Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa, Fakultas Teknik Universitas Serang Raya (UNSERA) menyelenggarakan kegiatan Guest Lecturer bertajuk “Engineering Economics” pada Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 13.00–15.00 WIB, bertempat di Aula Lt. 6 Gedung A Universitas Serang Raya. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Misamis University, Filipina, yaitu Ms. Rean Angelie B. Cayanpat, CPA dan Mr. Ariel A. Apao, MBA. Pelaksanaan guest lecture ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Serang Raya dan Misamis University sebagai bentuk implementasi kerja sama dalam bidang akademik dan pertukaran pengetahuan. Acara dibuka dengan sambutan oleh Assoc. Prof. Dr. Denny Kurnia, SE., M.M. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Dalam sambutannya, Dr. Deny menekankan pentingnya kegiatan internasional seperti ini sebagai bentuk pembelajaran lintas negara. “Guest Lecturer ini bukan hanya berbicara soal teori, tetapi membuka pemahaman lintas budaya dan lintas ekonomi. Mahasiswa UNSERA harus mampu melihat bagaimana prinsip ekonomi teknik diterapkan secara global agar siap menghadapi tantangan industri masa depan,” ujarnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Wahyu Oktri Widyarto, S.T., MT. Ph.D menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi internasional ini. “Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Teknik terus berkomitmen mengembangkan kurikulum yang adaptif dan berorientasi global. Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis, tetapi juga memiliki perspektif ekonomi dan sosial dalam setiap pengambilan keputusan teknik,” tuturnya. Dalam sesi kuliah tamu, narasumber menyampaikan materi Pengantar Industri Elektronik di Filipina. Industri elektronik menjadi pilar utama ekonomi Filipina, menyumbang lebih dari 27% total ekspor, berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, dan mendorong inovasi teknologi. Produk utama meliputi semikonduktor, elektronik konsumen, dan peralatan telekomunikasi, penting untuk konsumsi domestik maupun ekspor ke pasar global seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China. Selama sesi diskusi, seorang peserta menanyakan strategi Filipina jika PDB kembali turun akibat situasi seperti COVID-19. Narasumber menjelaskan bahwa pemerintah dan industri telah menyiapkan langkah adaptif, termasuk diversifikasi ekonomi melalui sektor digital, layanan virtual assistant, serta ekspor berbasis agrikultur dan produk alami. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNSERA diharapkan mampu memperluas pemahaman tentang hubungan antara ekonomi dan teknik, serta menumbuhkan semangat kolaboratif dan daya saing internasional. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More
Serang, unsera.ac.id — Universitas Serang Raya (Unsera) terus memperkuat jaringan internasionalnya. Dalam kunjungan kerja ke Filipina yang berlangsung pada tanggal 9 hingga 12 Juni 2025, Rektor Unsera, Assoc. Prof. Dr. Abdul Malik, M.Si, didampingi Dekan Fakultas Teknik, Wahyu Oktri Widyarto, S.T.,M.T, Ph.D, menjalin kerja sama strategis dengan empat universitas ternama di Filipina: Rizal Technological University, Mapúa University, Misamis University, dan University of the East. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. “Ini merupakan langkah konkret Unsera untuk memperluas kerja sama internasional dalam meningkatkan mutu pendidikan dan riset bersama di kawasan Asia Tenggara,” ujar Rektor Unsera, Assoc. Prof. Dr. Abdul Malik, M.Si.Di Rizal Technological University, selain penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding), juga dilaksanakan research discussion bersama dosen dan mahasiswa kampus tersebut. Diskusi membahas peluang kolaborasi penelitian di bidang-bidang yang menjadi concern bersama antara kedua kampus.Sementara itu, di Mapúa University yang dikenal sebagai salah satu universitas teknik terbaik di Filipina—Unsera menjajaki program joint research di bidang smart city, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan ketahanan infrastruktur. Fokus pembahasan diarahkan pada integrasi keilmuan teknik untuk pembangunan berkelanjutan.Sedangkan dengan Misamis University difokuskan pada penguatan kerja sama dalam pendidikan dan penelitian berbasis teknologi.Di University of the East, selain pembahasan program pendidikan, pengabdian dan penelitian, delegasi Unsera juga mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berupa motivational sharing dan edukasi terkait literasi digital kepada para pelajar tingkat SMA di lingkungan University of the East. Program ini bertujuan mendorong semangat belajar generasi muda serta memperkenalkan Unsera di kancah regional. Dekan Fakultas Teknik Unsera, Wahyu Oktri Widyarto, S.T.,M.T, Ph.D, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa Unsera untuk berkiprah secara global. “Kami ingin mahasiswa kami memiliki pengalaman internasional, baik dalam studi maupun dalam kolaborasi riset. Ini adalah langkah awal menuju internasionalisasi pendidikan teknik di Unsera,” ungkapnya.Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Unsera untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan tinggi yang kompetitif di tingkat regional dan global. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More