125 Pegawai UNSERA Ikuti Training Motivasi ESQ

Serang, Biro Kepegawaian Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan training motivasi khusus untuk pegawai structural. Training ini bertema The Power of Positive Thinking bersama Coach Risman Nugraha trainer berlisensi Dr. (H.C) Ary Ginajar Agustian pada Selasa, 21 September 2021 di Aula Lantai 6 UNSERA. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM dan turut dihadiri Wakil Rektor I dan II, Seluruh Kepala Biro, Ketua Badan dan Ketua Lembaga UNSERA. Sebanyak 125 pegawai structural mengikuti training tersebut. “Sudah hampir dua tahun kami melakukan kuliah online dan menerapkan work from home sesuai arahan pemerintah, saya dan UNSERA harap kinerja dan motivasi kita untuk membangun UNSERA terus meningkat. Training ini bertujuan untuk memotivasi rekan-rekan semua untuk berfikir positif, terus maju dan semangat meskipun ditengah-tengah pandemic. Yakin bahwa kita semua dapat melalui masa masa sulit ini bersama,” jelas Rektor UNSERA. Selain itu, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik dan Kreatif pun turut menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai, bahwa UNSERA akan menjadi masa depan. “Kalian semua adalah masa depan UNSERA, kami, UNSERA tidak akan bisa menjadi seperti sekarang tanpa kerja keras rekan-rekan semua. Dan terus jadikan UNSERA sebagai masa depan kalian,” jelas Wakil Rekor II. Dalam materi yang disampaikan, Coach Risman Nugraha, terdapat 3 hal yang akan mempengaruhi performa yaitu GKF (Gerak, Kata dan Fokus). “3 hal ini penting untuk meningkatkan performa yaitu motion is emotion atau gerak, Contohnya dan bisa kita praktikkan: kita tersenyum maka yang terjadi perasaan kita menjadi nyaman. Saat kita berjalan cepat apa yang dirasakan oleh kita? Yaitu semangat, enerjik. Kedua yaitu Kata, percaya dengan kata/omongan adalah doa, ya selalu memberikan afirmasi positif kepada diri kita atau oranglain akan meningkatkan kepercayaan diri dan hal positif yang terbangun dalam diri kita. Terakhir adalah Fokus, Saat kita fokus maka kondisi kita akan sangat powerful. Apa yang kita fokuskan bisa jadi kenyataan. Jadi, mulai dari hari ini, praktikan dalam pekerjaan anda, tersenyum dan menerima apapun yang terjadi, meminta maaf dan memberikan afirmasi positif akan memulihkan energy positif dalam pekerjaan,” jelas Coach Risman Nugraha.

Read More

UNSERA Lantik Ketua LPPM, Lulusan Doktor UGM

Universitas Serang Raya (UNSERA) telah melaksanakan pelantikan Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSERA Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc menggantikan Dr. Shohifah Annur, M.Sc yang dilantik langsung oleh Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM. Pelantikan diselenggarakan di ruang pertemuan lantai 3 dengan memperhatikan protocol kesehatan.mengingat situasi saat ini tengah dalam kondisi pandemi COVID-19 pada Selasa, 14 September 2021. Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc merupakan seorang dosen di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri. Beliau menempuh pendidikan bahasa dan budaya Belanda di Erasmus Huis Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan perawat di rumah sakit militer RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan Prinses Margriet School Delft (1992-1994). Pada tahun 1996, memulai pendidikan sarjana (Ingenieur) di bidang Teknik Desain Industri dengan spesialisasi Product Development di Haagse Hogeschool (lulus tahun 2001). Sedangkan untuk gelar magister (Ir./M.Sc.) Teknik Desain Industri diraih dari Technische Universiteit Delft pada tahun 2006 dengan spesialisasi Strategic Product Design.Selain itu, beliau memiliki pengalaman kerja sebagai perawat di Verpleeghuis De Bieslandhof dan Verzorgingshuis Abtswoude (sekarang bernama Pieter van Foreest), keduanya berlokasi di Delft. Sedangkan pengalaman kerja sebagai desainer produk didapatkan dari Horizon Design and Development dan Ton Haas Industrial Design, yang keduanya berlokasi di Rotterdam. Pada tahun 2011 ikut mendirikan PT Cinquer Agro Nusantara yang menjadi bagian dalam proyek pertanian lada berkelanjutan yang didukung oleh Uni Eropa. Karir sebagai dosen dimulai dari jurusan Teknik Industri Untirta, kemudian Teknik Industri Binus, dan terakhir Teknik Industri Unsera. Pada tahun 2016, diterima sebagai mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan beasiswa BUDI-DN dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pada tahun 2021 mendapatkan gelar Doktor dengan menghasilkan luaran 1 buah prosiding terindeks Scopus, 2 buah jurnal terindeks Scopus (Q3), dan 1 buah registrasi paten. “Selamat bertugas kepada Bapak Dr. Ing. Farid Wajdi, M.Sc semoga dapat menjalankan amanah dengan lancar, sukses, dan selalu diberikan petunjuk dalam memimpin sebagai ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSERA,” jelas Rektor UNSERA, Dr. H. Hamdan, MM.

Read More

UNSERA Ikuti Kuliah Umum BSN

Perguruan tinggi menjadi salah satu tumpuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2024, sehingga dituntut untuk bisa terus meningkatkan mutu dalam sebuah sistem managemen dan pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan secara nyata agar sebuah perguruan tinggi di Indonesia mampu meningkatkan sebuah kualitas pendidikannya adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas akademik maupun dengan meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satu upaya menciptakan SDM yang unggul dengan menghasilkan mahasiswa yang sangat berkompeten adalah dengan meningkatkan pengetahuan berwawasan standarisasi dan penilaian kesesuaian (SPK). Demikian yang diungkapkan oleh Sekretaris Utama Badan Standarisasi Nasional (BSN), Nasrudin Irawan dalam Kuliah Umum Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian yang diadakan secara daring di Universitas Serang Raya (UNSERA) pada Rabu (8/9/2021). Menurut Nasrudin, pentingnya peran perguruan tinggi dalam investasi untuk pengembangan pengetahuan terkait Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. “Pengetahuan tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian dibutuhkan di dunia industri melalui kerjasama yang saling menguntungkan yang akan berdampak pada penguatan daya saing dan ekonomi nasional” ujar Nasrudin. Di sisi lain, terdapat beberapa tantangan yang ditemukan, salah satunya seperti adanya gap terkait kapasitas industry, khususnya UMKM dalam mempelajari dan menerapkan standar. Peran inilah yang diharapkan dapat diisi oleh para akademisi di perguruan tinggi sebagai kawah candradimuka pengetahuan dalam menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan siap untuk terjun serta membantu memberikan solusi bagi peningkatan daya saing UMKM melalui penerapan standar. Standar yang menjadi salah satu tool dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk membuktikan bahwa produk maupun jasa yang ditawarkan telah memenuhi syarat mutu, keselamatan dan keamanan ketika digunakan. Untuk itu, penerapan standar menjadi mutlak diperlukan bagi UMKM demi meningkatkan daya saingnya. Senada dengan Nasrudin terkait pentingnya meningkatkan pengetahuan SPK, Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BSN, Yopi mengatakan bahwa para mahasiswa merupakan salah satu pendorong implementasi SPK. Tujuan peningkatan pengetahuan tersebut adalah untuk menciptakan kumpulan professional di bidang standarisasi yang memiliki wawasan mendalam mengenai daya saing industry; kompetensi sesuai degan standar Internasional; serta kemampuan untuk cepat beradaptasi dan menguasai perkembangan teknologi, pasar dan lingkungan kebijakan yang dinamis. Kuliah umum yang dibukan oleh Rektor Universitas Serang Raya, Bapak Hamdan; juga menghadirkan narasumber Widyaiswara Ahli Utama BSN, Dewi Odjar Ratna Komala; serta Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi BSN, Agustinus Praba Drijarkara. Melalui kuliah umum ini, Hamdan berharap para civitas dapat mengimplementasikan standard an penilaian kesesuaian di lingkungan Universitas Serang Raya sehingga dapat meningkatkan kepuasan layanan organisasi serta mahasiswa UNSERA yang akan mengikuti pendidikan tinggi pun paham akan standarisasi dan penilaian kesesuaian.

Read More

Bilah Aksesibilitas