Tim Pengabdian UNSERA Adakan Pelatihan Komik Digital Interaktif untuk Pengenalan Angka pada Anak Usia Dini


UNSERA

Universitas Serang Raya (UNSERA) bersama TK Islam An-Nur menggelar pelatihan pembuatan komik digital interaktif bertema “Coaching dan Mentoring Comic Digital Interaktif untuk Pengenalan Angka pada Usia Dini” di Saung Bambu Paniisan, Cilegon, pada Rabu (11/9/24). Kegiatan ini dipimpin oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNSERA, yang terdiri dari Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd, Dr. Yani Supriani, S.Pd., M.Pd, dan Dr. Suherman, ST., M.Kom.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting sebagai pondasi bagi pendidikan lebih lanjut, termasuk dalam mengenalkan angka sejak dini. Pemahaman ini akan berdampak pada kemampuan anak di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan matematis. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membantu tenaga pendidik dan orang tua di TK Islam An-Nur dalam menciptakan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui komik digital interaktif.

Tujuan utama pelatihan ini adalah mengenalkan aplikasi pembelajaran digital untuk memudahkan proses belajar di kelas. Dr. Yani Supriani, ketua pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenal angka dan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan guru dan orang tua untuk memberikan stimulasi yang efektif dalam pengenalan angka.

Dr. Rina Oktaviyanthi, dalam materinya, menekankan pentingnya mengenalkan angka sejak dini untuk membekali anak dengan kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, serta keterampilan analitis yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

“Matematika adalah dasar dari banyak ilmu pengetahuan, dan stimulasi pengenalan angka bisa dilakukan dengan metode yang menyenangkan, seperti bermain balok angka atau menggunakan komik digital,” jelasnya.

Dr. Suherman menambahkan, “Dengan penggunaan komik digital, ini sangat memudahkan baik guru maupun orang tua dalam menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, sehingga anak lebih tertarik memahami konsep angka melalui cara yang menyenangkan dan visual”.

Pelatihan ini mendapat dukungan Hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat. Sebanyak 60 peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dalam pembuatan komik digital, baik secara online maupun offline.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para orang tua bisa lebih terlibat dalam pendidikan anak, terutama dalam menciptakan komik digital sederhana guna mengenalkan angka dengan cara yang kreatif, serta memperkuat kolaborasi antara orang tua dan pendidik dalam proses pembelajaran. (Z)


Accessibility Toolbar