Hello Annyeong, serapeeps! Siapa disini yang suka nonton drama Korea, angkat tangannya deh coba! Bicara soal drama Korea seringkali menghadirkan genre yang menarik untuk ditonton. Mulai dari genre romance, thriller, action, dan lain-lain. Apalagi alur cerita yang dikemas lebih menarik serta tokoh protagonis dan antagonis yang membuat penonton menjadi geregetan tiap episodenya. Tapi siapa sangka kalau alur cerita seputar kehidupan kuliah justru menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang penasaran terkait gambaran jurusan tertentu. Drama Korea “Law School” merupakan salah satu drama yang mengisahkan insiden yang terjadi di Universitas Hankuk. Insiden ini menyeret sejumlah mahasiswa dan profesor hukum. Drama Korea “Law School” mengangkat berbagai kasus kejahatan yang kerap terjadi, mulai dari kasus pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan seksual, sampai pada peretasan yang berujung pada kasus hoax. “Hukum adalah keadilan yang tidak sempurna. Namun, ketika kamu mengajar tentang hukum, hukum itu haruslah sempurna. Ketika kamu belajar tentang hukum, hukum harus identik dengan keadilan. Sebab hukum yang tidak adil adalah pelanggaran yang paling keji.” Ini adalah salah satu kutipan terkenal di drama ini. Selain itu, drama ini menunjukkan bahwa pekerjaan seorang jaksa dan pengacara ternyata memiliki banyak risiko. Pasalnya, jaksa bisa saja memberikan hukuman pada orang yang tidak bersalah. Di sisi lain, pengacara tersangka kejahatan bukanlah orang yang membela aksi kejahatan. Isi cerita dari “Law School” sebagian besar banyak menggunakan istilah hukum yang kurang akrab di telinga masyarakat awam. Dengan demikian, drama Korea ini sangat cocok untuk kamu yang berencana mengambil jurusan hukum. Menariknya lagi adalah tentang bagaimana para ahli hukum dalam drama tersebut menyelesaikan persoalan-persoalan berlandaskan pada praktik hukum yang sebenarnya, juga melihat dari perspektif undang-undang. Kalau kamu tertarik mengambil jurusan hukum, drama ini bisa menjadi referensi yang menarik. Siapa tahu setelah menonton “Law School,” kamu jadi semakin mantap untuk melanjutkan studi di bidang hukum di Universitas Serang Raya (UNSERA). Di UNSERA, kamu akan mendapatkan pendidikan hukum yang komprehensif, berlandaskan pada teori dan praktik, serta diajarkan oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya. Jadi, buat kamu yang ingin berkuliah di jurusan hukum, daftar disini karna UNSERA bisa menjadi pilihan yang tepat! (H)
Read MoreHallo serapeeps! Siapa disini yang kepo sama sistem pemerintahan? Gimana sih ngaturnya? Merancang pembangunan itu gimana ya? Nah, buat kamu yang memiliki keinginan tinggi untuk mengetahui semua itu, jurusan administrasi negara di Universitas Serang raya adalah tempat yang tepat untuk kalian!Mari kita bahas Jurusan Administrasi Negara di Universitas Serang Raya. Administrasi negara adalah program studi yang mempelajari tentang bagaimana mengelola administrasi secara spesifik, khususnya administrasi negara atau pemerintahan dan unsur-unsur di dalamnya. Jurusan Administrasi Negara di UNSERA menawarkan program studi yang komprehensif dan relevan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami dan mengelola berbagai aspek administrasi. Ketika kuliah di Jurusan Ilmu Administrasi Negara, kamu akan mempelajari tentang hukum dan politik. Kedua bidang ini berhubungan erat dengan cara kebijakan publik dibuat, dilaksanakan, dan dievaluasi. Jadi, ketika meraih gelar Sarjana Administrasi Negara, kamu harus menguasai konsep manajemen di sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, dan cara menyelesaikan masalah administrasi publik. Ilmu yang dipelajari dalam Prodi Administrasi Negara melibatkan banyak bidang berbeda, seperti ilmu pemerintahan, manajemen, administrasi, dan statistika. Kamu akan mengambil mata kuliah yang membantu kamu memahami seluruh konsep dalam Ilmu Administrasi Negara. kalau melihat deskripsi diatas, kira-kira profesi apa yang cocok buat lulusan administrasi negara? Iya, betul salah satunya menjadi ASN. Lulusan Sarjana Administrasi Negara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bekerja di pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka telah belajar bagaimana mengelola administrasi publik dan memahami cara kerja pemerintahan. Dengan gelar Sarjana Administrasi Negara, lulusan dapat berperan dalam merumuskan kebijakan, merencanakan program, melaksanakan kebijakan, dan mengelola sumber daya di sektor publik. Mereka dapat membantu membangun birokrasi yang efisien dan melayani masyarakat dengan baik. Selain menjadi ASN, kalian juga bisa menjadi Konsultan Kebijakan Publik, Pengembangan Masyarakat seperti LSM, anggota partai politik, Jurnalis pemerintahan atau politik bahkan bisa menjadi peneliti juga loh! Menarik kan? Dengan berbagai peluang karir yang menjanjikan dan relevansi program studinya, Jurusan Administrasi Negara di Universitas Serang Raya bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin berkarir di bidang administrasi negara dan pemerintahan. Melalui pendidikan yang berkualitas dan pengalaman praktis yang diberikan, lulusan Jurusan Administrasi Negara UNSERA siap untuk menghadapi tantangan dan sukses dalam dunia profesional administrasi negara. So, jangan buang-buang waktu lagi kepoin yuk jurusan administrasi negara UNSERA dan jangan ragu untuk daftarkan dirimu di http://pmb.unsera.ac.id/ ayo, membangun negri bersana UNSERA!
Read MoreRisha Putri, mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), tengah menjalani program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Sumedang. Program ini merupakan bagian dari inisiatif PTMGRMD yang diselenggarakan oleh LLDIKTI dan Pemerintah Daerah Sumedang. Risha mengetahui tentang program ini melalui informasi yang dibagikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) dan merasa tertarik untuk berpartisipasi. “Saya tertarik mengikutinya karena semester ini saya mengambil mata kuliah KKM,” tuturnya. Risha dan rekan-rekannya dari Unsera berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya dan ditempatkan di Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Sumedang. Program KKM ini berlangsung selama empat bulan, dimulai dari tanggal 17 Februari hingga 17 Juni 2024. Selama KKM, program yang dilaksanakan terdiri dari lima Key Performance Indicators (KPI), yaitu New Zero Stunting, Literasi Masyarakat Miskin Ekstrem, PUSKESOS (Pusat Kesejahteraan Sosial), OVOP (One Village One Product), dan Inovasi. Untuk program OVOP, kelompok Risha memanfaatkan tempe menjadi produk inovatif seperti keripik tempe dengan bumbu sanjai, nugget tempe, dan susu kedelai. Risha berharap program-program yang mereka laksanakan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Nagarawangi. Selain itu, ia juga berharap angka stunting di desa tersebut dapat menurun. “Semoga dengan adanya program-program ini, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan angka stunting di Desa Nagarawangi dapat berkurang,” ungkap Risha. Program KKM ini tidak hanya memberikan pengalaman, tetapi juga mahasiswa dituntut untuk dapat berperan, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi dalam pembangunan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. (Z)
Read MorePendaftaran untuk MSIB Batch 7 akan ditutup pada 10 Juni 2024. Belum mendaftar? Simak cara daftarnya berikut ini. Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB) adalah program magang dengan pengalaman belajar yang dipercepat dan diakselerasi. MSIB mencakup dua kegiatan utama: Magang dan Studi Independen. Dalam kegiatan Magang, mahasiswa diberikan tugas untuk mengatasi masalah nyata, dibimbing oleh profesional, dan menerima sertifikat kompetensi industri. Sementara itu, Studi Independen memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri untuk menguasai keahlian tertentu melalui studi kasus nyata, juga dibimbing oleh profesional dan mendapatkan sertifikat di akhir kegiatan. Kedua program ini berlangsung selama satu semester dan setara dengan 20 SKS. MSIB Batch 7 akan dimulai pada Agustus 2024. Berminat mendaftar? Berikut langkah-langkah pendaftaran MSIB Batch 7 menurut situs resminya: Good Luck serapeeps!
Read MoreTeknologi dalam pendidikan semakin canggih. Sejak pandemi melanda, dunia menjadi lebih akrab dengan teknologi. Inilah yang membuat kamu mengenal konsep pembelajaran jarak jauh atau online learning. Tahukah kamu, kini kamu juga bisa mengikuti kuliah online learning? Penasaran dengan tren kuliah online learning ini? Jangan pergi ke mana-mana! Baca artikel ini sampai tuntas untuk mendapatkan semua informasinya! Sebenarnya, apa sih Online Learning itu? Sebelum kita membahas lebih jauh tentang tren ini, kamu harus paham terlebih dahulu mengenai konsep dasarnya. Online Learning, yang juga dikenal sebagai pendidikan jarak jauh atau eLearning, merujuk pada penyampaian edukasi yang disampaikan melalui internet (daring). Ini memungkinkan siswa untuk mengambil kursus dan mendapatkan gelar dari jarak jauh, tanpa perlu hadir secara fisik di kampus.(1) Online Learning berbentuk dalam berbagai macam, seperti kursus berbasis web, konferensi video, dan program belajar mandiri. Artinya, konsep ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi mahasiswa untuk mengakses pendidikan. Pembelajaran online diprediksi memiliki masa depan yang cerah. Selama pandemi, pembelajaran online telah menjadi solusi untuk dunia pendidikan. Banyak yang optimis bahwa pembelajaran online akan menjadi cara untuk memperbarui format pendidikan kita saat ini. Potensinya tak terbatas, karena nantinya kita juga bisa mengintegrasikan gamifikasi, augmented reality, dan virtual reality dalam pendidikan. (2) Sekarang, mari kita bahas alasan mengapa online learning menjadi tren di era pendidikan saat ini. Adaptive Learning Adaptive learning adalah konsep yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran online di masa depan. Teknologi ini memungkinkan platform pembelajaran online untuk secara otomatis menyesuaikan konten dan metode pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. Video Learning Video learning telah menjadi bagian integral dari pembelajaran online. Menurut livestream.com, pada tahun 2022, sekitar 5,8 juta mahasiswa di seluruh dunia mengakses pembelajaran berbasis video. Penggunaan video dalam pembelajaran diperkirakan akan terus meningkat karena saat ini sudah ada 77% universitas yang mengimplementasikannya. Video mempermudah siswa dalam memahami materi dan membuat proses pembelajaran lebih menarik. Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) akan berperan semakin besar dalam pembelajaran online. AI dapat digunakan untuk menganalisis data pembelajaran siswa dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan. Selain itu, chatbot AI dapat membantu siswa menjawab pertanyaan mereka dengan cepat dan efisien. Microlearning Microlearning adalah konsep pembelajaran singkat yang memungkinkan siswa untuk belajar dalam waktu yang lebih singkat. Sebagai contoh, banyak hal yang bisa dipelajari melalui YouTube Shorts, TikTok, dan Reels. Ini adalah contoh nyata penerapan microlearning yang sangat relevan di dunia yang terus berubah dengan cepat. Dengan microlearning, siswa bisa mendapatkan informasi yang relevan tanpa menghabiskan banyak waktu. Learning Management System Learning Management System (LMS) adalah platform yang digunakan untuk mengelola semua aspek pembelajaran online. LMS akan terus berkembang dengan fitur-fitur yang lebih canggih seperti pelacakan kemajuan siswa, analisis data, dan alat kolaborasi. LMS mempermudah pengelolaan pembelajaran online, di mana dosen dan siswa dapat dengan mudah mengakses materi, memantau perkembangan belajar, dan berkomunikasi dalam satu platform yang terintegrasi. Menarik, kan? Online learning benar-benar memberikan harapan baru. Teknologi pendidikan yang satu ini akan memberikan masa depan cerah bagi semua civitas akademika yang ada sekarang, sekaligus yang akan ikut bergabung di masa depan. Kuliah Online di Kelas R3 Unsera Kelas R3 Unsera merupakan program kelas 100% online yang memungkinkan kamu untuk kuliah dan meraih gelar dari mana saja. Program R3 Unsera ini tidak berbeda dengan program kuliah tatap muka pada umumnya. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan: Mendapatkan kurikulum dan gelar yang sama dengan mahasiswa yang belajar secara offline. Pembelajaran 100% online menggunakan metode e-learning. Waktu kuliah hanya saat weekend. UTS dan UAS dilaksanakan secara online. Waktu pembelajaran yang fleksibel, termasuk penjadwalan bimbingan dan sidang akhir. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengikuti tren pendidikan terbaru, kuliah online learning dengan program kelas R3 di Unsera bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Tertarik untuk kuliah online Unsera? Klik di sini untuk informasi pendaftaran dan raih karir impianmu bersama Universitas Serang Raya! (H)
Read MoreDea Marseliana, mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) jurusan Teknik Industri angkatan 2022, berbagi pengalamannya mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Hasanuddin Makassar. Dea mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti program ini yang salah satunya adalah mengambil kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru melalui Modul Nusantara. “Tentunya mempelajari budaya baru dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan beragam suku dan budaya yang berbeda,” ungkapnya. Dea juga menceritakan kendala yang dihadapinya selama berada di Makassar, khususnya terkait makanan. “Makanan di Makassar, Sulawesi Selatan, hampir semua disediakan jeruk nipis di mejanya, bahkan nasi goreng pun pakai jeruk nipis. Unik bukan?,” ujarnya sambil tertawa. Meskipun demikian, Dea merasa sangat diterima oleh teman-teman lokal maupun sesama peserta PMM yang sangat asyik dan menyenangkan, walaupun mereka berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Momen paling berkesan bagi Dea selama mengikuti program Modul Nusantara adalah ketika mengunjungi destinasi wisata Leang-Leang. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memperkaya wawasan budaya serta sejarahnya. Dea juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh pihak universitas, termasuk adanya pelepasan mahasiswa UNSERA yang mengikuti program ini serta dukungan penuh dari Kaprodi dalam hal konversi nilai dan lain-lain. Dea berharap program PMM selanjutnya pemerintah dapat memberi kepastian mengenai BBH yang sampai saat ini masih menjadi kesimpangsiuran. “Berharap agar jumlah yang di janjikan dapat di realisasikan sepenuhnya demi mendukung kebutuhan mahasiswa selama mengikuti program ini,” tuturnya. Melalui pengalaman ini, Dea Marseliana berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam program-program serupa yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis tetapi juga pengalaman budaya dan persahabatan antar mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara. (Z)
Read MoreKelompok 3 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (Unsera) di bawah bimbingan Thoha Nurdhiyan Hikmawan, M. Kom, mengusung program kerja untuk mengoptimalkan dan menciptakan inovasi limbah UMKM Desa Kasemen, Serang. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah kulit melinjo dan minyak jelantah yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. “Efek pembuangan limbah jelantah sembarangan sangat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan saluran air, mencemari tanah, yang akan mengganggu kesehatan,” ujar Alim, ketua kelompok. Desa Kasemen dikenal dengan produksi emping melinjo. Untuk itu kelompok 3 berupaya mengolah limbah berupa kulit melinjo menjadi arang yang mana saat ini masih dalam proses pengeringan. “Masih dalam tahap pengeringan menggunakan cahaya matahari. Sebenarnya lebih optimal menggunakan oven, karena matahari suhunya tidak stabil,” katanya. Selain itu, banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Desa Kasemen yang menggunakan minyak goreng dalam aktivitas sehari-hari dan menghasilkan limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan. Kelompok 3 berencana mengolah minyak jelantah ini menjadi berbagai produk berguna seperti sabun pembersih dan pupuk. Saat ini, kelompok 3 sedang melakukan uji coba pembuatan pupuk dari minyak jelantah, dengan hasil yang diharapkan akan siap dalam satu bulan. Setelah pupuk siap, akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memperkenalkan cara pembuatannya. Pembuatan arang dari limbah melinjo juga masih dalam proses. Selanjutnya, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun akan dilakukan setelah uji coba pupuk selesai. Rencana lain yang belum terlaksana adalah membuat tong sampah dari bekas cat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. “Kami punya planning akan mengadakan sesi praktik langsung agar masyarakat dapat mencoba dan mengimplementasikan teknik pengolahan limbah ini sendiri,” tutur Alim. Dengan program ini, diharapkan masyarakat Desa Kasemen dapat memberikan tanggapan positif dan mengimplementasikan inovasi ini dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok KKM 3 optimis bahwa program ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengelola limbah dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. (Z)
Read MoreRisca Vanesa, mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), membagikan pengalamannya selama mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Risca memilih Bali karena kekayaan budaya dan adatnya yang kuat memungkinkan dirinya untuk menjalin relasi dari berbagai daerah dan bertukar budaya. Menjalani kehidupan di Pulau Dewata memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri. Risca mengaku dirinya menghadapi beberapa kendala, seperti perbedaan waktu, bahasa, makanan, serta adat istiadat Bali yang unik menjadi tantangan tersendiri. “Harus selektif pilih makanan, karena banyak makanan non-halalnya,” tuturnya. Namun, Risca merasa beruntung dapat mengikuti PMM 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Banyak pengalaman kebhinekaan yang ia pelajari di sana. “Kami melewati banyak momen hari raya di Bali, mulai dari Nyepi dan menyaksikan Ogoh-Ogoh secara langsung, puasa di Bali, hari raya Idul Fitri di Bali, mengikuti hari raya Galungan dan Kuningan, serta mengikuti acara adat Piodalan,” ujarnya antusias. Risca juga bercerita bahwa program Modul Nusantara menjadi salah satu momen yang berkesan di mana dirinya bisa berkunjung dan mengeksplor ke berbagai tempat bersejarah dan wisata terkenal, termasuk menonton tari Kecak langsung di Uluwatu. Dukungan UNSERA selalu menyertai perjalanan Risca selama di Bali, mulai dari bimbingan intensif sebelum keberangkatan, bantuan dalam pengisian web Merdeka UNSERA, hingga pemantauan rutin untuk memastikan kondisi mahasiswa outbound tetap baik. Risca berharap program PMM ini terus berjalan agar mahasiswa lainnya dapat merasakan kebahagiaan dan pengalaman berharga seperti yang ia rasakan. (Z)
Read MoreMuhammad Syahid, mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), berhasil lolos mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM 4) di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Motivasi dan tekad yang kuat membawanya untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan akademis serta budaya di lingkungan yang berbeda. “Masa depan Indonesia bergantung di tangan anak muda. Saya ingin mengembangkan skill komunikasi dan membangun relasi yang lebih luas,” katanya. Menjalani kehidupan di kota Pontianak membuat Syahid menghadapi beberapa tantangan, seperti adaptasi dengan lingkungan kampus dan budaya baru, serta kendala berkomunikasi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa. Syahid mengungkapkan, rasa rindu akan rumah dan kampung halaman adalah tantangan yang paling berat untuk dihadapi, terlebih tahun ini dirinya tidak dapat merayakan Lebaran bersama keluarga. “Tahun ini saya tidak dapat berlebaran bersama keluarga. Hal itu cukup membuat saya sedih,” ungkapnya. Namun, Syahid menikmati setiap proses PMM dan melihat perbedaan sebagai suatu hal yang hanya butuh pembiasaan untuk dapat melewatinya. PMM telah membawa atmosfer baru dalam keseharian Syahid. Pengalaman yang paling berkesan baginya adalah saat mengikuti Modul Nusantara seperti City Tour ke berbagai destinasi seperti Museum, Rumah Adat Melayu, Tionghoa dan Dayak. “Di Museum saya dapat mengamati sejarah tiga etnis Kalimantan Barat. Hal ini membuat saya banyak belajar arti dari sebuah keberagaman budaya, agama dan bangsa, ditambah momentum saat mengikuti PMM ini saya dapat merasakan tiga perayaan sekaligus,” ujarnya. Dukungan penuh Unsera membuat Syahid senang dan bersyukur. Dirinya mengungkapkan bahwa selama persiapan hingga pelaksanaan PMM, Unsera selalu memberikan bimbingan, pengawasan, dan perhatian bagi mahasiswa PMM outbound lainnya. “Unsera sangat support. Segala kebutuhan yang diperlukan langsung dipersiapkan dengan baik dan selalu memantau kondisi mahasiswa selama pertukaran,” katanya. Mengikuti PMM adalah keputusan yang tidak akan disesalkan oleh Syahid. Selain konversi SKS, banyak hal positif yang dapat meningkatkan kualitas diri, seperti meningkatkan wawasan kebangsaan, kemampuan berinteraksi, menumbuhkan rasa peduli sosial, membangun jaringan pertemanan, mengembangkan kepemimpinan, dan meningkatkan kepercayaan diri. Syahid berharap program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai kalangan dan perguruan tinggi di Indonesia serta lebih terkoordinasi dalam pelaksanaannya. (Z)
Read MoreAhmad Amirun Naziih, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2021 di Universitas Serang Raya (Unsera), berbagi pengalamannya mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ketertarikannya untuk mengikuti program PMM didorong oleh keinginannya untuk lebih mengetahui berbagai budaya yang ada di Indonesia, terutama di provinsi Maluku. Selain itu, program ini memberikan kesempatan untuk menambah relasi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Selama mengikuti program PMM di Universitas Pattimura, Ahmad menghadapi kendala dalam beradaptasi dengan bahasa daerah setempat. Meskipun demikian, pengalaman ini tidak menghalanginya untuk menikmati momen-momen berharga selama program berlangsung. Salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Ahmad adalah ketika mengikuti Modul Nusantara, di mana ia berkesempatan untuk mengetahui tradisi-tradisi adat Maluku, termasuk tradisi Baku Pukul Manyapu yang diadakan setiap tanggal 7 Syawal tahun Hijriyah. Tradisi ini melibatkan dua kelompok yang saling memukul dengan sapu lidi, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang unik. Melalui program Modul Nusantara Ahmad juga berkesempatan menginjakkan kakinya di Banda Neira. Pulau yang dijuluki ‘Surga Kecil di Timur Indonesia’ ini tidak hanya kaya akan sejarah, seperti rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir serta Benteng Belgica yang berlatarkan Gunung Api Banda yang ikonik, tetapi juga memiliki keindahan alam yang memukau. “Keindahan alam kepulauan banda Neira benar-benar memanjakan mata, mulai dari pemandangan gunung api Banda yang gagah menjulang hingga lautan yang bersih dan jernih,” tuturnya. Dukungan penuh Unsera benar-benar Ahmad rasakan selama mengikuti PMM. Selain konversi 20 SKS, mahasiswa PMM Unsera outbound juga diberikan pendampingan dan pengarahan. “Sebelum keberangkatan, mahasiswa mendapatkan arahan dari pengelola MBKM Unsera dan jajaran Wakil Rektor, baik bidang Akademik maupun Non Akademik,” katanya. Ahmad berharap program PMM dapat terus berlanjut dan memberikan makna yang mendalam bagi lebih banyak mahasiswa, sesuai dengan jargonnya “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”. Ia juga mengharapkan pengelola MBKM Unsera dapat menyediakan fasilitas transportasi bagi mahasiswa PMM outbound yang mengalami kendala dalam menuju bandara keberangkatan, agar semakin banyak mahasiswa dapat mengikuti program ini tanpa hambatan logistik. (Z)
Read More