Serang – Universitas Serang Raya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Relawan Kampung Indonesia di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA pada Selasa, 04 Mei 2021. Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih khusus pengabdian kepada masyarakat. Rencananya Relawan Kampung menggandeng UNSERA untuk pembangunan jembatan di tahun ini. “ini memang Sebuah tonggak baru di dunia pendidikan antara akademisi dan praktisi. Kami himpun teman-teman dari berbagai background Pendidikan. Sebanyak 112 jembatan sudah berhasil terbangun. Dan kerjasama dalam bidang Pembangunan infranstruktur dengan kampus swasta ini memang yang pertama kali bagi kami,” jelas Ketua Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiat. Beliau pun menyampaikan bahwa saat ini masih dengan tahap pembahasan pembangunan yang rencananya akan dilaksanakan di jembatan daerah Kabupaten Serang. “nantinya akan kita ajak juga mahasiswa-mahasiswa yang menjadi relawan kampung untuk meeting dari awal sampaik akhir, tujuannya agar mereka bener-bener paham dan mengerti. Selanjutnya setelah jembatan itu berdiri kita evaluasi apakah bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi setempat, kemajuan pendidikan dan kemudahan aksesbilitas,” tambahnya. Selain itu, pembangunan jembatan tersebut akan menggandeng dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik khususnya Prodi Teknik Sipil. Hadir dalam penandatanganan tersebut Dekan FT Wahyu Oktri, MT menyampaikan bahwa beliau menyambut baik hal tersebut. “kita bisa berkolaborasi dalam pembangunan jembatan ini. Semoga kedepannya bisa berjalan dengan baik dan mendapat manfaat yang baik bagi masyarakat sekitarnya,” jelasnya.
Read MoreSerang – Universitas Serang Raya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten dan Relawan Kampung di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA pada Selasa, 04 Mei 2021. Acara ini turut dihadiri Rektor Dr. H. Hamdan, MM, Wakil Rektor I Dr. H. Abdul Malik, M.Si, Wakil Rektor II H. M. Kamil Husain, Lc., M.SI, Dekan FEB, FT dan Fisipkum, Direktur Program Pendidikan Vokasi, Kepala Biro Humas dan Kerjasama, Ketua LPPM, Kepala BPMI dan Kepala Bagian Kerjasama. Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten Drs. KH. Anang Azharie Alie, M.Pd.I yang ditemani oleh Sekretaris jenderal FSPP Provinsi Banten, Bendahara FSPP Provinsi Banten, Ketua Departemen Pendidikan dan Dakwah FSPP Provinsi dan Ketua Departemen Kominfo FSPP menyampaikan bahwa ini kali pertamanya datang ke UNSERA. “Alhamdulillah kami merasa bangga bisa Silaturahmi ke Unsera. Semoga kerjasama ini bisa sama sama membangun kemajuan bersama,” jelas Ketua Presidium FSPP. Beliau pun menjelaskan bahwa FSPP sudah 19 tahun yang lahir dari FKPM yang bertujuan untuk memajukan pesantren untuk bisa berjalan dan memberikan pengaruh kepada masyakarat. “kami sangat senang dengan adanya pks dengan Unsera ini, kami coba membuka peluang dan membimbing lulusan pesantren untuk diorientasikan melanjutkan pendidikan,” ucap Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten. Rektor Unsera pun menyambut baik kerjasama ini, beliau mengatakan dengan adanya kerjasama ini dapat membuka berbagai peluang untuk mencoba kerjasama dibidang lain. “untuk saat ini memang kami kerjasama sekaligus dengan 2 lembaga yang berbeda namun saling berkaitan erat, yaitu forum pondok pesantren dan relawan kampung. Saat ini memang kami sedang menggencar program program kampus merdeka, salah satunya Kampus harus merespon bagi mahasiswa yang ingin memperoleh ilmu atau pengabdian di luar kampu,” jelasnya. Tindak lanjut dari kerjasama ini adalah pemberian beasiswa kepada santri yang tergabung di FSPP dan pembangunan jembatan dengan relawan kampung yang akan segera direalisasikan tahun ini. “ini memang Sebuah tonggak baru di dunia pendidikan antara akademisi dan praktisi. Kami himpun teman-teman dari berbagai background Pendidikan. Sebanyak 112 jembatan sudah berhasil terbangun. Dan kerjasama dalam bidang Pembangunan infranstruktur dengan kampus swasta ini memang yang pertama kali bagi kami,” jelas Ketua Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiat. Kerjasama ini rencananya akan membuka peluang kerjasama dibidang lain. Salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat untuk pembuatan Biogas dan Pembukaan kelas Internasional. “Kita, Unsera berencana akan membuka kelas internasional. Dan tidak menutup kemungkinan juga bisa diisi oleh lulusan dari FSPP. Kenapa, karena memang rata-rata santri di Pondok Pesantren sudah diwajibkan menggunakan Bahasa asing. Jadi, nantinya akan mempermudah untuk mengikuti perkuliahan kelas internasional. Saya berharap satu atau dua tahun kedepan hal ini akan segera direalisaikan,” jelas Wakil Rektor I Dr. H. Abdul Malik, M.Si.
Read MoreSerang – Universitas Serang Raya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten mengenai pendirian Tax Center dan Inklusi Perpajakan pada Rabu, 28 April 2021 secara daring melalui Zoom Meeting.Acara ini pun turut dihadiri Rektor Dr. H. Hamdan, MM, Wakil Rektor Bidang Non Akademik dan Kreatif H. M. Kamil Husain, Lc., M.SI, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Denny Kurnia, MM, Direktur Program Pendidikan Vokasi Dra., Hj. Suhartini, MM, Kepala Biro Humas dan Kerjasama, Ketua LPPM Dr. Shohifah Annur, M.Sc, Ketua Prodi Akuntanasi Nana Umdiana, M.Akt, dan Kepala Bagian Humas dan Kerjasama. Kepala Kanwil DJP Banten Dyonisius Lucas Hendrawan di ruang kerjanya menyampaikan bahwa dengan adanya penandatanganan ini dapat memberikan suatu hubungan yang sangat baik, hubungan timbal balik yang kedepannya lebih transparan, koperatif mengenai Pajak dengan kami sebagai Praktisi dan Universitas sebagai akademisi. “Bahwa ini adalah nilai tambah yang terjadi di tax center. Alhamdulillah sudah banyak perguruan tinggi yang sadar dengan adanya tax center ini. Saat ini sudah ada 17 tax center, dan sekarang akan bertambah menjadi 18 tax center di Provinsi Banten, yaitu Universitas Serang Raya,” jelasnya. Beliau pun menambahkan Dengan program ini, kepatuhan perpajakan generasi Indonesia dimasa yang akan datang dapat meningkat. “keberadaan tax center ini pun dapat dilakukan berbagai Kerjasama seperti PKL/magang, seminar, program relawan pajak serta berbagai lomba perpajakan antar kampus,” jelasnya. Di ruang kerja berbeda, Rektor UNSERA yang melakukan penendatanganan PKS di Ruang Unsera Command Center (UCC) pun menyampaikan bahwa PKS ini akan menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesadaran pajak di Civitas UNSERA dan sekitar. “hal ini adalah komitmen Unsera dalam mendukung program pemerintah salah satunya mengena pajak, semoga ikhtiar ini akan membawa Indonesia lebih maju. Dan menjadi bagian dari Pengabdian Unsera,” ucapnya.
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) melaksanakan Pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Regular 2 secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 20 April 2021. Pelepasan KKM Regular 2 ini diikuti 326 peserta KKM yang akan disebar di Kota dan Kabupaten Serang serta perkampungan sekitar kampus UNSERA. Tahun in merupakan kali keduanya UNSERA melaksanakan KKM diera pandemi. Sekitar 1.183 mahasiswa akan mengikuti kegiatan KKM tersebut. Terbagi menjadi 2 gelombang, yaitu R2 yang akan dilaksanakan April hingga Juli mendatang, sedangkan untuk Regular 1 pada bulan Agustus. “Pelaksanaan kkm ini merupakan kedua kalinya di era pandemi, semoga pelaksanaan yang kedua ini bisa berjalan lebih baik. Oleh karena itu kami tekankan kepada dosen pendamping untuk lebih memperhatikan program yang akan dilakukan oleh peserta kkm sesuai dengan tema pandemi menuju new normal,” jelas Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM. Beliau pun berpesan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk tetap fokus memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta KKM sesuai dengan tema yang diusung. “Dpl harus konsen, disuasana bulan ramadhan ini harus memberikan makna sesuai dengan tema yang diusung,” jelasnya lagi. Selain itu, Ketua YPI Serang H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc. M.Hum turut hadir untuk membuka secara resmi pelepasan KKM ini. “Disaat pandemi dan ramadhan ini adalah double challenge dimana kegiatan kkm ini harus tetap berjalan secara produktif, kreatif dan cerdas, bagaimana mengantisipasi 2 tantangan tersebut. Kkm ini pun menjadi peluang untuk melihat potensi suatu desa atau kota lokasi kkm untuk memberikan solusi dan inovasi terbaru untuk kedepannya. Kalian adalah duta kampus kalian, selesaikan persoalan masyarakat, suatu pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya. Pelaksanaan KKM Tematik tahun ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengusung tema Pendampingan Desa Berkelanjutan dan Edukasi Pola Hidup Sehat di Era New Normal. “Harus selalu menjaga nama baik almamater dan memperhatikan protokol kesehatan. Menjadi agen yang dapat memberikan contoh kepada masyarakat di era pandemi menuju new normal dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan,” ucap Lina Marliana Dewi, M.Pd selaku Ketua Pelaksana Kegiatan KKM.
Read MoreSerang – Sebanyak 7 Mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar 2021-Batch 1 yang diselenggarakan oleh Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (RI). Program Kampus Mengajar disambut baik oleh seluruh pihak tak terkecuali dosen dan mahasiswa. Terlebih, program tersebut merupakan salah satu kegiatan dari 8 kegiatan Merdeka Belajar yang diselenggarakan Kemendikbud RI dan bertujuan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kelas kuliah. Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi, Dr. H. Abdul Malik, M.Si. “Program ini merupakan momentum bagi kita untuk merasa bahagia dan bangga. Kenapa, karena Program Kampus Mengajar Batch I ini adalah program perdana yang diselenggarakan pemerintah. Alhamdulillah, UNSERA menjadi salah satu bagian yang mahasiswanya lolos untuk mengikuti Kampus Mengajar. Tandanya, UNSERA memiliki kesempatan yang sama dengan PTN ataupun se- Indonesia,” jelasnya. Selain itu, Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, MM menjelaskan “Kemendikbud mengajak seluruh mahasiswa baik dari PTN maupun PTS untuk ikut serta dalam memberikan pembelajaran mengabdi kepada sekolah dan masyarakat. Mari kita bersama sama bersyukur atas terusnya berkembang dan berinovasi bidang akademik Unsera. Program ini Bagian terpenting dan tidak terpisahkan dari program pemerintah kampus merdeka. Ini merupakan penghargaan perdana, tidak semua kampus di Banten yang lolos di Batch I Program Kampus Mengajar,” ucapnya. Mahasiswa yang telah lulus dalam program ini akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang membutuhkan dan berada dalam golongan daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Selama mengabdi, mahasiswa akan terlibat sebagai pengajar selama 3 bulan dan dapat membantu administrasi sekolah maupun manajemen sekolah tempatnya mengabdi. “Motivasi saya untuk memeratakan pengetahuan kepada siswa/siswi yang berada di daerah 3T dengan harapan supaya kedepannya siswa yang berada di daerah 3T tersebut dapat bersaing dengan siswa siswi yang berada di Perkotaan,” jelas salah satu mahasiswa Semester 6 Administrasi Publik yang lolos. Berikut nama mahasiswa yang lolos seleksi Kampus Mengajar Batch I: Ayu Novia Sari (Mahasiswi Prodi Manajemen) Iftakhul Khoir (Mahasiswa Prodi Administrasi Publik) Lathifah Chairunnisa (Mahasiswi Prodi Administrasi Publik) Mega Margaretha Purba (Mahasiswi Prodi Manajemen) Mega Rahayu (Mahasiswi Prodi Manajemen) Najibulloh Asror (Mahasiswa Prodi Akuntansi) Vina Dewi (Mahasiswi Administrasi Publik)
Read More