Serang, unsera.ac.id – Kegiatan KKM yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2025 di SMAN 3 Kota Serang menjadi tonggak awal gerakan lingkungan yang inspiratif. Mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) dari Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 34 memulai program utama mereka berupa pendirian Bank Sampah SASMATA, sebuah langkah nyata mengatasi permasalahan sampah sekaligus membuka peluang ekonomi bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
Melalui momen Launching Bank Sampah dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang dan SMAN 3 Kota Serang, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. MoU ini menandai sinergi lintas sektor antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, dalam mengembangkan model pengelolaan sampah terpadu yang bisa direplikasi di banyak tempat lainnya.
Berbekal semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, tim KKM 34 bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Poliran Polda Banten dan DLH Kota Serang. Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan, sambutan resmi, dilanjutkan dengan sosialisasi, penyuluhan, serta pelatihan teknis pengelolaan sampah yang diikuti oleh siswa, guru, dan warga sekitar.
🎯 Tiga Misi Hebat di Balik Program Ini:
- Mengubah Sampah Jadi Sumber Daya Ekonomi
Lewat pendirian Bank Sampah, tim KKM ingin mengurangi limbah di lingkungan sekolah dan sekitar, sekaligus membuka peluang ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik. - Edukasi Kesadaran Lingkungan Sejak Dini
Siswa SMAN 3 Kota Serang diajak mengenal praktik pemilahan sampah, daur ulang, dan ekonomi sirkular sebagai gaya hidup masa depan. - Menghidupkan Tridharma Perguruan Tinggi
Mahasiswa tak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga terjun langsung dalam aksi nyata pengabdian kepada masyarakat.
Tim KKM 34 hadir sebagai fasilitator, edukator, dan motivator. Mereka membangun sistem pencatatan Bank Sampah, mengajarkan pentingnya memilah sampah, serta merancang manajemen operasional yang bisa berjalan berkelanjutan. Semuanya dilakukan demi satu visi: lingkungan bersih, ekonomi bangkit, dan masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan sampah
Ketua KKM 34 syafiq menegaskan “Kami ingin menjadi jembatan perubahan. Mahasiswa bukan sekadar menjalankan program, tapi hadir untuk menciptakan dampak. Kami berharap, setelah KKM ini selesai, budaya memilah dan mengelola sampah tetap hidup di SMAN 3 dan menyebar ke komunitas lainnya.”
Harapan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKM 34 Muhammad Oka Mahendra, ST., M.T. menyampaikan “Saya berharap Bank Sampah ini tidak berhenti sebagai proyek sesaat, tapi menjadi bagian dari kurikulum pendidikan lingkungan. Mahasiswa KKM 34 bisa menjadi agen perubahan, dan program ini bisa direplikasi di sekolah dan kampus lain di Serang.”
Tak hanya selesai di SMAN 3, model Bank Sampah ini akan terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan dukungan stakeholder seperti DLH dan Bank Sampah Poliran, termasuk pelatihan daur ulang dan pemasaran produk olahan sampah.
🌍 Dari Kampus untuk Lingkungan: Gerakan Kecil, Dampak Besar!
Inisiatif ini membuktikan bahwa generasi muda bisa menjadi ujung tombak perubahan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa KKM 34 menunjukkan bahwa masa depan yang berkelanjutan bisa dimulai hari ini – dari sekolah, dari kampus, dan dari kita semua.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:
🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id
✉ Email: info@unsera.ac.id
📷 Instagram: @unseracampus
📺 YouTube: Unsera TV
🐦 Twitter: @unseracampus