Tag: banten

Universitas Serang Raya (UNSERA), Kampus Fleksibel Berstandar Internasional di Banten

Kalau kamu calon mahasiswa yang lagi cari kampus yang fleksibel dengan fasilitas yang lengkap, Universitas Serang Raya adalah jodoh kamu! UNSERA memiliki tiga gedung utama yang dilengkapi fasilitas penunjang akademik berstandar internasional loh! UNSERA juga jadi pilihan yang pas banget untuk kamu yang punya segudang aktivitas. Pasalnya, Unsera menyediakan kelas E-Learning dengan satu kali pertemuan aja setiap minggunya. Wah! Walau sibuk bukan berarti nggak bisa mengejar pendidikan yaa…! Di sini, kamu bakal dibimbing dan diajar oleh dosen yang kompeten dan profesional di bidangnya. Fyi, Unsera saat ini sudah memiliki 30+ Doktor loh! Jadi, kamu bakal dapetin wawasan yang luas deh! UNSERA juga telah menjalin banyak kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini mencakup: Universitas dan Institusi Pendidikan: Program pertukaran pelajar dan kolaborasi penelitian dengan universitas-universitas ternama di Asia. Industri dan Perusahaan: Magang, studi lapangan, dan proyek kolaboratif dengan perusahaan-perusahaan terkemuka untuk memberikan pengalaman industri langsung kepada mahasiswa. Organisasi Internasional: Partisipasi dalam konferensi, seminar, dan lokakarya yang memperluas wawasan global mahasiswa dan dosen. Kerja sama ini memastikan bahwa mahasiswa UNSERA mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Selain itu, Unsera juga menjalin program Kemitraan dan Pertukaran Internasional yang tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di kancah global. Universitas Serang Raya (UNSERA) membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program D3, S1, dan Pascasarjana (S2). Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kamu dapat mengunjungi website resmi di pmb.unsera.ac.id atau http://pmb.unsera.ac.id atau menghubungi layanan customer service di nomor 0877 8890 2251 dan 0877 8890 2252. UNSERA juga telah meluncurkan aplikasi PMB UNSERA yang tersedia di Google Play untuk memudahkan proses pendaftaran. Ini saatnya untuk kamu bergabung bersama Universitas Serang Raya dan menjadi bagian dari komunitas akademik yang dinamis, inovatif, dan berprestasi. (Z)

Read More

Dari Pemula Hingga Juara: Kisah Erni Taklukan Dunia Debat

Erni, mahasiswi Prodi Ilmu Hukum di Universitas Serang Raya (Unsera), telah menunjukkan bakat dan dedikasi luar biasa dalam dunia debat. Dalam perjalanan akademiknya, ia berhasil meraih berbagai prestasi yang mengesankan di tingkat nasional dan provinsi. Minat Erni terhadap debat sebenarnya sudah muncul sejak tahun pertamanya di bangku perkuliahan. Namun, seperti banyak mahasiswa lainnya, ia sempat kebingungan tentang bagaimana cara belajar dan memulainya. Kesempatan emas datang pada semester enam ketika saat salah satu dosennya, Ibu Restu Gusti Monitasari, mengajaknya untuk mengikuti lomba debat di Jakarta. Ini menjadi titik awal transformasi Erni dari seorang pemula menjadi seorang juara. Erni mengenang bagaimana ia harus berjuang keras mempersiapkan diri untuk lomba pertamanya, yang langsung berada di tingkat nasional. “Saya benar-benar digembleng habis-habisan oleh Ibu Restu,” papar Erni dalam wawancaranya. Siang dan malam, ia belajar tentang debat dan isu terkait tema yang dilombakan. Ia harus memahami dan menghafal isu dari berbagai perspektif: yuridis, sosiologis, dan filosofis. Hasilnya tidak mengecewakan. Erni meraih Juara 1 dalam Lomba Debat Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Yarsi, Jakarta, dengan tema “Perspektif Gen Z terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia di Era 4.0”. Keberhasilan ini membuka pintu bagi berbagai prestasi lainnya. Di tingkat provinsi, Erni berhasil mendapatkan gelar Best Speaker 3 dan Naskah Terbaik 2 dalam Lomba Debat Hukum Polda Banten. Ia juga berpartisipasi dalam National Law Debate Competition Piala Sultan Allauddin Makassar. Erni selalu berpegang pada adagium “Facta sunt potentiora verbis” yang berarti “fakta lebih kuat daripada kata-kata”. Baginya, berdebat mengenai hukum bukan hanya soal beradu kata, tetapi lebih pada bagaimana menghadirkan fakta yang kuat dan relevan. Mengikuti berbagai lomba bukan hanya menambah skill dan relasi bagi Erni, tetapi juga menjadi hobinya. Setiap isu yang diangkat dalam lomba selalu membuatnya penasaran dan termotivasi untuk belajar lebih dalam. Debat dengan tim lawan menjadi pengalaman berharga yang menambah wawasan dan pengetahuannya. Tantangan terbesar bagi Erni adalah mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan persiapan lomba. Namun, dengan semangat yang tak kenal lelah, ia berhasil menjalani semuanya. “Pagi hingga siang saya bekerja, sorenya saya belajar persiapan lomba, malamnya saya kuliah, dan setelah beres kuliah saya lanjut belajar untuk persiapan lomba, Jangan sampai tips ini bikin kalian tipes yah.” tambahnya. Keberhasilan terbaru yang sangat membanggakan adalah ketika Erni terpilih menjadi delegasi Universitas Serang Raya yang mewakili Polda Banten dalam lomba debat hukum di Palembang dan berhasil meraih Juara 3. Dengan semangat juang yang tinggi, dedikasi, dan kerja keras, Erni terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Kisahnya adalah bukti bahwa dengan kemauan yang kuat dan usaha yang gigih, segala impian bisa dicapai. Erni adalah contoh nyata bahwa perjuangan dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil yang gemilang. (H)

Read More

Menggali Keindahan dan Warisan Budaya Banten: Kunjungan Mahasiswa PMM 4 Unsera ke Sentra Kerajinan Gerabah dan Emping

Heaven of Earth merupakan sebuah julukan kehormatan yang diberikan untuk Indonesia melalui kekayaan alam, keindahan budaya, dan keberagaman suku bangsa. Cara hidup masyarakat Indonesia yang berlandaskan nilai dan kepercayaan menjadi kebiasaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. salah satu wujud aktivitas kebudayaan yang masih terjaga tersebut adalah Kerajinan gerabah dan emping. Kerajinan gerabah dan emping di Provinsi Banten hingga saat ini masih menjadi komoditi yang eksis. untuk memperkenalkan kerajinan dan aktivitas budaya Banten dalam sektor ekonomi kreatif tersebut Universitas Serang Raya (Unsera) mengajak sebanyak 34 mahasiswa PMM 4 Inbound mengunjungi Desa Bumi Jaya dan Cikolelet Anyer pada Sabtu (08/06/2024). “Kunjungan modul nusantara ke pengeranjin gerabah dan emping hari ini seru sekali, karena kita anak PMM bisa lihat dan ikut langsung dalam pembuatan grabah dan empingnya” ungkap paulus Ardi Pernando Berutu mahasiswa asal Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai budaya-budaya Banten yang masih belum dikenal para mahasiswa yang datang dari berbagai daerah diluar Jawa ini. pada modul ini Mahasiswa diajak untuk mengenal usaha emping melinjo yang tersebar di hampir seluruh kabupaten Banten. Emping melinjo memiliki akar yang mendalam dalam kebudayaan Nusantara. Pohon melinjo sendiri (Gnetum gnemon) telah lama tumbuh dan dimanfaatkan di Indonesia, walaupun sejarah emping sendiri tidak terdokumentasi dengan pasti, namun diketahui bahwa emping telah menjadi bagian dari konsumsi masyarakat Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. “Selama kunjungan ke pengerajin emping, kita bisa belajar tentang proses pembuatan emping dari awal hingga akhir, teknik-teknik yang digunakan, bahan-bahan yang digunakan, dan juga sejarah serta budaya di balik produksi emping di desa cikolelet.” ungkap Paulus. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses pembuatan emping dan gerabah, tetapi juga memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pelestarian budaya lokal. Mahasiswa diajak untuk menghargai kekayaan budaya yang ada di Banten serta memahami bagaimana kegiatan ekonomi kreatif seperti ini bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. (H)

Read More

Seminar Anti Bullying di SMAN 1 Pontang: Langkah Nyata KKM UNSERA Kelompok 57

Pada tanggal 28 Mei 2024, SMAN 1 Pontang di Kabupaten Serang menjadi tuan rumah sebuah acara yang penuh makna dan edukasi, yakni seminar tentang anti bullying yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (UNSERA) Kelompok 57. Seminar ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Taufik, yang juga memimpin Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di SMAN 1 Pontang. Dengan latar belakangnya sebagai mantan aktivis 98, Taufik memberikan sambutan yang menggugah semangat para siswa. Ia menyampaikan bahwa meskipun kekerasan dalam bentuk bullying relatif jarang terjadi di sekolah ini, upaya pencegahan tetap sangat penting. Taufik berharap para siswa dapat menyerap ilmu dari seminar ini dan proaktif dalam mencegah serta melaporkan setiap kasus bullying yang terjadi. Salah satu pembicara utama dalam seminar ini adalah Hendry Gunawan, MH., M.Kom, Ketua Satgas PPKS Universitas Serang Raya. Dengan lugas, Hendry menguraikan empat jenis bullying: verbal, fisik, relasional, dan siber. Ia menyoroti bahwa maraknya kasus bullying banyak dipengaruhi oleh media yang sering menampilkan kekerasan. Dampak bullying, menurut Hendry, bisa sangat luas, mulai dari cedera fisik hingga gangguan emosional yang serius, dan ini dapat merusak masa depan anak, baik yang menjadi korban maupun pelaku. Selain materi tentang anti bullying, seminar ini juga menyajikan materi lain yang tidak kalah pentingnya. Dr. Arifina Febriasari, S.Si., M.Sc, Dosen Pembimbing Lapangan KKM Kelompok 57, memberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Dr. Tiur Elysabeth, ST., MT, berbagi pengetahuan tentang teknologi penjernihan air kepada para siswa kelas X dan XI. Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen KKM UNSERA Kelompok 57 dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan aman. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya mencegah bullying dan menjaga kebersihan serta kesehatan semakin meningkat.

Read More

BUKAN SEKEDAR JALAN-JALAN, UNSERA SISIPKAN NILAI SOSIAL DALAM MODUL NUSANTARA PMM KE GOA LANGIR

Serang — Masih dalam rangkaian kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) BATCH 4 Inbound Universitas Serang Raya (Unsera), kali ini mahasiswa PMM di ajak mengunjungi destinasi wisata Banten yang khas dengan pantai dan lautnya yang berlokasi di dua tempat sekaligus yaitu Pantai Bagedur dan Goa Langir pada Sabtu) (25/05/2024). Kedua destinasi ini dipilih dengan tujuan memperkenalkan keindahan alam Banten sekaligus juga untuk mengajak mahasiswa PMM untuk melakukan kontribusi sosial di sekitar Pantai Bagedur dan Goa Langir melalui agenda pembersihan pesisir pantai dari sampah sebagai upaya pelestarian alam. Dalam kegiatan ini, Yoga Setiawan selaku pengelola pantai Bagedur juga menyampaikan suka citanya atas kedatangan mahasiswa PMM dan Unsera “Ya, senang sekali tentu, karena selain daripada kunjungan mahasiswa juga bisa ikut menjaga lingkungan jadi lebih tahu untuk tidak merusak alam dan tempat wisata,” jelasnya. Tidak hanya kegiatan kontribusi sosial saja, mahasiswa juga di ajak untuk melihat beberapa goa yang merupakan destinasi wisata terkenal dan menjadi ikon dari pantai Goa Langir sendiri, di antaranya ada Goa Harta-karun Goa Kanekes dan Goa Langir. Hal ini disambit antusiasme mahasiswa PMM seperti yang dikatakan Paulus, Kepala Suku PMM BATCH 4 Unsera “Kami senang sekali bisa di ajak ke goa, jujur untuk saya ini juga pertama kalinya melihat tempat seperti ini. Jadi rasanya berkesan sekali,” ujarnya. Diharapkan dengan Modul Nusantara, Unsera dapat terus memperkenalkan Banten ke luar daerah melalui mahasiswa PMM sehingga Banten akan semakin harum namanya dan menjadi provinsi yang unggul dalam melestarikan alam pun destinasi wisata. (M)

Read More

Berkontribusi Untuk Alam, Mahasiswa PMM Inbound Unsera Jelajahi Goa Langir

Dalam rangkaian kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 Inbound Universitas Serang Raya (Unsera), mahasiswa PMM diajak mengunjungi destinasi wisata khas Banten yang terkenal dengan pantai dan lautnya, yaitu Pantai Bagedur dan Goa Langir, pada Sabtu, 25 Mei 2024. Kunjungan ke dua destinasi ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam Banten sekaligus melibatkan mahasiswa PMM dalam kontribusi sosial. Di sekitar Pantai Bagedur dan Goa Langir, mahasiswa terlibat dalam kegiatan pembersihan pesisir pantai dari sampah sebagai upaya pelestarian lingkungan. Yoga Setiawan, pengelola Pantai Bagedur, menyambut gembira kedatangan mahasiswa PMM dan Unsera. “Ya, senang sekali tentunya, karena selain kunjungan, mahasiswa juga bisa ikut menjaga lingkungan. Jadi lebih tahu untuk tidak merusak alam dan tempat wisata,” jelasnya. Selain kegiatan kontribusi sosial, mahasiswa juga diajak mengunjungi beberapa goa yang menjadi ikon wisata di Pantai Goa Langir, termasuk Goa Harta-karun, Goa Kanekes, dan Goa Langir. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa PMM. Paulus, Kepala Suku PMM Batch 4 Unsera, mengungkapkan kesannya saat diwawancarai tim humas. “Kami senang sekali bisa diajak ke goa. Jujur, bagi saya ini pertama kalinya melihat tempat seperti ini. Jadi rasanya berkesan sekali,” katanya. Diharapkan melalui Modul Nusantara, Unsera dapat terus memperkenalkan Banten dengan segala potensinya ke luar daerah melalui mahasiswa PMM, sehingga Banten semakin dikenal dan menjadi provinsi yang unggul dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata, industri, dan pendidikan. (Z)

Read More

Pengalaman Tak Terlupakan Fransisca Emiliandri Jelajahi Sejarah dan Budaya Banten Lewat PMM Unsera

Fransisca Emiliandri, mahasiswa Universitas PGRI Palembang, bersama rekan-rekan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), berkesempatan untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Banten melalui modul merdeka. Kunjungan ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Fransisca, yang sangat antusias mengeksplorasi destinasi bersejarah di wilayah ini. Salah satu highlight dari perjalanan ini adalah kunjungan ke Benteng Speelwijk. Benteng yang dibangun pada abad ke-17 ini memukau Fransisca dengan keindahan dan keunikannya, menjadi saksi bisu dari pertempuran dan dinamika politik pada masa kolonial. “Di daerah saya ada benteng peninggalan Jepang, tapi tidak sebagus ini. Di sini benar-benar dirawat dan dijadikan tempat wisata,” kata Fransisca. Fransisca merasa bahwa pengalaman ini sangat berharga. “Dengan ikut PMM ke Banten, saya bisa belajar banyak hal baru. Kunjungan ini membuka mata saya akan pentingnya merawat dan menghargai warisan sejarah kita,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa perjalanan ini memperkuat rasa toleransi antarumat beragama dan menghargai keragaman budaya di Indonesia. Kunjungan ke Banten ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Serang Raya, yang bertujuan memperkenalkan keanekaragaman budaya Banten kepada mahasiswa PMM. “Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Saya berharap bisa kembali lagi ke Banten dan mengeksplorasi lebih banyak tempat bersejarah lainnya,” pungkas Fransisca. (H)

Read More

UNSERA, Kampus Strategis di Kota Serang

Universitas Serang Raya (UNSERA) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Banten. Terletak di pusat kota Serang, UNSERA tidak hanya menawarkan lokasi strategis tetapi juga berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa. Artikel ini akan membahas mengapa UNSERA layak dipertimbangkan sebagai tempat menuntut ilmu yang berkualitas. Lokasi yang Strategis Salah satu keunggulan utama UNSERA adalah lokasinya yang sangat strategis. Terletak di jantung kota Serang, kampus ini mudah diakses dari berbagai wilayah di Banten. Akses yang mudah ini memudahkan mahasiswa yang berasal dari luar kota untuk mencapai kampus tanpa harus menghadapi kesulitan transportasi. Selain itu, letak kampus yang dekat dengan pusat pemerintahan dan bisnis membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk magang dan bekerja sambilan di berbagai sektor. Fasilitas yang Memadai UNSERA terus berupaya meningkatkan fasilitasnya untuk mendukung proses belajar mengajar yang optimal. Kampus ini dilengkapi dengan ruang kelas modern, laboratorium yang lengkap, perpustakaan yang menyediakan berbagai referensi akademik, serta fasilitas olahraga dan seni yang mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Adanya fasilitas ini memastikan bahwa mahasiswa dapat belajar dengan nyaman dan maksimal. Program Studi yang Beragam UNSERA menawarkan berbagai program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Mulai dari program studi di bidang teknik, ekonomi, hukum, hingga ilmu sosial dan humaniora. Keberagaman program studi ini memberikan banyak pilihan bagi calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, kurikulum yang diterapkan juga selalu diperbarui agar relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tenaga Pengajar yang Kompeten Salah satu faktor penting dalam kualitas pendidikan adalah tenaga pengajar. UNSERA memiliki dosen-dosen yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya masing-masing. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, para dosen di UNSERA mampu memberikan pengajaran yang berkualitas dan membimbing mahasiswa dalam penelitian serta pengembangan diri. Kolaborasi dan Kemitraan UNSERA aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini mencakup berbagai bidang seperti penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta program pertukaran mahasiswa dan dosen. Adanya kemitraan ini membuka peluang bagi mahasiswa UNSERA untuk mendapatkan pengalaman internasional dan memperluas wawasan mereka. Lingkungan Kampus yang Mendukung UNSERA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang kondusif bagi proses belajar mengajar. Kampus yang asri dan nyaman membuat mahasiswa betah dan dapat belajar dengan lebih baik. Selain itu, UNSERA juga menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung pengembangan karakter dan etika mahasiswa, seperti kegiatan organisasi mahasiswa, seminar, workshop, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Komitmen Terhadap Pengembangan Daerah Sebagai bagian dari masyarakat Banten, UNSERA juga berperan aktif dalam pengembangan daerah. Melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat, UNSERA berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, baik melalui pendidikan, penelitian, maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini menjadikan UNSERA tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat. UNSERA, dengan segala keunggulannya, membuktikan diri sebagai kampus strategis di kota Serang. Lokasi yang mudah diakses, fasilitas lengkap, program studi beragam, tenaga pengajar kompeten, serta komitmen terhadap pengembangan daerah menjadikan UNSERA pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa yang ingin meraih pendidikan tinggi berkualitas. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, UNSERA siap mencetak generasi muda yang berkompeten dan siap bersaing di era globalisasi. (Z)

Read More

Mahasiswa PMM 4 Inbound Unsera Ikuti Seba Baduy 2024

Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Inbound Universitas Serang Raya (Unsera) turut meramaikan acara Seba Baduy 2024 di Alun-Alun Rangkasbitung, Sabtu (18/5/2024). Seba Baduy merupakan sebuah tradisi tahunan masyarakat Baduy membawa berbagai hasil bumi sebagai simbol rasa syukur dan mempersembahkannya kepada pemerintah setempat. Mahasiswa PMM 4 Inbound Unsera ikut berbaur di antara 1500 masyarakat Baduy. Mereka yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia sangat antusias melihat rangkaian acara Seba Baduy. Keterlibatan mereka memberikan pengalaman langsung dalam memahami budaya dan tradisi lokal yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Universitas Serang Raya sebagai tuan rumah bagi mahasiswa PMM 4 Inbound memberikan dukungan penuh dalam partisipasi ini. Rektor Unsera, Dr. Abdul Malik, M.Si menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam acara budaya seperti Seba Baduy merupakan bagian dari upaya universitas untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memperkuat ikatan kebangsaan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi kami untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan dan tradisi bangsa. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus melestarikan budaya Indonesia,” ujar Abdul Malik. Selain belajar tentang budaya Baduy, mahasiswa PMM 4 Inbound juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat Baduy. Dela, mahasiswa dari Universitas Cokroaminoto Palopo, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat gotong-royong dan kesederhanaan masyarakat Baduy. “Saya sangat terkesan dengan cara hidup masyarakat Baduy yang sederhana namun penuh makna. Mereka sangat ramah dan terbuka, sehingga kami merasa seperti bagian dari keluarga besar mereka,” ungkapnya. Partisipasi mahasiswa PMM 4 Inbound Unsera dalam Seba Baduy 2024 bukan hanya sekedar kegiatan kebudayaan, tetapi juga sebuah langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan semangat kebhinekaan, diharapkan para mahasiswa dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang, memperkaya wawasan serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. (Z)

Read More

Refleksi Mahasiswa PMM Unsera Membangun Koneksi dengan Warisan Lokal Banten

Sebanyak 34 mahasiswa PMM 4 Inbound Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti kelas Refleksi Modul Nusantara dengan menyambangi beberapa destinasi di Banten, Sabtu (18/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan lokal kepada mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai daerah sekaligus mempererat ikatan antarmahasiswa. Mahasiswa diajak untuk melihat sisa kemegahan kesultanan Banten dan menggali dinamika sejarahnya. Mahasiswa PPM terlihat antusias Ketika menyambangi salah satu pulau indah di Banten “Pulau Bintang ini indah dan di Palopo tidak ada pulau seperti ini,” ujar Mutiara, salah satu mahasiswa PMM. Tidak hanya kekayaan alam di Banten saja, mahasiswa juga diajak untuk melihat kearifan spiritual di Vihara Avalokitesvara, salah satu vihara tertua di Banten. Pengalaman ini membuka mata mereka terhadap ajaran Buddha dan sejarah agama Buddha di Banten. “Senang banget, ini pertama kalinya saya berkunjung ke Vihara, banyak hal unik yang ditemuin disini,” tutur Dela, mahasiswa PMM dari Universitas Cokroaminoto Palopo. Melalui program Modul Nusantara ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan sejarah dan budaya yang kaya, tetapi juga mengalami refleksi mendalam tentang setiap destinasi yang mereka kunjungi. Aditya, salah seorang mahasiswa, mengungkapkan, “Ternyata dari dulu sudah ada teknologi penjernihan air dan juga di Banten itu terkenal akan ladanya.” Fransisca menambahkan, “Dengan ikut PMM ke Banten saya bisa ke Benteng Speelwijk, di daerah saya ada benteng peninggalan Jepang tapi tidak sebagus ini. Disini benar-benar dirawat dan dijadikan tempat wisata. Masjid Agung Banten juga bagus, keren dengan arsitektur yang terinspirasi dari Madinah.” Refleksi dari setiap kunjungan menunjukkan bahwa memahami dan menghargai warisan sejarah adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Read More

Bilah Aksesibilitas