Tag: lombadebat

Restu Gusti Monitasari: Dosen Muda yang Membawa Warna Baru di Fakultas Ilmu Hukum Unsera

Restu Gusti Monitasari, dosen muda yang akrab dipanggil Bu Restu, telah membawa warna baru di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (UNSERA). Lahir di Pandeglang pada tahun 1998, perjalanan akademis Restu dimulai pada tahun 2015 saat ia masuk Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Dengan ketekunan dan kecerdasannya, Restu berhasil menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 4 bulan dan meraih gelar S1. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan lulus pada tahun 2021. Tidak hanya unggul dalam akademis, ia juga dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dalam memperkenalkan dunia debat kepada mahasiswa. Sejak bergabung dengan UNSERA pada tahun 2023 sebagai dosen luar biasa, ia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Debat baginya bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan sebuah cinta yang ingin ia bagi kepada generasi selanjutnya. Restu berusaha membuka wawasan mahasiswa Unsera tentang dunia debat dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang. Di Fakultas Hukum Unsera, ia menemukan banyak mahasiswa yang memiliki potensi besar namun belum pernah berkompetisi. Melihat potensi tersebut, ia mengajak mahasiswanya untuk menyaksikan lomba debat tingkat nasional di Untirta dan membuka mata mereka terhadap dunia debat yang sesungguhnya. Tidak berhenti di situ, pada semester kedua masa pengajarannya, Restu berhasil membentuk tim debat yang melakukan debut pertamanya di lomba debat Universitas Yasri. Yang lebih mengesankan, tim debat ini berhasil meraih juara satu meskipun hanya berlatih selama satu minggu. Prestasi ini menunjukkan kemampuannya dalam membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk mencapai yang terbaik. “Melihat potensi yang dimiliki oleh para mahasiswa, saya memberikan mereka gambaran tentang dunia debat dan mengajak mereka untuk mengembangkan potensi tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai tim unsera.ac.id. Melalui dedikasi dan cintanya pada dunia debat, Restu telah menunjukkan bahwa seorang dosen bisa menjadi lebih dari sekadar pengajar—ia bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi generasi muda untuk meraih impian mereka. (H)

Read More

Dari Pemula Hingga Juara: Kisah Erni Taklukan Dunia Debat

Erni, mahasiswi Prodi Ilmu Hukum di Universitas Serang Raya (Unsera), telah menunjukkan bakat dan dedikasi luar biasa dalam dunia debat. Dalam perjalanan akademiknya, ia berhasil meraih berbagai prestasi yang mengesankan di tingkat nasional dan provinsi. Minat Erni terhadap debat sebenarnya sudah muncul sejak tahun pertamanya di bangku perkuliahan. Namun, seperti banyak mahasiswa lainnya, ia sempat kebingungan tentang bagaimana cara belajar dan memulainya. Kesempatan emas datang pada semester enam ketika saat salah satu dosennya, Ibu Restu Gusti Monitasari, mengajaknya untuk mengikuti lomba debat di Jakarta. Ini menjadi titik awal transformasi Erni dari seorang pemula menjadi seorang juara. Erni mengenang bagaimana ia harus berjuang keras mempersiapkan diri untuk lomba pertamanya, yang langsung berada di tingkat nasional. “Saya benar-benar digembleng habis-habisan oleh Ibu Restu,” papar Erni dalam wawancaranya. Siang dan malam, ia belajar tentang debat dan isu terkait tema yang dilombakan. Ia harus memahami dan menghafal isu dari berbagai perspektif: yuridis, sosiologis, dan filosofis. Hasilnya tidak mengecewakan. Erni meraih Juara 1 dalam Lomba Debat Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Yarsi, Jakarta, dengan tema “Perspektif Gen Z terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia di Era 4.0”. Keberhasilan ini membuka pintu bagi berbagai prestasi lainnya. Di tingkat provinsi, Erni berhasil mendapatkan gelar Best Speaker 3 dan Naskah Terbaik 2 dalam Lomba Debat Hukum Polda Banten. Ia juga berpartisipasi dalam National Law Debate Competition Piala Sultan Allauddin Makassar. Erni selalu berpegang pada adagium “Facta sunt potentiora verbis” yang berarti “fakta lebih kuat daripada kata-kata”. Baginya, berdebat mengenai hukum bukan hanya soal beradu kata, tetapi lebih pada bagaimana menghadirkan fakta yang kuat dan relevan. Mengikuti berbagai lomba bukan hanya menambah skill dan relasi bagi Erni, tetapi juga menjadi hobinya. Setiap isu yang diangkat dalam lomba selalu membuatnya penasaran dan termotivasi untuk belajar lebih dalam. Debat dengan tim lawan menjadi pengalaman berharga yang menambah wawasan dan pengetahuannya. Tantangan terbesar bagi Erni adalah mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan persiapan lomba. Namun, dengan semangat yang tak kenal lelah, ia berhasil menjalani semuanya. “Pagi hingga siang saya bekerja, sorenya saya belajar persiapan lomba, malamnya saya kuliah, dan setelah beres kuliah saya lanjut belajar untuk persiapan lomba, Jangan sampai tips ini bikin kalian tipes yah.” tambahnya. Keberhasilan terbaru yang sangat membanggakan adalah ketika Erni terpilih menjadi delegasi Universitas Serang Raya yang mewakili Polda Banten dalam lomba debat hukum di Palembang dan berhasil meraih Juara 3. Dengan semangat juang yang tinggi, dedikasi, dan kerja keras, Erni terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Kisahnya adalah bukti bahwa dengan kemauan yang kuat dan usaha yang gigih, segala impian bisa dicapai. Erni adalah contoh nyata bahwa perjuangan dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil yang gemilang. (H)

Read More

Bilah Aksesibilitas