Tag: Bali

Pengalaman Kebhinekaan Risca Vanesa di Program PMM Universitas Pendidikan Ganesha, Bali

Risca Vanesa, mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), membagikan pengalamannya selama mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Risca memilih Bali karena kekayaan budaya dan adatnya yang kuat memungkinkan dirinya untuk menjalin relasi dari berbagai daerah dan bertukar budaya. Menjalani kehidupan di Pulau Dewata memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri. Risca mengaku dirinya menghadapi beberapa kendala, seperti perbedaan waktu, bahasa, makanan, serta adat istiadat Bali yang unik menjadi tantangan tersendiri. “Harus selektif pilih makanan, karena banyak makanan non-halalnya,” tuturnya. Namun, Risca merasa beruntung dapat mengikuti PMM 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Banyak pengalaman kebhinekaan yang ia pelajari di sana. “Kami melewati banyak momen hari raya di Bali, mulai dari Nyepi dan menyaksikan Ogoh-Ogoh secara langsung, puasa di Bali, hari raya Idul Fitri di Bali, mengikuti hari raya Galungan dan Kuningan, serta mengikuti acara adat Piodalan,” ujarnya antusias. Risca juga bercerita bahwa program Modul Nusantara menjadi salah satu momen yang berkesan di mana dirinya bisa berkunjung dan mengeksplor ke berbagai tempat bersejarah dan wisata terkenal, termasuk menonton tari Kecak langsung di Uluwatu. Dukungan UNSERA selalu menyertai perjalanan Risca selama di Bali, mulai dari bimbingan intensif sebelum keberangkatan, bantuan dalam pengisian web Merdeka UNSERA, hingga pemantauan rutin untuk memastikan kondisi mahasiswa outbound tetap baik. Risca berharap program PMM ini terus berjalan agar mahasiswa lainnya dapat merasakan kebahagiaan dan pengalaman berharga seperti yang ia rasakan. (Z)

Read More

Prodi Ilmu Komunikasi UNSERA Gelar Seminar Bersama Universitas Dwijendra Bali

Universitas Serang Raya dan Universitas Dwijendra mengadakan seminar bersama, Selasa (14/11/23) bertempat di Aula Sadhu Gocara, Universitas Dwijendra, Bali. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Educomm 2023. Seminar bertemakan “Komunikasi Pariwisata Berlandaskan Kearifan Lokal” ini diikuti 90 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Unsera semester 6 dan 65 mahasiswa prodi ilmu komunikasi Undwi. Dr. Media Sucahya, M.Si, sebagai pemateri dari UNSERA menyampaikan terkait komunikasi pariwisata berbasis kekayaan lokal berdasarkan perspektif kekayaan intelektual. Menurutnya, komunikasi pariwisata adalah menginisiasi, merancang, serta mempromosikan objek dan potensi wisata masa depan yang bersumber pada potensi budaya, kearifan lokal, berbasis hak kekayaan intelektual komunal, wisata halal, dan komunikasi ritual. Terdapat 8 kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya Banten, yaitu Seba Baduy, Dogdog Lonjor, Debus, Angklung Buhun, Ubrug, Golok Sulangkar, Zikir Saman, dan Koja Baduy. “model komunikasi pariwisata berbasiskan kearifan lokal merupakan bagian praktik komunikasi yang dapat memberikan nuansa pembaruan pada kegiatan wisata,” imbuhnya. Selain itu Media Sucahya turut memperkenalkan potensi wisata di Banten, seperti Tanjung Lesung, Badak Ujung Kulon, Masjid Agung Banten dan Anak Gunung Krakatau.  Dalam kesempatan yang sama, Drs. I Made Sutika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Undwi, turut menyampaikan materi terkait eksistensi komunikasi pariwisata berbasis budaya Bali. I Made Sutika menuturkan setidaknya terdapat 6 komponen yang perlu diperhatikan dalam komunikasi pariwisata, di antaranya SDM, potensi daerah, aksesibilitas, marketing, investor, dan produk industri pariwisata. “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia,” katanya. Seminar ini merupakan pengaplikasian dari program Merdeka Belajar dengan tujuan memperkenalkan budaya Nusantara kepada mahasiswa serta mempererat bhinneka tunggal ika, yaitu persatuan dalam keragaman budaya dan suku bangsa.

Read More

Bilah Aksesibilitas