Serang, unsera.ac.id – Universitas Serang Raya (UNSERA) mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi berita yang beredar luas mengenai dugaan kasus bullying atau kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. UNSERA dengan tegas mengecam keras setiap bentuk kekerasan yang merusak nilai-nilai akademik dan kemanusiaan (08/11/2025). UNSERA secara terbuka memberikan pernyataan sikap yang tegas terkait dengan prosedur penanganan yang telah dan akan dilakukan terhadap fenomena ini, yang meliputi: Pernyataan Sikap Universitas Serang Raya (UNSERA): Dalam lanjutan penanganan masalah ini, UNSERA bekerjasama secara aktif dengan Satgas PPKPT guna menjembatani pihak-pihak terkait sehingga menemukan titik terang dan kronologi yang sebenar-benarnya. UNSERA bersama Satgas PPKPT akan melakukan mendampingan secara langsung kepada setiap pihak yang terlibat dan menyediakan ruang mediasi aman bagi semua orang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Satgas PPKPT, Hendry Gunawan, “Iya, kami akan terus melakukan investigasi terhadap kasus ini termasuk dengan melakukan pendampingan kepada pihak terkait. Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak program studi,” ujarnya. Sejalur dengan hal tersebut, Sekretaris Program Studi Bisnis Digital, Herman Wijaya juga memberikan tanggapannya terkait dengan dugaan bullying yang terjadi, Herman menegaskan bahwa Program Studi dan Universitas akan terus mengawal kasus ini dan membantu pihak yang bersangkutan menemukan titik tengah. “Pihak prodi juga sudah bertemu dengan keluarga korban, kami sudah meminta keterangan saksi dan juga terduga pelaku. Namun saat ini kami sedang terus menelaah kembali apa yang terjadi sebenarnya dan melakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku di UNSERA.” Kejadian ini menjadi hal krusial dan mendapatkan perhatian khusus, Rektor UNSERA, Abdul Malik menghimbau agar penyelesaian kasus ini dapat terlaksana dengan profesionalitas tertinggi, tanpa melupakan nilai-nilai moral, dan mengedepankan keadilan. “Kami akan memastikan kasus ini bisa ditangani dengan baik dan transparan apalagi isu bullying ini adalah isu sensitif yang tidak hanya menyangkut pada aspek fisik tapi juga psikologis sehingga penting bagi kita semua untuk memikirkan faktor-faktor itu juga,” jelasnya. UNSERA berharap kasus ini segera terselesaikan dan semua pihak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Kasus ini akan menjadi ruang refleksi untuk terus meningkatkan kualitas penanganan dan penanggulangan kekerasan yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi sekaligus sebagai pembelajaran di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:🌐 Website resmi: www.unsera.ac.id✉ Email: info@unsera.ac.id📷 Instagram: @unseracampus📺 YouTube: Unsera TV🐦 Twitter: @unseracampus
Read More