Lagi seru-serunya lulus kuliah, ya? Euforia wisuda, foto bareng temen-temen, sampai update status di medsos, semua sudah kamu lewati. Tapi, setelah itu semua berlalu, datanglah fase yang bikin galau: cari kerja! Nggak bisa dipungkiri, persaingan di dunia kerja makin ketat, apalagi buat kita-kita yang baru lulus dan belum punya pengalaman kerja yang mentereng. Mungkin kamu lagi bertanya-tanya, “Gimana sih caranya bikin CV yang kece padahal belum pernah kerja?” atau “Apa ya yang bisa aku tulis di CV biar nggak kosong-kosong amat?” Tenang, bro and sis! Kamu nggak sendirian kok. Banyak fresh graduate lain yang juga ngalamin hal serupa. Justru, ini tantangan buat kita nunjukin kalau tanpa pengalaman kerja pun, kita tetap bisa standout dan menarik perhatian HRD. Jadi, jangan keburu minder kalau CV kamu belum penuh dengan pengalaman kerja. Ada banyak cara kok buat bikin CV kamu kelihatan keren dan profesional. Kuncinya adalah gimana kamu bisa menonjolkan potensi dan keahlian yang kamu punya, meskipun baru dari kegiatan kuliah, organisasi, atau magang. Yuk, kita bongkar rahasia cara nulis CV fresh graduate yang menarik dan anti kudet di mata HRD! Baca sampai habis, ya! Buka CV kamu dengan profil diri yang singkat tapi jelas. Ini kayak bagian perkenalan diri, jadi pastiin kamu tulis dengan gaya yang fresh dan to the point. Jelasin siapa kamu, apa minatmu, dan apa yang kamu cari dari pekerjaan. Contohnya “Saya adalah lulusan Ilmu Komunikasi yang passionate dalam bidang digital marketing dan selalu excited buat belajar hal-hal baru. Lagi nyari kesempatan buat mengembangkan skill di perusahaan yang keren.” Nah, ini bagian penting! Meski belum punya pengalaman kerja, pasti ada dong skill yang kamu kuasai dari tugas kuliah, organisasi, atau magang. Fokus aja sama skill yang relevan buat posisi yang kamu lamar. Misalnya, skill komunikasi, kerja tim, leadership, atau kalau kamu apply di bidang digital, tulis aja skill editing video, content creation, atau SEO. Meskipun belum pernah kerja beneran, pengalaman organisasi, volunteer, atau magang juga dihitung lho! Tulis semua kegiatan yang pernah kamu ikuti, apalagi kalau kamu pernah punya peran penting kayak jadi ketua acara, bendahara, atau divisi kreatif. Ini bisa jadi nilai plus banget di mata HRD. Contohnya “Ketua Divisi Acara di BEM Fakultas, memimpin tim 10 orang dalam menyusun dan mengeksekusi event seminar dengan 500 peserta.” Kamu pernah ngerjain proyek atau tugas kuliah yang keren? Atau mungkin kamu punya blog, portofolio desain, atau channel YouTube? Masukkan ini di CV kamu sebagai contoh karya. Ini nunjukkin kalau kamu nggak cuma belajar teori tapi juga punya praktek langsung. Visual juga penting buat first impression. Gunakan template CV yang modern tapi nggak ribet. Pastikan layout-nya rapi, pakai font yang mudah dibaca, dan kasih warna yang soft tapi catchy. Banyak lho template gratis di internet yang bisa kamu download, kayak di Canva atau Google Docs. Idealnya, CV kamu cukup satu halaman aja. HRD itu baca banyak CV dalam sehari, jadi pastiin info yang kamu taruh di CV adalah yang paling penting dan relevan. Skip info yang kurang penting kayak hobi yang nggak nyambung sama pekerjaan, atau keterangan yang terlalu panjang. Hindari jargon atau istilah yang ribet, kecuali memang itu istilah yang umum di bidang kamu. Pake bahasa yang jelas, langsung, dan gak berbelit-belit. Ingat, tujuan utama CV adalah menyampaikan siapa kamu dan apa yang bisa kamu lakukan dengan cara yang paling simple dan mudah dimengerti. Sebelum submit CV, selalu cek lagi. Typo dan kesalahan grammar bisa bikin CV kamu terlihat kurang profesional. Minta teman atau keluarga buat bantu cek juga biar lebih yakin. Nah, itu dia tips nulis CV buat fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja. Ingat, yang paling penting adalah bagaimana kamu bisa menunjukkan potensi dan kemauan belajar yang tinggi. Jadi, don’t worry! Kamu pasti bisa bikin CV yang bikin HRD tertarik buat panggil interview. Good luck, guys! (H)
Read More
Hey, CAMABA UNSERA! Udah tau belum soal P2STRATEGIK? Itu singkatan dari Program Pengenalan Studi, Tata Tertib, dan Kegiatan Kampus, acara yang wajib banget buat kamu ikutin tanggal 26-28 September 2024 nanti! P2S UNSERA bakal jadi masa-masa paling seru dan penuh pengalaman yang ngga bakal kamu lupain, terutama buat nambah kenalan dan adaptasi di kampus ini. Di sini, kamu bakal diajak mengenal lebih dekat sama program studi pilihanmu, pastinya kenalan juga sama UKM-UKM kece yang ada di UNSERA. Banyak banget hal seru yang udah siap buat nyambut kamu! Pokoknya, jangan sampai ketinggalan, karena P2S itu jadi ajang pertama buat kamu ngerasain vibe kampus, ketemu temen-temen baru, dan tentu aja dapet insight soal kampus UNSERA lebih dalam. Masa-masa pengenalan ini bakalan jadi momen berharga buat semua maba. Dari sini, kamu bakalan ngerti banget soal kehidupan kampus, mulai dari kegiatan akademik, organisasi, sampai aturan kampus. Jadi, pastiin kamu stay tuned terus di Instagram @unserajawara atau grup official UNSERA biar ngga ketinggalan info valid soal acara ini! Serius deh, P2STRATEGIK ini ngga cuma sekadar acara formalitas aja, tapi jadi momen penting buat ngeboost rasa kebersamaan dan vibe UNSERA yang keren abis! (Z)
Read More
Memilih tempat kuliah seringkali menjadi keputusan yang tidak mudah bagi calon mahasiswa. Mereka harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kualitas pendidikan, biaya kuliah, lokasi kampus, dan prospek karir setelah lulus. Di tengah berbagai pilihan tersebut, kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seringkali menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Meskipun ada pandangan umum yang menempatkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di posisi lebih tinggi, PTS juga menawarkan berbagai keunggulan yang patut dipertimbangkan. Lalu, apa saja alasan mengapa kuliah di PTS bisa menjadi pilihan yang baik? Salah satu keunggulan utama PTS adalah fasilitas yang disediakan seringkali setara, bahkan terkadang lebih baik dari PTN. Banyak PTS yang memiliki gedung modern, perpustakaan yang lengkap, laboratorium canggih, dan ruang kelas yang nyaman. Sebagai contoh, Universitas Serang Raya (Unsera) memiliki fasilitas seperti Rachmatoellah Convention Hall yang cocok untuk seminar, pelatihan, dan acara besar lainnya, serta UCC (Unsera Command Center) yang sering digunakan untuk seminar internasional online. Fasilitas yang lengkap ini tentunya akan menunjang kegiatan belajar mengajar serta kegiatan akademik lainnya. Baca juga: Laboratorium Teknik Industri Unsera dengan Fasilitas Modern Salah satu kelebihan lain dari PTS adalah rasio dosen-mahasiswa yang lebih rendah dibandingkan dengan PTN. Ini berarti bahwa dosen dapat memberikan perhatian lebih kepada masing-masing mahasiswa. Hubungan yang lebih personal ini memungkinkan dosen untuk lebih memahami kebutuhan akademik mahasiswa, memberikan bimbingan yang lebih intensif, serta memfasilitasi diskusi yang lebih terbuka. Di Unsera, banyak dosen yang secara aktif terlibat dalam pengembangan potensi mahasiswa melalui kegiatan lomba dan pelatihan lainnya, menunjukkan betapa pentingnya peran dosen dalam mendukung pertumbuhan intelektual dan keterampilan mahasiswa. Banyak PTS yang menawarkan berbagai jenis beasiswa, baik yang berasal dari institusi itu sendiri maupun dari kerjasama dengan pihak luar. Beasiswa ini bisa berdasarkan prestasi akademik, non-akademik, maupun karena kebutuhan finansial. Ini berarti, peluang untuk mendapatkan bantuan finansial di PTS bisa lebih terbuka. Selain itu, banyak PTS yang memberikan fleksibilitas dalam hal pembayaran biaya kuliah, seperti cicilan atau potongan biaya untuk kelompok tertentu, misalnya mahasiswa berprestasi. PTS seringkali lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan pasar kerja, sehingga mereka lebih cepat dalam menyesuaikan kurikulum untuk memastikan lulusannya siap kerja. Beberapa PTS juga aktif dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan atau institusi lain untuk program magang dan penempatan kerja bagi mahasiswa. Unsera saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan Binus University dalam bidang riset dan akademik, yang diharapkan dapat membuka peluang lebih banyak bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek riset yang relevan dengan dunia industri. Selain fokus pada akademik, PTS juga memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ini sangat penting untuk pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama tim, komunikasi, dan problem solving. Kuliah di PTS bukanlah pilihan kedua atau alternatif jika tidak diterima di PTN. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, PTS dapat menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pengalaman pendidikan yang berkualitas, lingkungan belajar yang mendukung, dan peluang pengembangan diri yang luas. Dengan memilih PTS, mahasiswa tetap dapat meraih prestasi akademik, mendapatkan pengalaman praktis, serta mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja. Jadi, kuliah di PTS? Why not!(H)
Read More
Mau tahu lebih dekat dengan fasilitas keren di Unsera? Yuk, kenalan sama 5 Laboratorium Teknik Industri yang wajib banget anak TI ketahui! 1. Laboratorium ManajemenMeskipun namanya “Manajemen,” lab ini tetap bagian dari Teknik Industri, lho! Biasanya digunakan untuk praktikum sistem industri terpadu, khususnya di semester 5-7. Selain itu, lab ini juga jadi tempat buat penelitian, lomba, hingga inkubasi bisnis. Multifungsi banget, kan? 2. Laboratorium Statistika & Simulasi IndustriDi sini, segala hal yang berhubungan dengan Ilmu Komputer bisa kamu eksplor. Lab ini dilengkapi komputer canggih untuk mengevaluasi hardware dan software, serta buat berbagai praktikum perangkat lunak. Pasti bikin kamu betah praktikum di sini! 3. Laboratorium ManufakturLab ini tempatnya belajar langsung tentang proses mengubah benda kerja jadi produk jadi. Gak cuma buat belajar, di sini juga ada pengembangan alat, jadi kamu bisa menciptakan inovasi keren! 4. Laboratorium ErgonomiDi sini, kamu bisa menganalisis dan merancang sistem kerja yang ergonomis, biar hasilnya lebih efektif dan nyaman digunakan. 5. Laboratorium FisikaLab terakhir ini cocok banget buat kamu yang suka praktikum Fisika Dasar. Selain itu, ada juga area robotik dan galeri praktikum yang penuh dengan karya mahasiswa. Inspiratif, kan? Keren banget, kan, fasilitas laboratorium di Teknik Industri Unsera? Kalau kamu pengen pengalaman seru kayak gini, yuk gabung di Unsera sekarang juga!
Read More
Serang, 17 Agustus 2024 – Selepas melalui serangkaian perlombaan antarunit kerja dalam rangka perayaan HUT RI ke-79, Universitas Serang Raya (UNSERA) menyelenggarakan acara pembagian hadiah untuk berbagai lomba, di antaranya futsal putra, futsal putri, badminton, estafet bola, estafet air, estafet sarung, hingga lomba konten antarunit. Acara ini berlangsung di halaman Gedung A, selepas upacara bendera yang dilaksanakan secara khidmat. Suasana meriah menyelimuti Unsera pagi itu, ditambah canda tawa yang menyeruak menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Para pemenang terlihat sumringah saat menerima simbolis hadiah yang diserahkan langsung oleh pimpinan UNSERA. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga menegaskan komitmen UNSERA dalam memperkuat kebersamaan antarunit kerja. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa UNSERA selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung untuk seluruh civitas akademika. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, UNSERA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas, seperti tagline-nya #MelayaniLebihBaik. (Z)
Read MoreSetelah menyelesaikan skripsi atau tugas akhir, biasanya ada jeda waktu sebelum momen wisuda tiba. Waktu ini sering kali terasa panjang dan membosankan, namun sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan baru. Berikut ini lima rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan sambil menunggu hari wisuda: 1. Mengambil Kursus atau Pelatihan Online Mengembangkan keterampilan baru bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang. Ada banyak platform pembelajaran online seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning yang menawarkan berbagai kursus, mulai dari keterampilan teknis seperti coding dan desain grafis, hingga soft skills seperti manajemen waktu atau komunikasi. Selain menambah ilmu, sertifikat dari kursus ini juga bisa memperkuat CV kamu saat melamar pekerjaan nanti. 2. Magang atau Volunteer Jika kamu ingin mendapatkan pengalaman kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional, magang atau menjadi volunteer adalah opsi yang bagus. Banyak perusahaan dan organisasi yang mencari tenaga magang atau sukarelawan, dan ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung di lapangan, membangun koneksi profesional, serta memperluas jaringan. 3. Membangun Personal Branding di Media Sosial Sambil menunggu wisuda, kamu bisa mulai membangun personal branding di media sosial, terutama di platform seperti LinkedIn. Buatlah profil yang menarik, bagikan pengalaman dan proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan, serta aktif dalam diskusi seputar bidang yang kamu minati. Dengan begitu, kamu bisa menarik perhatian rekruter atau profesional lainnya yang bisa membuka peluang karir setelah wisuda. 4. Melakukan Perjalanan atau Staycation Setelah bertahun-tahun berkutat dengan tugas kuliah, tidak ada salahnya memberikan hadiah pada diri sendiri dengan melakukan perjalanan singkat atau staycation. Pergi ke tempat baru atau hanya sekedar menikmati suasana berbeda bisa membantu menyegarkan pikiran sebelum memulai babak baru dalam hidup. Ini juga waktu yang tepat untuk refleksi dan merencanakan langkah ke depan. 5. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja Waktu menunggu wisuda juga bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Kamu bisa memperbarui CV, mempersiapkan portfolio, dan latihan interview. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan riset tentang industri atau perusahaan yang ingin kamu masuki. Dengan persiapan matang, kamu akan lebih percaya diri saat memasuki pasar kerja nanti. Manfaatkan waktu menunggu wisuda ini dengan bijak, karena kesempatan untuk belajar dan berkembang tidak berhenti setelah lulus. Apa pun yang kamu pilih untuk dilakukan, pastikan itu memberikan nilai tambah bagi dirimu dan masa depanmu.(H)
Read More
Kadang, kita suka berpikir, “Kalau saja bisa melanjutkan kuliah tanpa harus mulai dari awal lagi…” Apalagi kalau sudah punya pengalaman kerja atau pernah ikut berbagai pelatihan. Nah, kalau kamu merasa seperti itu, berikut beberapa tips buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tapi nggak mau ribet! Pengalaman kerja yang kamu miliki sebenarnya adalah aset berharga. Jangan anggap remeh apa yang sudah kamu pelajari di dunia kerja, karena banyak dari keterampilan dan pengetahuan yang bisa langsung diaplikasikan dalam studi formal. Cari tahu bagaimana pengalamanmu bisa diakui dalam proses perkuliahan. Sebelum memutuskan melanjutkan kuliah, pastikan kamu memilih program studi yang benar-benar relevan dengan pengalaman dan minatmu. Ini akan membuat proses belajarmu lebih mudah dan menyenangkan, serta membantu kamu menghubungkan teori dengan praktik yang sudah kamu kenal. Banyak universitas kini menawarkan program yang bisa mengakui pembelajaran dan pengalaman kerja yang sudah kamu dapatkan. Ini akan membantumu tidak perlu memulai dari nol lagi. Nah, kalau kamu mulai tertarik, Universitas Serang Raya (UNSERA) punya program yang bisa jadi solusi untukmu, yaitu Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini memungkinkan kamu melanjutkan pendidikan dan meraih gelar akademik dengan pengakuan atas pengalaman kerja atau pendidikan non-formal yang sudah kamu jalani. Berbagai program studi tersedia, mulai dari Administrasi Negara, teknik Kimia, hingga Manajemen dan akuntansi. Dengan RPL, kamu bisa lebih cepat menyelesaikan studi tanpa perlu mengulang apa yang sudah kamu pelajari di tempat kerja. Jadi, kalau kamu sudah punya pengalaman kerja atau pelatihan yang relevan, ini adalah cara yang cerdas dan efisien untuk melanjutkan pendidikanmu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi pmb.unsera.ac.id dan cari tahu bagaimana RPL di UNSERA bisa membantumu meraih gelar akademik tanpa harus mulai dari awal lagi.(H)
Read More
Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dalam waktu dekat? Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini agar pilihanmu tepat dan sesuai dengan tujuanmu. Memperoleh gelar magister setelah menyelesaikan studi S2 tentu menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Gelar ini tidak hanya meningkatkan status pendidikanmu, tetapi juga memperkuat citra sebagai individu yang lebih kompeten dan intelek. Melanjutkan kuliah S2 juga membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan kematangan karakter dan kesiapan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Selain itu, pendidikan S2 bisa menjadi jalan untuk memperluas jaringan relasi dan menambah pengalaman. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mempertimbangkan tiga hal berikut ini agar keputusanmu untuk melanjutkan studi S2 benar-benar tepat. Tujuan dan Motivasi Sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi S2, tanyakan pada diri sendiri apa tujuan dan motivasimu. Apakah kamu ingin memperdalam keahlian di bidang tertentu, mengejar karir akademik, atau ingin meningkatkan prospek karir di dunia kerja? Mengetahui tujuan yang jelas akan membantumu memilih program studi yang sesuai dan menjaga semangatmu selama menjalani perkuliahan. Komitmen Waktu dan Tenaga Studi S2 membutuhkan komitmen waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Sebelum memulai, pertimbangkan apakah kamu siap untuk mengorbankan waktu, baik untuk kuliah, penelitian, maupun tugas lainnya. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan bagaimana kamu akan menyeimbangkan studi dengan tanggung jawab lainnya, seperti pekerjaan atau keluarga. Biaya Pendidikan Biaya kuliah S2 bisa sangat mahal, tergantung pada program dan universitas yang kamu pilih. Pertimbangkan dengan matang sumber pendanaan, apakah itu dari tabungan pribadi, beasiswa, atau bantuan keuangan lainnya. Pastikan juga untuk menghitung biaya tambahan seperti buku, penelitian, dan kebutuhan hidup selama masa studi. Mengelola keuangan dengan baik sejak awal akan membantumu fokus pada studi tanpa terlalu khawatir tentang masalah finansial. Jika kamu mempertimbangkan untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Serang Raya (Unsera), program Magister Manajemen di kampus ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Unsera menawarkan berbagai konsentrasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini. Program ini dirancang untuk membekali lulusannya dengan kemampuan menyelesaikan masalah, mengembangkan jaringan, serta karakter yang inovatif dan inspiratif. Selain itu, Unsera juga memberikan kemudahan berupa pembebasan biaya tertentu bagi alumni, sehingga bisa meringankan beban biaya pendidikan. Mempertimbangkan ketiga hal di atas, ditambah dengan pilihan program S2 yang tepat seperti di Unsera, akan membantumu membuat keputusan yang lebih bijak dan memaksimalkan manfaat dari pengalaman S2-mu.(H)
Read More
Pernah terpikir nggak, setelah lulus S1, “Habis ini mau ngapain, ya?” Mungkin ada yang langsung terjun ke dunia kerja, atau ada juga yang mempertimbangkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi sebagian besar orang yang sudah mengenyam pendidikan sarjana, mungkin berpikir sudah cukup untuk menjadi bekal mereka dalam berkarier. Nyatanya, kini banyak perusahaan yang lebih memilih Sumber Daya Manusia (SDM) dengan latar belakang pendidikan Strata II (S2) untuk mengisi posisi-posisi strategis. Fenomena itu sendiri bukanlah sebuah hal baru di kalangan bisnis. Mereka yang bergelar S2 pasti mendapat perhatian lebih ketimbang orang yang hanya berlatar pendidikan S1 dengan berbagai alasan dan faktor dari perusahaan. Jumlah penduduk Indonesia menduduki posisi keempat terbesar di dunia. Namun, dari jumlah yang besar ini hanya 12,44 juta penduduk Indonesia yang merupakan lulusan Strata-1 (S1), berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2022. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, hanya 822,47 ribu jiwa atau setara dengan 0,3% penduduk Indonesia yang berpendidikan hingga jenjang S2 pada Desember 2022. Jumlah ini masih sangat kecil untuk menuju negara middle up income (pendapatan menengah ke atas) untuk keluar dari gelar sebagai negara berkembang yang telah lama disandang Indonesia. Masih ragu untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana? Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2), baik secara personal maupun profesional. Menambah pengetahuan dan keahlian, seperti kuliah S2 yang ibarat membuka jendela ke dunia baru. Kamu akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dan spesifik di bidang yang kamu minati. Peluang karir yang lebih baik juga bisa kamu raih, karena gelar S2 bisa jadi tiket emas untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di dunia kerja. Selain itu, kamu juga bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan kepada masyarakat dengan pengetahuan dan keahlian yang lebih dalam. Nah, buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, ada kabar baik nih! Universitas Serang Raya (UNSERA) membuka Program S2 Magister Manajemen, yang dirancang untuk kamu yang ingin memperdalam pengetahuan dan keahlian di bidang manajemen. Program ini menyuguhkan kurikulum terbaru dan relevan, didukung oleh dosen-dosen berpengalaman yang siap membantu kamu menjadi profesional yang handal dan kompeten. Dengan konsentrasi seperti Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Pendidikan, Manajemen Pariwisata, dan Manajemen Rumah Sakit, UNSERA siap membantu kamu meraih impian menjadi ahli di bidang yang kamu pilih. Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan di UNSERA adalah biaya Matrikulasi dan PK yang hanya dibayar sekali selama masa studi, bebas biaya DPK bagi alumni UNSERA, STMIK Serang, dan STIE Serang, serta pembayaran biaya kuliah yang fleksibel. Dengan lingkungan kampus yang kondusif dan fasilitas yang memadai, pengalaman belajar kamu akan semakin menyenangkan dan produktif. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu dan jadilah bagian dari keluarga besar Universitas Serang Raya. Tingkatkan kualitas diri, raih masa depan gemilang, dan jadilah agen perubahan!(h)
Read More
Hi Serapeeps! 👋 Lagi sibuk nyelesain skripsi tapi khawatir ada yang terdeteksi plagiasi? Jangan panik! Kamu bisa andalin Turnitin buat ngecek tingkat kemiripan skripsi kamu dengan karya lain. Nah, ini dia cara gampang buat cek plagiasi di Turnitin. Yuk, simak langkah-langkahnya! 1. Daftar dan Masuk ke Akun Turnitin Pertama, pastikan kamu punya akun Turnitin. Kalau belum, kamu bisa daftar melalui kampus atau dosen pembimbing kamu. Setelah itu, login ke akun Turnitin kamu. 2. Buat atau Gabung ke Kelas Biasanya, dosen akan ngundang kamu buat gabung ke kelas Turnitin mereka. Kalau belum, kamu bisa buat kelas sendiri dengan mengisi detail yang diminta. Setelah gabung, kamu bakal punya akses buat upload tugas atau skripsi kamu. 3. Upload Skripsi atau Tugas Sekarang, saatnya upload skripsi kamu! Pilih menu “Submit” di kelas yang udah kamu ikuti, lalu pilih file skripsi yang mau kamu cek. Turnitin bakal otomatis nge-scan seluruh dokumen kamu. Pastikan file yang kamu upload sesuai dengan format yang diminta, ya! 4. Tunggu Proses Pemeriksaan Setelah upload, Turnitin bakal mulai ngecek dokumen kamu. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit tergantung dari ukuran file dan traffic server. Santai aja, kamu bisa sambil ngopi-ngopi dulu. 5. Lihat Laporan Similarity Setelah pengecekan selesai, Turnitin bakal ngasih laporan similarity yang nunjukkin seberapa besar kemiripan skripsi kamu dengan sumber lain. Kamu bisa lihat warna-warna di laporan yang menandakan tingkat kemiripan. Semakin rendah persentasenya, semakin orisinil karya kamu. 6. Perbaiki Bagian yang Terdeteksi Plagiasi Kalau ada bagian yang terdeteksi mirip dengan sumber lain, jangan khawatir! Kamu bisa langsung revisi dan perbaiki bagian tersebut. Turnitin juga biasanya ngasih referensi sumber asli, jadi kamu bisa cek dan pastikan kutipan atau parafrase kamu udah bener. 7. Submit Ulang Setelah Revisi Setelah revisi, kamu bisa upload ulang dokumen kamu ke Turnitin buat dicek lagi. Ulangi proses ini sampai laporan similarity menunjukkan hasil yang memuaskan. Ingat, jangan langsung submit ke dosen kalau belum yakin, ya! Gampang, kan? Nah, itu dia cara cek plagiasi di Turnitin. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa pastiin skripsi kamu aman dari plagiasi dan tetep orisinil. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai cek skripsi kamu di Turnitin sekarang juga! Pastikan skripsimu bebas plagiasi dan siap buat dibanggain! (Z) 💪✨
Read More