Universitas Serang Raya (UNSERA) memperluas kiprahnya di kancah internasional dengan menggelar pelatihan penanggulangan perubahan iklim, bekerja sama dengan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) dan Duke-NUS Medical School. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 UNSERA pada Rabu (25/09/2024) ini berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Asia dan Indonesia. Pelatihan ini mengusung tema “An Overview Of Climate Change and Health,” yang sejalan dengan tujuan utama UNSERA, HKMU, dan Duke-NUS dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin ekstrem. Salah satu pembicara utama, Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari HKMU, menekankan pentingnya inovasi untuk menghadapi dampak kesehatan yang disebabkan perubahan cuaca ekstrem, terutama bagi masyarakat rentan. “Isu ini sangat krusial, dan kita harus bersiap dengan inovasi untuk mengatasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” jelas Sheena. Bersama Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, serta para akademisi UNSERA, pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam yang tidak terduga. Melalui kolaborasi ini, UNSERA memperkuat perannya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan. (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS) dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) melaksanakan pengabdian masyarakat “climate change program” di Tirtayasa, Serang, Kamis (26/09). Program ini dipimpin oleh Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, dan Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Kegiatan utama berupa penanaman pohon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim, dengan tujuan mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan. Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya nyata dalam menghadapi perubahan iklim. Dr. Sheena menyatakan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak langsung pada masyarakat, sementara Ms. Nurul menilai edukasi ini sangat bermanfaat bagi para petani. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya-upaya keberlanjutan lainnya dalam menjaga keseimbangan alam dan menghadapi tantangan perubahan iklim. (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) bersama National University of Singapore (NUS) dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk Climate Change Program di Tirtayasa, Serang, Kamis (26/09). Program ini dipimpin oleh Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, serta Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Dalam rangkaian kegiatan ini, tim pengabdian melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, tim juga mengadakan edukasi tentang dampak perubahan iklim terhadap kesehatan dan risiko heatstroke dengan tema “Education on Climate Change Impact on Health and Heatstroke Risk”. Kegiatan ini diikuti oleh para petani setempat yang sangat rentan terhadap cuaca ekstrem. Sebelumnya, telah diadakan Training of Trainer kepada 25 dosen dan mahasiswa Unsera untuk melatih para petani memitigasi Heatstroke. Edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para petani tentang cara pencegahan serangan panas di sawah serta tindakan yang perlu dilakukan jika heatstroke terjadi. Dalam pelaksanaan edukasi, peserta juga mendapatkan studi kasus dan role-playing yang dipandu oleh gabungan beberapa dosen dari fakultas dan program studi yang berbeda. Muhidin, salah satu peserta, menyampaikan kesannya, “Sangat menarik, tambah-tambah ilmu. Ketika ada serangan panas, jadi tahu cara mengantisipasinya. Terima kasih ilmunya.” Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyambut baik program ini. “Kolaborasi ini adalah salah satu wujud nyata UNSERA dalam berkontribusi pada isu-isu global, termasuk perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.” Dr. Siska, salah satu dosen yang ikut dalam program ini juga menyampaikan kesannya. “Kolaborasi ini sangat bermanfaat, baik untuk masyarakat maupun akademisi. Edukasi terkait perubahan iklim dan kesehatan menjadi langkah penting dalam memberdayakan masyarakat menghadapi risiko nyata seperti heatstroke”. Lebih lanjut, salah satu mahasiswa yang ikut, Hafita menyampaikan kesannya terhadap program ini. “Program ini membuka mata saya tentang pentingnya aksi nyata terhadap perubahan iklim. Penanaman pohon dan edukasi yang interaktif memberi saya pengalaman berharga dalam memahami dampak lingkungan dan kesehatan,” ujarnya. Dr. Sheena Ramazanu dari HKMU memberikan apresiasinya atas program yang telah berjalan, “We are doing a good job. This collaboration shows how community engagement and education can bring real impact to people’s lives.” Ms. Nurul Amanina Hussain menambahkan, “The education session was fantastic. We shared practical tips that will help the farmers manage the impact of climate change on their health. It’s great to see them actively participating and learning.” Program Climate Change ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan kesadaran petani mengenai perubahan iklim dan pencegahan heatstroke. Program ini juga membantu membangun solidaritas antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Ke depan, program ini direkomendasikan untuk terus berlanjut karena bermanfaat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, terutama di sektor pertanian yang sangat terdampak. Kolaborasi antara UNSERA, NUS, dan HKMU diharapkan dapat terus berkembang untuk memberikan dampak yang lebih besar pada komunitas yang rentan. (Z)
Read MoreLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) bekerja sama dengan Duke-NUS Medical School, Singapura, dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Education on Climate Change lmpact on Health and Heat Stroke Risk” pada 26 September 2024. Acara ini diselenggarakan di Taman Baca Masyarakat Desa Tirtayasa dan dihadiri oleh 22 petani setempat. Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara internasional, yakni Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, dan Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Kedua narasumber memberikan pemaparan mendalam tentang dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, khususnya risiko heatstroke yang rentan dialami oleh para petani yang bekerja di bawah terik matahari. Selain itu, para dosen dari Universitas Serang Raya turut memberikan materi terkait perubahan iklim, menjelaskan fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari, terutama bagi para petani. Dr. Tiur Elysabeth, ST., MT., salah satu dosen UNSERA yang terlibat dalam kegiatan ini, menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap para petani memiliki kesadaran yang lebih baik mengenai risiko heatstroke dan mampu melakukan pencegahan serta penanganan awal yang tepat. Edukasi semacam ini sangat penting karena para petani adalah salah satu kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim, khususnya cuaca panas ekstrem.” Sebelum acara pengabdian ini, telah dilakukan Training of Trainer kepada 25 dosen dan mahasiswa UNSERA untuk mempersiapkan mereka dalam melatih para petani memitigasi risiko heatstroke. Training ini bertujuan untuk memastikan edukasi yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga mencakup studi kasus dan diskusi kelompok. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok yang didampingi oleh dosen UNSERA untuk menyelesaikan studi kasus terkait heatstroke dan perubahan iklim. Setiap kelompok melakukan roleplay untuk mempraktikkan penanganan pertama pada korban heatstroke dan cara pencegahan dampak cuaca panas ekstrem. Muhidin, salah satu peserta yang merupakan petani lokal, menyampaikan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini. “Sangat menarik, tambah-tambah ilmu. Sungguh sangat istimewa, baik untuk kehidupan kami sebagai petani yang sehari-hari di sawah. Ketika ada aktivitas ini, kami jadi tahu cara mengantisipasi dampak dari cuaca panas. Terima kasih ilmunya,” ujarnya. Maharani, salah satu mahasiswa UNSERA yang ikut berpartisipasi mengaku antusias dalam mengikuti kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Melihat para petani begitu antusias menerima ilmu ini, saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi.” Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para petani terhadap risiko kesehatan akibat perubahan iklim dan membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam menghadapi heatstroke di lapangan. UNSERA berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program pengabdian semacam ini. (H)
Read MoreSerang, 26 September 2024 – Universitas Serang Raya (Unsera) sukses menggelar acara P2STRATEGIK 2024 di Gedung RCH hari ini, dengan menghadirkan dua pembicara internasional ternama, Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, dan Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Acara ini dihadiri oleh 600 mahasiswa baru yang antusias mendengarkan materi yang dibawakan oleh kedua tokoh global tersebut. Mengusung tema “Think Globally, Act Locally,” kedua pembicara menyampaikan presentasi yang memotivasi para peserta untuk selalu Serve, Grow, and Excel. Dr. Sheena dan Ms. Nurul menekankan pentingnya melakukan yang terbaik dalam segala hal yang dikerjakan. “Always do the best you can, because this world is full of opportunities and possibilities.” Ujar Dr. Sheena. Mereka mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan potensi di sekitar mereka dan membentuk masa depan dengan dedikasi serta kerja keras. Salah satu poin utama dalam diskusi mereka adalah pentingnya pendidikan berbasis teknologi dalam membentuk masa depan. Keduanya mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kemajuan digital agar tetap unggul di dunia yang terus berkembang pesat ini. Mereka juga menegaskan bahwa teknologi bisa menjadi alat yang berdaya dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim. Sebagai tambahan, Dr. Sheena dan Ms. Nurul mengumumkan proyek kolaborasi mereka terkait perubahan iklim bersama Unsera. Proyek ini bertujuan untuk menggabungkan upaya lokal dan global dalam mengatasi masalah lingkungan, sesuai dengan semangat tema acara yang mendorong pemikiran global dengan aksi lokal. Acara berlangsung meriah, dengan mahasiswa baru yang mengenakan pakaian hitam putih, dilengkapi dengan selendang biru khas Baduy, turut berpartisipasi aktif dalam sesi presentasi. Melalui acara ini, Unsera terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan inklusif, mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi perspektif global sekaligus memberikan dampak positif di tingkat lokal. (Z)
Read MoreSerang, 26 September 2024 – Universitas Serang Raya (Unsera) menyelenggarakan acara Pengenalan Mahasiswa Baru (P2STRATEGIK) 2024 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall (RCH), Kamis (26/09). Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Unsera dan Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah. Sidang Senat Terbuka dibuka secara langsung oleh Rektor Unsera, Dr. H. Abdul Malik, M.Si., yang dalam pidatonya menekankan pentingnya kenyamanan mahasiswa baru selama proses pengenalan kampus. “Masuk Unsera harus bahagia, tidak ada perpeloncoan yang membuat mahasiswa shock atau tidak nyaman,” tegasnya. Sementara itu, H. Mulya R. Rachmatoellah juga memberikan pidato yang menginspirasi mahasiswa baru untuk tetap berpikir global, namun tidak melupakan asal usul mereka. “Tak apa berpikiran global, tapi kita harus tetap urusi tanah kelahiran kita, di mana kita berpijak,” pesannya. Mahasiswa baru Unsera pada acara ini mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan slayer Baduy berwarna biru, yang melambangkan budaya lokal. Selain Sidang Senat, acara diisi dengan pemaparan materi yang relevan untuk membantu mahasiswa baru mengenal lingkungan kampus serta persiapan menghadapi dunia perkuliahan. P2STRATEGIK 2024 ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru Unsera untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat yang positif dan lingkungan kampus yang inklusif. (Z)
Read MoreOpening Ceremony Pengenalan Studi Tata Tertib dan Kegiatan Kampus (P2STRATEGIK) Universitas Serang Raya (Unsera) tahun 2024 diselenggarakan pada Kamis, 26 September 2024, di Rachmatoellah Convention Hall. Acara ini dibuka oleh Rektor Unsera, Dr. H. Abdul Malik, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa program P2STRATEGIK ini merupakan upaya penting untuk memperkenalkan Universitas Serang Raya kepada para mahasiswa baru. “Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana Unsera, sekaligus memperkenalkan tata tertib serta kegiatan kampus yang akan mereka jalani selama menempuh studi di sini,” ujar Abdul Malik. Beliau juga menekankan bahwa tugas mahasiswa tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga mengembangkan potensi diri dan kemampuan berkolaborasi dengan orang lain, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik. “Mahasiswa harus mampu menciptakan diri yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” lanjutnya. Abdul Malik berharap mahasiswa baru dapat menjadi spirit dan energi baru bagi Unsera, mendukung universitas ini untuk terus berkembang menjadi institusi yang berkualitas. Ia juga menambahkan pentingnya pencapaian kompetensi akademik yang mencakup kemampuan kognitif, keterampilan, dan pembentukan kepribadian. “Semakin tinggi pendidikan yang kita tempuh, semakin jelas siapa diri kita,” tegasnya. Dalam sambutannya, Abdul Malik juga mendorong para mahasiswa untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti perkuliahan, serta memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (H)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) bersama TK Islam An-Nur menggelar pelatihan pembuatan komik digital interaktif bertema “Coaching dan Mentoring Comic Digital Interaktif untuk Pengenalan Angka pada Usia Dini” di Saung Bambu Paniisan, Cilegon, pada Rabu (11/9/24). Kegiatan ini dipimpin oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNSERA, yang terdiri dari Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd, Dr. Yani Supriani, S.Pd., M.Pd, dan Dr. Suherman, ST., M.Kom. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting sebagai pondasi bagi pendidikan lebih lanjut, termasuk dalam mengenalkan angka sejak dini. Pemahaman ini akan berdampak pada kemampuan anak di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan matematis. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membantu tenaga pendidik dan orang tua di TK Islam An-Nur dalam menciptakan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui komik digital interaktif. Tujuan utama pelatihan ini adalah mengenalkan aplikasi pembelajaran digital untuk memudahkan proses belajar di kelas. Dr. Yani Supriani, ketua pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenal angka dan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan guru dan orang tua untuk memberikan stimulasi yang efektif dalam pengenalan angka. Dr. Rina Oktaviyanthi, dalam materinya, menekankan pentingnya mengenalkan angka sejak dini untuk membekali anak dengan kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, serta keterampilan analitis yang penting dalam kehidupan sehari-hari. “Matematika adalah dasar dari banyak ilmu pengetahuan, dan stimulasi pengenalan angka bisa dilakukan dengan metode yang menyenangkan, seperti bermain balok angka atau menggunakan komik digital,” jelasnya. Dr. Suherman menambahkan, “Dengan penggunaan komik digital, ini sangat memudahkan baik guru maupun orang tua dalam menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, sehingga anak lebih tertarik memahami konsep angka melalui cara yang menyenangkan dan visual”. Pelatihan ini mendapat dukungan Hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat. Sebanyak 60 peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dalam pembuatan komik digital, baik secara online maupun offline. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para orang tua bisa lebih terlibat dalam pendidikan anak, terutama dalam menciptakan komik digital sederhana guna mengenalkan angka dengan cara yang kreatif, serta memperkuat kolaborasi antara orang tua dan pendidik dalam proses pembelajaran. (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) membuka peluang emas bagi calon mahasiswa baru melalui program Beasiswa Pendidikan Matematika. Beasiswa ini menawarkan pembiayaan penuh untuk program studi S1 Pendidikan Matematika. Program ini hadir untuk mewujudkan mimpi siswa berprestasi yang memiliki kendala biaya, namun bertekad menempuh pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi di bidang matematika dan sains. Persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penerima beasiswa adalah: Program ini diharapkan dapat mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi di dunia pendidikan. Dengan kuota terbatas, calon mahasiswa yang berminat bisa segera mendaftarkan diri melalui link pendaftaran atau menghubungi kontak yang tersedia untuk informasi lebih lanjut. Untuk informasi, konsultasi, dan pendaftaran beasiswa, calon pendaftar dapat menghubungi: WhatsApp: 081318757252 Link Pendaftaran: https://forms.gle/7oHKpDWJe2RJU7yu5 Jangan lewatkan kesempatan ini! Raih masa depan cerah bersama Universitas Serang Raya.(H)
Read MoreDalam penelitian ilmiah, variabel memainkan peran penting karena merupakan aspek yang diukur, diamati, atau dimanipulasi untuk memahami fenomena tertentu. Pemahaman tentang variabel sangat penting bagi peneliti agar dapat merancang penelitian yang valid dan menghasilkan kesimpulan yang akurat. Artikel ini akan menjelaskan jenis-jenis variabel dan cara menentukannya dalam penelitian. Secara sederhana, variabel adalah sesuatu yang bisa berubah atau bervariasi. Dalam konteks penelitian, variabel merujuk pada karakteristik, atribut, atau faktor yang dapat diukur atau diamati. Variabel bisa berupa angka, kategori, atau faktor yang tidak terukur seperti perasaan atau persepsi. Jenis-jenis Variabel dalam Penelitian Variabel dalam penelitian biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan peran dan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis variabel yang umum digunakan dalam penelitian: Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan pada variabel lain. Dalam eksperimen, variabel independen dimanipulasi oleh peneliti untuk melihat bagaimana efeknya terhadap variabel dependen. Contohnya, jika Anda ingin mengetahui pengaruh waktu belajar terhadap nilai ujian, “waktu belajar” adalah variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Ini adalah variabel yang diukur untuk melihat apakah perubahan pada variabel independen memiliki dampak. Dalam contoh sebelumnya, “nilai ujian” adalah variabel dependen karena dipengaruhi oleh waktu belajar. Variabel kontrol adalah variabel yang tetap konstan selama penelitian untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh hanya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel ini penting untuk menjaga validitas penelitian. Misalnya, dalam penelitian tentang waktu belajar dan nilai ujian, variabel seperti lingkungan belajar (suara bising atau tenang) harus dikontrol agar tidak mempengaruhi hasil. Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi kekuatan atau arah hubungan antara variabel independen dan dependen. Misalnya, dalam penelitian tentang hubungan antara stres kerja dan kinerja karyawan, usia bisa menjadi variabel moderator yang mengubah intensitas hubungan tersebut. Variabel mediasi menjelaskan bagaimana atau mengapa hubungan antara variabel independen dan dependen terjadi. Sebagai contoh, dalam hubungan antara pendidikan dan pendapatan, keterampilan yang diperoleh dari pendidikan bisa menjadi variabel mediasi yang menjelaskan mengapa pendidikan memengaruhi pendapatan. Terus, cara nentuinnya gimana? Menentukan variabel yang tepat adalah salah satu langkah kunci dalam merancang penelitian. Berikut beberapa langkah untuk menentukannya: Langkah pertama dalam menentukan variabel adalah mengidentifikasi masalah penelitian yang ingin diselesaikan. Dari masalah tersebut, peneliti bisa mulai memetakan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi atau dipengaruhi dalam penelitian. Melakukan tinjauan literatur sangat membantu dalam mengidentifikasi variabel yang telah digunakan dalam penelitian serupa. Peneliti bisa melihat bagaimana peneliti sebelumnya mengukur fenomena yang sama dan variabel apa yang mereka gunakan. Setelah masalah dan variabel potensial diidentifikasi, tentukan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Apakah satu variabel memengaruhi variabel lainnya, atau ada faktor lain yang memediasi atau memoderasi hubungan tersebut? Ini akan membantu peneliti menentukan variabel independen, dependen, kontrol, moderator, atau mediasi. Setiap variabel yang dipilih harus didefinisikan secara operasional. Definisi operasional adalah cara spesifik di mana variabel diukur dalam penelitian. Misalnya, jika variabel dependen adalah “kepuasan pelanggan,” definisi operasionalnya bisa berupa skor dari survei kepuasan pelanggan. Jika peneliti kesulitan dalam menentukan variabel, berkonsultasi dengan ahli atau dosen pembimbing bisa membantu. Mereka dapat memberikan masukan berharga mengenai variabel mana yang relevan dan bagaimana cara mengukurnya. Variabel adalah elemen kunci dalam penelitian yang harus diidentifikasi dan didefinisikan dengan tepat. Variabel independen, dependen, kontrol, moderator, dan mediasi memiliki peran yang berbeda namun saling terkait dalam menentukan hasil penelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah untuk menentukan variabel, peneliti dapat merancang penelitian yang lebih terstruktur dan valid, serta menghasilkan kesimpulan yang lebih bermakna. (H)
Read More