Kategori: Pojok Kampus

Restu Gusti Monitasari: Dosen Muda yang Membawa Warna Baru di Fakultas Ilmu Hukum Unsera

Restu Gusti Monitasari, dosen muda yang akrab dipanggil Bu Restu, telah membawa warna baru di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (UNSERA). Lahir di Pandeglang pada tahun 1998, perjalanan akademis Restu dimulai pada tahun 2015 saat ia masuk Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Dengan ketekunan dan kecerdasannya, Restu berhasil menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 4 bulan dan meraih gelar S1. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan lulus pada tahun 2021. Tidak hanya unggul dalam akademis, ia juga dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dalam memperkenalkan dunia debat kepada mahasiswa. Sejak bergabung dengan UNSERA pada tahun 2023 sebagai dosen luar biasa, ia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Debat baginya bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan sebuah cinta yang ingin ia bagi kepada generasi selanjutnya. Restu berusaha membuka wawasan mahasiswa Unsera tentang dunia debat dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang. Di Fakultas Hukum Unsera, ia menemukan banyak mahasiswa yang memiliki potensi besar namun belum pernah berkompetisi. Melihat potensi tersebut, ia mengajak mahasiswanya untuk menyaksikan lomba debat tingkat nasional di Untirta dan membuka mata mereka terhadap dunia debat yang sesungguhnya. Tidak berhenti di situ, pada semester kedua masa pengajarannya, Restu berhasil membentuk tim debat yang melakukan debut pertamanya di lomba debat Universitas Yasri. Yang lebih mengesankan, tim debat ini berhasil meraih juara satu meskipun hanya berlatih selama satu minggu. Prestasi ini menunjukkan kemampuannya dalam membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk mencapai yang terbaik. “Melihat potensi yang dimiliki oleh para mahasiswa, saya memberikan mereka gambaran tentang dunia debat dan mengajak mereka untuk mengembangkan potensi tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai tim unsera.ac.id. Melalui dedikasi dan cintanya pada dunia debat, Restu telah menunjukkan bahwa seorang dosen bisa menjadi lebih dari sekadar pengajar—ia bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi generasi muda untuk meraih impian mereka. (H)

Read More

5 Tips Bertahan Hidup sebagai Fresh Graduate

Habis “Kapan wisuda?” terbitlah “Sudah kerja di mana?”. Siklus pertanyaan yang seolah tak pernah berhenti ini pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Kalo serapeeps gimana nih? Awal-awal jadi fresh graduate memang melegakan banget, terutama setelah selesai sidang kelulusan dan punya waktu luang sebelum wisuda. Hari-hari itu pasti terasa menyenangkan karena kamu bisa bebas bolak-balik kampus buat urus syarat wisuda sambil main ke perpustakaan atau kantin tanpa ada lagi bisikan halus “kapan lulus?” dari segala arah. Tapi, setelah wisuda dan resmi menjadi fresh graduate yang mencari kerja, mulailah hari-hari penuh tantangan. Kadang-kadang, pergolakan batin bisa terjadi hanya karena hal-hal kecil seperti memilih hang out dengan teman atau di rumah saja supaya irit. Supaya kamu yang masih fresh graduate tidak kebingungan menghadapi situasi ini, ada 5 tips yang bisa kamu terapkan untuk bertahan hidup pasca lulus kuliah. Jangan takut untuk memulai dari bawah. Semua orang hebat juga pernah berada di posisimu sekarang. Anggap ini sebagai kesempatan emas buat belajar dan mengasah kemampuan. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan besar. Jadi, nikmati prosesnya dan jangan buru-buru merasa harus langsung jadi superstar! Ini dia kunci sukses yang sering diremehkan. Ayo, keluar dari zona nyaman dan mulai bangun koneksi. Ikut seminar, workshop, atau bahkan sekadar ngopi bareng teman lama bisa membuka banyak pintu kesempatan. Kamu nggak pernah tahu siapa yang bisa membantumu di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk memperluas lingkaran pertemananmu! Lulus kuliah bukan berarti berhenti belajar. Dunia terus berubah, dan kamu harus tetap update dengan perkembangan terbaru di bidangmu. Ambil kursus online, baca buku, atau ikuti webinar. Dengan begitu, kamu bisa tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja. Ingat, belajar itu nggak ada habisnya! Mulailah mengatur waktu dengan bijak. Bikin to-do list, tetapkan prioritas, dan jangan lupa sisihkan waktu untuk istirahat. Manajemen waktu yang baik akan membantumu bekerja lebih efisien dan menghindari stress. Jadi, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan keseimbangan hidup. Kerja keras itu penting, tapi jangan sampai lupa untuk merawat diri sendiri. Ambil waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka, entah itu traveling, nonton film, atau sekadar leyeh-leyeh di rumah. Me-time penting banget buat menjaga kesehatan mental dan semangatmu tetap menyala. Nah, itu dia lima tips bertahan hidup sebagai fresh graduate. Ingat, perjalanan ini adalah bagian dari petualangan hidupmu. Nikmati setiap momennya, tetap semangat, dan jangan takut untuk bermimpi besar. Kamu pasti bisa!

Read More

Tips untuk Perluas Relasi bagi Mahasiswa: Langkah Menuju Kesuksesan Karier

Memperluas jaringan relasi selama masa kuliah adalah salah satu langkah penting yang dapat membantu mahasiswa dalam membangun karier yang sukses di masa depan. Meningkatkan jumlah dan kualitas relasi tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa dalam memperbanyak relasi: 1. Aktif di Organisasi Kampus    Bergabung dengan organisasi mahasiswa, klub, atau komunitas di kampus merupakan cara efektif untuk bertemu dengan banyak orang baru yang memiliki minat yang sama. Aktivitas ini juga membantu mengasah kemampuan kepemimpinan dan kerja sama dalam tim. 2. Menghadiri Seminar dan Workshop    Seminar, workshop, dan acara-acara kampus lainnya sering kali dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan serta dosen dan pembicara tamu yang memiliki pengalaman di industri. Menghadiri acara-acara ini memberikan kesempatan untuk belajar sekaligus membangun jaringan profesional. 3. Memanfaatkan Media Sosial    Media sosial, terutama platform profesional seperti LinkedIn, bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk memperluas jaringan. Mahasiswa dapat terhubung dengan profesional, alumni, dan sesama mahasiswa dari seluruh dunia, serta mengikuti perkembangan industri yang diminati. 4. Mengikuti Program Magang    Magang di perusahaan selama liburan atau sebagai bagian dari kurikulum memberikan pengalaman kerja nyata dan kesempatan untuk membangun relasi dengan profesional di bidang yang relevan. Relasi yang terbentuk selama magang sering kali berpotensi menjadi pintu masuk ke karier di masa depan. 5. Menjadi Relawan    Kegiatan sukarelawan tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dalam membantu masyarakat. Kegiatan ini juga dapat menambah nilai positif pada resume mahasiswa. 6. Mengikuti Kompetisi    Kompetisi antar mahasiswa di tingkat lokal, nasional, atau internasional sering kali melibatkan berbagai pihak seperti sponsor, juri, dan peserta lain. Mengikuti kompetisi ini membuka peluang untuk berinteraksi dengan berbagai kalangan dan menambah jaringan. 7. Berpartisipasi dalam Acara Alumni    Acara yang diadakan oleh ikatan alumni bisa menjadi kesempatan emas untuk bertemu dengan alumni yang telah sukses di berbagai bidang. Jaringan alumni biasanya memiliki ikatan kuat dan cenderung saling membantu. 8. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi    Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci dalam membangun relasi. Mahasiswa harus belajar untuk berkomunikasi secara efektif, baik dalam berbicara maupun menulis, serta menjadi pendengar yang baik. Dengan menerapkan tips-tips di atas, mahasiswa dapat memperluas jaringan relasi yang tidak hanya berguna selama masa kuliah, tetapi juga dalam perjalanan karier mereka di masa depan. Membangun relasi yang kuat dan luas adalah investasi jangka panjang yang akan mendatangkan banyak manfaat (Z)

Read More

Tingkatkan Kualitas Diri, Ini keuntungan Kuliah S2

Pernah terpikir nggak, setelah lulus S1, “Habis ini mau ngapain, ya?” Mungkin ada yang langsung terjun ke dunia kerja, atau ada juga yang mempertimbangkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi sebagian besar orang yang sudah mengenyam pendidikan sarjana, mungkin berpikir sudah cukup untuk menjadi bekal mereka dalam berkarier. Nyatanya, kini banyak perusahaan yang lebih memilih Sumber Daya Manusia (SDM) dengan latar belakang pendidikan Strata II (S2) untuk mengisi posisi-posisi strategis. Fenomena itu sendiri bukanlah sebuah hal baru di kalangan bisnis. Mereka yang bergelar S2 pasti mendapat perhatian lebih ketimbang orang yang hanya berlatar pendidikan S1 dengan berbagai alasan dan faktor dari perusahaan. Jumlah penduduk Indonesia menduduki posisi keempat terbesar di dunia. Namun, dari jumlah yang besar ini hanya 12,44 juta penduduk Indonesia yang merupakan lulusan Strata-1 (S1), berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2022. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, hanya 822,47 ribu jiwa atau setara dengan 0,3% penduduk Indonesia yang berpendidikan hingga jenjang S2 pada Desember 2022. Jumlah ini masih sangat kecil untuk menuju negara middle up income (pendapatan menengah ke atas) untuk keluar dari gelar sebagai negara berkembang yang telah lama disandang Indonesia. Masih ragu untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana? Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2), baik secara personal maupun profesional. Berikut 3 keuntungan ambil kuliah S2! Kuliah S2 itu ibarat membuka jendela ke dunia baru. Kamu akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dan spesifik di bidang yang kamu minati. Bayangkan, kamu bisa jadi ahli di bidang yang kamu suka dan siap berkontribusi lebih banyak dalam pekerjaan atau riset yang kamu jalani. Seru, kan? Nggak bisa dipungkiri, gelar S2 bisa jadi tiket emas untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di dunia kerja. Banyak perusahaan yang mencari kandidat dengan kualifikasi tinggi untuk mengisi posisi strategis. Dengan gelar S2, peluang kamu untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan impian akan semakin besar. Dengan pengetahuan dan keahlian yang lebih dalam, kamu bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan kepada masyarakat. Misalnya, dengan penelitian yang kamu lakukan bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah penting di sekitar kita. Bayangkan betapa bangganya kamu bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang! Nah, buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, ada kabar baik nih! Universitas Serang Raya kini membuka program S2 Magister Manajemen. Program ini dirancang khusus untuk kamu yang ingin memperdalam pengetahuan dan keahlian di bidang manajemen. Dengan kurikulum yang up-to-date dan didukung oleh dosen-dosen yang berpengalaman, Universitas Serang Raya siap membantu kamu mencapai impian menjadi profesional yang handal dan kompeten. Selain itu, lingkungan kampus yang kondusif dan fasilitas yang memadai akan membuat pengalaman belajar kamu semakin menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu dan jadilah bagian dari keluarga besar Universitas Serang Raya. Tingkatkan kualitas diri, raih masa depan gemilang, dan jadilah agen perubahan! (H)

Read More

Tips Lancar Skripsian Tanpa Stres

Skripsi sering kali menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir. Namun, dengan beberapa langkah strategis, proses penulisan skripsi dapat menjadi lebih lancar dan bebas stres. Berikut adalah tips-tips praktis yang dapat membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi dengan lebih efisien dan tenang. 1. Mulai dengan Perencanaan yang Matang Langkah pertama dalam penulisan skripsi adalah membuat rencana kerja yang jelas. Tentukan jadwal harian atau mingguan untuk mengerjakan skripsi, mulai dari penelitian, penulisan, hingga revisi. Perencanaan yang baik akan membantu menghindari penumpukan pekerjaan di akhir. 2. Pilih Topik yang Menarik Memilih topik yang benar-benar menarik minat pribadi akan membuat proses penulisan skripsi lebih menyenangkan. Ketertarikan pada topik penelitian akan memotivasi mahasiswa untuk terus menggali dan menemukan solusi yang inovatif. 3. Kelola Waktu dengan Baik Manajemen waktu adalah kunci sukses dalam menyelesaikan skripsi. Alokasikan waktu secara proporsional untuk setiap bagian dari skripsi dan pastikan untuk beristirahat secara teratur. Istirahat yang cukup akan menjaga kesehatan fisik dan mental. 4. Buat Target yang Realistis Tetapkan target harian atau mingguan yang realistis dan bisa dicapai. Target yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan stres dan frustasi. Sebaliknya, pencapaian target kecil secara konsisten akan memberikan rasa pencapaian dan motivasi tambahan. 5. Gunakan Sumber Daya yang Tersedia Manfaatkan semua sumber daya yang tersedia, termasuk bimbingan dari dosen pembimbing, perpustakaan, dan jurnal online. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika mengalami kesulitan. 6. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Kesehatan adalah faktor penting yang sering diabaikan. Olahraga ringan, meditasi, dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Hindari begadang terlalu sering karena dapat mengganggu produktivitas. 7. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman Lingkungan kerja yang nyaman dan bebas dari gangguan akan meningkatkan konsentrasi. Ciptakan ruang khusus untuk mengerjakan skripsi yang tenang dan bebas dari distraksi. 8. Jangan Menunda-nunda Prokrastinasi adalah musuh terbesar dalam menyelesaikan skripsi. Mulailah dengan tugas-tugas kecil untuk menghindari rasa kewalahan. Setiap langkah kecil akan membawa Anda lebih dekat ke penyelesaian. 9. Tetap Terhubung dengan Teman dan Keluarga Dukungan dari teman dan keluarga sangat penting dalam menjaga motivasi. Jangan ragu untuk berbagi tantangan yang dihadapi dan menerima saran atau dukungan dari mereka. 10. Nikmati Prosesnya Ingatlah bahwa skripsi adalah bagian dari perjalanan akademis yang berharga. Nikmati setiap prosesnya dan anggaplah sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan lebih lancar dan bebas dari stres. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil membawa Anda lebih dekat ke garis finish. Tetap semangat dan sukses dalam menyelesaikan skripsi! (Z)

Read More

3 Dosa Mahasiswa Saat Presentasi

Presentasi sering kali menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa. Entah itu untuk tugas, seminar, atau bahkan ujian akhir, kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan baik di depan audiens adalah keterampilan yang sangat berharga. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang merasa grogi dan akhirnya melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa merusak presentasi mereka. Padahal, dengan sedikit persiapan dan perhatian terhadap detail, presentasi bisa menjadi momen yang menyenangkan dan mengesankan. Nah, kali ini kita akan membahas tiga dosa terbesar yang sering dilakukan mahasiswa saat presentasi. Siapkan dirimu peeps, mari kita simak bersama! Siapa yang pernah melihat presenter yang hanya membaca slide dari awal sampai akhir? Ya, ini adalah dosa pertama! Membaca slide secara langsung membuat audiens merasa bosan dan tidak terlibat. Mereka bisa saja membaca sendiri tanpa perlu mendengarkan presentasi kamu. Solusinya gunakan slide sebagai panduan visual, bukan naskah yang harus dibaca. Jelaskan poin-poin penting dengan kata-kata sendiri, tambahkan cerita atau contoh yang relevan, dan berinteraksi dengan audiens. Ini akan membuat presentasi kamu lebih hidup dan menarik Slide yang penuh dengan teks kecil dan padat membuat audiens sulit mengikuti dan malah bisa mengalihkan perhatian mereka dari penjelasanmu. Ini adalah dosa kedua yang cukup sering terjadi. Ingat, slide seharusnya membantu, bukan mengganggu! Solusinya dengan menggunakan poin-poin singkat, gambar, atau grafik untuk menjelaskan ide utama. Jika perlu menambahkan teks panjang, sediakan handout atau materi tambahan yang bisa dibaca audiens setelah presentasi selesai. Ketika tiba saatnya sesi tanya jawab, ada mahasiswa yang terlihat gugup atau malah bingung karena tidak siap menghadapi pertanyaan dari audiens. Ini adalah dosa ketiga yang sering membuat presentasi yang bagus jadi kurang berkesan. So, Persiapkan diri dengan baik. Pikirkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dan latihan menjawabnya. Jika ada pertanyaan yang kamu tidak tahu jawabannya, jangan panik! Akui saja bahwa kamu belum memiliki jawabannya dan berjanji akan mencari tahu lebih lanjut. Kejujuran dan ketenangan akan membuat audiens menghargai usaha kamu. Hindari tiga dosa ini, dan presentasi kamu pasti akan lebih menarik dan efektif! Ingatlah untuk tidak hanya berfokus pada konten, tetapi juga pada cara penyampaian dan interaksi dengan audiens. Semangat berkembang serapeeps!(H)

Read More

Gagal SNBT? Don’t Worry! Ini Tips Sukses Kuliah di PTS

Huru-hara hasil UTBK-SNBT telah usai pada 15 Juni 2024. Jika kamu membaca artikel ini, mungkin kamu sedang patah hati karena hasilnya. Sayangnya, tak sedikit siswa yang merasa karier pendidikan mereka selesai ketika tidak berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri. Padahal, teman-teman masih dapat mencapai kesuksesan meski kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS). Masuk ke PTS tidak selamanya buruk. Pengalaman, ilmu, dan relasi yang didapat juga mirip; tinggal bagaimana kita mengolahnya untuk membawa diri menuju kesuksesan yang ingin diraih. Nah, ada beberapa tips untuk teman-teman agar semakin mantappu dan sukses kuliah di PTS: Pilih Jurusan yang Tepat Pilih Jurusan yang TepatPastikan kamu memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Jangan hanya mengikuti tren atau tekanan dari orang lain. Salah satu PTS yang dapat kamu pertimbangkan adalah Universitas Serang Raya (UNSERA), yang menawarkan lebih dari 20 jurusan dengan kurikulum yang mengikuti perkembangan zaman. Dengan memilih jurusan yang tepat, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan meraih masa depan yang sukses. Manfaatkan Fasilitas Kampus PTS biasanya memiliki berbagai fasilitas yang bisa mendukung kegiatan belajar dan pengembangan diri. Manfaatkan laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebaik mungkin. Fyi… UNSERA memiliki tiga gedung utama yang dilengkapi fasilitas penunjang akademik berstandar internasional, loh! Aktif di Organisasi dan Kegiatan Kampus Bergabung dengan organisasi mahasiswa atau klub yang sesuai dengan minatmu. Ini bisa membantu memperluas jaringan, meningkatkan soft skills, dan memberikan pengalaman berharga. Bangun Relasi dengan Dosen dan Teman Relasi yang baik dengan dosen dan teman sekelas bisa sangat membantu dalam proses belajar. Jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi jika ada materi yang belum kamu pahami dan kabar baiknya Unsera saat ini sudah memiliki 30+ Doktor, jadi manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari mereka dan membangun jaringan akademis yang kuat. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang Selalu ingat tujuan jangka panjangmu dan gunakan itu sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Dengan memiliki visi yang jelas, kamu akan lebih fokus dan termotivasi untuk meraih kesuksesan. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh di mana kamu kuliah, tetapi juga oleh bagaimana kamu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Selamat berjuang!(H)

Read More

Universitas Serang Raya (UNSERA), Kampus Fleksibel Berstandar Internasional di Banten

Kalau kamu calon mahasiswa yang lagi cari kampus yang fleksibel dengan fasilitas yang lengkap, Universitas Serang Raya adalah jodoh kamu! UNSERA memiliki tiga gedung utama yang dilengkapi fasilitas penunjang akademik berstandar internasional loh! UNSERA juga jadi pilihan yang pas banget untuk kamu yang punya segudang aktivitas. Pasalnya, Unsera menyediakan kelas E-Learning dengan satu kali pertemuan aja setiap minggunya. Wah! Walau sibuk bukan berarti nggak bisa mengejar pendidikan yaa…! Di sini, kamu bakal dibimbing dan diajar oleh dosen yang kompeten dan profesional di bidangnya. Fyi, Unsera saat ini sudah memiliki 30+ Doktor loh! Jadi, kamu bakal dapetin wawasan yang luas deh! UNSERA juga telah menjalin banyak kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini mencakup: Universitas dan Institusi Pendidikan: Program pertukaran pelajar dan kolaborasi penelitian dengan universitas-universitas ternama di Asia. Industri dan Perusahaan: Magang, studi lapangan, dan proyek kolaboratif dengan perusahaan-perusahaan terkemuka untuk memberikan pengalaman industri langsung kepada mahasiswa. Organisasi Internasional: Partisipasi dalam konferensi, seminar, dan lokakarya yang memperluas wawasan global mahasiswa dan dosen. Kerja sama ini memastikan bahwa mahasiswa UNSERA mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Selain itu, Unsera juga menjalin program Kemitraan dan Pertukaran Internasional yang tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di kancah global. Universitas Serang Raya (UNSERA) membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program D3, S1, dan Pascasarjana (S2). Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kamu dapat mengunjungi website resmi di pmb.unsera.ac.id atau http://pmb.unsera.ac.id atau menghubungi layanan customer service di nomor 0877 8890 2251 dan 0877 8890 2252. UNSERA juga telah meluncurkan aplikasi PMB UNSERA yang tersedia di Google Play untuk memudahkan proses pendaftaran. Ini saatnya untuk kamu bergabung bersama Universitas Serang Raya dan menjadi bagian dari komunitas akademik yang dinamis, inovatif, dan berprestasi. (Z)

Read More

Gagal SNBT, Harus Bagaimana? ini 3 Alternatifnya

SNBT 2024 akan segera selesai. Hasil tes masuk kuliah yang sebelumnya dikenal dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ini akan diumumkan dalam beberapa jam ke depan, tepatnya pada 13 Juni 2024 mulai pukul 15.00. Nah, bagaimana hasilnya, camaba 2024? Kalau kamu, entah bagaimana, memutuskan untuk membaca tulisan ini, ada kemungkinan perjuanganmu di SNBT 2024 tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Betul begitu? Asal kamu tau, UTBK 2024 diikuti oleh 1.961.878 peserta. Dari jumlah tersebut, 190.444 dinyatakan lolos SNBT 2024. Kamu bisa hitung sendiri tuh, berapa banyak peserta yang gagal UTBK. Bukan buat banyak-banyakan atau banding-bandingin, nih. Namun kita mesti bisa memandang bahwa enggak masuk PTN itu sesuatu yang normal. Dikasih label gagal sekalipun, tak apa. Toh hidup adalah serangkaian kegagalan sebelum akhirnya kita mencapai satu kesuksesan yang diimpi-impikan. Pertinyiinnyi, eh, pertanyaannya, apa yang kamu lakukan bila sedang mengalami kegagalan? Menangis, bete, atau maraton drakor? apapun itu, setiap kita punya caranya masing-masing untuk “meresapi” kegagalan itu. Begitu juga dengan gagal UTBK. Apapun yang kamu lakukan, selama masih dalam koridor yang wajar dan diterima, itu sah dan valid. Tapi jangan kelamaan yaa… Pendidikanmu juga butuh masa depan – bukan cuma hubunganmu sama doi yang butuh masa depan (eh). Gagal UTBK bukan akhir dunia. Kalau begitu, setelah melakukan tes UTBK apa yang harus dilakukan? Kamu mau kuliah di ITB, tetapi gagal di SNBT 2024? Tenang, kamu masih bisa masuk ITB dengan mengikuti SM (Seleksi Mandiri) ITB. Bahkan, nilai UTBK-mu punya bobot dalam penilaian seleksinya loh. Enggak sia-sia kan, perjuanganmu selama ini? Begitu pula di kampus-kampus lain. Peluang masuk PTN impianmu itu masih terbuka. Cek dengan teliti persyaratan Seleksi Mandirinya ya. Kamu juga bisa mengikuti Seleksi Mandiri di PTS (Perguruan Tinggi Swasta), tidak hanya di PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Konsepnya sama, Seleksi Mandiri PTS adalah proses seleksi masuk kuliah yang diadakan oleh masing-masing kampus secara mandiri. Jalur masuk ini bisa menjadi alternatif jika tidak lolos UTBK. Pilihan jurusan atau program studi di Perguruan Tinggi Swasta sama banyaknya dengan yang ada di PTN. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang PTS yang kamu minati, termasuk reputasi kampus, fasilitas, biaya kuliah, dan kesuksesan alumni. Salah satunya adalah Universitas Serang Raya (UNSERA), yang saat ini sedang membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru di program D3, S1, dan Pascasarjana (S2). UNSERA menawarkan tiga jenis kelas dengan fleksibilitas tinggi untuk mendukung kebutuhan mahasiswa di era digital. dengan tiga pilihan kelas, kelas Reguler 1 (Pagi) dengan 70% offline dan 30% online, jadwal Senin hingga Jumat; Kelas Reguler 2 (Malam) dengan 70% offline dan 30% online, jadwal Senin hingga Jumat; serta Kelas Reguler 3 (E-Learning) yang sepenuhnya online dengan jadwal kelas pada hari Sabtu. gimana? menarik juga kan PTS satu ini! jangan lupa daftar ya! Oke, kuliah ke luar negeri sepertinya menjadi privilege bagi orang-orang tertentu saja. Kalau kamu termasuk yang punya privilese itu, enggak ada salahnya untuk memanfaatkannya loh. Selama ada kemampuan dan dukungan dari orang tua, kamu juga punya semangat dan keinginan yang kuat untuk belajar, fase gagal UTBK itu justru bisa menjadi pelecut untuk meloncat lebih jauh dan lebih tinggi. Kuliah sebagai mahasiswa internasional akan menjadi pengalaman berharga yang dapat memberimu lebih dari sekadar prestasi akademik. Sekarang, dengan segala keadaan yang ada, yang bisa kita lakukan jika tidak lulus UTBK hanyalah berusaha sebisa mungkin untuk menerima rasa kecewa itu dan move on. Memang enggak gampang dan butuh waktu, tetapi pada akhirnya nanti kita akan melalui masa-masa yang tak mudah ini. (H)

Read More

4 Cara Membagi Waktu Kuliah Sambil Kerja!

hai Serapeeps! Menempuh pendidikan formal S1 sangatlah disarankan di tengah dunia kerja yang kompetitif. Bahkan ada banyak karyawan yang memutuskan upgrade diri untuk kuliah meski harus sambil kerja. Di sisi lain, tak sedikit pula mahasiswa yang membutuhkan kerja saat kuliah. Berikut cara membagi waktu saat kuliah. Namun, bagi kamu yang ingin kuliah sambil kerja, hal penting yang perlu dimiliki adalah kemampuan mengatur waktu dengan baik karena kesibukan dan tanggung jawab akan bertambah. Selain itu, kamu juga perlu strategi khusus agar keduanya bisa dijalankan dengan baik dan optimal. Nah, berikut ini cara membagi waktu kuliah sambil kerja. Pilih jurusan kuliah yang mendukung karier saat ini Memilih jurusan kuliah bagi yang bekerja tentu akan lebih mudah jika sejalan dengan bidang kerjamu. Selain karena ilmu yang kamu dapatkan bisa langsung diaplikasikan saat bekerja, kamu juga akan lebih mudah memahami materi mata kuliah dari jurusan yang kamu pilih. Materi-materi kuliah yang kamu dapatkan itu tidak akan terlalu asing bagimu. Dengan begitu, kamu bisa lebih menikmati dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan keduanya. Hasil yang didapatkan pun akan lebih maksimal. Gunakan waktu weekend untuk kuliah Bagi yang bekerja di sebuah perusahaan, hari Senin sampai Jumat akan penuh digunakan untuk bekerja. Waktu pun akan tersita hampir seharian penuh dari pagi hingga sore hari. Kondisi seperti ini tentu akan menyulitkanmu untuk membagi waktu dengan kuliah. Oleh karena itu, cara membagi waktu kuliah sambil kerja agar dapat efektif adalah memilih waktu weekend untuk kuliah. Saat ini, di Indonesia tersedia sejumlah kampus yang menyediakan sistem pembelajaran khusus bagi para karyawan. Jadwal yang diberikan pun tidak menyita waktu kerja mahasiswanya. Oleh karena itu, pilihlah sistem perkuliahan yang fleksibel seperti di Program R3 Unsera . Dengan jadwal perkuliahan di weekend kamu bisa tetap mencari ilmu ditengah kesibukanmu. Sangat memudahkan, bukan? Ikuti kelas online Cara membagi waktu kuliah sambil kerja selanjutnya adalah memilih kampus yang bisa memberikan kelas online bagi mahasiswanya. Dengan mengikuti kelas online, kamu mempunyai waktu yang lebih fleksibel dan tidak perlu memusingkan jarak. Materi mata kuliah yang kamu pilih dapat kamu akses kapan saja dan di mana saja. Tak perlu bingung, kamu bisa langsung mendaftar di Program R3 Unsera yang sistem perkuliahannya dijalankan secara online. Hal ini tentunya akan membuatmu lebih fleksibel serta hemat waktu dan tenaga. Terapkan skala prioritas agar seimbang Cara membagi waktu kuliah sambil kerja yang tak kalah penting adalah perlunya menerapkan skala prioritas kegiatan. Setelah mengatur jadwal aktivitasmu, susunlah skala prioritas sehingga kamu tidak terlalu pusing dan kerepotan dalam mengatur urusan kerja dan kuliah. Misalnya, jika kamu memiliki jadwal ujian kuliah pada satu waktu, kamu harus berkomitmen agar dapat mengerjakan tugas kantor lebih cepat dan tepat. Begitu pun sebaliknya. Hal ini akan membantumu untuk lebih fokus menyelesaikan satu per satu tugasmu sehingga tidak ada tanggung jawab yang terbengkalai. Itulah beberapa cara membagi waktu kuliah sambil kerja secara efektif. Bagi kamu yang tertarik untuk kuliah di Program R3 Unsera, informasi lebih lanjut, klik di sini, ya!

Read More

Bilah Aksesibilitas