Serang, unsera.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) dengan bangga mengumumkan bahwa sejumlah dosen UNSERA berhasil meraih pendanaan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk Tahun Anggaran 2025. Adapun nama-nama dosen dan judul riset/pengabdian yang lolos pendanaan adalah sebagai berikut: PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Pesan dari salah satu penerima hibah Lolos Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat Tahun Anggaran 2025 Dr.A.P. Delly Maulana, M.PA. “Alhamdulillah… Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan rejeki dan kesempatan untuk bisa memberikan sumbangsih riset dalam mengembangkan pembangunan di Banten, khususnya di wilayah pesisir. Saya juga berterima kasih kepada Dikti yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan riset terkait potensi laut Indonesia, khususnya Banten. Terima kasih juga saya sampaikan kepada LPPM dan UNSERA yang terus mendukung pengembangan kompetensi riset saya. Semoga riset yang kita lakukan memberikan dampak yang signifikan untuk Banten dan Indonesia lebih maju ke depan. Dari UNSERA berdampak untuk Indonesia dan Banten melalui riset.” ujarnya. Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik M. Si. menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian para dosen yang telah mengharumkan nama kampus: “Kami sangat mengapresiasi capaian para dosen UNSERA dalam meraih pendanaan nasional. Ini menunjukkan kualitas dan dedikasi tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta kontribusi nyata kepada masyarakat. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus menghasilkan riset dan pengabdian berkualitas yang berdampak luas, khususnya untuk pembangunan di Banten dan Indonesia.” tutupnya. DARI UNSERA UNTUK INDONESIA! Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata kontribusi UNSERA dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui riset dan pengabdian. UNSERA terus berkomitmen menjadi pusat unggulan riset yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More
Universitas Serang Raya (UNSERA) bersama TK Islam An-Nur menggelar pelatihan pembuatan komik digital interaktif bertema “Coaching dan Mentoring Comic Digital Interaktif untuk Pengenalan Angka pada Usia Dini” di Saung Bambu Paniisan, Cilegon, pada Rabu (11/9/24). Kegiatan ini dipimpin oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNSERA, yang terdiri dari Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd, Dr. Yani Supriani, S.Pd., M.Pd, dan Dr. Suherman, ST., M.Kom. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting sebagai pondasi bagi pendidikan lebih lanjut, termasuk dalam mengenalkan angka sejak dini. Pemahaman ini akan berdampak pada kemampuan anak di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan matematis. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membantu tenaga pendidik dan orang tua di TK Islam An-Nur dalam menciptakan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui komik digital interaktif. Tujuan utama pelatihan ini adalah mengenalkan aplikasi pembelajaran digital untuk memudahkan proses belajar di kelas. Dr. Yani Supriani, ketua pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenal angka dan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan guru dan orang tua untuk memberikan stimulasi yang efektif dalam pengenalan angka. Dr. Rina Oktaviyanthi, dalam materinya, menekankan pentingnya mengenalkan angka sejak dini untuk membekali anak dengan kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, serta keterampilan analitis yang penting dalam kehidupan sehari-hari. “Matematika adalah dasar dari banyak ilmu pengetahuan, dan stimulasi pengenalan angka bisa dilakukan dengan metode yang menyenangkan, seperti bermain balok angka atau menggunakan komik digital,” jelasnya. Dr. Suherman menambahkan, “Dengan penggunaan komik digital, ini sangat memudahkan baik guru maupun orang tua dalam menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, sehingga anak lebih tertarik memahami konsep angka melalui cara yang menyenangkan dan visual”. Pelatihan ini mendapat dukungan Hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat. Sebanyak 60 peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dalam pembuatan komik digital, baik secara online maupun offline. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para orang tua bisa lebih terlibat dalam pendidikan anak, terutama dalam menciptakan komik digital sederhana guna mengenalkan angka dengan cara yang kreatif, serta memperkuat kolaborasi antara orang tua dan pendidik dalam proses pembelajaran. (Z)
Read More