Puluhan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Serang Raya (UNSERA) dengan antusias menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Aula Kampus, pada Jumat malam (30/8/2024). Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ini bertujuan untuk menggerakkan generasi muda agar turut serta menjaga demokrasi Indonesia. Semangat para mahasiswa memecah keheningan malam itu. Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, hadir sebagai pembicara utama dengan membawa pesan penting untuk menumbuhkan semangat menjaga integritas pemilu. Dalam pemaparannya, Bagja menegaskan bahwa pemilu merupakan elemen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. “Pemilu adalah fondasi demokrasi kita, di sini rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan bangsa,” ungkapnya. Ia juga mengajak mahasiswa untuk merenungkan peran aktif mereka dalam proses demokrasi. Bagja membagikan sejarah panjang perjalanan pemilu di Indonesia, mulai dari masa awal kemerdekaan hingga reformasi, yang telah membawa perubahan signifikan dalam sistem demokrasi. Diskusi tidak berhenti di situ. Bagja mengalihkan perhatian pada tantangan masa kini, seperti politik identitas dan maraknya hoaks yang mengancam keberlangsungan demokrasi. Ia juga mengangkat masalah klasik dalam pilkada, seperti politik uang dan kampanye hitam, yang masih menjadi persoalan dalam proses pemilihan. Dengan tegas, Bagja mengungkapkan kekhawatirannya bahwa praktik-praktik ini dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. “Ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang menjaga kepercayaan terhadap proses demokrasi itu sendiri,” katanya. Di akhir pemaparannya, Bagja menyampaikan harapannya agar mahasiswa Universitas Serang Raya dan generasi muda pada umumnya, menjadi pengawas partisipatif yang berani dan berintegritas. Ia juga mendorong mereka untuk aktif berkontribusi dalam dunia politik atau penyelenggaraan pemilu. Acara yang berlangsung hingga larut malam ini memberikan pesan kuat bahwa menjaga demokrasi bukan hanya tugas lembaga, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. (Z)
Read MoreUniversitas Serang Raya bersama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI berkolaborasi dengan Bawaslu Banten dan KPID Banten sukses menggelar talkshow “Suara Gen Z” pada Selasa, 12 Desember 2023 bertempat di Rachmatoellah Convention Hall (RCH) UNSERA. Sebanyak 150 audience mahasiswa UNSERA dari berbagai fakultas memadati gedung RCH pagi itu. Turut hadir Dr. H. Abdul Malik, M.Si selaku Rektor UNSERA, Ali Faisal, S.H., M.H., ME selaku Ketua Bawaslu Banten, Talitha Almira, S.I.Kom selaku Komisioner KPID Banten. Pada pukul 8.30 WIB, acara dimulai dengan pembahasan Multimedia Jurnalisme Masa Depan Jurnalistik. Audience banyak mendapatkan gambaran proses jurnalistik dan broadcasting dari media TVRI Jakarta. Lanjut pada pukul 10.00 WIB, KPID dan Bawaslu Banten menyosialisasikan Gerakan Anti Golput menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Edukasi politik bagi generasi milenial khususnya Gen Z yang akan menghiasi Pemilu 2024 ini dianggap penting mengingat jumlah pemilih Generasi Z mencapai sekitar 53,8 persen dari total pemilih. Karena itu, kelompok pemilih tersebut perlu dibekali edukasi politik agar mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam pemilu mendatang.
Read More