Tag: mahasiswaberprestasi

Mahasiswa UNSERA Berprestasi: Nadia Aprilliyadi Putri, Finalis Kang Nong Cilegon 2024

Serang, 18 September 2024 – Universitas Serang Raya (UNSERA) berbangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Nadia Aprilliyadi Putri, mahasiswa Program Studi Manajemen yang berhasil meraih gelar sebagai Finalis Kang Nong Cilegon 2024. Dalam ajang bergengsi ini, Nadia tidak hanya menunjukkan penampilan yang memukau tetapi juga membawa nama baik kampus dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya. Kompetisi Kang Nong Cilegon merupakan ajang pemilihan duta pariwisata yang diikuti oleh putra-putri terbaik dari berbagai wilayah. Ajang ini tidak hanya menilai kecantikan atau ketampanan peserta, tetapi juga pengetahuan, keterampilan komunikasi, dan wawasan tentang budaya serta pariwisata lokal. Nadia berhasil menonjol di antara para finalis lainnya dengan kecakapan yang dimilikinya, termasuk dalam mempromosikan potensi wisata Cilegon. Rektor Universitas Serang Raya, beserta seluruh Civitas Akademika, turut memberikan ucapan selamat atas pencapaian Nadia. Pihak universitas merasa bangga memiliki mahasiswa yang berprestasi dan terus mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh para mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus. “Prestasi yang diraih Nadia Aprilliyadi Putri menjadi bukti bahwa mahasiswa UNSERA memiliki kualitas tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam kegiatan di luar kampus yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami berharap Nadia terus berprestasi dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk selalu bersemangat dalam mengembangkan diri,” ujar Dr. Abdul Malik. Dengan prestasinya sebagai finalis Kang Nong Cilegon 2024, Nadia turut berperan dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata Cilegon kepada masyarakat luas, sekaligus menunjukkan bahwa generasi muda mampu menjadi duta perubahan yang positif. Selamat kepada Nadia Aprilliyadi Putri atas pencapaian luar biasanya! Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal menuju prestasi-prestasi lainnya di masa mendatang. #UnityHumanityIntegrityDignity

Read More

Wakili Kota Serang, Zakiyatuzzahra Itsnaniah, Mahasiswi UNSERA Raih Juara Kedua di Festival Seni Budaya Nusantara ICE 2024

Zakiyatuzzahra Itsnaniah, mahasiswi semester 2 dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (UNSERA), dengan bangga mewakili Kota Serang dalam Lomba Penampilan Seni Budaya Nusantara yang diselenggarakan oleh APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia) pada acara Indonesia City Expo (ICE) ke-20 yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2024. Penampilannya yang luar biasa berhasil meraih juara kedua, membawa pulang hadiah sebesar 6 juta rupiah. Acara ini menampilkan kekayaan warisan budaya dan bakat seni dari berbagai kota di seluruh Indonesia, dengan persaingan ketat dan beragam ekspresi budaya. Penghargaan ini diserahkan kepada Kota Serang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih. Piagam penghargaan yang diterima mencantumkan nama Zakiyatuzzahra Itsnaniah sebagai perwakilan Kota Serang dalam acara ICE 2024. Civitas akademika UNSERA turut berbangga atas prestasi yang telah diraih Zakiyatuzzahra, mengharumkan nama Kota Serang dan Universitas Serang Raya di kancah nasional. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan keterampilan di berbagai bidang. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Nusantara. (Z)

Read More

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Serang Raya Raih 2 Medali Perunggu di National Education Competition 2 (NEC2)

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Serang Raya (Unsera) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, prestasi tersebut diraih dalam ajang National Education Competition 2 (NEC2) yang diselenggarakan di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 – 14 Mei 2024. Dua tim dari Unsera berhasil meraih medali perunggu dalam kategori lomba essay. Tim pertama terdiri dari Al Fillian Sah Putra, Hana Sajidah, Thomas Prasetyo, Yanwar Ardi Yanto, dan Haechal Fachar Qishas, dibimbing oleh Ahmad Nalhadi, S.T., M.T. Mereka mengajukan essay berjudul “Safety Distance Warning System” yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyebaran virus di lingkungan kerja, khususnya kecelakaan akibat tertabrak kendaraan seperti forklift yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Tim kedua, dibimbing oleh Mohamad Jihan Shofa, M.T., terdiri dari Hana Sajidah, Al Fillian Sah Putra, Thomas Prasetyo, Aryo Suryandaru, dan Muhammad Faris Farhan Aziz. Mereka mengajukan essay berjudul “Briket Solar Uno Machine” yang bertujuan untuk mengoptimalkan pembuatan arang briket dengan teknologi terbarukan menggunakan panel surya agar tidak lagi bergantung pada energi konvensional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesia Education Incubator (Education Hub) bekerja sama dengan Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam prosesnya para peserta harus mengirimkan essay terlebih dahulu untuk diseleksi oleh panitia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tim Unsera berhasil masuk sebagai semifinalis top 100 essay terbaik dari total 1.605 partisipan dari 72 universitas di 30 provinsi yang mengikuti perlombaan ini. Dihubungi oleh tim unsera.ac.id pada Selasa (28/5/2024), Hana Sajidah, salah satu anggota tim, menyatakan, “Kami merasa sangat bangga dan bahagia bisa membawa nama Universitas Serang Raya dan mendapatkan dua medali perunggu pada lomba essay National Education Competition 2 di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.” Hana juga menambahkan, “Kami terus mendorong mahasiswa untuk meningkatkan minat dan bakat di bidang yang mereka sukai, belajar hal baru, mencoba tantangan, dan tidak mudah menyerah. Terus menyala, Unsera!” (H)

Read More

Mahasiswa Unsera Berprestasi: Isnaeni Assyifa

Isnaeni Assyifa, atau yang lebih akrab dipanggil Syifa, merupakan mahasiswa angkatan 2022 dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (UNSERA). Belum lama ini dirinya berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up I di ajang Zetizens Icon Girl 2024. Kecintaannya pada bidang modeling dan fashion menjadikan dirinya terus berkembang dan haus prestasi. Dedikasinya ia buktikan dengan mengikuti berbagai kompetisi bergengsi, seperti Putri Hijabfluencer Banten 2023, Banten Fashion Festival, dan Zetizen Icon 2024. Untuk menyeimbangkan akademik dengan kegiatan lainnya, Syifa mengaku selalu berusaha membagi waktu dengan baik, dengan prioritas tetap pada kuliah. “Aku senang ikut lomba, selain menambah relasi dan mengasah skill yang saya punya, lomba juga menjadi alat pembelajaran bagi saya. Dari yang awalnya tidak tahu, ketika ikut lomba jadi tahu, karena saya tipe orang yang mudah menangkap pembelajaran dengan praktek,” ungkapnya. “Be the best version for yourself” merupakan kata-kata yang selalu Syifa tanamkan dalam dirinya. Prinsip ini membentuk mental pemenang dan mendorong untuk meraih mimpi besarnya untuk menjadi orang sukses yang berguna bagi agama dan bangsa, menjadi perempuan yang berpendidikan tinggi, dan menjadi seorang model profesional. Pencapaian yang diraih Syifa tak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya terutama keluarga. Dirinya bersyukur bisa mendapatkan dukungan moril dan materil dalam perjalanan meraih mimpinya. Setiap mengikuti kompetisi ia selalu meminta ridho dan doa dari keluarganya. “Mereka hadir pada saat kompetisi itu juga bisa buat aku lebih percaya diri di atas panggung,” tuturnya. Saat ini Syifa mengaku memiliki beberapa goals yang ingin dicapai dalam waktu dekat, seperti melaksanakan ibadah umroh, menjadi seorang muse, dan dikenal lebih banyak orang melalui prestasinya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Isnaeni Assyifa terus berupaya meraih mimpinya. Syifa berharap bahwa segala usahanya ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri tetapi juga menginspirasi teman-teman sejawatnya di Universitas Serang Raya. (Z)

Read More

DUA TIM TESRA RAIH JUARA DALAM LOMBA BALSA BRIDGE COMPETITION TINGKAT JABAR-BANTEN

Mahasiswa teknik sipil universitas serang raya berhasil meraih prestasi gemilang dalam Lomba Balsa Bridge Competition tingkat Jawa Barat-Banten yang diselenggarakan di Universitas Islam Syekh Yusuf. Dalam rangka Temu Wicara Regional Wilayah VI yang ke-XVI, tim Teknik Sipil Unsera berhasil menyabet Juara 1 dan 2. Dengan bimbingan Bapak M. Oka Mahendra, S.St., M.T. tim Tesra Adiwilaga berhasil meraih juara 1, sedangkan Juara 2 diraih oleh tim Tesra Abiyaksa. Tim “Tesra Adiwilaga” terdiri dari Sohib Maulana, Andhika Bayu, Nurachman Y.S, Muhamad Wildan, dan Fajar Hadi Saputra. Sedangkan tim “Tesra Abiyaksa” terdiri dari Khrisna Yuwana. M, Siti Nuramaliyah, Jelita Lauren, Putra Permata Raja, dan Andhika Irsyad Ramadhan. Sohib Maulana, salah satu anggota tim Tesra Adiwilaga, menyatakan rasa bangganya atas prestasi ini. “kami dari tim tesra sangat bangga bisa mengharumkan nama unsera di tingkat regional Jabar-Banten, dengan apa yang telah kami dapatkan selama ini semoga dapat selalu membanggakan nama baik kampus.” Ujarnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim TESRA (Teknik Sipil Universitas Serang Raya) serta memberikan motivasi. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menggali potensi dan berprestasi dalam bidang mereka. Balsa Bridge Innovation merupakan salah satu mata lomba yang diadakan dalam acara tersebut. Lomba ini menguji ketahanan terhadap beban prototype jembatan yang dibuat dari kayu balsa. Persiapan untuk lomba ini membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk merancang desain rangka prototype jembatan yang sesuai dengan ketentuan perlombaan. Dalam pernyataannya, Sohib Maulana juga menekankan pentingnya keberanian untuk mencoba, berusaha, berdoa, dan berkarya. Selain itu, Oka Mahendra, selaku dosen pembimbing turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang berhasil diraih. “Saya sangat bangga melihat prestasi yang luar biasa dari kedua tim kami dalam Lomba Balsa Bridge Competition ini. Mereka telah menunjukkan tidak hanya kemampuan teknis yang kuat, tetapi juga semangat kerja tim yang solid dan ketekunan dalam menghadapi setiap tantangan,” Beliau juga menambahkan, “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang mereka tanamkan dalam persiapan serta selama pelaksanaan kompetisi. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Teknik Sipil Universitas Serang Raya untuk terus mengembangkan potensi mereka dan mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.” Oka Mahendra menggunakan metode latihan komprehensif, termasuk pembelajaran konseptual dan praktis, seperti pemahaman prinsip struktur dan desain jembatan, praktek membangun model jembatan balsa, dan menggunakan perangkat lunak simulasi. Evaluasi berkala dilakukan untuk memantau kemajuan. Ia terus berinovasi dan meningkatkan metode latihan. Dengan kerja keras anak didiknya, mereka meraih prestasi dalam kompetisi. Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang Teknik Sipil Universitas Serang Raya dan diharapkan dapat selalu membanggakan nama baik kampus. (Haf)

Read More

Wakili Banten, Mahasiswa UNSERA Raih The Best Performance dan Berbakat Pada Ajang Festival Etnik Model Indonesia 2024

Zakiyatuzzahra Itsnaniah, mahasiswa semester satu program studi Ilmu Komunikasi ini telah mengukir prestasi luar biasa dalam ajang Festival Etnik Model Indonesia 2024. Dirinya mewakili Provinsi Banten berhasil meraih dua penghargaan sekaligus sebagai The Best Performance dan Berbakat pada ajang yang digelar di Gedung Pusat Perfilman H. Usman Ismail Jakarta, 2-4 Februari 2024. Memakai busana rancangan pelatihnya, Zakiya menonjolkan etnik semi budaya daerah yang telah disesuaikan dengan penampilannya yang berhijab. Keunikan etnik budaya dapat terpancar dari tiap detail busana serta hiasan kepala yang dikenakannya. “Saya merasa senang dan nggak pernah nyangka bisa dapat dua penghargaan itu. Saya mengalami banyak kegagalan, tapi saya jadikan sebagai evaluasi. Harus optimis, kegagalan itulah yang membuat kita berhasil. Nikmati prosesnya dan selalu bersyukur karena semua pasti ada jalan dan hikmahnya,” ujarnya. Prestasi yang diraihnya tak lepas dari hasil kerja keras yang tekun. Memasuki dunia modeling sejak Agustus 2023, Zakiya membuktikan keseriusannya dengan terus mengembangkan bakatnya dengan banyak mengikuti lomba. “Saya pertama kali ikut lomba fashion show di Tangerang, ajang Dewi Hijab Pelangi 2023 di 22 Agustus,” jelasnya. Kendati saat ini disibukkan dengan kegiatan perkuliahan dan berorganisasi, Zakiya mengaku dirinya tetap memprioritaskan latihan modelingnya di sanggar tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. “Fokus latihan di hari Rabu dan Jum’at sore. Saya selalu memprioritaskan latihan saya, tetapi juga harus adil dengan organisasi yang saya ikuti. Kalau waktunya bentrok, saya minta izin. Kegiatan akademik pun tetap saya ikuti dengan baik,” tuturnya. Menurut Zakiya, penting mengenali potensi dalam diri untuk kemudian dikembangkan dengan menciptakan relasi yang bisa membawa potensi itu ke arah yang lebih serius. Selain memperkaya pengalaman, setiap prestasi yang diraih akan sangat membantu ketika akan melamar pekerjaan. “Coba semua hal yang menarik bagi kamu, lalu cari organisasi di luar atau koneksi yang bisa membuat potensi kamu lebih berkelas, misalnya mengikuti lomba yang bisa mengantarkan kamu ke arah yang lebih serius. Dengan adanya sertifikat dari juara lomba yang kamu ikuti, itu bisa menjadi bahan untuk kalian melamar kerja atau untuk menambah pengalaman dan wawasan,” pungkasnya (Z)

Read More

Mahasiswa UNSERA Raih Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris Dalam Ajang Eshia Fest 2024

Kabar membanggakan kembali datang dari salah satu mahasiswa UNSERA. Adalah Muhamad Jahaz Ajrifai, mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Hukum semester 6 ini meraih juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris dalam ajang Eshia Fest 2024 English Establish Multimedia Festival “Navigating the Future of English Through Digitalization” pada 11 Februari 2024 di Universitas Falatehan. Prestasi yang baru saja diraihnya tentu membanggakan banyak pihak termasuk Civitas Akademika UNSERA. Jahaz mampu membuktikan bahwa di tengah kepadatan aktivitas perkuliahan, dirinya masih bisa mengukir prestasi. “Tentunya bersyukur sekali, dengan persiapan lomba yang sangat minim dikarenakan kesibukan aktivitas akademik kampus dan organisasi tetapi masih bisa mencoba untuk memberikan penampilan yang baik dan mendapatkan juara ke-2. Aku sih merasa senang,” ujarnya. Erma Perwitasari, M.Pd selaku pembimbing Jahaz turut senang dengan capaian yang diraih anak didiknya ini. “Jahaz termasuk salah satu dari sekian banyak mahasiswa Unsera yang aktif di organisasi dan jadi anggota UEST (Unsera English Speaking Talents). Di antara waktu libur semester ini rupanya Jahaz ingin mencoba kemampuannya dalam berkompetisi. Saya bersyukur atas semangat dan hasil yang dicapainya. Insyallah, akan menjadi motivasi untuk mahasiswa Unsera berprestasi di bidang bahasa,” ujarnya. Dalam pidatonya, Jahaz menyampaikan hal terkait digital literacy in the digital era yang bertujuan untuk memberitahu audiens bahwa kecanggihan teknologi saat ini telah berdampak besar dalam membantu para pelajar untuk bisa menambah wawasan literasi melalui media digital. Di samping itu, dirinya juga mengingatkan para pengguna media digital agar bijak ketika berinteraksi dengan teknologi. “harus more wide-awake dalam menyaring berbagai informasi yang kita baca dan aplikasi yang kita gunakan, karena kita juga tidak boleh menutup mata bahwa arus digitalisasi, selain membawa dampak positif tentunya banyak dampak negatif yang menyertai ketika kita tidak pintar dalam menyaring itu semua,” jelasnya. Prestasi yang diraih Jahaz tak terlepas dari usahanya dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Diketahui Jahaz mengikuti kursus dan belajar sendiri melalui Youtube. Menurutnya, ketika seseorang sudah mengetahui hal yang disukai, cobalah untuk mendalami dan menggali potensi itu. “Selagi kegiatan itu positif, cobalah cari potensimu dan jadilah expert di dalamnya. Jangan dengarkan omongan orang. Musuh yang menghalangi potensi kita adalah diri kita sendiri, yaitu rasa malas dan cepat bosan. Bayangkan ketika kita berusaha untuk menjadi expert di bidang yang kita suka? Tentunya rasa malas dan bosan itu akan hilang dengan sendirinya,” pungkasnya. (Z)

Read More

Kisah Putri Hana Sarwah, Wisudawan UNSERA dengan IPK Tertinggi 3,95

Lulus kuliah dengan nilai sempurna tentu dambaan setiap mahasiswa, sama halnya dengan Putri Hana Sarwah. Mahasiswi yang akrab dipanggil Putri ini berhasil meraih predikat sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi, yakni 3,95 pada Wisuda XVI Gelombang I UNSERA tahun akademik 2023/2024. Putri Hana Sarwah berasal dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Program Studi Administrasi Negara. Masih dalam balutan toga, Putri mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian yang baru saja diraih. “Alhamdulillah, bisa jadi salah satu yang terbaik dari 410 wisudawan. Bangga dan nggak nyangka banget,” tuturnya saat diwawancarai di Rachmatoellah Convention Hall UNSERA, (24/10). Menurutnya, pencapaian tersebut tak terlepas dari dukungan dan doa orang tua yang selalu menyertai. Untuk mendapat hasil yang maksimal dalam perkuliahan, Putri mengungkapkan strategi versi dirinya, yakni dengan terlebih dahulu mempelajari dan memahami materi yang akan dibahas di kelas. “Kita nggak harus pintar, tapi kita harus mau memahami dan menguasai apa yang akan dibahas di kelas, dengan begitu kita dapat acuan untuk bisa bertanya dan berunding dengan dosen,” tuturnya. Lebih lanjut Putri mengungkapkan dirinya bukanlah tipe mahasiswa ambisius di akademik. Dalam kesehariannya, ia tetap memiliki porsi bermain bersama teman-temannya. “Porsi belajar jangan terlalu besar, karena sudah mahasiswa, bukan SMA atau SMP yang harus dituntut belajar ini itu. Mahasiswa harus lebih banyak baca. Main perlu juga karena namanya kuliah kan pusing,” katanya. Pencapaian membanggakan ini turut dirasakan orang tua Putri. Sang ibu, Yeni turut mengungkapkan rasa bangga akan prestasi yang diraih puterinya itu. “Alhamdulillah, berarti sungguh-sungguh niat ingin sekolah,” ujarnya. Diketahui penguasaan Putri akan materi Administrasi Negara sedikit banyaknya adalah hasil diskusi bersama ibunya yang juga menggeluti bidang yang sama. Terakhir, sang ibu berharap besar anaknya itu bisa bekerja di bidang yang linier dengan studi yang telah ditempuhnya. “berharapnya bisa bekerja di pemerintahan jadi PNS”, ujar Yeni. “Aamiin, kalau rezekinya di tempat lain juga nggak apa-apa,” timpal Putri.

Read More

Dua Mahasiswa UNSERA Sabet Medali Emas di Ajang Robotik Internasional

Mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kabar membanggakan datang dari Mohamad Alvin Baist mahasiswa semester 7 dan Fariza Syaqialloh mahasiswa semester 5 Prodi Sistem Komputer UNSERA, di mana keduanya berhasil meraih juara 1 dan menyabet medali emas pada ajang International Modern Robotic Olympiad (IMRO) 2023 kategori lomba Internet of Things (IoT) Umum yang diselenggarakan oleh STKIP Modern dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (14/10/23). Tim Robotik UNSERA membuat sistem pemantauan kualitas udara berbasis WSN, MQTT Server, dan Algoritma K-means yang terdiri dari sensor untuk mengukur parameter kualitas udara seperti kepekatan debu, gas (CO²), suhu dan kelembaban. Alvin mengungkapkan bahwa data yang diambil oleh sensor nantinya akan dikirim ke platform Thnger.io melalui jaringan Wi-Fi dan akan di-clustering oleh Algoritma K-means agar parameter yang muncul tidak tercampur satu sama lain. Keistimewaan lainnya dari sistem tersebut adalah pengguna juga dapat memantau kualitas udara secara real-time melalui platform Thnger.io yang terhubung ke server. “Jika tingkat polusi melebihi batas yang ditetapkan, sistem akan memberikan peringatan kepada pengguna dan masyarakat berupa pesan suara,” terang Alvin saat diwawancarai Humas UNSERA, Selasa (17/10/23). Hasil akhir yang memuaskan ini tak luput dari persiapan yang matang dari keduanya. Mulai dari riset mendalam terkait topik kualitas udara dan teknologi IoT, berlatih simulasi presentasi untuk mempersiapkan komunikasi ide secara efektif, sampai observasi ke lapangan turut dilakukan. “Kami juga mengobservasi titik-titik yang memiliki banyak polusi, seperti pusat kota Cilegon dan jalan Lingkar Selatan, serta mencari tau pabrik galian c dan phytochemical yang berpotensi menghasilkan polusi udara,” ungkap Alvin. Lebih lanjut Alvin menuturkan bahwa ajang perlombaan robotik berlevel internasional yang diikuti oleh peserta dari 47 negara ini tentunya menjadi persaingan yang kompetitif. “Saingan terberat kami adalah tim yang juga mengembangkan solusi IoT untuk memantau lingkungan, namun dengan pendekatan dan teknologi yang berbeda. Mereka memiliki pendekatan unik dalam mengintegrasikan sensor dan platform,” katanya. Kendati demikian, Tim Robotik UNSERA mampu menampilkan kinerja yang impresif serta menunjukkan kompetensinya dengan mampu bersaing dan menjadi juara di tingkat internasional. Ke depan, Alvin dan Fariza berencana akan mengembangkan sistem yang telah dibuatnya dengan menambahkan sensor tambahan dan meningkatkan akurasi pengukuran. “Dikarenakan alat yang dibuat masih dalam bentuk prototipe, maka masih butuh banyak evaluasi lagi,” pungkasnya.

Read More

Bilah Aksesibilitas