Tak Kalah dengan Sarjana, Ini Keunggulan Kuliah Pendidikan Vokasi

Ketika bicara soal kuliah, satu hal yang banyak orang pikirkan adalah kata “sarjana”. Nggak heran sih, karena sedari dulu kuliah selalu identik dengan Pendidikan Strata 1, di mana seseorang harus menghabiskan waktu kurang lebih 4 tahun untuk menuntut ilmu di bidang tertentu agar mendapatkan gelar Sarjana.Padahal, selain program Strata 1, ada juga Program Diploma atau Pendidikan Vokasi yang sama-sama berkualitas dan memiliki keunggulan.Pendidikan Kejuruan atau dikenal sebagai Pendidikan Vokasi atau skill based, semakin lama semakin populer. Program Vokasi ini bertujuan mempersiapkan alumninya menjadi tenaga yang siap kerja dan mampu bersaing secara global di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Berikut 6 keunggulan dari Pendidikan Vokasi: Nah, itu dia keunggulan dari Pendidikan Vokasi. Gimana? Nggak kalah keren kan dari Sarjana.Mau kuliah Pendidikan Vokasi? di UNSERA aja! Ada Program Akuntansi D3, Keuangan Perbankan, Komputer Akuntansi, dan Manajemen Perusahaan. Yuk, buruan daftar di http://pmb.unsera.ac.id/

Read More

Pentingnya Unit Kegiatan Mahasiswa: Membangun Karakter dan Komunitas

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah salah satu komponen penting dalam lingkungan perguruan tinggi. Mereka tidak hanya sekadar wadah untuk beraktivitas di luar jam kuliah, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter mahasiswa dan membangun komunitas yang inklusif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UKM sangat penting dalam konteks pendidikan tinggi. Dalam keseluruhan, Unit Kegiatan Mahasiswa memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk individu yang holistik dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia nyata. Melalui pembelajaran praktis, pengembangan keterampilan, dan membangun jaringan sosial, UKM membantu menciptakan pengalaman berharga di perguruan tinggi yang melebihi sekadar pengajaran di kelas. (H)

Read More

Keseruan Mahasiswa PMM Batch 4 Inbound Unsera Eksplor Suku Baduy

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara, sebanyak 34 mahasiswa PMM Batch 4 Inbound Universitas Serang Raya (Unsera) melakukan kunjungan ke Suku Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten, Minggu (28/4/2024). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebhinekaan ini menyuguhkan kearifan lokal penduduk Suku Baduy. Mulai dari bercengkrama hingga melihat kegiatan dan kebiasaan sehari-hari mereka. Mahasiswa PMM Inbound terlihat antusias menyaksikan kehidupan masyarakat Baduy yang mempertahankan kebudayaan dan tradisi mereka secara autentik di era modern saat ini. Selain itu, kesenian Suku Baduy juga diperkenalkan dengan mengunjungi Imah Kriya Baduy dan menyaksikan praktek kerajinan tangan khas Suku Baduy. Bermalam di Kampung Gazebo, mahasiswa PMM Inbound juga berkesempatan untuk lebih mengenal sistem sosial masyarakat Baduy yang terkenal hidup harmoni dengan alam. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk berbincang dengan masyarakat Baduy Dalam. Digo, salah satu mahasiswa PMM Inbound asal Banjarmasin mengungkapkan bahwa kunjungan Modul Nusantara ke Suku Baduy sangat berkesan dan tak terlupakan. “Sangat seru dan berkesan bagi saya karena bisa mengenal Banten lebih dalam dan mempelajari budaya Banten yang sangat berbeda dari daerah asal saya, Banjarmasin Kalimantan Selatan. Terima kasih atas kesempatannya,” ujarnya bersemangat. Sebelum pulang, mahasiswa PMM juga tak lupa membeli oleh-oleh khas Baduy untuk dijadikan kenang-kenangan. Perjalanan kebhinekaan ini terasa berkesan karena menyuguhkan experience hidup bersama Suku Baduy dengan segala nilai dan norma leluhur mereka. Dari perjalanan ini pula, diharapkan dapat menggoreskan makna ‘Bertukar sementara, Bermakna Selamanya’ pada seluruh mahasiswa PMM Batch 4 Inbound Unsera. (Z)

Read More

Unsera Adakan Kelas R3 untuk Karyawan: Jadwal Fleksibel, Pembelajaran Sabtu, dan E-Learning

Universitas Serang Raya (Unsera) meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk mendukung karyawan yang ingin mengejar pendidikan tinggi tanpa mengorbankan pekerjaan atau waktu luang mereka. Program ini menawarkan jadwal perkuliahan yang fleksibel, terutama pada hari Sabtu, serta pembelajaran online yang dapat diakses secara fleksibel. “Kami (Unsera) berkomitmen untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih inklusif bagi semua, termasuk bagi para pekerja yang ingin meningkatkan kualifikasi mereka,” ujar Wakil Rektor 1 Unsera, Dr. Denny Kurnia, M.M . Dengan sesi perkuliahan tatap muka pada hari Sabtu dan platform e-learning kelas R3 dirancang untuk memberikan fleksibilitas waktu bagi para mahasiswa. Dengan kombinasi metode pembelajaran yang inovatif, para peserta dapat memperoleh gelar akademis tanpa mengorbankan komitmen profesional mereka. “Kelas R3 dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan ingin mengembangkan diri mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama mereka. ini merupakan kesempatan emas bagi karyawan yang ingin meningkatkan kualifikasi mereka atau meraih gelar baru tanpa harus menghentikan karier mereka.” tambah Denny. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi pmb.unsera.ac.id dan daftarkan diri Anda sekarang!

Read More

INFO WISUDA 16.3 UNSERA

Halo Serapeeps! Yang ditunggu-tunggu pejuang sarjana nih! Informasi terkait pelaksanaan Wisuda 16.3 Universitas Serang Raya. Hari, Tanggal              : Rabu, 26 Juni 2024 Tempat                         : Gedung Rachmatoellah Convention Hall (RCH) Unsera Kuota Wisudawan      : 400 Wisudawan Info lebih lengkap dan pendaftaran cek wisuda.unsera.ac.id Jangan sampai kelewatan yaa! Udah siap wisuda, kan?

Read More

Jadi Mahasiswa Kupu-kupu? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Meningkatkan Skill dan Pengalaman

Sebagai mahasiswa, mengikuti kegiatan di kampus seperti UKM ataupun Organisasi mahasiswa tentunya penting untuk keberlangsungan hidup. Mengikuti kegiatan tersebut dapat mengembangkan skills, memperluas pengalaman dan pertemanan, yang tentunya penting juga untuk memperindah CV nantinya. Tapi gimana nasib mahasiswa yang memutuskan untuk nggak bergabung dalam kegiatan manapun alias mahasiswa kupu-kupu? Nanti dia “kalah” dong sama mahasiswa lainnya? jawabannya.. bisa iya, bisa juga tidak, genk.. kalian setuju kan bahwa aktif di kampus akan memberikan banyak manfaat. Namun banyak mahasiswa yang tidak ikutan dikarenakan beberapa alasan, seperti: “kegiatannya ga sesuai minat”  hayo siapa yang begini? Udah coba semua kegiatan kampus? Tapi genk… nyatanya, memang pilihan kegiatan di perguruan tinggi terbatas. Tapi kalian bisa kok jadi pionir kegiatan yang kalian mau, asal konsisten aja hehehe… “Rumahnya Jauh banget, tua di jalan”, “kalo capek-capek nanti sakit” siapa yang beralasan seperti itu? Atau bahkan ada mahasiswa yang punya prioritas lain seperti harus membantu orang tua, jaga adik, dan lain sebagainya.  Lalu, apa yang bisa dilakukan jika kondisinya seperti itu? Yang jelas, jangan menyerah dengan keadaan ya genks! Kalian bisa tetap bisa mengembangkan skills, memperluas pengalaman dan pertemanan dan memperindah CV dengan; Serapeeps bisa menjadi sukarelawan. Banyak Gerakan sukarelawan yang bisa kalian ikuti baik yang bersifat rutin, seperti mengajar anak jalanan tiap minggunya maupun sukarelawan yang sifatnya situasional, misalnya menjadi kepanitiaan kegiatan amal atau panitia konser. Kegiatan ini biasanya tidak menghabiskan banyak waktu dan bisa disesuaikan. Terutuk serapeeps yang kurang cocok sama kegiatan di kampus, kamu bisa cari kegiatan di luar kampus yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Mulai dari komunitas hobi hingga kegiatan disekitar lingkungan tempat tinggal seperti karang taruna.  Ini cocok banget buat kamu yang bosenan! Karna jangka waktu kepanitiaan biasanya tidak terlalu lama. Kamu bisa menjadi panitia acara baik di kampus maupun di luar kampus. Cari organisasi yang akan melaksanakan acara dan daftar ketika ada open recruitment untuk panitia, gimana, easy kan? Buat serapeeps yang takut terganggu kuliahnya karena kegiatan lain, kamu bisa coba tips ini. Mengikuti aktivitas saat liburan mulai dari magang, workshop, atau mengikuti kompetisi.  Mencari pengalaman dan mengasah skills tidak terbatas hanya dengan kegiatan dan organisasi saja. Namun bisa juga dengan menjadi entrepreneur muda. Jangan takut gagal membangun sebuah usaha, justru jatuh bangunnya menjalankan usaha tersebut merupakan pengalaman yang berharga. Serapeeps, yang terpenting adalah memiliki komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri, terlepas dari apakah terlibat dalam kegiatan kampus atau tidak. Poin-poin di atas memberikan beberapa alternatif bagi para “kupu-kupu” untuk meningkatkan skill, memperluas pengalaman, dan memperindah CV mereka dengan cara yang sesuai dengan minat dan situasi pribadi. Selalu ingat bahwa setiap langkah yang diambil akan membangun perjalananmu sendiri dan membawa manfaat di masa depan. 

Read More

5 manfaat KKM untuk Mahasiswa

Istilah KKM bagi mahasiswa tingkat akhir di UNSERA pastinya tidak asing lagi. Program SKS di semester 6 ini merupakan program wajib sebagai salah satu syarat kelulusan. Sebagai bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi yang dasarnya tertulis pada point ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, KKM dirancang untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat, dengan tujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan mengembangkan kemampuan sosial mahasiswa. Lalu apa saja sih manfaat Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini untuk mahasiswa? yuk simak infonya! Menjalin Hubungan yang Erat dengan Masyarakat Program KKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dengan masyarakat. Melalui kegiatan yang dilakukan, mahasiswa dapat membangun hubungan yang erat dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan berkolaborasi untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Mengaplikasikan Ilmu dan Keterampilan langsung di Masyarakat Dalam KKM, mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi nyata. Misalnya, mahasiswa teknik dapat membantu masyarakat dalam memperbaiki infrastruktur dan mahasiswa pendidikan dapat memberikan pendampingan pendidikan kepada anak-anak di daerah. Dengan demikian, mahasiswa dapat melihat bagaimana ilmu yang mereka pelajari memiliki dampak positif pada kehidupan sehari-hari. Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Kemampuan Kerja Tim Partisipasi dalam program KKM juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kemampuan kerja tim yang sangat berharga dalam dunia kerja. Mahasiswa akan belajar berkomunikasi dengan masyarakat yang beragam latar belakang, belajar menghadapi tantangan bersama-sama dalam kelompok, dan belajar mengambil inisiatif serta tanggung jawab dalam proyek-proyek yang akan dilakukan. Semua ini akan menjadi modal berharga ketika memasuki dunia kerja nantinya. Menumbuhkan Kesadaran Sosial dan Kepedulian terhadap Masalah-Masalah Lingkungan KKM juga membantu mahasiswa untuk lebih sadar dan peduli terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa akan lebih memahami tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini tentunya akan membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu sosial, seperti kemiskinan, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain. Dengan kesadaran ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agent of change yang aktif dalam masyarakat nantinya. Meningkatkan Pengalaman Pribadi dan Memperluas Jaringan Melalui interaksi dengan masyarakat, mahasiswa dapat belajar menghadapi berbagai tantangan, mengasah kemampuan adaptasi, dan memperluas jaringan sosial. Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk belajar dari para pemimpin masyarakat dan tokoh lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga. Terdengar seru bukan? Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata. KKM tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan pribadi dari mahasiswa yang dapat berguna di dunia kerja.

Read More

Mahasiswa PMM Unsera Pelajari Kebhinekaan Indonesia Lewat Modul Nusantara

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 di Unsera menghadirkan beragam cerita di dalamnya, salah satunya cerita dari mahasiswa Universitas Cokriaminoto Palopo, Mutiara Fajar ketika mengikuti kegiatan modul nusantara. Pada tanggal 24 April 2024, seluruh peserta mengunjungi tempat yang kaya akan sejarah dan budaya yaitu komunitas Rumah Dunia. Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendengarkan materi dari tokoh-tokoh inspiratif. Mas Toto, penasehat dari Rumah Dunia, memberikan materi mengenai sejarah kesultanan serta budaya yang kaya di Provinsi Banten. Mahasiswa juga mendapat wawasan dari Abdul Salam, direktur Rumah Dunia, tentang motifasi dan awal berdirinya komunitas tersebut, serta upaya menanamkan minat baca di masyarakat Kota Serang. Sementara, untuk mengenalkan nilai inspirasi dari modul nusantara, para mahasiswa diajak untuk mengenal pengalaman hidup dari Abah Haji Edi, seorang pebisnis sukses. Mulai dari masa remaja hingga menjadi sosok yang disegani dalam dunia bisnis, memberikan motivasi yang besar bagi para mahasiswa. Abah Haji Edi memberikan pesan tentang pentingnya kepercayaan dari masyarakat dan keyakinan bahwa segala hal dapat dicapai dengan usaha dan kehendak Allah. Para mahasiswa juga disuguhi pertunjukan kesenian Debus. Mereka dapat menyaksikan secara langsung keahlian para seniman Debus yang kebal terhadap berbagai senjata tajam bahkan gergaji mesin. “seru banget dan nggak bisa dilupakan. Benar-benar pengalaman yang tidak bisa dilupakan” ujar mutiara. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para mahasiswa, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi dalam menghadapi tantangan hidup. (H)

Read More

Dedikasi Pendiri YPI Serang: Almaghfurlah Mochammad Rachmatoellah Siddik, Mengabdi Melalui Pendidikan

Pendiri Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, Almaghfurlah Mochammad Rachmatoellah Siddik mendedikasikan hidupnya untuk berkontribusi memajukan kecerdasan anak bangsa melalui pendidikan. Semasa hidupnya, Alm.Rachmatoellah rela meninggalkan ketentaraannya dan beralih peran sebagai pendidik. Menurutnya, musuh terbesar bangsa ini setelah tiadanya penjajah ialah kebodohan, kemiskinan, dan ketimpangan sosial. Alasan tersebutlah yang menjadikan Alm. Rachmatoellah mantap menyimpan senjatanya untuk digantikan dengan kapur, untuk bisa mengajar masyarakat. Dedikasinya kepada pendidikan ia curahkan hingga akhir hayat. Menurut penuturan Ketua YPI Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc., M.Hum, di usianya yang ke-75 tahun, Alm. Rachmatoellah masih menandatangi instruksi untuk menggelar rapat. “Tidak mengenal kata pensiun,” ujarnya. Sosok dan jasanya yang luar biasa menjadikan sumber inspirasi bagi banyak orang tak terkecuali putera-puterinya. Setiap tahun, kegiatan haul dilaksanakan untuk mengenang dan memberi hadiah berupa doa dan tahlil kepada Almaghfurlah Mochammad Rachmatoellah Siddik. Perjuangannya di bidang pendidikan diharapkan dapat memberikan manfaat dan pahala yang mengalir untuk almarhum, sebagaimana ada tiga pahala yang akan terus mengalir, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. (Z)

Read More

Wariskan Jejak Pendidikan: AlMaghfurlah H. Mochammad Rachmatoellah Siddik dan Warisan Pendidikan yang Tak Terlupakan

Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) bersiap-siap untuk merayakan peringatan Haul AlMaghfurlah H. Mochammad Rachmatoellah Siddik, pendiri yang penuh dedikasi, dengan warisan pendidikan yang telah ia tinggalkan. Sejak awal pendiriannya, YPI telah menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan pendidikan di Serang. Dari pendirian AMIK Serang hingga perkembangan Universitas Serang Raya (Unsera) dan jaringan sekolah menengah di bawah naungan YPI, Rachmatoellah Siddik telah mengukir jejak yang tak terlupakan dalam sejarah pendidikan Banten. Namun, lebih dari sekadar lembaga-lembaga itu sendiri, warisan Rachmatoellah Siddik juga tercermin dalam nilai-nilai dan semangat yang ditanamkan dalam setiap aspek pendidikan yang dikelola oleh YPI. Keinginan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada semua orang, tanpa pandang bulu, telah menjadi pijakan utama dalam setiap langkah yang diambil oleh yayasan ini. Peringatan Haul bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menggali inspirasi untuk masa depan. Melalui momen ini, YPI berkomitmen untuk melanjutkan misi Rachmatoellah Siddik dalam memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global dengan kepercayaan diri dan pengetahuan yang kuat. YPI memperkuat komitmen mereka terhadap pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada hasil yang berkelanjutan.

Read More

Bilah Aksesibilitas