Tiga dosen bersama dua perwakilan mahasiswa prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya (UNSERA) melaksanakan kegiatan pengabdian “Goes to School” dengan tema “Pelatihan Pembuatan Sabun Padat, Sabun Cair, dan Wirausahanya” di SMA Negeri 1 Waringin Kurung, pada Rabu (11/10/2023). Tiga dosen tersebut adalah Apriliana, MT; Dr. Arifina Febriasari, M.Si; dan Ken Ima Damayanti, M.Si. Adapun dua mahasiswa yang turut serta yaitu Sausa dan Rangga. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menerapkan teori ilmu kimia yang sudah dipelajari di kelas agar bisa diimplementasikan ke dalam praktik serta memberikan gambaran modal dan keuntungan yang dapat diraup dari hasil penjualan sabun cair. Peserta yang mengikuti pelatihan adalah siswa-siswi kelas 12 yang berjumlah 40 orang. Ibu Wiwi selaku guru kimia kelas 12 turut membantu dalam mengoordinir dan membagi siswa menjadi 10 kelompok peserta pelatihan. Seluruh alat dan bahan untuk pelatihan pembuatan sabun sudah disediakan tim pengabdian dosen Teknik Kimia UNSERA yang kemudian diberikan kepada masing-masing kelompok. Pelatihan pembuatan sabun diawali dengan pemaparan tim pengabdian terkait materi penyabunan dan jenis-jenis proses penyabunan. Setelah itu dilanjutkan dengan demonstrasi langkah-langkah pembuatan sabun oleh Ibu Apriliana, MT, yang kemudian diikuti peserta dibantu tim dosen pengabdian. Selama pelatihan, tim pengabdian juga menjelaskan masing-masing kegunaan bahan pembuatan sabun serta menghubungkan reaksi yang terjadi. Walau pelatihan dilakukan siang hari saat mendekati jam pulang sekolah, hal tersebut tak menyurutkan antusias peserta. Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya saat pelatihan berlangsung. Sejalan dengan program yang diusung Kemendikbudristek, yakni Merdeka Belajar, diharapkan peserta mendapat pengetahuan dalam bentuk teori dan mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya pelatihan, tim dosen juga memperkenalkan prodi teknik kimia UNSERA sambil mempromosikan UNSERA sebagai tempat melanjutkan pendidikan kepada siswa-siswi kelas 12 yang merupakan calon mahasiswa. Beberapa pertanyaan terlontar dari para siswa, salah satunya terkait gambaran kehidupan di kampus UNSERA. Pengabdian dosen Teknik Kimia UNSERA “Goes to School” akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah yang lain agar manfaatnya bisa meluas. Dengan melanjutkan program ini UNSERA menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan dan berpotensi untuk membuka pintu bagi lebih banyak individu untuk meraih pendidikan tinggi dalam bidang Teknik Kimia. Langkah ini tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi UNSERA dan masyarakat sekitarnya.
Read MoreMahasiswa UNSERA tentunya sudah tidak asing lagi dengan Lasera Food Court, tempat yang berada tepat disamping gedung B, dan jika dilihat dari kejauhan tepat ini mempunyai suasana yang gelap. Disamping ‘dark vibesnya’, Lasera Food Court bisa menjadi solusi mahasiswa untuk mengembalikan mood yang drop karna perut keroncongan loh! Di Lasera Food Court tersedia beragam pilihan makanan, mulai dari makanan ringan seperti pentol, cimol, dan kentang goreng. Makanan dengan cita rasa tradisional, seperti seblak dan makanan warteg juga tersedia, dan bagi pecinta mie instan, ada beragam pilihan mie yang bisa dinikmati di sini. Tapi bosen deh, makan gituan mulu? Eh, jangan khawatir! Di Lasera Food Court, kamu bisa menikmati makanan kekinian yang lagi hits, seperti dimsum, sushi, spagetti, dan bento. Seru banget kan!! Harganya pasti mahal? Tenang! Harga di Lasera Food Court sangat bersahabat dengan dompet mahasiswa. Kamu bisa menikmati hidangan lezat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, perlu diingat bahwa pembayaran di Lasera Food Court terpusat di kasir yang berada tepat disamping pintu masuk. Jadi, ingatlah untuk tidak membayar atau menyerahkan uang tunai langsung kepada pedagang. Cukup serahkan struk pembayaran dari kasir, dan kamu bisa langsung mengambil makananmu. Bukan cuma makanan enak dan harga terjangkau aja yang ada di Lasera Food Court, tapi ada juga hiburan live music dari UKM Akustik tiap minggunya, yang pasti bikin suasana nongkrong kamu makin seru. Jadi, tunggu apalagi? Ayo jadi mahasiswa UNSERA dan kunjungi Lasera Food Court di Universitas Serang Raya bersama teman-temanmu. Nikmati hidangan yang ramah diperut dan dikantong juga tentunya!
Read MoreProgram studi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar workshop terkait riset sosial berbasis big data, pada Kamis, (12/10/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada kajian baru dalam ranah sosial yang berbasis digital atau internet seperti big data. Acara yang diselenggarakan di Auditorium UNSERA ini berlangsung dari pukul 08.00-16.00 WIB. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Catur Suratnoaji, M.Si yang merupakan Dekan FISIP UPN Surabaya sekaligus Penulis buku ‘Metode Riset Sosial Berbasis Big Data’ sebagai narasumber. Turut hadir Rektor Unsera Dr.H. Abdul Malik, M.Si, dalam sambutannya menyatakan bahwa pengaplikasian big data dalam ranah sosial dinilai penting untuk bisa berjalan beriringan. “Big data identik dengan ilmu IT, tapi juga bisa dipakai dalam ranah ilmu sosial. Untuk itu perlu adanya kajian terkait big data dan ilmu sosial, agar big data tidak hanya dapat diakses oleh bidang tertentu saja, tetapi juga bidang lainnya, salah satunya adalah bidang ilmu sosial,” tuturnya. “Pak Catur salah satu yang menginisiasi kajian big data di bidang ilmu sosial. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki tentunya akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa terkait dengan apa itu big data dan pengaplikasiannya,” imbuhnya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Dr. Catur menyampaikan beberapa materi mencakup peluang, tantangan dan paradigma riset big data, metode riset kuantitatif berbasis big data (Multi-Level Analyst), pengenalan software NodeXL dan teknik import data media sosial berbasis NodeXL, serta teknik analyst data media sosial dan pembuatan laporan riset big data. “biarpun ini (workshop) lama ya durasinya dari pagi sampai sore, tapi ilmu yang dikasih sama pak Catur sebagai narasumber bener-bener mahal, berbobot banget. Dengan big data analitik kita bisa membuat penelitian dengan metode kuantitatif dengan lebih variasi, bisa monitorin sosial media secara detail tanpa harus melakukan survei secara langsung. Ternyata caranya gak susah, karena pak Catur tadi baik banget mau ngarahin kita semua,” ujar Dendha, salah satu peserta Workshop. Big data sudah menjadi mata kuliah bagi prodi Ilmu Komunikasi UNSERA , untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam menganalisis dan memahami fenomena sosial dengan mengaplikasikan big data di dalamnya.
Read MoreSerang – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten, Haris H Witharja, bersama dengan lima perguruan tinggi ternama di Banten, yaitu Unsera, Untirta, UIN SMH Banten, Unma Banten, dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan integritas dan kualitas penyiaran dalam pemilihan umum di Aula Kantor Bappeda, KP3B, Kota Serang, Rabu (11/10/2023). Kerja sama ini mencakup berbagai aspek pendidikan akademik, pedoman perilaku penyiaran, dan standar program siaran. Selain itu, MoU juga mencakup riset penyiaran, pengabdian masyarakat dalam bentuk program “Desa Binaan Cerdas Bermedia,” serta program KPID Mengajar dan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Haris H Witharja, Ketua KPID Provinsi Banten, mengungkapkan, “KPID memiliki peran penting dalam menciptakan Pemilu berkualitas, salah satunya dengan menyuguhkan informasi yang benar dan sehat” Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan akan ada peningkatan yang signifikan dalam penyiaran pemilu yang lebih informatif, objektif, dan berintegritas. Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Banten dan pemilihan umum yang lebih adil dan transparan.
Read MoreApa yang terlintass di benak kamu ketika mendengar kata “KAMUS”? ya.. pastinya kamu akan membayangkan buku tebal, dengan halaman yang berjumlah ribuan dan huruf alfabet disampingnya. Bayanganmu tentu benar, hanya saja KAMUS yang ada di UNSERA berbeda. Apa yang berbeda dengan KAMUS di UNSERA ? check this out! KAMUS merupakan kepanjangan dari “Kajian Mahasiswa Universitas Serang Raya”. Seperti namanya, KAMUS merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam bidang kajian. Dengan slogan “to be smart and excellent” UKM KAMUS mengajak mahasiswa UNSERA untuk terus berinovasi dalam dunia teknologi dan Pendidikan. UKM KAMUS memiliki dua departemen kajian yaitu departemen teknologi dan Pendidikan. di departemen teknologi kamu bisa belajar tentang pemeograman, multimedia, jaringan dan juga robotic, wah.. untuk kamu yang suka teknologi tapi bukan dari jurusan IT, UKM ini tentu sangat cocok ya! Sekarang kita bahas Departemen Pendidikan, kegiatan di departemen ini berhubungan dengan pengembangan kemampuan anggota UKM KAMUS secara akademisi dan intelektual melalui divisi penelitian dan minat bakat yang ada. Selain mengadakan kajian UKM KAMUS juga rutin mengadakan pengabdian masyarakat. KKN maksudnya? Bukan.. bukan… tapi sangat mirip, Jadi pangabdian masyarakat yang diadakan UKM KAMUS bertujuan untuk mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, kegiatan pengabdiannya sama dengan KKN tapi dengan waktu yang singkat. Jadi untuk kamu yang ingin “Latihan” KKN bisa juga bergabung bersma UKM KAMUS! Bukan hanya itu kegiatan yang ada UKM KAMUS, kamu tau PKM ? iya.. pekan kreativitas mahasiswa itu. Jadi di UKM KAMUS ini kamu bisa belajar tips and tricks PKM dari anggota lainnya, FYI!! Sudah ada Anggota UKM KAMUS yang berhasil lolos sampai tahap pendanaan di bidang PKM-K dan PKM-GFK, wihh keren kan?
Read MoreBadan Eksekutif Mahasiswa Universitas Serang Raya (BEM UNSERA) berkolaborasi dengan BEM Nusantara Pulau Jawa menggelar Seminar Nasional di Auditorium UNSERA, pada (7/10). Acara yang rutin dilakukan 2-3 kali dalam setiap periode kepengurusan ini merupakan inisiasi BEM UNSERA yang bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan mahasiswa. Mengusung tema “Peluang dan Tantangan Pemekaran Daerah Menuju Pemerataan Kesejahteraan Ekonomi Indonesia”, Seminar Nasional tahun ini menghadirkan Budiyanto S.Pi selaku Ketua Umum BPP Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia sebagai narasumber. Acara ini sukses dihadiri 200 audiens. Menurut Adi Darmawan selaku Presiden Mahasiswa UNSERA, mahasiswa sangat perlu memperkaya wawasan, salah satunya melalui Seminar Nasional yang digelar tahun ini. “Dialektika tentang perekonomian dan pemerataan ekonomi sangat penting diketahui oleh kita semua, untuk itu BEM UNSERA melakukan kegiatan seminar. Selain itu, kami rutin mengadakan dialog skala internal kampus ataupun regional,” ungkapnya. Lebih lanjut Adi menuturkan harapannya terhadap audiens yang sudah menghadiri acara seminar. “Semoga dengan adanya kegiatan seminar ini bisa mengimplementasikan apa yang sudah didapatkan secara wawasan maupun keilmuan, baik memberikan solusi ataupun aksi untuk pemerintah daerah khususnya ataupun untuk Indonesia pada umumnya dan masyarakat juga bisa saling mengingatkan,” sambungnya. Setelah kegiatan Seminar Nasional terlaksana, BEM UNSERA akan terus aktif melakukan diskusi dan membahas isu-isu dari berbagai fenomena yang ada guna memantik pemikiran kritis mahasiswa. “Selanjutnya kami akan melakukan diskusi tentang keperempuanan, dan masih banyak planning kegiatan yang sedang kami persiapkan,” Pungkasnya.
Read MoreHolla Serapeeps! Kamu pasti sadar kan bahwa botol plastik yang digunakan sebagai wadah kopimu di pagi hari itu bisa merusak lingkungan? Lingkungan yang rusak tentunya akan berpengaruh terhadap Kesehatan kita juga loh! Satu hal yang perlu diingat bahwa Plastik nggak mudah terurai oleh tanah! Bayangkan jika kita menggunakan botol plastik setiap hari, akan ada berapa banyak tumpukan limbah botol plastik selama sebulan? Setahun? Sewindu? Banyak kan? Kalo sekarang saja alam sudah rusak, lantas bagaimana nasib bumi di masa depan nanti? Ehmm.. itu Cuma berawal dari botol plastic kopimu tiap pagi loh! Tapi, tahu nggak, guys? Semua masalah ini bisa dimulai dengan keputusan sederhana, yaitu beralih dari botol plastik ke tumbler. Gimana? Penasaran kenapa? Nah, simak yuk, 3 alasan kenapa kita harus banget memakai tumbler, check this out! Beli air yang murni dan terlindungi atau beli yang ada manis-manisnya ya? Tapi harganya beda dikit doang? kamu kaum mendang-mending kayak gini? Kalo gituTumbler cocok banget buat kamu! Ayo berhitung berapa biaya rata-rata yang kamu habiskan setiap hari untuk membeli sebotol air mineral? Jawaban pastinya bervariasi. Jika kamu membelinya di kantin, mungkin kamu hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp. 3.000,- hingga Rp. 5.000,-. Tetapi jika membelinya di tempat makan yang lebih modern, tentu harganya akan lebih tinggi kan? Tapi jika kamu membawa air mineral dari rumah menggunakan tumbler tentunya akan sangat-sangat murah dan menghemat pengeluaran. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa kita simpan jika nggak harus beli minuman dalam botol plastik setiap hari. tumbler itu ramah lingkungan, Serapeeps! Dengan memakai tumbler, kita mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lautan, sungai, dan tempat-tempat lain yang seharusnya hijau dan bersih. Jadi, dengan tumbler, kita turut menjaga keindahan bumi kita! Dengan tumbler, kita bisa lebih kontrol terhadap apa yang kita minum. Kita bisa menghindari minuman sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Tumbler juga biasanya terbuat dari bahan yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti yang terkadang ada dalam plastik. Jadi, lebih aman buat kesehatan kita. Jadi, Serapeeps, mulai sekarang yuk bawa tumbler dari rumah! Selain menjaga lingkungan, kamu juga bisa hemat uang dan menjaga kesehatan. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk masa depan bumi yang lebih baik. Yuk, bersama-sama kita jadi bagian dari perubahan positif ini!
Read MoreDalam rangka merayakan milad ke 5, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Serang Raya (Himatika UNSERA) melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program Himatika Mengajar di MTS Nurul Ikhlas, Kota Serang, Banten. Himatika Mengajar merupakan program kerja utama yang bertujuan meningkatkan pemahaman matematika di masyarakat. Adapun target kegiatan belajar-mengajar ini adalah anak-anak sekolah, khususnya pada jenjang MTS/SMP. Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari, mulai dari 30 September sampai 7 Oktober 2023 ini mengusung tema “Meningkatkan Generasi Muda Matematis yang CERIA (Cerdik, Edukatif, Riang, Inovatif, & Aktif”. Selain kegiatan belajar-mengajar, terdapat pula workshop yang dikhususkan untuk guru-guru di MTS Nurul Ikhlas, Kota Serang dengan tema “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis IT untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa”. “Selain kegiatan itu ada juga kegiatan perlombaan matematika untuk siswa dan siswinya, perlombaan memperingati Maulid Nabi, yaitu perlombaan kaligrafi. Dan yang terakhir, untuk memperingati milad Himatika, kami mengadakan pemotongan tumpeng bersama Kaprodi Pendidikan Matematika dan makan bersama dengan guru-guru di sekolah tersebut,” Ungkap Sifa Aini selaku ketua pelaksana program Himatika Mengajar. Berlangsungnya kegiatan Himatika mengajar ini diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa akan matematika. “Harapannya bahwa apa yang telah diajarkan oleh teman-teman panitia Himatika Mengajar kepada para siswa dan siswi bisa mereka pahami, dari cara penyelesaian soal hitungannya semoga bisa dimengerti dan dipahami,” Pungkasnya.
Read MoreKata siapa Unsera cuma dihuni sama makhluk bernama manusia? Eitsss jangan salah, ternyata kampus ini juga punya penghuni lain lho!..Sssiapa dia?*Psssttt..sini gw bisikin..Kakinya ada 4, berbulu, giginya bertaring pula! Kalau di kegelapan, matanya bakal glow in the dark alias nyala! Hiiiyy makhluk apaan tuh?!*backsoundhorror Tapi tenang, makhluk ini masih napak ke bumi kok, ehe. Makhluk yang satu ini juga jadi kesayangan banyak mahasiswa Unsera. Yup, dia adalah KOCHENG. Miaw miaw. Hayo, cat lovers angkat kaki*eh angkat tangan mana suaranyaaaa*wuwuwu. Di Unsera, kucing juga gak kalah eksis sama mahasiswanya. Buktinya, kucing di Unsera punya akun Instagram sendiri loh. Kalau kita cek akunnya @kucingunsera, pasti bakal gemesh banget liat tingkah laku para kucing kampus yang kiyowo abis!~ Selain itu, Tim @kucingunsera juga punya ‘Satgas Meyong’ yang bertugas untuk kasih makan para kucing kampus setiap hari. Wow! Applause ya untuk dedikasinya. Terus juga nih, mereka -para kucing kampus- punya identitas masing-masing, ada yang namanya Milo, Miya, Cio, Haru, dan masih banyak lagi. Haduh, kayaknya mereka juga perlu KTM deh, Kartu Tanda Meyong, hihihi. Kucing Unsera bukan cuma diisi sama aktivitas feeding aja nih, tapi juga hooman-hooman super di baliknya dengan telaten dan sabar ngurusin kesehatan para anabul kampus juga loh! Mulai dari minumin obat cacing rutin, nyisirin bulu mereka supaya gak rontok, bersihin telinga, sampai sterilisasi guna mencegah overpopulasi. Tentunya proses steril dilakukan di Dokter Hewan ya. All out banget ya actionnya! Pelayanan bintang lima pokoknya~ Lo tahu gak sih? Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal AERA Open, mengelus kucing dan anjing dapat menurunkan hormon stres dalam jumlah yang signifikan. Nah, pas banget nih buat mahasiswa yang sehari-harinya stres karena tugas belom kelar, mikirin tugas kelompok yang anggotanya gak mau gerak ckck, yang lagi ngejar-ngejar acc dosen, yang lagi mikirin revisi, skripsian belom kelar, sampe yang lagi capek ditanya kapan wisuda*ups, kalian coba deh main dan elus-elus manja kucing di kampus, dijamin bakal healing banget deh!~ Oiya, kalau mau jadi bestie sama mereka, jangan lupa buat kasih ‘bayaran’ ya.. Apa kek gitu, Whiskas, ikan tongkol, ayam tulang lunak, atau wagyu A5 juga boleh~ canda wagyu. Gak susah-susah kok, mereka -para kucing kampus- suka makan dryfood atau wetfood. Kalau ketemu mereka jangan lupa disapa ya! Myaw~
Read MorePuncak kegiatan Gebyar Akuntansi 2023 digelar Himpunan Akuntansi (HIMAKSI) UNSERA dengan mengadakan lomba Accounting Challenge untuk SMK se-Banten sekaligus pembagian hadiah, pada kamis (5/11) di Auditorium UNSERA. Mengusung tema “Act, Count, Think. Let’s be Excellent Together!”, acara ini diikuti 11 tim yang berasal dari 7 sekolah berbeda di Banten. Leni Nur Aeni dan Wanda Amalia Ramadhani dari tim SMK Tiara Aksara berhasil menyabet juara pertama dan meraih hadiah utama sebesar 1.500.000.Sementara itu, juara kedua diraih oleh Maylisa Dwinuryanti dan Muhammad Firman Sakti dari SMK 3 Cilegon. Adapun juara ketiga ditempati oleh SMK Nurul Huda, yang diwakili oleh Haira Nurhikmah dan Yusuf Saputra. Selain itu, HIMAKSI turut memberikan penghargaan kepada Harapan Terbaik, di antaranya: Fila, salah seorang peserta Accounting Challenge asal SMKN 3 Cilegon berbagi beberapa strategi yang diterapkannya dalam persiapan mengikuti lomba. “Persiapan dimulai dari menghafal materi, memahami siklus, dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan bidang akuntansi,” ujarnya. Muhammad Firman Sakti, yang berhasil meraih juara kedua juga mengungkapkan kepuasannya terhadap persiapannya dalam mengikuti acara ini. “Alhamdulillah, semua persiapan keras yang telah saya lakukan terbayar dengan hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
Read More