Tahun: 2023

UNSERA Siap Terima Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4, Ini Syaratnya!

Setelah melewati tahap penyeleksian, Universitas Serang Raya (UNSERA) secara perdana menjadi Perguruan Tinggi (PT) penerima program Pertukaran  Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. UNSERA akan menerima 200 mahasiswa inbound dari luar Pulau Jawa untuk menimba ilmu di UNSERA selama satu semester. Pendaftaran telah dibuka mulai dari 21 November s.d 5 Desember 2023. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa semester 4-8, memiliki IPK minimal 2.8, serta sehat jasmani dan rohani. Adapun program studi yang dapat diambil, yaitu Program studi S1 Manajemen, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Industri, S1 Ilmu Komunikasi, D3 Akuntansi. Yuk daftar sekarang di https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara untuk memperluas pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai daerah! Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya. (Z)

Read More

Member Get Member Unsera

Hallo serapeeps! Apa kabar kalian? Sudah taukan festival promo PMB yang diluncurkan ditanggal cantik 11.11 kemarin? Gimana banyak banget kan benefit untuk calon mahasiswa baru tahun 2024! Teruntuk mahasiswa unsera, janji ga iri ya… Tapi don’t worry guys, untuk kamu pegawai, dosen, mahasiswa maupun alumni Unsera kamu masih “kecipratan” promo 11.11 ini. Kamu bisa mengikuti program MGM (member Get Member) dan mendapatkan penawaran menarik berupa cash back secara langsung. Ayo tunggu apa lagi, langsung daftar aja di pmb.unsera.ac.id/member jika sudah pernah daftar cek kode member dibagian bawah, lalu share kode referalnya ke keluarga, teman dan orang-orang disekitarmu ya, good luck guys!

Read More

Prodi Ilmu Komunikasi UNSERA Gelar Seminar Bersama Universitas Dwijendra Bali

Universitas Serang Raya dan Universitas Dwijendra mengadakan seminar bersama, Selasa (14/11/23) bertempat di Aula Sadhu Gocara, Universitas Dwijendra, Bali. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Educomm 2023. Seminar bertemakan “Komunikasi Pariwisata Berlandaskan Kearifan Lokal” ini diikuti 90 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Unsera semester 6 dan 65 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Undwi. Dr. Media Sucahya, M.Si, sebagai pemateri dari UNSERA menyampaikan terkait komunikasi pariwisata berbasis kekayaan lokal berdasarkan perspektif kekayaan intelektual. Menurutnya, komunikasi pariwisata adalah menginisiasi, merancang, serta mempromosikan objek dan potensi wisata masa depan yang bersumber pada potensi budaya, kearifan lokal, berbasis hak kekayaan intelektual komunal, wisata halal, dan komunikasi ritual. Terdapat 8 kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya Banten, yaitu Seba Baduy, Dogdog Lonjor, Debus, Angklung Buhun, Ubrug, Golok Sulangkar, Zikir Saman, dan Koja Baduy. “model komunikasi pariwisata berbasiskan kearifan lokal merupakan bagian praktik komunikasi yang dapat memberikan nuansa pembaruan pada kegiatan wisata,” imbuhnya. Selain itu Media Sucahya turut memperkenalkan potensi wisata di Banten, seperti Tanjung Lesung, Badak Ujung Kulon, Masjid Agung Banten dan Anak Gunung Krakatau.  Dalam kesempatan yang sama, Drs. I Made Sutika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Undwi, turut menyampaikan materi terkait eksistensi komunikasi pariwisata berbasis budaya Bali. I Made Sutika menuturkan setidaknya terdapat 6 komponen yang perlu diperhatikan dalam komunikasi pariwisata, di antaranya SDM, potensi daerah, aksesibilitas, marketing, investor, dan produk industri pariwisata. “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia,” katanya. Seminar ini merupakan pengaplikasian dari program Merdeka Belajar dengan tujuan memperkenalkan budaya Nusantara kepada mahasiswa serta mempererat bhinneka tunggal ika, yaitu persatuan dalam keragaman budaya dan suku bangsa.

Read More

Festival Promo PMB 11.11

HALLO SERAPEEPS! Siapa yang kemaren penasaran sama 11.11? FESTIVAL PROMO PMB khusus 11.11 telah dibuka untuk kalian para calon mahasiswa baru UNSERA 2024! guys jangan sampai kalian kelewatan kesempatan menarik ini, ayo buruan daftar dan dapetin benefit ini sekarang juga! Untuk informasi lebih lengkap, kalian bisa langsung buka @unserajawara atau buka pmb.unsera.ac.id! Ayo-ayo cepetan, nanti gak kebagian.

Read More

Tingkatkan Wawasan Terkait Instansi Penegak Hukum, Mahasiswa FH Unsera Kunjungi Kejaksaaan Tinggi Banten

Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Serang Raya melakukan kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Banten pada hari Senin, 6 November 2023. Kunjungan ini diterima langsung oleh Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, yang merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dan juga menjadi pemateri yang membahas tugas, fungsi, dan wewenang dari Kejaksaan Tinggi Banten. Kunjungan mahasiswa ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan rutin yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (Himakum) dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait instansi penegak hukum serta tugas dan wewenang lembaga tersebut. Sebanyak 50 mahasiswa dari FH Universitas Serang Raya mengikuti kunjungan ini. Himakum Unsera memiliki rencana untuk mengunjungi berbagai lembaga hukum lainnya, seperti Kejaksaan Negeri (Kejari), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), firma hukum (law firm), Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi sebagai bagian dari kunjungan tahun ini. Salah satu peserta, Erni, menyatakan, “Seperti biasa, acara ini selalu menarik dan bermanfaat, terutama karena kami disambut dengan hangat dan antusias oleh pihak Kejaksaan Tinggi. Kami telah memperoleh banyak ilmu, terutama untuk mahasiswa semester 1 yang pada umumnya penasaran dengan lembaga-lembaga hukum.”

Read More

Ada Apa dengan 11.11?

Hallo Serapeeps! Wah wah, ada apa ya di 11.11 pokoknya terus update informasi kamu di @unserajawara atau unsera.ac.id untuk dapatkan pemberitahuan lebih lengkap. Penasaran ada apa di 11.11? Makanya pantengin terus, jangan sampai ketinggalan ya!~

Read More

Tim UNSERA Raih Best Paper Bidang Sains dan Teknologi di Ajang Seminar Nasional Penelitian UMJ 2023

Tim riset Universitas Serang Raya (UNSERA) yang beranggotakan M. Rafli Yudhzan, Arbi Parianta Lukman, SST., MT, dan M. Oka Mahendra, SST., MT, dengan judul penelitian “Strategi Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi Fungsional Jalan Menggunakan Metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) dan International Roughness Index (IRI) dengan Aplikasi Roadroid” berhasil meraih predikat sebagai best paper pada bidang Sains dan Teknologi dalam ajang Seminar Nasional Penelitian (SEMNASLIT) Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2023 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (26/10/23). Seminar nasional ini diselenggarakan secara berkala tiap setahun sekali. Kali ini, seminar mengusung tema Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi Penelitian Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Merdeka Belajar Menuju World Class University. Tim riset Unsera melihat fenomena kerusakan jalan yang banyak menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan dan ketidakamanan saat berkendara sebagai urgensi yang harus diketahui penyebabnya. Untuk itu Tim Unsera melakukan penelitian dengan mengobservasi tingkat kerusakan pada perkerasaan di ruas jalan AMD Lintas Timur Pandeglang. Keluaran daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kerusakan perkerasan jalan serta bagaimana pemeliharaan jalan yang tepat. Hal tersebut nantinya akan berimplikasi pada peningkatan kualitas jalan. Hasil penelitian Tim Unsera bisa dimanfaatkan oleh pihak berwenang, seperti Bina Marga, Dinas PUPR, BPJN, dan sebagainya. Tak cepat puas akan pencapaian yang telah diraih, M. Rafli Yudhzan menuturkan rencana selanjutnya untuk mempublikasikan penelitiannya ini ke dalam bentuk makalah, laporan, atau berbagi informasi dengan komunitas akademik, pemerintah, atau industri terkait. “Bila berkesempatan, saya ingin melakukan diskusi hasil penelitian saya dengan pihak berwenang atau badan pemerintah yang bertanggung jawab atas perawatan jalan serta memberikan hasil analisis dan rekomendasi perbaikan untuk mendiskusikan tindakan selanjutnya,” pungkasnya.

Read More

Bereksplorasi Menembus Batas Nyaman: Cerita Ambar Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Bali

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akhirnya membawa Ambar Putriani ke Politeknik Negeri Bali (PNB). Bagi mahasiswi asal Universitas Serang Raya ini, Bali dan PNB memberikan cerita yang begitu beragam. PMM, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek), memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa Indonesia untuk mengeksplorasi pendidikan di luar kampus asal mereka. Ambar, yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Akuntansi Unsera, memiliki harapan besar untuk melangkah jauh dari batas nyamannya dan memperluas cakrawala keilmuannya. Bali, dengan budayanya yang kaya dan mayoritas penduduknya yang menganut agama Hindu, memberikan “culture shock” yang memperkaya perspektifnya akan budaya. “selama disini saya belum pernah mendengar suara adzan di tempat tinggal saya, jadi saya menggunakan aplikasi pembantu untuk mengetahui waktu shalat” tuturnya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) berhasil membentuk mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang budaya dan agama yang ada di Indonesia. PMM juga membawanya menjelajahi berbagai tempat bersejarah dan objek wisata yang ada di Bali. Dalam kurun waktu dua bulan ini, Ambar telah mengunjungi banyak tempat menarik, terutama pantai-pantai indah yang menjadi ikon Pulau Dewata. “Selama berada di Bali, saya menjadi lebih mengenal budaya, tempat bersejarah, dan tempat wisata yang ada di pulau ini,” ujar Amba. Dengan pengalaman berharga selama PMM, Ambar ingin memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain di luar sana. “Jangan pernah ragu untuk mencoba hal-hal baru, jangan merasa kurang percaya diri saat menjalani pengalaman baru, selalu pertahankan semangat dan berusaha sebaik mungkin. Jika kita menginginkan sesuatu, niatkan dan berjuanglah dengan sepenuh hati,” kata Ambar. Ambar Putriani adalah salah satu contoh nyata bagaimana PMM dapat mengubah pandangan mahasiswa akan Indonesia, memperkaya pemahaman budaya, dan memberikan dorongan untuk meraih impian dengan tekad kuat. Seperti halnya Ambar, mahasiswa lainnya juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang menghidupkan semangat toleransi dan rasa cinta pada budaya Indonesia. yuk daftarkan dirimu sekarang juga dan jadi bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4. Daftar sekarang di https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ untuk informasi lebih lanjut.

Read More

Coming Soon 11.11

Hai hai Serapeeps! 11.11 bakal hadir menyambut November kita tahun ini, kira-kira bakalan ada apa ya di 11 November nanti? Terus pantengin @unserajawara dan www.unsera.ac.id buat tahu informasi lengkapnya ya! Jangan sampai ketinggalan teman-teman.

Read More

Kisah Leni Apriliani, Pegawai UNSERA: Dari Wattpad Hingga Terbitkan Tiga Buku Fiksi

Leni Apriliani, SE., merupakan sosok inspiratif dan membanggakan civitas akademika Universitas Serang Raya (UNSERA). Meski disibukkan dengan kegiatannya sebagai Kepala Subbagian Keuangan, hal tersebut tak membatasi jemarinya menghasilkan karya. Perempuan kelahiran Serang, 17 April 1988 ini telah mengukir prestasi luar biasa di bidang literasi. Leni berhasil melahirkan tiga buku fiksi dan beberapa karya tulis lainnya di platform online dengan banyak pembaca. Awalnya, minat menulis Leni muncul sejak ia masih duduk di bangku SMP. “Dari SMP memang senang baca-baca cerpen dan tabloid. Sewaktu SMA sering ke Rumah Dunia untuk bedah buku, ketemu penulis. Sempat mau ikut jadi peserta kelas menulis, tapi pas daftar kurang persyaratannya, akhirnya nggak jadi ikut, belajar otodidak aja,” ungkapnya. Lebih lanjut Leni bercerita bahwa sejak 2014, dirinya telah tergabung dan aktif di komunitas ‘Bisa Menulis’ milik Asma Nadia di facebook. Bakat menulisnya terasah di sana, tak jarang Leni mendapatkan banyak apresiasi, kritik, dan saran dari sesama penulis dan pembaca, yang semakin memotivasinya untuk terus berkembang. Pada tahun 2017, Leni mulai berani menulis dan mempublikasikan karyanya di platform Wattpad, sebuah wadah bagi penulis dan pembaca cerita. Awal-awal, tulisannya hanya dibaca oleh sang adik, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai memiliki pengikut. Semakin hari, semakin banyak pengikut yang menantikan kelanjutan cerita yang ditulisnya. Sebelum mulai menulis, Leni melakukan langkah ekstra yang membuatnya semakin dekat dengan hati para pembaca, yaitu dengan observasi lapangan. Menurutnya penting untuk memahami preferensi pembaca agar tulisan yang dibuat tak sekadar untuk memenuhi hasrat kreatifnya tetapi juga dapat memikat hati banyak orang. Keseriusan dan semangat Leni dalam menulis akhirnya mengantarkannya pada sebuah peluang. Ada penerbit yang tertarik dan menawarkan untuk menerbitkan karyanya secara gratis. Leni dengan penuh semangat menerima tawaran ini. Hasilnya, pada 2018 “Wedding Goals” terbit. Disusul “Kakak, I Love You” terbit pada April 2019, kemudian “Dendam Sang Mantan” terbit Oktober 2019. “Memang saya pernah punya harapan menerbitkan novel di usia 30 tahun. Ternyata novel pertama terbit pas di usia saya 30 tahun,” ujarnya sembari tersenyum. “Sebenarnya ada dua cerita lagi yang ingin dipinang penerbit. Tapi semangat nulis lagi turun, kalau mau terbit kan harus selesai. Akhirnya tulisan saya dialihkan ke platform baca berbayar,” imbuhnya. Lewat hobi menulisnya ini Leni mengaku senang ceritanya banyak disukai pembaca, terlebih lagi apa yang dulu dimulainya karena iseng, kini telah menjadi sumber penghasilan yang lumayan. Rektor Unsera Dr. Abdul Malik, M.Si, beserta jajarannya secara khusus memberikan pengakuan dan apresiasi berupa sertifikat penghargaan kepada Leni Apriliani atas pencapaiannya dalam dunia literasi. “Double bahagia. Nggak berekspektasi dapat penghargaan seperti ini. Dikasih langsung sama pak Rektor dan jajarannya, itu rasanya spesial. Sebelumnya, saya juga dapat sertifikat dari kepala UPT Perpustakaan Unsera karena telah menghibahkan novel saya di sana,” katanya. Ke depan, Leni akan terus menulis dan melahirkan karya-karya terbarunya. “Saya sudah kepikiran ide-ide baru, tapi masih ada 3 cerita lama yang belum selesai, masih mangkrak. Mungkin saya mau selesaikan yang itu dulu,” pungkasnya.

Read More

Bilah Aksesibilitas