Tag: climatechange

Kolaborasi Global UNSERA, HKMU, dan Duke-NUS untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Universitas Serang Raya (UNSERA) memperluas kiprahnya di kancah internasional dengan menggelar pelatihan penanggulangan perubahan iklim, bekerja sama dengan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) dan Duke-NUS Medical School. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 UNSERA pada Rabu (25/09/2024) ini berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Asia dan Indonesia. Pelatihan ini mengusung tema “An Overview Of Climate Change and Health,” yang sejalan dengan tujuan utama UNSERA, HKMU, dan Duke-NUS dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin ekstrem. Salah satu pembicara utama, Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari HKMU, menekankan pentingnya inovasi untuk menghadapi dampak kesehatan yang disebabkan perubahan cuaca ekstrem, terutama bagi masyarakat rentan. “Isu ini sangat krusial, dan kita harus bersiap dengan inovasi untuk mengatasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” jelas Sheena. Bersama Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, serta para akademisi UNSERA, pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam yang tidak terduga. Melalui kolaborasi ini, UNSERA memperkuat perannya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan. (Z)

Read More

UNSERA, NUS, dan HKMU Gelar Aksi Penanaman Pohon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Universitas Serang Raya (UNSERA) bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS) dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) melaksanakan pengabdian masyarakat “climate change program” di Tirtayasa, Serang, Kamis (26/09). Program ini dipimpin oleh Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, dan Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Kegiatan utama berupa penanaman pohon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim, dengan tujuan mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan. Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya nyata dalam menghadapi perubahan iklim. Dr. Sheena menyatakan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak langsung pada masyarakat, sementara Ms. Nurul menilai edukasi ini sangat bermanfaat bagi para petani. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya-upaya keberlanjutan lainnya dalam menjaga keseimbangan alam dan menghadapi tantangan perubahan iklim. (Z)

Read More

HONG KONG METROPOLITAN UNIVERSITY DAN DUKE-NUS LAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DENGAN UNSERA DALAM MITIGASI HEATSROKE

Universitas Serang Raya (UNSERA) bersama National University of Singapore (NUS) dan Hong Kong Metropolitan University (HKMU) mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk Climate Change Program di Tirtayasa, Serang, Kamis (26/09). Program ini dipimpin oleh Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari Hong Kong Metropolitan University, serta Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School, Singapura. Dalam rangkaian kegiatan ini, tim pengabdian melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, tim juga mengadakan edukasi tentang dampak perubahan iklim terhadap kesehatan dan risiko heatstroke dengan tema “Education on Climate Change Impact on Health and Heatstroke Risk”. Kegiatan ini diikuti oleh para petani setempat yang sangat rentan terhadap cuaca ekstrem. Sebelumnya, telah diadakan Training of Trainer kepada 25 dosen dan mahasiswa Unsera untuk melatih para petani memitigasi Heatstroke. Edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para petani tentang cara pencegahan serangan panas di sawah serta tindakan yang perlu dilakukan jika heatstroke terjadi. Dalam pelaksanaan edukasi, peserta juga mendapatkan studi kasus dan role-playing yang dipandu oleh gabungan beberapa dosen dari fakultas dan program studi yang berbeda. Muhidin, salah satu peserta, menyampaikan kesannya, “Sangat menarik, tambah-tambah ilmu. Ketika ada serangan panas, jadi tahu cara mengantisipasinya. Terima kasih ilmunya.” Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyambut baik program ini. “Kolaborasi ini adalah salah satu wujud nyata UNSERA dalam berkontribusi pada isu-isu global, termasuk perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.” Dr. Siska, salah satu dosen yang ikut dalam program ini juga menyampaikan kesannya. “Kolaborasi ini sangat bermanfaat, baik untuk masyarakat maupun akademisi. Edukasi terkait perubahan iklim dan kesehatan menjadi langkah penting dalam memberdayakan masyarakat menghadapi risiko nyata seperti heatstroke”. Lebih lanjut, salah satu mahasiswa yang ikut, Hafita menyampaikan kesannya terhadap program ini. “Program ini membuka mata saya tentang pentingnya aksi nyata terhadap perubahan iklim. Penanaman pohon dan edukasi yang interaktif memberi saya pengalaman berharga dalam memahami dampak lingkungan dan kesehatan,” ujarnya. Dr. Sheena Ramazanu dari HKMU memberikan apresiasinya atas program yang telah berjalan, “We are doing a good job. This collaboration shows how community engagement and education can bring real impact to people’s lives.” Ms. Nurul Amanina Hussain menambahkan, “The education session was fantastic. We shared practical tips that will help the farmers manage the impact of climate change on their health. It’s great to see them actively participating and learning.” Program Climate Change ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan kesadaran petani mengenai perubahan iklim dan pencegahan heatstroke. Program ini juga membantu membangun solidaritas antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Ke depan, program ini direkomendasikan untuk terus berlanjut karena bermanfaat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, terutama di sektor pertanian yang sangat terdampak. Kolaborasi antara UNSERA, NUS, dan HKMU diharapkan dapat terus berkembang untuk memberikan dampak yang lebih besar pada komunitas yang rentan. (Z)

Read More

Bilah Aksesibilitas