Kategori: Berita

Member Get Member Unsera

Hallo serapeeps! Apa kabar kalian? Sudah taukan festival promo PMB yang diluncurkan ditanggal cantik 11.11 kemarin? Gimana banyak banget kan benefit untuk calon mahasiswa baru tahun 2024! Teruntuk mahasiswa unsera, janji ga iri ya… Tapi don’t worry guys, untuk kamu pegawai, dosen, mahasiswa maupun alumni Unsera kamu masih “kecipratan” promo 11.11 ini. Kamu bisa mengikuti program MGM (member Get Member) dan mendapatkan penawaran menarik berupa cash back secara langsung. Ayo tunggu apa lagi, langsung daftar aja di pmb.unsera.ac.id/member jika sudah pernah daftar cek kode member dibagian bawah, lalu share kode referalnya ke keluarga, teman dan orang-orang disekitarmu ya, good luck guys!

Read More

Prodi Ilmu Komunikasi UNSERA Gelar Seminar Bersama Universitas Dwijendra Bali

Universitas Serang Raya dan Universitas Dwijendra mengadakan seminar bersama, Selasa (14/11/23) bertempat di Aula Sadhu Gocara, Universitas Dwijendra, Bali. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Educomm 2023. Seminar bertemakan “Komunikasi Pariwisata Berlandaskan Kearifan Lokal” ini diikuti 90 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Unsera semester 6 dan 65 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Undwi. Dr. Media Sucahya, M.Si, sebagai pemateri dari UNSERA menyampaikan terkait komunikasi pariwisata berbasis kekayaan lokal berdasarkan perspektif kekayaan intelektual. Menurutnya, komunikasi pariwisata adalah menginisiasi, merancang, serta mempromosikan objek dan potensi wisata masa depan yang bersumber pada potensi budaya, kearifan lokal, berbasis hak kekayaan intelektual komunal, wisata halal, dan komunikasi ritual. Terdapat 8 kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya Banten, yaitu Seba Baduy, Dogdog Lonjor, Debus, Angklung Buhun, Ubrug, Golok Sulangkar, Zikir Saman, dan Koja Baduy. “model komunikasi pariwisata berbasiskan kearifan lokal merupakan bagian praktik komunikasi yang dapat memberikan nuansa pembaruan pada kegiatan wisata,” imbuhnya. Selain itu Media Sucahya turut memperkenalkan potensi wisata di Banten, seperti Tanjung Lesung, Badak Ujung Kulon, Masjid Agung Banten dan Anak Gunung Krakatau.  Dalam kesempatan yang sama, Drs. I Made Sutika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Undwi, turut menyampaikan materi terkait eksistensi komunikasi pariwisata berbasis budaya Bali. I Made Sutika menuturkan setidaknya terdapat 6 komponen yang perlu diperhatikan dalam komunikasi pariwisata, di antaranya SDM, potensi daerah, aksesibilitas, marketing, investor, dan produk industri pariwisata. “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia,” katanya. Seminar ini merupakan pengaplikasian dari program Merdeka Belajar dengan tujuan memperkenalkan budaya Nusantara kepada mahasiswa serta mempererat bhinneka tunggal ika, yaitu persatuan dalam keragaman budaya dan suku bangsa.

Read More

Festival Promo PMB 11.11

HALLO SERAPEEPS! Siapa yang kemaren penasaran sama 11.11? FESTIVAL PROMO PMB khusus 11.11 telah dibuka untuk kalian para calon mahasiswa baru UNSERA 2024! guys jangan sampai kalian kelewatan kesempatan menarik ini, ayo buruan daftar dan dapetin benefit ini sekarang juga! Untuk informasi lebih lengkap, kalian bisa langsung buka @unserajawara atau buka pmb.unsera.ac.id! Ayo-ayo cepetan, nanti gak kebagian.

Read More

Tingkatkan Wawasan Terkait Instansi Penegak Hukum, Mahasiswa FH Unsera Kunjungi Kejaksaaan Tinggi Banten

Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Serang Raya melakukan kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Banten pada hari Senin, 6 November 2023. Kunjungan ini diterima langsung oleh Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, yang merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dan juga menjadi pemateri yang membahas tugas, fungsi, dan wewenang dari Kejaksaan Tinggi Banten. Kunjungan mahasiswa ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan rutin yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (Himakum) dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait instansi penegak hukum serta tugas dan wewenang lembaga tersebut. Sebanyak 50 mahasiswa dari FH Universitas Serang Raya mengikuti kunjungan ini. Himakum Unsera memiliki rencana untuk mengunjungi berbagai lembaga hukum lainnya, seperti Kejaksaan Negeri (Kejari), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), firma hukum (law firm), Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi sebagai bagian dari kunjungan tahun ini. Salah satu peserta, Erni, menyatakan, “Seperti biasa, acara ini selalu menarik dan bermanfaat, terutama karena kami disambut dengan hangat dan antusias oleh pihak Kejaksaan Tinggi. Kami telah memperoleh banyak ilmu, terutama untuk mahasiswa semester 1 yang pada umumnya penasaran dengan lembaga-lembaga hukum.”

Read More

Ada Apa dengan 11.11?

Hallo Serapeeps! Wah wah, ada apa ya di 11.11 pokoknya terus update informasi kamu di @unserajawara atau unsera.ac.id untuk dapatkan pemberitahuan lebih lengkap. Penasaran ada apa di 11.11? Makanya pantengin terus, jangan sampai ketinggalan ya!~

Read More

Tim UNSERA Raih Best Paper Bidang Sains dan Teknologi di Ajang Seminar Nasional Penelitian UMJ 2023

Tim riset Universitas Serang Raya (UNSERA) yang beranggotakan M. Rafli Yudhzan, Arbi Parianta Lukman, SST., MT, dan M. Oka Mahendra, SST., MT, dengan judul penelitian “Strategi Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi Fungsional Jalan Menggunakan Metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) dan International Roughness Index (IRI) dengan Aplikasi Roadroid” berhasil meraih predikat sebagai best paper pada bidang Sains dan Teknologi dalam ajang Seminar Nasional Penelitian (SEMNASLIT) Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2023 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (26/10/23). Seminar nasional ini diselenggarakan secara berkala tiap setahun sekali. Kali ini, seminar mengusung tema Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi Penelitian Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Merdeka Belajar Menuju World Class University. Tim riset Unsera melihat fenomena kerusakan jalan yang banyak menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan dan ketidakamanan saat berkendara sebagai urgensi yang harus diketahui penyebabnya. Untuk itu Tim Unsera melakukan penelitian dengan mengobservasi tingkat kerusakan pada perkerasaan di ruas jalan AMD Lintas Timur Pandeglang. Keluaran daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kerusakan perkerasan jalan serta bagaimana pemeliharaan jalan yang tepat. Hal tersebut nantinya akan berimplikasi pada peningkatan kualitas jalan. Hasil penelitian Tim Unsera bisa dimanfaatkan oleh pihak berwenang, seperti Bina Marga, Dinas PUPR, BPJN, dan sebagainya. Tak cepat puas akan pencapaian yang telah diraih, M. Rafli Yudhzan menuturkan rencana selanjutnya untuk mempublikasikan penelitiannya ini ke dalam bentuk makalah, laporan, atau berbagi informasi dengan komunitas akademik, pemerintah, atau industri terkait. “Bila berkesempatan, saya ingin melakukan diskusi hasil penelitian saya dengan pihak berwenang atau badan pemerintah yang bertanggung jawab atas perawatan jalan serta memberikan hasil analisis dan rekomendasi perbaikan untuk mendiskusikan tindakan selanjutnya,” pungkasnya.

Read More

Bereksplorasi Menembus Batas Nyaman: Cerita Ambar Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Bali

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akhirnya membawa Ambar Putriani ke Politeknik Negeri Bali (PNB). Bagi mahasiswi asal Universitas Serang Raya ini, Bali dan PNB memberikan cerita yang begitu beragam. PMM, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek), memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa Indonesia untuk mengeksplorasi pendidikan di luar kampus asal mereka. Ambar, yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Akuntansi Unsera, memiliki harapan besar untuk melangkah jauh dari batas nyamannya dan memperluas cakrawala keilmuannya. Bali, dengan budayanya yang kaya dan mayoritas penduduknya yang menganut agama Hindu, memberikan “culture shock” yang memperkaya perspektifnya akan budaya. “selama disini saya belum pernah mendengar suara adzan di tempat tinggal saya, jadi saya menggunakan aplikasi pembantu untuk mengetahui waktu shalat” tuturnya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) berhasil membentuk mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang budaya dan agama yang ada di Indonesia. PMM juga membawanya menjelajahi berbagai tempat bersejarah dan objek wisata yang ada di Bali. Dalam kurun waktu dua bulan ini, Ambar telah mengunjungi banyak tempat menarik, terutama pantai-pantai indah yang menjadi ikon Pulau Dewata. “Selama berada di Bali, saya menjadi lebih mengenal budaya, tempat bersejarah, dan tempat wisata yang ada di pulau ini,” ujar Amba. Dengan pengalaman berharga selama PMM, Ambar ingin memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain di luar sana. “Jangan pernah ragu untuk mencoba hal-hal baru, jangan merasa kurang percaya diri saat menjalani pengalaman baru, selalu pertahankan semangat dan berusaha sebaik mungkin. Jika kita menginginkan sesuatu, niatkan dan berjuanglah dengan sepenuh hati,” kata Ambar. Ambar Putriani adalah salah satu contoh nyata bagaimana PMM dapat mengubah pandangan mahasiswa akan Indonesia, memperkaya pemahaman budaya, dan memberikan dorongan untuk meraih impian dengan tekad kuat. Seperti halnya Ambar, mahasiswa lainnya juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang menghidupkan semangat toleransi dan rasa cinta pada budaya Indonesia. yuk daftarkan dirimu sekarang juga dan jadi bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4. Daftar sekarang di https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ untuk informasi lebih lanjut.

Read More

Coming Soon 11.11

Hai hai Serapeeps! 11.11 bakal hadir menyambut November kita tahun ini, kira-kira bakalan ada apa ya di 11 November nanti? Terus pantengin @unserajawara dan www.unsera.ac.id buat tahu informasi lengkapnya ya! Jangan sampai ketinggalan teman-teman.

Read More

Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 7 Dibuka Hari Ini! Simak Syarat dan Ketentuannya

Halo Serapeeps!! Info penting nih! Pendaftaran kampus mengajar dibuka hari ini! Periode pendaftaran kampus mengajar Angkatan 7: Rabu, 1 November 2023 hingga 24 November 2023. Mengutip dari laman resmi kemdikbud.go.id, Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. program ini membuka kesempatan untuk 30.000 mahasiswa yang akan terpilih yang nantinya para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya diterjunkan ke 3.000 target Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. “Melalui Program Kampus Mengajar, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memberikan dampak positif serta memperluas wawasan mereka. Menjadi bagian dari Program Kampus Mengajar berarti berkomitmen untuk memperjuangkan hak pendidikan anak-anak Indonesia dan membantu membangun generasi yang cerdas dan berakhlak,” tulis akun Instagram kampus mengajar, dikutip rabu (1/11/2023) Berikut merupakan syarat dan ketentuan pendaftaran program kampus mengajar: Daftarkan dirimu sekarang dan dapatkan benefitnya Serapeeps! Info lebih lanjut silakan mengakses tautan: Kampus Mengajar

Read More

Wisuda ke-16 Gelombang 1, Ini Harapan Ketua Yayasan Untuk Para Wisudawan

Pada wisuda ke-16 gelombang satu Universitas Serang (Unsera), H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc, M. Hum selaku Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Serang, menyampaikan harapannya kepada para wisudawan dan wisudawati. Dalam sambutannya, beliau tidak hanya menyoroti prestasi akademis wisudawan, tetapi juga merenungkan makna mendalam akan nilai-nilai penting dalam pendidikan dan keluarga. Salah satu pesan utama yang disampaikan Mulya adalah pentingnya menjaga nama baik kampus serta hubungan dengan almamater. Dalam konteks ini, ia menggambarkan makna “harfan wahidan fiddin fahuwa abuka fiddin,” merupakan sebuah ungkapan dari dunia Pesantren yang menegaskan bahwa orang yang telah mengajarkan tentang agama walau hanya satu huruf adalah seperti orang tua. Hal ini menggambarkan sosok dosen adalah seperti orang tua kedua bagi mahasiswa. Dalam akhir sambutannya, Mulya mengutip sebuah puisi yang sangat menginspirasi karya Khahlil Gibran, di mana puisi tersebut berbicara tentang anak-anak sebagai makhluk yang memiliki jiwanya sendiri. Beliau menekankan pentingnya memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan kepribadian mereka. Seperti kata puisi tersebut, “anak adalah kehidupan, mereka sekadar lahir melalui kita tetapi bukan berasal dari kita.” “mereka ini sudah diwisuda sudah sarjana mereka punya pilihan dan berikan kesempatan dia untuk tumbuh dewasa karena kehidupannya bukan lagi milik orang tua,” Pungkasnya.

Read More

Bilah Aksesibilitas