Serang, unsera.ac.id – Sebanyak 935 mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) resmi dilepas dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2025 yang mengusung tema “Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas UMKM sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Banten.” Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025, bertempat di Gedung RCH, Universitas Serang Raya. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P.; Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si.; jajaran pimpinan universitas; serta tamu undangan dari pemerintah daerah, DPRD, dan dinas-dinas terkait. Dalam pelaksanaan KKM ini, mahasiswa akan diterjunkan langsung ke 60 sekolah dan 60 UMKM yang tersebar di Kota dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon. Program ini berfokus pada pendampingan UMKM, edukasi literasi keuangan, digitalisasi pemasaran, pengelolaan sampah, dan fasilitasi literasi di masyarakat. Sebanyak 60 dosen pendamping lapangan turut serta dalam membimbing mahasiswa, bekerja sama dengan mitra sekolah, komunitas pesantren, serta pelaku UMKM lokal. Kegiatan KKM 2025 ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik berjalan, di wilayah Banten—khususnya di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Tema yang diangkat mencerminkan semangat mahasiswa untuk berkontribusi dalam menyelesaikan dua persoalan besar yang tengah dihadapi masyarakat Banten, yakni persoalan lingkungan dan ekonomi. Berdasarkan data, Kota Cilegon menghasilkan 279 ton sampah per hari; Kabupaten Serang, 1.175 ton; dan Kota Serang, 601 ton per hari. Namun, hanya sekitar 350 ton sampah yang dapat terangkut setiap harinya. Di sisi lain, UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan pengembangan produk. Sedangkan, potensi lokal Banten sangat kaya, mulai dari produk kerajinan tangan, makanan khas, jasa kreatif, hingga sektor pariwisata. Program ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas. Mahasiswa akan menjadi agen perubahan di lapangan melalui edukasi, sosialisasi, serta implementasi langsung di lingkungan masyarakat. Ini menjadi wujud nyata dari komitmen UNSERA dalam menciptakan lulusan yang solutif, humanis, dan peduli terhadap isu-isu sosial di daerahnya. Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si., selaku Rektor Universitas Serang Raya, menyampaikan:“Mahasiswa dalam konteks ini ingin menyampaikan beberapa gagasan pengabdian yang siap dikolaborasikan dengan permintaan provinsi. Salah satunya adalah kemitraan dan pendampingan UMKM. Kami siap mendampingi pelaku UMKM di berbagai wilayah, dengan fokus pada penguatan manajemen usaha, digitalisasi pemasaran, dan pelatihan literasi keuangan. Kami percaya, dengan pendampingan yang tepat, UMKM lokal akan tumbuh lebih kuat.” Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P., mengajak semua pihak untuk membangun Banten secara bersama-sama.“Kita tidak boleh tertinggal. Potensi Banten sangat besar. Melalui kolaborasi antara kampus dan pemerintah, kita bisa mempercepat pembangunan daerah yang berkelanjutan. Saya ingin agar hasil dari KKM ini tidak hanya menjadi laporan, tetapi juga bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program nyata melalui OPD maupun mitra pembangunan lainnya.” Kegiatan ini juga disambut antusias oleh para dosen, pembimbing lapangan, dan mahasiswa. Nina Arlofa, S.Si., M.Si., M.T., selaku Kepala Bagian Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Serang Raya sekaligus Ketua Panitia KKM 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.“Kami berharap KKM ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta membangun kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola potensi yang dimiliki,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: Website resmi: www.unsera.ac.id
Email: info@unsera.ac.id
Instagram: @unseracampus
YouTube: Unsera TV
Twitter: @unseracampus
Serang, 21 Maret 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan sosialisasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2025 dengan dua materi utama yang relevan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen pembimbing KKM dari Universitas Serang Raya dan bertujuan untuk mendukung persiapan KKM 2025 yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Sumber foto: margil unsera Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., membahas pentingnya inovasi produk dan kemasan dalam menghadapi persaingan pasar. “Inovasi tidak hanya sekadar menambah nilai jual, tetapi juga menciptakan daya saing yang berkelanjutan. Perubahan pada komposisi, bentuk, warna, hingga kemasan dapat membuat produk lebih menarik dan fungsional,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa tren kemasan ramah lingkungan, seperti penggunaan serat alami dan sistem refill, semakin diminati. Sumber foto: margil unsera Sementara itu, Nina Arlofa, S.Si., M.Si., M.T., memaparkan proses pengajuan Sertifikat Halal (SH) dengan mekanisme Self Declare, yang memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh legalitas halal produknya. “Pendaftaran sertifikasi halal kini lebih mudah. Pelaku usaha hanya perlu memastikan bahan yang digunakan berasal dari daftar positif atau sudah bersertifikat halal, serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan melalui platform Si Halal,” jelasnya. Dengan adanya sosialisasi ini, para dosen pembimbing lapangan dibekali dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang inovasi produk, kemasan, serta regulasi halal, sehingga dapat memberikan arahan yang tepat kepada mahasiswa di lapangan. Selain itu, pelaku usaha diharapkan dapat lebih memahami strategi inovasi serta regulasi halal, sehingga produk mereka lebih kompetitif di pasar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: Website: www.unsera.ac.id
Email: info@unsera.ac.id
Instagram: @unseracampus
YouTube: Unsera TV
Twitter: @unseracampus
Serang, unsera.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya mengadakan sosialisasi dengan tema “Legalitas dan Manajemen Keuangan untuk UMKM” sebagai bagian dari program kerja Pengabdian kepada Masyarakat. Sosialisasi ini berlangsung pada 20 Maret 2025 dengan partisipasi para dosen pembimbing Kuliah Kerja Mahasiswa dari Universitas Serang Raya. Sumber foto: margil unsera Acara ini menghadirkan tiga pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu: 2. M. Jihan Shofa, S.T., M.T – dengan materi Legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB) 3. Muhammad Nurhaula H.SE., M.Sc – dengan materi Manajemen Pemasaran Usaha Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para dosen pembimbing lapangan dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek pembukuan, legalitas, dan pemasaran bagi UMKM, sehingga dapat diterapkan dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa tahun 2025. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa nantinya dapat memberikan pendampingan yang optimal bagi pelaku UMKM di daerah binaan. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi, di mana para peserta aktif berdiskusi dan menggali lebih dalam terkait kendala yang dihadapi UMKM di lapangan. Dengan adanya program ini, LPPM Universitas Serang Raya terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan UMKM melalui edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: Website resmi UNSERA: www.unsera.ac.id
Email: info@unsera.ac.id
Instagram: @unseracampus
YouTube: Unsera TV
Twitter: @unseracampus
unsera.ac.id – Dalam rangka persiapan dosen pembimbing Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2025, Universitas Serang Raya menggelar kegiatan pembekalan pada 13 – 14 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada dosen dalam membimbing mahasiswa dalam program pengabdian kepada masyarakat yang lebih berdampak dan berkelanjutan. Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah dan pembentukan bank sampah serta praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos, pupuk cair dan eco enzyme serta pembuatan biopori. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kampus dalam menerapkan konsep lingkungan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah yang tepat. Kegiatan ini menghadirkan Desty Eka Putri Sari, S. Sos., CEO Bank Sampah Digital, sebagai pemateri utama. Dalam sesi yang inspiratif, Desty membahas mengenai strategi digital dalam pengelolaan bank sampah serta bagaimana inovasi ini dapat diterapkan dalam program KKM. Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi wawasan baru bagi para dosen dalam membimbing mahasiswa dalam program pengabdian berbasis lingkungan. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc., yang menegaskan pentingnya peran dosen dalam membentuk mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial. Selain itu, Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus Ketua KKM 2025, Nina Arlofa, S.Si., M.Si, M.T., turut memberikan arahan mengenai mekanisme dan strategi pelaksanaan KKM tahun ini. Dengan adanya kegiatan persiapan ini, diharapkan para dosen pembimbing KKM Universitas Serang Raya dapat lebih siap dalam mengarahkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program-program berbasis lingkungan dan inovasi sosial. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) menggelar kegiatan Sosialisasi Hibah Internal, SKIM Gaji, dan Persiapan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2025 pada Kamis, 9 Januari 2025, di ruang meeting lantai 3 FTI. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I, Dr.Denny Kurnia, SE., MM., dan dihadiri oleh para dosen UNSERA.Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc, Ketua LPPM UNSERA, menyampaikan ringkasan panduan SKIM Gaji 2025. “Setiap dosen tetap diharapkan mengajukan satu judul penelitian dan satu judul pengabdian. Dosen yang sedang menempuh studi S3 disarankan menjadi anggota tim, bukan ketua,” jelasnya. Nurhaula Huddin, M.Sc., dalam sesi mengenai hibah internal, menjelaskan secara detail tata laksana, ketentuan, dan kewajiban bagi penerima hibah. “Hibah internal ini adalah upaya kami untuk mendukung inovasi dan kreativitas dalam penelitian. Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima hibah memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab mereka, termasuk pelaporan hasil penelitian dan penggunaan dana hibah secara transparan,” tegasnya. Nina Arlofa, S.Si., MT, memberikan gambaran mendalam tentang persiapan KKM 2025. “KKM adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Kami menekankan pentingnya persiapan yang matang, termasuk pemetaan lokasi, koordinasi dengan pihak terkait, dan pengembangan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya. Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi yang interaktif mempertemukan pertanyaan dan tanggapan dari peserta dengan narasumber. “Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan dosen dan mahasiswa menghadapi tahun akademik 2025 dengan lebih baik,” pungkas Denny Kurnia. (Z)
Read More