnya.