Serang, 15 Februari 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA). Tim lomba debat yang terdiri dari TB. M. Kasyif Ulum Kaliba, Raihanah Azizah Al Mubarokah, dan Fajar Satriama, ketiganya dari Program Studi Ilmu Hukum, berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Debat dengan tema Digital Transformation and Innovation in Maritime Logistic yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Logistik Kelautan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang. Dalam wawancara, TB. M. Kasyif Ulum Kaliba mengungkapkan bahwa persiapan tim dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya dua hari. Awalnya, mereka tidak memiliki niat untuk mengikuti lomba ini, namun dengan bimbingan dari senior mereka di UNSERA, Muhamad Jahaz Ajrifai, mereka mampu menunjukkan performa yang luar biasa hingga meraih posisi kedua. “Ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti lomba debat, apalagi kami masih mahasiswa semester 1. Namun, ini menjadi sebuah gebrakan baru bagi kami dan memotivasi kami untuk terus berpartisipasi dalam ajang-ajang serupa di masa depan. Kami juga sangat berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung dan berkontribusi dalam lomba ini,” ujar TB. M. Kasyif Ulum Kaliba. Muhamad Jahaz Ajrifai, selaku pelatih, menjelaskan strategi utama dalam membimbing tim selama persiapan. “Karena mereka masih di semester 1 dan belum memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu perdebatan, saya mulai dari dasar, seperti sistematika debat dan cara membangun argumentasi yang kuat. Setelah itu, saya melatih mereka dalam aspek teknis dan performa. Saya juga selalu mengingatkan mereka untuk terus membaca buku, berita, dan artikel ilmiah guna memperkaya wawasan yang sangat diperlukan dalam menjawab interupsi lawan.” Muhamad Jahaz Ajrifai juga berharap agar tim tidak cepat puas dengan pencapaian saat ini dan terus meningkatkan kemampuan mereka untuk mengikuti kompetisi debat lainnya. “Saya juga berharap kampus dapat memberikan dukungan lebih bagi mahasiswa yang memiliki potensi di bidang ini karena bagaimanapun, mereka membawa nama UNSERA ke kancah kompetisi nasional.” Selain itu, bagi mahasiswa UNSERA yang ingin mengikuti lomba debat, Muhamad Jahaz Ajrifai memberikan saran agar mereka mulai banyak membaca berita dan artikel ilmiah. “Dalam debat, yang diadu adalah kemampuan bernalar, mempertahankan argumentasi, dan membuktikan kebenaran melalui data serta fakta yang kredibel. Setelah memiliki wawasan yang luas, barulah mulai belajar teknik-teknik perdebatan, baik melalui media sosial maupun dengan komunitas debat hukum yang ada di Program Studi Hukum UNSERA.” Sebagai penutup, Muhamad Jahaz Ajrifai juga menyoroti pentingnya keterlibatan mahasiswa dari program studi lain dalam lomba debat. “Lomba debat ini bukan hanya terbatas pada hukum, tetapi juga mencakup bidang manajemen dan ekonomi bisnis. Harapannya, di masa depan, mahasiswa dari berbagai program studi di UNSERA dapat turut serta dalam ajang debat ini sehingga kampus kita memiliki lebih banyak perwakilan di berbagai bidang.” Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa UNSERA semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berani berkompetisi dalam berbagai ajang akademik. Selamat kepada tim lomba debat UNSERA atas prestasi yang luar biasa! Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Serang Raya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi email info@unsera.ac.id atau mengunjungi laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreSerang, unsera.ac.id – Universitas Serang Raya (UNSERA) melalui Program Studi Ilmu Hukum mengadakan kunjungan akademik pada 18 Januari 2025, mulai pukul 05.30 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini akan berlangsung di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tempat di mana Suku Baduy bermukim. Wilayah ini terletak di Pegunungan Kendeng, dengan akses utama melalui Rangkasbitung – Ciboleger, yang menjadi gerbang utama menuju kawasan Baduy. Kunjungan ini mengusung tema “Jelajah Hukum Adat Baduy: Eksistensi Hukum Adat dalam Masyarakat Baduy – Studi Kearifan Lokal sebagai Sumber Hukum di Indonesia.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana hukum adat masih diterapkan dalam kehidupan masyarakat Baduy serta relevansinya dalam sistem hukum nasional. Mahasiswa akan mempelajari norma-norma adat, sistem penyelesaian sengketa, serta peran pemimpin adat dalam menjaga ketertiban sosial. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UNSERA angkatan 2023, didampingi oleh dosen pembimbing Hikmatullah, S.HI., M.Sy., serta perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Hukum, termasuk Hasuri, S.Pd.I., S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum. Kunjungan ini diadakan sebagai bagian dari Mata Kuliah Hukum Adat, guna memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami penerapan hukum adat dalam masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana hukum adat masih dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Baduy dan bagaimana hukum tersebut beradaptasi dalam konteks hukum nasional yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari sistem penyelesaian sengketa adat yang diterapkan masyarakat Baduy tanpa melibatkan sistem peradilan negara. Salah satu aspek yang menarik adalah bagaimana peran Jaro dan Lembaga Adat dalam menyelesaikan konflik serta menjaga keseimbangan sosial di komunitas mereka. Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, Mahfudoh, menyampaikan harapannya terkait kunjungan ini. “Saya berharap kunjungan ke Suku Baduy dapat memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana hukum adat mereka bekerja, terutama dalam menyelesaikan sengketa dan mempertahankan aturan turun-temurun di tengah hukum negara yang semakin modern. Melihat langsung kehidupan masyarakat Baduy tentu akan lebih bermakna dibandingkan hanya mempelajarinya dari buku atau perkuliahan. Saya juga penasaran bagaimana mereka menjaga keseimbangan antara tradisi dan perkembangan zaman, terutama di era digital yang serba cepat, serta tantangan yang mungkin dihadapi generasi muda dalam mempertahankan adat. Selain itu, pengalaman ini diharapkan bisa menjadi refleksi pribadi sekaligus inspirasi untuk penelitian atau skripsi, terutama dalam memahami bagaimana hukum adat dan hukum negara dapat berjalan berdampingan. Dengan kunjungan ini, saya ingin mendapatkan perspektif baru tentang hukum, budaya, dan kehidupan sosial yang berbeda dari yang biasa saya temui,” ujar Mahfudoh. Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat membawa wawasan baru yang dapat diaplikasikan dalam kajian akademik maupun dalam pemahaman mereka tentang dinamika hukum di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di info@unsera.ac.id atau melalui laman resmi UNSERA di unsera.ac.id.
Read MoreHai, Serapeeps! Buat kalian yang tertarik dengan dunia hukum, Universitas Serang Raya (UNSERA) punya fasilitas yang bakal bikin kuliah hukum semakin menarik dan nyata, yaitu Moot Court! Buat yang belum tahu, Moot Court adalah ruang simulasi persidangan yang didesain mirip dengan pengadilan sungguhan. Jadi, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum bisa merasakan pengalaman beracara di pengadilan tanpa harus keluar kampus. Keren, kan? Moot Court ini dilengkapi dengan semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam sebuah persidangan, mulai dari meja hakim, meja jaksa, meja pembela, hingga ruang untuk saksi. Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UNSERA bisa belajar dan berlatih keterampilan hukum dengan cara yang lebih praktis dan interaktif. Belajar di Prodi Ilmu Hukum UNSERA itu bukan cuma soal teori, lho! Dosen-dosen di sini juga selalu siap memberikan bimbingan dan wawasan praktis dari pengalaman mereka di dunia hukum. Ditambah lagi, dengan adanya Moot Court, mahasiswa bisa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari di kelas. Jadi, enggak cuma paham teorinya, tapi juga mahir dalam praktiknya. Pengalaman simulasi persidangan ini pastinya bakal jadi momen tak terlupakan buat para mahasiswa. Mereka bisa belajar bagaimana cara menyusun argumen, melakukan interogasi, dan memahami dinamika persidangan dengan lebih mendalam. Semua ini tentunya sangat berguna untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia profesional sebagai seorang ahli hukum. Buat kalian yang punya passion di bidang hukum dan ingin mendapatkan pengalaman belajar yang seru dan penuh tantangan, Prodi Ilmu Hukum UNSERA adalah pilihan yang tepat. Dengan fasilitas lengkap seperti Moot Court ini, kuliah hukum di UNSERA bakal bikin kalian makin siap dan percaya diri untuk meraih masa depan cemerlang di dunia hukum. Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dan merasakan serunya belajar hukum di Universitas Serang Raya! (Z)
Read MoreMahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (UNSERA) melakukan kunjungan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Rabu (31/1/24). Dalam kunjungan ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Ketut Sumedana, selaku pemateri melakukan diskusi interaktif terkait dengan tugas, fungsi pokok dan kewenangan Kejaksaan serta organisasi Kejaksaan yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait peranan Pusat Penerangan Hukum sebagai garda terdepan menjaga marwah dan citra Kejaksaan. Dalam materinya, Kepala Pusat Penerangan Hukum menjelaskan tentang penegakan hukum humanis, yakni keadilan restoratif (restorative justice) oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum beserta perkara-perkara viral, seperti perkara Indosurya, Ferdy Sambo, Teddy Minahasa, Kanjuruhan dan lainnya. Selanjutnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum berharap kepada agar para mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengembangan potensi atas kesempatan kunjungan ini. “Kegiatan ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pusat Penerangan Hukum, khususnya program penerangan hukum dan penyuluhan hukum yang tidak saja mendatangi kampus dan sekolah dalam hal memberikan edukasi terkait dengan penegakan hukum di Indonesia, tetapi juga menerima audiensi dari berbagai pihak yang berkeinginan untuk mendapatkan informasi lebih jauh dalam hal praktik penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan, serta menambah informasi terkait isu-isu hukum yang aktual” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum. Ketua Program Studi Ilmu Hukum UNSERA, H. Fuqoha, S.IP., M.H, turut mendampingi kunjungan mahasiswa. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa berinteraksi dengan praktisi hukum. Saya berharap mahasiswa Ilmu Hukum bisa mendapatkan pemahaman praktis tentang peradilan dan memiliki peluang untuk mengobservasi kasus hukum nyata.” Pungkas Fuqoha.
Read MoreHallo serapeeps! Memilih jurusan kuliah adalah langkah penting dalam menentukan arah pendidikan dan karier seseorang. Salah satu jurusan yang menarik perhatian adalah ilmu hukum di Universitas Serang Raya (UNSERA). Dengan berbagai fasilitas dan keunggulan yang ditawarkan, memilih jurusan hukum di UNSERA dapat menjadi keputusan cerdas untuk calon penegak hukum masa depan, cmiiw… Apa saja ya keunggulannya? Check this out! Salah satu daya tarik utama dari jurusan hukum di UNSERA adalah fasilitas peradilan semu. Ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar secara langsung tentang proses persidangan dan tata cara hukum melalui simulasi dan permainan peran. Fasilitas ini menciptakan pengalaman belajar yang nyata dan memberi wawasan mendalam tentang sistem peradilan. Fasilitas belajar yang baik adalah faktor kunci dalam mencapai pendidikan yang berkualitas. Di UNSERA, jurusan hukum menyediakan ruang kelas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang kondusif dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran dan pemahaman materi yang lebih baik. Penting untuk memilih jurusan yang terakreditasi untuk memastikan pendidikan yang diakui secara resmi. Jurusan hukum di UNSERA memiliki akreditasi yang menggaransi kualitas dan standar pendidikan yang tinggi. Dosen-dosen yang berpengalaman dan berkualitas akan memberikan pembelajaran yang profesional dan relevan dengan perkembangan hukum terkini. Keputusan memilih jurusan juga dipengaruhi oleh prospek karier di masa depan. Lulusan ilmu hukum UNSERA memiliki peluang yang cerah dalam berbagai bidang, seperti advokasi, peradilan, hukum perusahaan, hukum internasional, dan lainnya. Keterampilan yang diperoleh selama kuliah akan menjadi pondasi yang kuat untuk memasuki dunia kerja. Salah satu nilai tambah dari jurusan hukum di UNSERA adalah pengajaran tata cara persidangan yang benar oleh para ahli di bidangnya. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori hukum, tetapi juga diajarkan bagaimana menerapkan dan menjalankan tata cara persidangan dengan benar dan etis. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, memilih jurusan hukum di UNSERA adalah pilihan yang bijak. Fasilitas peradilan semu, ruang kelas yang baik, akreditasi, pendidikan profesional, prospek karier yang menjanjikan, serta pengajaran tata cara persidangan yang benar, semua hal tersrbut turut berkontribusi untuk membentuk mahasiswa menjadi individu yang kompeten dan berintegritas di dunia hukum. Tidak hanya memberikan pengetahuan hukum yang mendalam, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan. Dengan demikian, pilihan memasuki dunia hukum melalui jurusan ini adalah langkah awal yang kuat menuju pendidikan dan karier yang sukses di masa depan. So jangan ragu untuk mendaftar di ilmu hukum UNSERA genk!
Read More