Isnaeni Assyifa, atau yang lebih akrab dipanggil Syifa, merupakan mahasiswa angkatan 2022 dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (UNSERA). Belum lama ini dirinya berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up I di ajang Zetizens Icon Girl 2024. Kecintaannya pada bidang modeling dan fashion menjadikan dirinya terus berkembang dan haus prestasi. Dedikasinya ia buktikan dengan mengikuti berbagai kompetisi bergengsi, seperti Putri Hijabfluencer Banten 2023, Banten Fashion Festival, dan Zetizen Icon 2024. Untuk menyeimbangkan akademik dengan kegiatan lainnya, Syifa mengaku selalu berusaha membagi waktu dengan baik, dengan prioritas tetap pada kuliah. “Aku senang ikut lomba, selain menambah relasi dan mengasah skill yang saya punya, lomba juga menjadi alat pembelajaran bagi saya. Dari yang awalnya tidak tahu, ketika ikut lomba jadi tahu, karena saya tipe orang yang mudah menangkap pembelajaran dengan praktek,” ungkapnya. “Be the best version for yourself” merupakan kata-kata yang selalu Syifa tanamkan dalam dirinya. Prinsip ini membentuk mental pemenang dan mendorong untuk meraih mimpi besarnya untuk menjadi orang sukses yang berguna bagi agama dan bangsa, menjadi perempuan yang berpendidikan tinggi, dan menjadi seorang model profesional. Pencapaian yang diraih Syifa tak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya terutama keluarga. Dirinya bersyukur bisa mendapatkan dukungan moril dan materil dalam perjalanan meraih mimpinya. Setiap mengikuti kompetisi ia selalu meminta ridho dan doa dari keluarganya. “Mereka hadir pada saat kompetisi itu juga bisa buat aku lebih percaya diri di atas panggung,” tuturnya. Saat ini Syifa mengaku memiliki beberapa goals yang ingin dicapai dalam waktu dekat, seperti melaksanakan ibadah umroh, menjadi seorang muse, dan dikenal lebih banyak orang melalui prestasinya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Isnaeni Assyifa terus berupaya meraih mimpinya. Syifa berharap bahwa segala usahanya ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri tetapi juga menginspirasi teman-teman sejawatnya di Universitas Serang Raya. (Z)
Read MoreProgram Modul Nusantara yang diadakan oleh Universitas Serang Raya (Unsera) berhasil menciptakan keseruan dan kesan tak terlupakan. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah Banten dengan mengunjungi berbagai destinasi bersejarah dan budaya pada 18 Mei 2024 lalu. Para mahasiswa PMM mengunjungi Pelabuhan Karangantu, Pulau Bintang, Vihara Avalokitesvara, Benteng Speelwijk, Museum Banten, Masjid Agung Banten, dan Keraton Surosowan, serta ikut serta dalam acara Seba Baduy. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tentang warisan lokal, tetapi juga mempererat ikatan di antara mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Mutiara, mahasiswa PMM asal Universitas Cokroaminoto Palopo, turut berbagi kesan saat mengunjungi Pulau Bintang di Banten. “Pulau Bintang indah dan di Palopo tidak ada pulau seperti ini,” ujarnya. Saat mengunjungi Vihara Avalokitesvara, Dela juga berbagi pengalamannya. “Senang banget pertama kali aku ke Vihara, banyak hal unik yang aku temuin di sini,” katanya. Fransiska, salah satu peserta, menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Masjid Agung Banten. “Masjid Agung Banten bagus, unik, payungnya terinspirasi dari Masjid Madinah, keren adaptasinya. Sejauh ini seru, keren, menantang. Ditunggu kegiatan selanjutnya,” tuturnya. Mahasiswa lainnya, M. Aditya berbagi pengalaman berkesan selama mengikuti program Modul Nusantara ke Museum Banten. “Setelah kunjungan ke museum, saya jadi tahu ternyata dari dulu sudah ada teknologi penjernihan air dan Banten terkenal akan ladanya,” ungkapnya. Dela, mahasiswa dari Universitas Cokroaminoto Palopo, sangat terkesan dengan acara Seba Baduy 2024. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat gotong-royong dan kesederhanaan masyarakat Baduy. “Saya sangat terkesan dengan cara hidup masyarakat Baduy yang sederhana namun penuh makna. Mereka sangat ramah dan terbuka, sehingga kami merasa seperti bagian dari keluarga besar mereka,” kata Dela. Universitas Serang Raya merancang Program Modul Nusantara yang tidak hanya memberikan pengalaman edukatif, tetapi juga menghadirkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Dengan demikian, program ini berhasil menciptakan kesan mendalam dan keseruan yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. (Z)
Read MoreDua alumni Universitas Serang Raya, Lia Novianti dan Dela Nurmayanti, telah sukses meniti karir setelah memperoleh gelar Sarjana Teknik di Unsera. Lia Novianti, lulusan dari Fakultas Teknik program studi Teknik Kimia Universitas Serang Raya, telah mencapai prestasi gemilang dalam dunia industri. Sejak lulus pada tahun 2014, dedikasi dan kemampuannya yang luar biasa telah membawanya menjadi Quality Assurance Technical Service di PT. Polyplex Films Indonesia. Prestasi Lia tidak terlepas dari keterlibatannya dalam berbagai kegiatan di Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Serang Raya selama masa perkuliahan. Keberhasilannya dalam melewati seleksi menjadi asisten laboratorium Teknik Kimia pada semester 4 menjadi bukti konkrit akan komitmennya terhadap ilmu yang dipelajarinya. Sebagai asisten laboratorium selama kurang lebih 2 tahun, Lia tidak hanya menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian yang dibimbing oleh dosen-dosen Teknik Kimia Universitas Serang Raya. Dalam salah satu wawancaranya dengan Tim Humas Unsera, Lia menyatakan, “Saya juga diberi kesempatan untuk melakukan penelitian yang dibimbing oleh dosen Teknik Kimia dan selama masa penelitian bersama saya diberikan kesempatan untuk terjun langsung ke satu daerah di mana kita melakukan demonstrasi untuk membuat produk dari limbah, yang kemudian dapat digunakan dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.” Dela Nurmayanti, lulusan program studi Teknik Kimia tahun 2017, juga telah menorehkan kesuksesan dalam dunia industri sebagai Quality Control Analyst di PT. Krakatau Chandra Energi. Fondasi pendidikan yang kuat dan mendalam yang diperolehnya sebagai lulusan Teknik Kimia Universitas Serang Raya telah membekalinya dengan keterampilan dan pengetahuan yang sangat berharga dalam dunia industri. “Alhamdulillah saat itu mendapatkan dosen-dosen yang sangat berkualitas, kredibel, dan mumpuni,” ungkapnya. Hal ini membuktikan komitmen Universitas Serang Raya dalam menyediakan lingkungan akademik yang berkualitas tinggi dan berorientasi pada keunggulan Kisah sukses Lia dan Dela di dunia industri adalah bukti konkret bahwa pendidikan di Universitas Serang Raya, khususnya program studi Teknik Kimia, memberikan fondasi yang kuat bagi kesuksesan karir di masa depan. (H)
Read MoreDrama Korea “It’s Okay to Not Be Okay” bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebuah karya yang mengandung pesan-pesan mendalam tentang kesehatan mental, hubungan antarmanusia, dan yang terpenting, penerimaan serta penghargaan terhadap diri sendiri. Melalui karakter-karakternya yang kompleks dan alur ceritanya yang mengharukan, drama ini mengajarkan kita banyak hal tentang perjalanan menuju penerimaan diri. Pentingnya Menerima Diri Sendiri Salah satu pelajaran utama yang bisa kita petik dari drama ini adalah pentingnya menerima diri sendiri. Karakter utama, Ko Moon-young, adalah seorang penulis buku anak-anak yang sukses, namun ia memiliki masa lalu yang kelam dan trauma yang mendalam. Moon-young tumbuh dengan beban emosional yang besar akibat hubungan buruk dengan ibunya yang manipulatif. Akibatnya, dia mengembangkan kepribadian yang dingin dan egois, sulit untuk mencintai dan dicintai. Selama perjalanan ceritanya, Moon-young belajar bahwa untuk benar-benar bahagia, ia harus menghadapi dan menerima masa lalunya, serta mencintai dirinya sendiri meskipun semua luka yang ia bawa. Proses ini tidak mudah dan membutuhkan keberanian serta dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Drama ini menunjukkan bahwa menerima diri sendiri adalah langkah pertama yang penting menuju penyembuhan dan kebahagiaan. Menghargai Keunikan Diri Setiap karakter dalam “It’s Okay to Not Be Okay” memiliki keunikan masing-masing. Moon Kang-tae, seorang perawat di bangsal psikiatri, selalu mengorbankan kebahagiaan pribadinya untuk merawat kakaknya yang autis, Moon Sang-tae. Melalui interaksi dan hubungannya dengan Moon-young, Kang-tae belajar untuk tidak hanya menghargai kebutuhannya sendiri, tetapi juga untuk merayakan keunikan Sang-tae. Sang-tae sendiri adalah karakter yang luar biasa dengan bakat menggambar yang luar biasa, meskipun ia memiliki gangguan spektrum autisme. Drama ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki nilai dan bakat tersendiri yang patut dihargai dan dirayakan. Menghargai keunikan diri sendiri dan orang lain adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan. Perjalanan Penyembuhan Diri Proses penyembuhan diri yang ditampilkan dalam drama ini adalah perjalanan yang panjang dan penuh liku. Karakter-karakternya harus menghadapi berbagai tantangan emosional dan psikologis untuk mencapai titik penerimaan diri. Penyembuhan ini digambarkan sebagai sebuah perjalanan yang membutuhkan dukungan, baik dari diri sendiri maupun dari orang-orang terdekat. Dalam drama ini, kita melihat bagaimana Moon-young, Kang-tae, dan Sang-tae saling mendukung dan memberikan kekuatan satu sama lain. Mereka belajar untuk menghadapi trauma masa lalu, mengatasi rasa takut, dan membuka hati untuk cinta dan kebahagiaan. Drama ini mengajarkan bahwa kita tidak perlu melalui perjalanan penyembuhan sendirian dan bahwa dukungan dari orang-orang terkasih sangatlah berharga. Menghadapi Masa Lalu untuk Maju ke Depan Menerima dan menghargai diri sendiri juga melibatkan keberanian untuk menghadapi masa lalu yang mungkin penuh luka. Dalam “It’s Okay to Not Be Okay,” karakter-karakternya dipaksa untuk menghadapi trauma dan rasa sakit mereka, bukan untuk melupakan, tetapi untuk memahami dan melepaskannya. Dengan menghadapi masa lalu, mereka dapat melangkah maju dan menemukan kedamaian serta kebahagiaan dalam hidup mereka. Melalui kisah yang mengharukan dan karakter yang mendalam, drama ini mengajarkan kita tentang pentingnya menerima dan menghargai diri sendiri. Proses ini mungkin tidak mudah, namun dengan keberanian, dukungan, dan cinta, kita semua dapat belajar untuk mencintai diri kita sendiri dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna. (Z)
Read MoreHai Serapeeps, masih ingat tidak saat awal pandemi, ada drama Korea yang sangat populer berjudul “Start-up”? Banyak dari kalian pasti sudah familiar dengan drakor yang satu ini. Seperti judulnya, Start-up mengisahkan sekelompok anak muda yang berusaha membangun usaha rintisan. Drama ini berfokus pada karakter Seo Dalmi, yang bercita-cita mendirikan bisnis, dan Nam Dosan, seorang pendiri Samsan Tech dengan latar belakang teknik informatika dan matematika. Meskipun fiktif, drama ini dianggap relatable oleh penontonnya. Pasalnya, “Start-up” banyak menggambarkan proses dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha rintisan di dunia nyata. Selain itu, drama ini juga mengingatkan kita bahwa teknologi kini telah sangat berkembang, sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk memulai usaha start-up mereka sendiri. ada ga sih jurusan yang bahas start up gitu? yang Dalmi banget? Bisnis tapi ga kuno? Unsera punya jawabannya! Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah melalui Jurusan Bisnis Digital! Mengenal Jurusan Bisnis Digital Jurusan Bisnis Digital merupakan salah satu program studi yang dirancang untuk menggabungkan ilmu bisnis dan teknologi digital. Jurusan ini hadir sebagai respons terhadap perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi yang telah mengubah cara bisnis yang berjalan di seluruh dunia. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bisnis yang terintegrasi dengan teknologi digital, dari pemasaran digital hingga pengelolaan data dan e-commerce. Jurusan bisnis digital belajar apa aja? Di Jurusan Bisnis Digital, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah yang mencakup dua bidang utama: bisnis dan teknologi. Berikut adalah beberapa topik utama yang diajarkan: Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital Lulusan Jurusan Bisnis Digital memiliki berbagai peluang karir yang menjanjikan di era digital ini. Beberapa prospek kerja yang bisa diambil antara lain: meskipun program studi ini masih bisa dikatakan baru seumur jagung, tapi peluang kedepannya besar banget kan? Jadi Serapeeps jangan ragu untuk mendaftar melalui pmb.unsera.ac.id dan wujudkan impianmu! (H)
Read MoreDisclaimer: Apabila melihat, mendengar, dan mengetahui terjadinya kekerasan seksual di kampus Universitas Serang Raya, segera lapor Satgas PPKS! JANGAN TAKUT BERSUARA! APA ITU KEKERASAN SEKSUAL? Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan atau menyerang tubuh, dan atau fungsi reproduksi seseorang karena ketimpangan relasi kuasa dan atau gender, yang dapat berakibat penderitaan psikis dan atau fisik termasuk mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan optimal (pasal 1 angka 1 Permendikbud 30 tahun 2021). BENTUK KEKERASAN SEKSUAL Dalam Permendikbud 30 dijelaskan, kekerasan seksual mencakup tindakan yang dilakukan secara verbal, nonfisik, fisik, dan atau melalui teknologi informasi dan komunikasi. Tindakan yang masuk dalam kategori tindak kekerasan seksual bisa berupa: LAPOR SATGAS PPKS UNSERA Instagram: @satgasppksunsera WhatsApp: 0895-3233-39844
Read MoreDhea Aulia, mahasiswi program studi (Prodi) Manajemen Universitas Serang Raya (Unsera), memutuskan untuk melangkah keluar dari zona nyamannya dan menjelajahi dunia baru melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4. Dengan semangat petualangannya, Dhea memilih untuk menjalani masa studinya di kota Sorong, Papua Barat. Keputusan ini bukan hanya sekedar memilih tempat kuliah baru, namun sebuah langkah untuk mengenal orang-orang baru dari berbagai daerah, merasakan perkuliahan dengan latar budaya yang berbeda, serta memahami keragaman adat istiadat yang ada di Indonesia. “Latar belakang saya yang senang mencari pengalaman baru membuat saya memilih kuliah di kota Sorong, Papua Barat,” Paparnya saat diwawancarai Melalui program ini, Dhea mendapatkan banyak sekali manfaat. Mulai dari kemudahan transportasi yang disediakan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Papua Barat, hingga bantuan biaya hidup selama berada di Sorong. Tak ketinggalan, Dhea pun berkesempatan untuk mengexplore keindahan alam yang sering ia dengar dijuluki sebagai “surga yang jatuh ke bumi”. Selain mendapatkan wawasan akademik, relasi dan jaringan pertemanan yang Dhea bangun selama di Sorong tentu akan membuka banyak peluang untuk kedepannya. Interaksinya dengan mahasiswa dari berbagai daerah serta masyarakat lokal membuatnya semakin terbuka terhadap perbedaan dan mengapresiasi keberagaman. “Bertukar sementara, bermakna selamanya.” pungkasnya mengakhiri wawancara. (H)
Read MoreKetika memasuki masa transisi dari SMA ke jenjang Kuliah, tentunya akan ada banyak perubahan yang terjadi secara signifikan. Apalagi jika melanjutkan studi di luar kota yang mengharuskan untuk merantau dan jauh dari orang tua, pasti dibutuhkan kemandirian yang lebih dari biasanya. Hal-hal asing yang akan ditemui seperti jam perkuliahan yang tidak menentu, tidak adanya seragam, tidak ada upacara di hari senin hingga sistem belajar di bangku kuliah tentunya akan berbeda total. Merasa asing di lingkungan baru itu sangat wajar, tetapi jangan terus terjebak di perasaan seperti itu ya! Perjalanan di bangku kuliah tidak hanya hitungan hari atau minggu saja. Skill adaptasi tentunya sangat dibutuhkan di situasi ini. Berikut ini adalah tips untuk MABA agar bisa beradaptasi dengan kehidupan kampus. Check this out! Terbuka terhadap lingkungan sekitar Keterubukaan merupakan kunci utama agar dapat berbaur di linkungan baru. Masa pengenalan kampus bisa dimanfaatkan untuk mengenal banyak orang dari berbagai jurusan dan fakultas, disaat tersebut ubah dirimu menjadi orang yang humble dan supel agar mendapat banyak teman. Tidak hanya bergaul dengan teman seangkatan saja, tapi dekati senior atau kakak tingkat yang memiliki lebih banyak pengalaman didunia perkuliahan, agar lebih banyak mendapat informasi seputar dunia kuliah. Terkadang, menjadi orang Sok kenal sok dekat A.K.A SKSD sangat diperlukan untuk bisa memulai berkomunikasi dengan orang baru, so jangan minder atau takut untuk memulai pertemanan ya! Mencari informasi terkait jurusan dan fakultas yang dipilih Setelah berkenalan dengan orang-orang baru, tahap selanjutnya adalah mencari informasi terkait jurusan dan fakultas yang dipilih. Cari informasi mulai dari mata kuliah, cara pembelajarannya seperti apa, sistem akademiknya hingga sistem administrasi di fakultas yang dipilih . Tentu akan lebih mudah beradaptasi dan nyaman dalam belajar jika mengetahui jutusan dan fakultas yang dipilih. Jadi, cari tau lebih dalam tentang jurusan dan fakultas yuk! Aktif mengikuti kegiatan kampus Tidak dapat dipungkiri, relasi dan softskill bisa terasah dengan mengikuti aktivitas di dalam kampus baik tingat fakultas maupun jurusan. Selain dengan mengikuti aktivitas tingkat fakultas dan jurusan, MABA juga bisa mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) sebagai pengganti ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Di awal semester, UKM biasanya merekrut anggota baru dan sebagai MABA tentunya bisa bergabung juga! Universitas serang raya memiliki banyak pilihan UKM bagi mahasiswanya, yaitu UKM Akustik, UKM kamus, LDK karisma, LENTERA, LPM wisma, UKM PO dan masih banyak lagi. Banyak pilihannya bukan? Setelah memikirkan cara beradaptasi di lingkungan baru, jangan lupa untuk membuat target dan planning saat kuliah, ya! Seperti target lulus, serta mengikuti kegiatan-kegiatan kampus yang menunjang untuk karir nantinya.
Read MoreHello serapeeps!Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan momen penting bagi setiap mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama setengah semester. Untuk menghadapinya dengan percaya diri dan berhasil, ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan nih: Sebelum menghadapi UTS, pastikan kamu telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap tenang akan membantu kamu menghadapi ujian dengan lebih baik. Mulailah untuk mempelajari kembali materi-materi yang telah diajarkan selama setengah semester. Buatlah rangkuman, catatan, atau revisi materi agar lebih mudah dipahami dan diingat kembali saat ujian. Kamu bisa pakai tips ini untuk mengingat materi! Menghindari kebiasaan belajar semalam sebelum ujian sangatlah penting. Sebaliknya, jadwalkan waktu belajar secara teratur selama beberapa minggu sebelum ujian untuk memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi. Jangan lupakan kekuatan doa ya… Berdo’a sebelum ujian dapat memberikan ketenangan pikiran dan meningkatkan fokus kamu saat menghadapi soal-soal ujian. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, diharapkan kamu dapat menghadapi Ujian Tengah Semester dengan lebih percaya diri dan berhasil. Ingatlah untuk tetap tenang dan percaya pada kemampuan mu sendiri! Good luck serapeeps!
Read MoreApa itu Teknik Cornell? Teknik belajar Cornell adalah metode mencatat, mengatur, dan meninjau materi yang efektif. Diciptakan oleh Prof. Walter Pauk dari Cornell University pada tahun 1950-an. Hal ini menjadi terkenal karena membantu dalam memproses informasi secara mendalam dan meningkatkan daya ingat. Bagaimana caranya…? 1. MEMBAGI HALAMAN MENJADI 3 BAGIAN 2. MENGGUNAKAN GARIS HORIZONTAL DAN VERTIKAL 3. MENINJAU CATATAN SECARA TERATUR Gimana Serapeeps, makin percaya diri untuk menghadapi UTS, kan? Yuk, semangat dan jangan lupa berdoa, ya!
Read More