Universitas Serang Raya (UNSERA) bersama Sahabat Relawan Indonesia menggelar aksi pengabdian masyarakat di wilayah adat Baduy. Kegiatan di Kampung Cisadane dan Kampung Ciranji ini melibatkan 11 mahasiswa relawan yang memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam secara bijak, dan membangun kesadaran sosial sesuai kearifan lokal. Materi disampaikan secara holistik berbasis nilai dan tradisi masyarakat Baduy yang menjunjung prinsip hidup selaras dengan alam serta menjaga jarak dari pengaruh luar. Kesadaran ekologis dan sosial menjadi isu penting di tengah perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan tantangan keberlanjutan. Berdasarkan pengamatan lapangan, praktik tradisional masyarakat Baduy dapat diperkuat dengan literasi tambahan agar mampu menghadapi dinamika sosial-ekologis tanpa kehilangan identitas budaya. Dosen pendamping, Dr. Liza Diniarizky Putri, menegaskan: “Tanpa intervensi dan peningkatan literasi kesehatan, siklus stunting akan terus berulang dan mengancam kelangsungan generasi Baduy.” Dengan metode penyuluhan langsung, diskusi interaktif, dan pendekatan partisipatif, program ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif dan perilaku berkelanjutan. Ketua Sahabat Relawan Indonesia, Arif Kirdiat, mengatakan: “Kami ingin masyarakat Baduy semakin kuat menjaga lingkungan dan budaya mereka di tengah perubahan zaman.” Aksi ini menjadi wujud nyata komitmen UNSERA mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah terpencil dan komunitas adat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More