Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua Yang terhormat Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Informatika Bapak H. Rizkqy Mulyana S.E., M.Pd. Yang terhormat Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Bapak H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc. M.Hum. Yang terhormat Rektor Universitas Serang Raya Bapak Dr. H. Hamdan, M.M. Yang terhormat Wakil Rektor I Universitas Serang Raya Bapak Dr. H. Abdul Malik, M.Si. Yang terhormat Wakil Rektor II Universitas Serang Raya Bapak HM. Kamil Husain, Lc., M.Si. Yang terhormat Ketua Senat Akademik Universitas Serang Raya Bapak Dr. H. Suryaman, M.M. Yang terhormat Plt. Ketua LLDikti Wilayah IV Yang Saya hormati, para Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro di Universitas Serang Raya, Ketua dan sekretaris Program Studi, Bapak/Ibu Dosen, orang tua dan para wisudawan wisudawati, Sivitas Akademika Universitas Serang Raya, serta hadirin peserta Undangan Upacara Wisuda ke 14.3 Dan Hari Jadi (Dies Natalis) ke-13 Universitas Serang Raya yang dirahmati Allah SWT. Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan Saya menyampaikan orasi singkat, tentang Mencapai Ekonomi Unggul di Era Digital. Bapak/Ibu yang Saya hormati, Pada saat menghadapi era super smart society (society 5.0) yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0, yang menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu, sementara dunia pada saat ini sedang dihadapkan pada krisis kesehatan dengan terpaparnya covid-19. Covid-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019 hingga saat ini menyebar ke seluruh negara dan meluluhlantahkan sistem ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi pada saat laju Covid-19 mendera selama Tahun 2020 mengalami keterpurukan dengan pertumbuhan ekonomi negatif. Negara dengan pertumbuhan ekonomi negatif diantaranya yaitu, Negara India dengan pertumbuhan ekonomi -10.3 persen, Inggris -9.8%, Jerman -6.0 persen, Belanda -5.4 persen, Arab Saudi -5.4 persen, Jepang -5.3 persen, Amerika Serikat -4.3 persen Australia -4.2 persen dan beberapa nagara lain yang pertumbuhan ekonominya negatif di masa pandemi covid-19 termasuk Indonesia -2.1 persen. Akan tetapi terdapat beberapa negara yang pertumbuhan ekonominya positif yaitu Bangladesh 3.8 persen, Mesir 3.5 persen, Myanmar 2.0 persen, Tiongkok 1.9 persen dan Vietnam 1.6 persen. (BPS-Statistic Indonesia, International Monetary Fund, World Economic Outlook Database,) Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 berada pada pertumbuhan -2.1 persen, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif dari hampir seluruh sektor usaha. Pertumbuhan negatif ini didominasi oleh sektor angkutan terutama lapangan usaha angkutan udara yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar -53.01 persen, angkutan rel -42.34 persen, industri alat angkutan -19.8 persen. Sedangkan sektor usaha yang tumbuh positif terjadi pada lapangan usaha pertambangan biji logam 20.26 persen, Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 11.60 persen, Informasi dan komunikasi 10.58 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dihempas Covid-19 kini mulai tumbuh kembali selama tahun 2021 pada triwulan III-2021 bila dibandingkan terhadap triwulan III-2020 (y on y) yaitu tumbuh sebesar 3.51%. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,06 persen; diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,78 persen; serta Informasi dan Komunikasi sebesar 5,51 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 3,68 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 1,31 persen dan 5,16 persen. Berdasarkan pertumbuhan ekonomi 2020 dan 2021 di masa pandemi covid 19 saat ini, terdapat lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tetap unggul yaitu lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial, lapangan usaha pertambangan dan lapangan usaha informasi dan komunikasi. Pada masa covid-19 di era digital lapangan usaha informasi dan komunikasi ini tumbuh dengan baik hal ini karena masyarakat sebagai pengguna jasa informasi dan komunikasi sangat membutuhkan. Dampak dari krisis kesehatan yang disebabkan oleh covid-19 ini sangat berat terutama pada pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang negatif akan berfek pada peningkatan tingkat pengangguran dan peningkatan kemiskinan. Tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 7.1 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2019 sebesar 5.2 persen. Persentase penduduk miskin per September tahun 2020 sebesar 10.19 persen lebih tinggi bila dibandingkan per September tahun 2019 sebesar 9.78 Saat ini Pemerintah Indonesia secara berangsur dapat menangani permasalahan covid-19, berdasarkan data pada situs covid19.go.id, bahwa: Penurunan jumlah kasus positif & probable, Penurunan jumlah meninggal kasus positif, dan Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir rata-rata penurunannya sebesar lebih dari 50% dari puncak. Keberhasilan penekanan penurunan kasus covid-19 ini belum menandakan bahwa penanganan covid-19 telah selesai. Waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan dalam segala aktivitas yang melibatkan banyak orang tetap harus dilaksanakan. Kompleksitas penanganan kesehatan dan ekonomi merupakan hal yang tidak mudah diuraikan. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi semua pihak, baik bagi pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat secara menyeluruh. Terdapat permasalahan yang harus kita hadapi saat ini yaitu mencapai dan mengembangkan ekonomi unggul di era digital saat ini. Tentunya masalah ini harus dihadapi bersama, bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Society 5.0 merupaka era dimana peran masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet of Things, Artificial Intelligence, Big Data, dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Bapak/Ibu yang saya hormati, Upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan produksi, yang dijalankan menggunakan internet sebagai penopang utama yang disebut Revolusi Industri 4.0 yang telah dideklarasikan di Hannover Fair, Jerman sejak tahun 2011 yang lalu (Nafchi and Mohelsca, 2018), dan era super smart society (society 5.0) yang diperkenalkan pada tahun 2019 di Jepang, tetapi euforianya saat itu tidak menghasilkan kewajiban untuk mengadopsinya. “Kenyamanan bekerja (comfort zone)” telah membuat sebagian kita enggan berpindah pada cara kerja atau pengetahuan yang baru, inilah yang disebut dengan knowledge stickiness. Kehadiran pandemi Covid-19 seketika mengakselerasi pemanfaatan teknologi untuk seluruh sektor kehidupan. (Maipita, 2020) Penggunaan artificial intelligence, machine learning, big data, dan lainnya telah menyebabkan transformasi digital di seluruh sector kehidupan. Munculnya internet of thinks (IoT) telah mendorong dunia ke lingkungan yang saling terhubung. Dunia menjadi flat, seolah tanpa batas ruang dan waktu. Munculnya konsep sharing economy, e-education, marketplace, cloud collaborative, smart manufacturing dan lainnya telah melahirkan berbagai pekerjaan baru, meningkatnya efisiensi, mengubah cara orang berbisnis, serta pola dan gaya hidup manusia, meskipun
Read MoreSERANG – Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar upacara wisuda sekaligus merayakan Dies Natalis UNSERA yang ke-13 pada Kamis, 21 Oktober 2021 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall. Sebanyak 319 wisudawan dilantik dan resmi menjadi Sarjana dan Ahli Madya. Wisuda 14.3 kali ini terasa berbeda karena bertepatan dengan Dies Natalis UNSERA. Selain penyematan wisudawan, rangkaian acara wisuda terdiri dari Orasi Ilmiah Dies Natalis UNSERA oleh Dr. Denny Kurnia, MM, Pengumuman Wisudawan Terbaik dan pemberian Tabungan Pendidikan oleh Bank Syariah Indonesia dan Bank Tabungan Negara, Pemberian Dana Apresiasi kepada Dosen, Pegawai dan Mahasiswa Berprestasi dan penampilan Wonderful of UNSERA kolaborasi Rampak Bedug dan UNSERA Voice. “Milad UNSERA menggelar rangkaian kegiatan dengan Tema “UNSERAEXCELLENCE INSPIRING LIFE” (Keunggulan Menginspirasi Kehidupan), dimana kita sedang mengupayakan untuk Unggul dalam Pengajaran, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, termasuk Output lulusan. Dengan keunggulan tersebut dapat memberikan Inspirasi bagi lulusan untuk Kreatif dan Inovatif untuk kehidupan yang real di Masyarakat. Semoga tema ini bisa menjadi trigger untuk lompatan perubahan maksimal,” jelas Rektor UNSERA. Dr. H. Hamdan, MM “Hari ini banyak orang-orang hebat yang mendapatkan ilmunya secara Non Degree/Tidak mempunyai Gelar dan mereka bisa mempraktekanya dengan lebih baik ketimbang kita yang berpendidikan tinggi formal. Maka dari itu lulusan Universitas Serang Raya harus lebih termotivasi terutama para mahasiswa yang sedang di wisuda hari ini, bukan hanya hard skill yang dibutuhkan tetapi juga soft skill.Terlebih lagi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh Industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan Teknologi Digital. Ada beberapa profesi NonDegree / Tanpa Gelar yang sedang trending dan berpenghasilan tinggi ditahun 2022 yaitu, sebagai Konten Kreator, Digital Marketing, Affiliate Marketing, FreeLancer, Pebisnis Online, Video Editor, dan E-Tutor. Dan mudah-mudahan mahasiswa yang di wisuda hari ini dapat lebih kreatif dan berinovasi dalam menyikapi persaingan di era digital ini,” tambahnya. UNSERA menobatkan wisudawan/wisudawati yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum berjumlah 44 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 111 wisudawan, Fakultas Teknik 92 wisudawan, Fakultas Teknologi Informasi 65 wisudawan dan Program Pendidikan Vokasi berjumlah 7 wisudawan. Dari total 319 wisudawan/wisudawati lulusan UNSERA ini, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Serang Raya Nomor 093/UNSERA/SK/XII/2021 tentang Penetapan Lulusan Berprestasi Akademik Terbaik Pada Wisuda XIV Gelombang 3 maka terdapat 5 nama wisudawan/wisudawati yang menjadi lulusan terbaik pada wisuda 14 Periode 2 terdiri dari: Vojana dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 3,87, Etty Nur Wahyuningsih dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia dengan IPK 3,92, Endang Artatik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi dengan IPK 3,81, Riko Dwi Suseno dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika dengan IPK 3,62 dan Devi Lia Anjani dari Program Pendidikan Vokasi Prodi Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,83.
Read MoreKegiatan Dies Natalis ke-13 ini digelar mulai tanggal 17-23 Desember 2020, dengan serangkaian acara diantaranya Khotmul Quran di Aula Lantai 6 UNSERA, Senam Bersama Civitas Akademik UNSERA, Perlombaan Nasi Goreng antar Unit kerja, Bakti Sosial di Warga sekitar Kampus dan ditutup dengan Panggung Gembira (Doorprize). Acara puncak Dies Natalis ke-13 Universitas Serang Raya yaitu Orasi Ilmiah pada Kamis, 23 Desember 2021. Dies Natalis ke–13 ini bertema Excellence Inspiring Life dengan diketuai oleh Dekan Fisipkum Dr. Delly Maulana, MAP. Berikut rangkaian foto kegiatan Dies Natalis UNSERA ke-13:
Read MoreSERANG – Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar upacara wisuda atau sidang senat terbuka bagi 300 wisudawan dari Program Pendidikan Vokasi dan Sarjana pada Rabu, 24 November 2021 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall. Hari ini merupakan wisuda yang kedua kalinya, sebelumnya sempat digelar wisuda offline pada bulan Oktober. Meskipun wisuda digelar secara offline, namun protocol kesehatan dilakukan secara ketat diantaranya para civitas akademika UNSERA, wisudawan dan pendamping diwajibkan untuk Vaksin dan melampirkan Swab Antigen bagi yang belum bisa melakukan vaksinasi. UNSERA akan menobatkan sebanyak 300 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum terbagi atas Program Studi Ilmu Komunikasi sebanyak 16 lulusan, Program Studi Administrasi Negara sebanyak 13 lulusan, Program Studi Ilmu Hukum 2 Lulusan. Kemudian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 64 lulusan dari Program Studi Manajemen dan 31 lulusan dari Program Studi Akuntansi. Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 3 lulusan dari Program Studi Pendidikan Matematika. 2 lulusan dari Program Studi Teknik Kimia, 7 lulusan dari Program Studi Teknik Sipil dan 92 lulusan dari Program Studi Teknik Industri. Fakultas Teknologi Informasi meluluskan sebanyak 31 lulusan dari program studi Teknik Informatika, 12 lulusan dari program studi Sistem Informasi, 22 lulusan dari program studi Sistem Rekayasa Komputer. Sementara itu Program Studi Pendidikan Vokasi meluluskan 4 dari Program Studi Akutansi dan 1 lulusan dari Program Studi Keuangan Perbankan. Dari total 300 wisudawan\wisudawati lulusan UNSERA ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Serang Raya 084\UNSERA\SK\X\2021 tentang Penetapan Lulusan Berprestasi Akademik Terbaik pada Wisuda X maka terdapat 5 nama wisudawan\wisudawati yang menjadi lulusan terbaik pada Wisuda 14 periode 2 terdiri dari Indah Kumala dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika dengan IPK 3,96, Qurotil Aini Fakultas Ekonomi Bisnis dan Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,91, Indah Novita Sela Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri dengan IPK 3,90, Sintia Rengganis Ramadani Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,74 dan Situroh Amariski program Studi Pendidikan Vokasi dari Program Studi Keuangan Perbankan dengan IPK 3,88.
Read MoreSERANG, Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara hybrid menggunakan Zoom Meeting dan Offline yang bertempat di Gedung Rachmatoellah Convention Hall Universitas Serang Raya (UNSERA) pada Jumat, 19 November 2021. Rakernas tersebut berlangsung selama satu hari yang sebelumnya dijadwalkan dua hari, Ketua Umum ABP PTSI Prof. Dr. Thomas Suyatno menyampaikan dialog dalam rakernas mengenai beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh perguruan tinggi untuk mempertahankan posisi yang telah dicapai saat ini oleh para pengurus yayasan perguruan tinggi. Dan terus berinovasi untuk melakukan berbagai metode dan kompetensi baru untuk para lulusan perguruan tinggi. “Rektor dan Pimpinan akademik merupakan penanggungjawab utama dalam suksesnya dunia pendidikan di perguruan tinggi. Saya tegaskan, dalam organisasi ini kita harus saling rela dan ikhlas dalam mendengarkan kesulitan setiap anggota. Mari saling membahu dalam membantu perguruan tinggi yang mengalami kesulitan dan butuh dorongan,” jelas Ketua Umum ABPPTSI. Dalam dialog tersebut pun beliau menjelaskan mengenai Pemendikbud Nomor 30 Tahun 2021 mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Linkungan Perguruan Tinggi. Beliau menyoroti pasal yang menurutnya perlu diubah. “saya sebelumnya secara pribadi sudah melakukan pertemuan dengan mas Nadiem, terkait Permendikbud yang baru tersebut. Kami pun sudah mengusulkan adanya perbaikan terhadap salah stau pasal yang dimaksud,” jelasnya. Rakernas kali ini mengusung tema Kompetensi, Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi yang diikuti 130 peserta luring dan 80 peserta daring. Acara di hari kedua, peserta rakernas akan melakukan tour sekitar Wilayah Banten.
Read MoreWisuda Offline, UNSERA Lepas 300 WisudawanSERANG – Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar upacara wisuda atau sidang senat terbuka bagi 300 wisudawan dari Program Pendidikan Vokasi dan Sarjana pada Kamis, 21 Oktober 2021 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall. Tahun ini merupakan tahun pertama UNSERA menggelar wisuda offline selama Pandemi, sebelumnya UNSERA menggelar wisuda secara Drive Thru. Meskipun wisuda digelar secara offline, namun protocol kesehatan dilakukan secara ketat diantaranya para civitas akademika UNSERA, wisudawan dan pendamping diwajibkan untuk Vaksin dan melampirkan Swab Antigen bagi yang belum bisa melakukan vaksinasi. UNSERA akan menobatkan sebanyak 300 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum berjumlah 79 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 94 wisudawan, Fakultas Teknik 82 wisudawan, Fakultas Teknilogi Informasi 42 wisudawan dan Program Pendidikan Vokasi berjumlah 3 wisudawan. Dari total 300 wisudawan/wisudawati lulusan UNSERA ini, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Serang Raya Nomor 081.A/UNSERA/SK/IX/2021 tentang Penetapan Lulusan Berprestasi Akademik Terbaik Pada Wisuda XIV maka terdapat 5 nama wisudawan/wisudawati yang menjadi lulusan terbaik pada wisuda 14 Periode 1 terdiri dari: Mia Mukaromah dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,97, Juniarta Deodora Sinaga dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri dengan IPK 3,92, Agung Trilaksono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi dengan IPK 3,91, Dila Fadhilah dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika dengan IPK 3,88 dan Rizki Hikmatullah dari Program Pendidikan Vokasi Prodi Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,88. “Untuk itu kami mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh studi di Universitas Serang Raya. Kepercayaan dari para orang tua dan masyarakat tersebut menjadi motivasi dan tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas UNSERA sebagai kampus perguruan tinggi swasta terdepan di Banten yang mampu bersaing di tingkat global,” jelas Rektor UNSERA.
Read MoreSERANG – Dalam meningkatkan daya guna dan hasil guna pegawai dalam melaksanakan tugas di Lingkungan Universitas Serang Raya dan berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dipandang perlu dilakukan mutasi, promosi dan demosi dalam rangka pembinaan dan peningkatan produktivitas pegawai maka Universitas Serang Raya melakukan Pelantikan Pejabat Struktural pada Kamis, 14 Oktober 2021 bertempat di Aula Lantai 6 Kampus Terpadu Universitas Serang Raya (UNSERA). Pelantikan ini dihadiri oleh Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Dr. H. Abdul Malik, M.Si, Wakil Rektor Bidang Non Akademik dan Kreatif H. M. Kamil Husain, Lc., M.SI, Seluruh Dekan beserta jajaran, Kepala Biro, Kepala Badan dan Ketua Lembaga beserta jajaran. Semoga dalam jabatan baru ini, kinerja semakin baik dapat sama sama membangun budaya kerja yang positif, bersama mengembangkan kualitas UNSERA. Mari sama-sama memberikan kenyamanan, kita citakan kenyamanan bersama,” ujar Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM. Adapun daftar nama yang mengikuti pelantikan pejabat struktural sebagai berikut; Tb. Sofwan Hadi, M.Pd Kepala Bagian Kurikulum dan MBKM Jamjuri, S.Kom Kepala Bagian Akademik Liza Diniarizky Putri, M.Ikom Kepala Bagian Humas & Marketing Muhamad Suhaemi, MM Kepala Bagian Kerjasama & HI Iqbal Fernando, M.TI Kepala Bagian Kesekretariatan Supriyadi, MT Kepala Bagian Publikasi dan Kekayaan Intelektual M. Nurhaula Huddin, M.Sc Kepala Bagian Penelitian Khotimah, M.Pd Ketua Prodi Pendidikan Matematika Maria Rohaesih, S.Psi Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Irfa’aturrochmah, S.Kom Kepala Subbagian Pelayanan Keuangan Mahasiswa Leni Apriliani, SE Kepala Subbagian Keuangan Indri Lestari, M.Pd Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika Kodriyah, M.Akt Sekretaris Program Studi Akuntansi Usep Sholahudin, M.Si Ketua Pusat Studi Ekonomi, Bisnis dan Kependidikan Rt. Dea Mada Badriyah, M.Pd Gugus Penjamin Mutu Program Pendidikan Vokasi Denny Putri Hapsari, M.Akt Gugus Penjamin Mutu Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Kependidikan Endang Tri Santi, M.Ikom Gugus Penjamin Mutu Fakultas FISIPKUM Yusrotul Auroh, SE Kepala Subbagian Perpustakaan dan Pengembangan Bahasa
Read MoreSerang, Biro Kepegawaian Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan training motivasi khusus untuk pegawai structural. Training ini bertema The Power of Positive Thinking bersama Coach Risman Nugraha trainer berlisensi Dr. (H.C) Ary Ginajar Agustian pada Selasa, 21 September 2021 di Aula Lantai 6 UNSERA. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM dan turut dihadiri Wakil Rektor I dan II, Seluruh Kepala Biro, Ketua Badan dan Ketua Lembaga UNSERA. Sebanyak 125 pegawai structural mengikuti training tersebut. “Sudah hampir dua tahun kami melakukan kuliah online dan menerapkan work from home sesuai arahan pemerintah, saya dan UNSERA harap kinerja dan motivasi kita untuk membangun UNSERA terus meningkat. Training ini bertujuan untuk memotivasi rekan-rekan semua untuk berfikir positif, terus maju dan semangat meskipun ditengah-tengah pandemic. Yakin bahwa kita semua dapat melalui masa masa sulit ini bersama,” jelas Rektor UNSERA. Selain itu, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik dan Kreatif pun turut menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai, bahwa UNSERA akan menjadi masa depan. “Kalian semua adalah masa depan UNSERA, kami, UNSERA tidak akan bisa menjadi seperti sekarang tanpa kerja keras rekan-rekan semua. Dan terus jadikan UNSERA sebagai masa depan kalian,” jelas Wakil Rekor II. Dalam materi yang disampaikan, Coach Risman Nugraha, terdapat 3 hal yang akan mempengaruhi performa yaitu GKF (Gerak, Kata dan Fokus). “3 hal ini penting untuk meningkatkan performa yaitu motion is emotion atau gerak, Contohnya dan bisa kita praktikkan: kita tersenyum maka yang terjadi perasaan kita menjadi nyaman. Saat kita berjalan cepat apa yang dirasakan oleh kita? Yaitu semangat, enerjik. Kedua yaitu Kata, percaya dengan kata/omongan adalah doa, ya selalu memberikan afirmasi positif kepada diri kita atau oranglain akan meningkatkan kepercayaan diri dan hal positif yang terbangun dalam diri kita. Terakhir adalah Fokus, Saat kita fokus maka kondisi kita akan sangat powerful. Apa yang kita fokuskan bisa jadi kenyataan. Jadi, mulai dari hari ini, praktikan dalam pekerjaan anda, tersenyum dan menerima apapun yang terjadi, meminta maaf dan memberikan afirmasi positif akan memulihkan energy positif dalam pekerjaan,” jelas Coach Risman Nugraha.
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) telah melaksanakan pelantikan Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSERA Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc menggantikan Dr. Shohifah Annur, M.Sc yang dilantik langsung oleh Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM. Pelantikan diselenggarakan di ruang pertemuan lantai 3 dengan memperhatikan protocol kesehatan.mengingat situasi saat ini tengah dalam kondisi pandemi COVID-19 pada Selasa, 14 September 2021. Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc merupakan seorang dosen di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri. Beliau menempuh pendidikan bahasa dan budaya Belanda di Erasmus Huis Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan perawat di rumah sakit militer RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan Prinses Margriet School Delft (1992-1994). Pada tahun 1996, memulai pendidikan sarjana (Ingenieur) di bidang Teknik Desain Industri dengan spesialisasi Product Development di Haagse Hogeschool (lulus tahun 2001). Sedangkan untuk gelar magister (Ir./M.Sc.) Teknik Desain Industri diraih dari Technische Universiteit Delft pada tahun 2006 dengan spesialisasi Strategic Product Design.Selain itu, beliau memiliki pengalaman kerja sebagai perawat di Verpleeghuis De Bieslandhof dan Verzorgingshuis Abtswoude (sekarang bernama Pieter van Foreest), keduanya berlokasi di Delft. Sedangkan pengalaman kerja sebagai desainer produk didapatkan dari Horizon Design and Development dan Ton Haas Industrial Design, yang keduanya berlokasi di Rotterdam. Pada tahun 2011 ikut mendirikan PT Cinquer Agro Nusantara yang menjadi bagian dalam proyek pertanian lada berkelanjutan yang didukung oleh Uni Eropa. Karir sebagai dosen dimulai dari jurusan Teknik Industri Untirta, kemudian Teknik Industri Binus, dan terakhir Teknik Industri Unsera. Pada tahun 2016, diterima sebagai mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan beasiswa BUDI-DN dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pada tahun 2021 mendapatkan gelar Doktor dengan menghasilkan luaran 1 buah prosiding terindeks Scopus, 2 buah jurnal terindeks Scopus (Q3), dan 1 buah registrasi paten. “Selamat bertugas kepada Bapak Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc semoga dapat menjalankan amanah dengan lancar, sukses, dan selalu diberikan petunjuk dalam memimpin sebagai ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSERA,” jelas Rektor UNSERA, Dr. H. Hamdan, MM.
Read MorePerguruan tinggi menjadi salah satu tumpuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2024, sehingga dituntut untuk bisa terus meningkatkan mutu dalam sebuah sistem managemen dan pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan secara nyata agar sebuah perguruan tinggi di Indonesia mampu meningkatkan sebuah kualitas pendidikannya adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas akademik maupun dengan meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satu upaya menciptakan SDM yang unggul dengan menghasilkan mahasiswa yang sangat berkompeten adalah dengan meningkatkan pengetahuan berwawasan standarisasi dan penilaian kesesuaian (SPK). Demikian yang diungkapkan oleh Sekretaris Utama Badan Standarisasi Nasional (BSN), Nasrudin Irawan dalam Kuliah Umum Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian yang diadakan secara daring di Universitas Serang Raya (UNSERA) pada Rabu (8/9/2021). Menurut Nasrudin, pentingnya peran perguruan tinggi dalam investasi untuk pengembangan pengetahuan terkait Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. “Pengetahuan tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian dibutuhkan di dunia industri melalui kerjasama yang saling menguntungkan yang akan berdampak pada penguatan daya saing dan ekonomi nasional” ujar Nasrudin. Di sisi lain, terdapat beberapa tantangan yang ditemukan, salah satunya seperti adanya gap terkait kapasitas industry, khususnya UMKM dalam mempelajari dan menerapkan standar. Peran inilah yang diharapkan dapat diisi oleh para akademisi di perguruan tinggi sebagai kawah candradimuka pengetahuan dalam menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan siap untuk terjun serta membantu memberikan solusi bagi peningkatan daya saing UMKM melalui penerapan standar. Standar yang menjadi salah satu tool dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk membuktikan bahwa produk maupun jasa yang ditawarkan telah memenuhi syarat mutu, keselamatan dan keamanan ketika digunakan. Untuk itu, penerapan standar menjadi mutlak diperlukan bagi UMKM demi meningkatkan daya saingnya. Senada dengan Nasrudin terkait pentingnya meningkatkan pengetahuan SPK, Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BSN, Yopi mengatakan bahwa para mahasiswa merupakan salah satu pendorong implementasi SPK. Tujuan peningkatan pengetahuan tersebut adalah untuk menciptakan kumpulan professional di bidang standarisasi yang memiliki wawasan mendalam mengenai daya saing industry; kompetensi sesuai degan standar Internasional; serta kemampuan untuk cepat beradaptasi dan menguasai perkembangan teknologi, pasar dan lingkungan kebijakan yang dinamis. Kuliah umum yang dibukan oleh Rektor Universitas Serang Raya, Bapak Hamdan; juga menghadirkan narasumber Widyaiswara Ahli Utama BSN, Dewi Odjar Ratna Komala; serta Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi BSN, Agustinus Praba Drijarkara. Melalui kuliah umum ini, Hamdan berharap para civitas dapat mengimplementasikan standard an penilaian kesesuaian di lingkungan Universitas Serang Raya sehingga dapat meningkatkan kepuasan layanan organisasi serta mahasiswa UNSERA yang akan mengikuti pendidikan tinggi pun paham akan standarisasi dan penilaian kesesuaian.
Read More