Tag: freshgraduate

Cara Nulis CV khusus Fresh Graduate Tanpa Pengalaman, Anti Kudet!

Lagi seru-serunya lulus kuliah, ya? Euforia wisuda, foto bareng temen-temen, sampai update status di medsos, semua sudah kamu lewati. Tapi, setelah itu semua berlalu, datanglah fase yang bikin galau: cari kerja! Nggak bisa dipungkiri, persaingan di dunia kerja makin ketat, apalagi buat kita-kita yang baru lulus dan belum punya pengalaman kerja yang mentereng. Mungkin kamu lagi bertanya-tanya, “Gimana sih caranya bikin CV yang kece padahal belum pernah kerja?” atau “Apa ya yang bisa aku tulis di CV biar nggak kosong-kosong amat?” Tenang, bro and sis! Kamu nggak sendirian kok. Banyak fresh graduate lain yang juga ngalamin hal serupa. Justru, ini tantangan buat kita nunjukin kalau tanpa pengalaman kerja pun, kita tetap bisa standout dan menarik perhatian HRD. Jadi, jangan keburu minder kalau CV kamu belum penuh dengan pengalaman kerja. Ada banyak cara kok buat bikin CV kamu kelihatan keren dan profesional. Kuncinya adalah gimana kamu bisa menonjolkan potensi dan keahlian yang kamu punya, meskipun baru dari kegiatan kuliah, organisasi, atau magang. Yuk, kita bongkar rahasia cara nulis CV fresh graduate yang menarik dan anti kudet di mata HRD! Baca sampai habis, ya! Buka CV kamu dengan profil diri yang singkat tapi jelas. Ini kayak bagian perkenalan diri, jadi pastiin kamu tulis dengan gaya yang fresh dan to the point. Jelasin siapa kamu, apa minatmu, dan apa yang kamu cari dari pekerjaan. Contohnya “Saya adalah lulusan Ilmu Komunikasi yang passionate dalam bidang digital marketing dan selalu excited buat belajar hal-hal baru. Lagi nyari kesempatan buat mengembangkan skill di perusahaan yang keren.” Nah, ini bagian penting! Meski belum punya pengalaman kerja, pasti ada dong skill yang kamu kuasai dari tugas kuliah, organisasi, atau magang. Fokus aja sama skill yang relevan buat posisi yang kamu lamar. Misalnya, skill komunikasi, kerja tim, leadership, atau kalau kamu apply di bidang digital, tulis aja skill editing video, content creation, atau SEO. Meskipun belum pernah kerja beneran, pengalaman organisasi, volunteer, atau magang juga dihitung lho! Tulis semua kegiatan yang pernah kamu ikuti, apalagi kalau kamu pernah punya peran penting kayak jadi ketua acara, bendahara, atau divisi kreatif. Ini bisa jadi nilai plus banget di mata HRD. Contohnya “Ketua Divisi Acara di BEM Fakultas, memimpin tim 10 orang dalam menyusun dan mengeksekusi event seminar dengan 500 peserta.” Kamu pernah ngerjain proyek atau tugas kuliah yang keren? Atau mungkin kamu punya blog, portofolio desain, atau channel YouTube? Masukkan ini di CV kamu sebagai contoh karya. Ini nunjukkin kalau kamu nggak cuma belajar teori tapi juga punya praktek langsung. Visual juga penting buat first impression. Gunakan template CV yang modern tapi nggak ribet. Pastikan layout-nya rapi, pakai font yang mudah dibaca, dan kasih warna yang soft tapi catchy. Banyak lho template gratis di internet yang bisa kamu download, kayak di Canva atau Google Docs. Idealnya, CV kamu cukup satu halaman aja. HRD itu baca banyak CV dalam sehari, jadi pastiin info yang kamu taruh di CV adalah yang paling penting dan relevan. Skip info yang kurang penting kayak hobi yang nggak nyambung sama pekerjaan, atau keterangan yang terlalu panjang. Hindari jargon atau istilah yang ribet, kecuali memang itu istilah yang umum di bidang kamu. Pake bahasa yang jelas, langsung, dan gak berbelit-belit. Ingat, tujuan utama CV adalah menyampaikan siapa kamu dan apa yang bisa kamu lakukan dengan cara yang paling simple dan mudah dimengerti. Sebelum submit CV, selalu cek lagi. Typo dan kesalahan grammar bisa bikin CV kamu terlihat kurang profesional. Minta teman atau keluarga buat bantu cek juga biar lebih yakin. Nah, itu dia tips nulis CV buat fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja. Ingat, yang paling penting adalah bagaimana kamu bisa menunjukkan potensi dan kemauan belajar yang tinggi. Jadi, don’t worry! Kamu pasti bisa bikin CV yang bikin HRD tertarik buat panggil interview. Good luck, guys! (H)

Read More

5 Rekomendasi Kegiatan untuk Mengisi Waktu Menunggu Wisuda

Setelah menyelesaikan skripsi atau tugas akhir, biasanya ada jeda waktu sebelum momen wisuda tiba. Waktu ini sering kali terasa panjang dan membosankan, namun sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan baru. Berikut ini lima rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan sambil menunggu hari wisuda: 1. Mengambil Kursus atau Pelatihan Online Mengembangkan keterampilan baru bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang. Ada banyak platform pembelajaran online seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning yang menawarkan berbagai kursus, mulai dari keterampilan teknis seperti coding dan desain grafis, hingga soft skills seperti manajemen waktu atau komunikasi. Selain menambah ilmu, sertifikat dari kursus ini juga bisa memperkuat CV kamu saat melamar pekerjaan nanti. 2. Magang atau Volunteer Jika kamu ingin mendapatkan pengalaman kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional, magang atau menjadi volunteer adalah opsi yang bagus. Banyak perusahaan dan organisasi yang mencari tenaga magang atau sukarelawan, dan ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung di lapangan, membangun koneksi profesional, serta memperluas jaringan. 3. Membangun Personal Branding di Media Sosial Sambil menunggu wisuda, kamu bisa mulai membangun personal branding di media sosial, terutama di platform seperti LinkedIn. Buatlah profil yang menarik, bagikan pengalaman dan proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan, serta aktif dalam diskusi seputar bidang yang kamu minati. Dengan begitu, kamu bisa menarik perhatian rekruter atau profesional lainnya yang bisa membuka peluang karir setelah wisuda. 4. Melakukan Perjalanan atau Staycation Setelah bertahun-tahun berkutat dengan tugas kuliah, tidak ada salahnya memberikan hadiah pada diri sendiri dengan melakukan perjalanan singkat atau staycation. Pergi ke tempat baru atau hanya sekedar menikmati suasana berbeda bisa membantu menyegarkan pikiran sebelum memulai babak baru dalam hidup. Ini juga waktu yang tepat untuk refleksi dan merencanakan langkah ke depan. 5. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja Waktu menunggu wisuda juga bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Kamu bisa memperbarui CV, mempersiapkan portfolio, dan latihan interview. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan riset tentang industri atau perusahaan yang ingin kamu masuki. Dengan persiapan matang, kamu akan lebih percaya diri saat memasuki pasar kerja nanti. Manfaatkan waktu menunggu wisuda ini dengan bijak, karena kesempatan untuk belajar dan berkembang tidak berhenti setelah lulus. Apa pun yang kamu pilih untuk dilakukan, pastikan itu memberikan nilai tambah bagi dirimu dan masa depanmu.(H)

Read More

5 Tips Bertahan Hidup sebagai Fresh Graduate

Habis “Kapan wisuda?” terbitlah “Sudah kerja di mana?”. Siklus pertanyaan yang seolah tak pernah berhenti ini pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Kalo serapeeps gimana nih? Awal-awal jadi fresh graduate memang melegakan banget, terutama setelah selesai sidang kelulusan dan punya waktu luang sebelum wisuda. Hari-hari itu pasti terasa menyenangkan karena kamu bisa bebas bolak-balik kampus buat urus syarat wisuda sambil main ke perpustakaan atau kantin tanpa ada lagi bisikan halus “kapan lulus?” dari segala arah. Tapi, setelah wisuda dan resmi menjadi fresh graduate yang mencari kerja, mulailah hari-hari penuh tantangan. Kadang-kadang, pergolakan batin bisa terjadi hanya karena hal-hal kecil seperti memilih hang out dengan teman atau di rumah saja supaya irit. Supaya kamu yang masih fresh graduate tidak kebingungan menghadapi situasi ini, ada 5 tips yang bisa kamu terapkan untuk bertahan hidup pasca lulus kuliah. Jangan takut untuk memulai dari bawah. Semua orang hebat juga pernah berada di posisimu sekarang. Anggap ini sebagai kesempatan emas buat belajar dan mengasah kemampuan. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan besar. Jadi, nikmati prosesnya dan jangan buru-buru merasa harus langsung jadi superstar! Ini dia kunci sukses yang sering diremehkan. Ayo, keluar dari zona nyaman dan mulai bangun koneksi. Ikut seminar, workshop, atau bahkan sekadar ngopi bareng teman lama bisa membuka banyak pintu kesempatan. Kamu nggak pernah tahu siapa yang bisa membantumu di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk memperluas lingkaran pertemananmu! Lulus kuliah bukan berarti berhenti belajar. Dunia terus berubah, dan kamu harus tetap update dengan perkembangan terbaru di bidangmu. Ambil kursus online, baca buku, atau ikuti webinar. Dengan begitu, kamu bisa tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja. Ingat, belajar itu nggak ada habisnya! Mulailah mengatur waktu dengan bijak. Bikin to-do list, tetapkan prioritas, dan jangan lupa sisihkan waktu untuk istirahat. Manajemen waktu yang baik akan membantumu bekerja lebih efisien dan menghindari stress. Jadi, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan keseimbangan hidup. Kerja keras itu penting, tapi jangan sampai lupa untuk merawat diri sendiri. Ambil waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka, entah itu traveling, nonton film, atau sekadar leyeh-leyeh di rumah. Me-time penting banget buat menjaga kesehatan mental dan semangatmu tetap menyala. Nah, itu dia lima tips bertahan hidup sebagai fresh graduate. Ingat, perjalanan ini adalah bagian dari petualangan hidupmu. Nikmati setiap momennya, tetap semangat, dan jangan takut untuk bermimpi besar. Kamu pasti bisa!

Read More

Fresh Graduate Merapat, Ini 7 Website untuk Mencari Lowongan Pekerjaan

Lulus kuliah, pasti misi selanjutnya… Cari kerja!  INFO LOKERNYA KAKAAAA…! FG MERAPAT..!!! Perjalanan cari kerja memang nggak selalu mulus. Apalagi buat para fresh graduate yang effortnya mesti berkali-kali lipat lebih keras supaya dapat tempat terbaik. Tapiii, tenang. Ada banyak kemudahan yang bisa kita dapat pada era modern seperti ini. Mulai rapikan CV, rajin melamar, dan update secara berkala, semua bisa dilakukan dari rumah, tinggal klik-klik ajaa~  Berikut rekomendasi portal job untuk kamu PPK (Para Pencari Kerja). Check this out! Di situs ini, kita bisa memfilter lowongan pekerjaan berdasarkan kota terdekat, tipe pekerjaan, pengalaman, dan waktu terakhir diperbaharui. Dengan begitu, kita nggak akan ketinggalan lowongan terbaru! Situs legendaris ini jadi andalan para FG buat memulai karir! Banyaknya variasi lowongan yang tersedia dan berbagai opsi filter, seperti range gaji, spesialisasi, hingga pengalaman sangat memudahkan pengguna. Di Kalibrr, kita akan menemukan banyak lowongan pekerjaan dari perusahaan top, lengkap dengan detail kapan terakhir rekruter aktif di setiap lowongan. Tersedia fitur skill test yang bisa dicoba juga!~ Fitur Glassdoor ini lengkap banget, loh. Kita bisa cek perkiraan gaji sampai ulasan karyawan atau pegawai yang pernah bekerja di perusahaan yang ingin kita pilih. Membantu banget untuk mengenal lebih jauh dan sebagai tambahan pertimbangan. Sesuai dengan namanya, di sini kita bisa cari lowongan yang berkaitan dengan teknologi di seluruh wilayah Asia! Ladangnya start-up nih, dari e-commerce sampai fintech. Proses rekrutmennya juga jelas loh, kamu akan dapat update lewat email~ Pasti udah nggak asing lagi sama yang satu ini. Jangan lupa lengkapi halaman dan aktifkan badge “Open to Work” supaya rekruter tahu kamu sedang aktif cari loker, ya! Coba juga fitur Easy Apply lalu connect dengan para HR~ Kalau kita search “nama perusahaan+career” atau “nama perusahaan+hiring” biasanya akan langsung diarahkan ke situs resminya. Informasinya tentu akan lebih valid dan lengkap. Berhubung situs resmi, nggak usah was-was sama loker bodong yaa!

Read More

Bilah Aksesibilitas