Penulis: Humas UNSERA

Informasi Webinar Internasional GRATIS Bersertifikat

✨ Faculty of Engineering Universitas Serang Raya Proudly Present ✨ “Digital Transformation for Industry : Challenges and Opportunites” 🎤 Opening Speech 👤 The Keynote Speakers 👤 ModeratorDr. Imam Fauzi, M.Pd(Universitas Serang Raya) 📌 Save The Date ❗❗ FREE E- Certificate FREE REGISTRATIONVia link: https://bit.ly/registDTFI_2024 📱 For More InformationVia Telegram t.me/webinaradmin -We Close The Link on March 2nd-

Read More

Tingkatkan Standar Pelayanan, UNSERA Gelar Pembinaan Bagi Staff

Serang — Menjelang masa aktif perkuliahan, sebanyak 72 staff Universitas Serang Raya (UNSERA) mengikuti pembinaan yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Gedung A, Selasa (27/02/2024). Kegiatan ini diadakan sebagai sarana bagi para Staff untuk meningkatkan mutu pelayanan serta melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan publik di UNSERA. Tak hanya itu, para staff juga ditekankan untuk menumbuhkan rasa self of belonging agar setiap pelayanan dalam lingkup kampus dapat terealisasi secara maksimal kepada khalayak dan menghasilkan output yang baik bagi citra dan juga kualitas universitas. Dr. Abdul Malik, M.Si yang hadir pada pembinaan ini turut memberikan pengarahan kepada para staff. “Harapannya kampus bisa menjadi rumah yang aman bagi siapapun, bukan hanya bagi kita sebagai civitas, tapi juga mahasiswa dan siapapun yang datang,” jelasnya. Pernyataan serupa turut disampaikan oleh Dr. Denny Kurnia, M.M selaku Wakil Rektor I UNSERA. “Mari kita saling menyayangi, saling peduli, saling memperingati, saling menjaga,” tuturnya. Denny berharap staff UNSERA dapat termotivasi dan selalu menjunjung konsistensi dalam usaha menjaga mutu pelayanan kampus. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pegawai mampu mengevaluasi kritik yang ada untuk dapat memperbaikinya secara berkala. UNSERA berkomitmen menjadikan ruang lingkup kampus sebagai ruang bicara yang berpedoman pada keramah-tamahan dan rasa humanis di semua kalangan.

Read More

FISIPKUM ADAKAN SEMINAR DAN WORKSHOP PENULISAN KARYA ILMIAH

Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum Universitas Serang Raya (Fisipkum Unsera) menggelar acara bertajuk  “seminar dan Workshop penulisan Karya Ilmiah” Pada Senin (26/2/2024). Bertempat di Aula gedung A,  Acara dihadiri dengan antusias oleh mahasiswa Fisipkum. Selaras dengan tajuknya, seminar ini mengundang tiga narasumber yang berasal dari dosen Fisipkum. Mereka adalah Dr. Siska Mardiana, S.Sos, M.M.,. Rethorika Berthanila, S.Sos, M.Si. dan Dr. AP. Delly Maulana, M.PA Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum (FISIPKUM). Dr. AP. Delly Maulana, M.PA. secara resmi membuka kegiatan seminar. dalam sambutannya, ia mendorong pentingnya peningkatan kompetensi menulis mahasiswa. “kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pedoman dan arahan untuk mahasiswa semester akhir dan yang terpenting adalah meningkatkan kompetensi menulis para mahasiswa” papar Delly. Dengan dimoderatori oleh Endang Tri Santi, M.I.Kom, Dr. Siska Mardiana, S.Sos, M.M. berkesempatan menyampaikan materinya pertama kali. ia membahas tentang Research Method: Refreshment. ia membahas tentang metode yang dilakukan dalam penelitian. Materi kedua disampaikan oleh Rethorika Berthanila, S.Sos, M.Si. yang membahas tentang pedoman penulisan skripsi di fakultas ilmu sosial, ilmu politik dan hukum. ia menggarisbawahi pentingnya ketelitian dalam penulisan sebagai cara meminimalisir kesalahan. pembahasan terakhir diisi oleh Dr. AP. Delly Maulana, M.PA yang menyampaikan tentang karya ilmiah dengan bantuan AI. “Sudah semestinya kita bertransformasi dan berteman dengan artificial intelligence dalam penulisan karya ilmiah ini.” tuturnya.Dalam materinya dekan Fisipkum itu menjelaskan tools AI yang dapat dipergunakan dalam membantu penulisan karya Ilmiah. Ia juga mempraktekan cara menggunakan Tools AI tersebut dalam penulisan. (Haf)

Read More

LPPM UNSERA GELAR SOSIALISASI DAN WORKSHOP HIBAH DIKTI 2024

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (Unsera) adakan Sosialisasi dan workshop Hibah Dikti 2024 pada Kamis, 22 Februari 2024. Bertempat di Aula Lantai 3 Unsera, LPPM mengundang Dr. Ing Farid Wajdi, M.Sc., M. Nurhaula Huddin, M.Sc, dan Nina Arlofa, MT., sebagai pemateri. Selain ketiga pemateri, turut hadir Rektor Unsera Dr. H. Abdul Malik, M.si, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Denny Kurnia, M.M, serta beberapa dosen Unsera. Dalam sambutannya Dr. H. Abdul Malik, M.si mengajak Dosen Unsera untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. “Kita ini adalah manusia yang datang dari masa lalu, ilmu yang kita dapatkan adalah ilmu dari masa lalu. Ilmu itu kita ajarkan kepada mahasiswa dimasa kini.” Katanya. Dalam workshop ini, peserta dibagi ke dalam tiga kelas yaitu Kelas Hibah Fundamental/Terapan, Kelas Hibah Penelitian Dosen Pemula dan Kelas Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat. Dengan adanya Sosialisasi dan workshop Hibah Dikti 2024 tersebut diharapkan dapat menambah semangat para Dosen untuk saling bekerja sama melahirkan inovasi penelitian, meningkatkan pendanaan hibah, dan mendatangkan kesejahteraan untuk berbagai pihak. (H)

Read More

Wakili Banten, Mahasiswa UNSERA Raih The Best Performance dan Berbakat Pada Ajang Festival Etnik Model Indonesia 2024

Zakiyatuzzahra Itsnaniah, mahasiswa semester satu program studi Ilmu Komunikasi ini telah mengukir prestasi luar biasa dalam ajang Festival Etnik Model Indonesia 2024. Dirinya mewakili Provinsi Banten berhasil meraih dua penghargaan sekaligus sebagai The Best Performance dan Berbakat pada ajang yang digelar di Gedung Pusat Perfilman H. Usman Ismail Jakarta, 2-4 Februari 2024. Memakai busana rancangan pelatihnya, Zakiya menonjolkan etnik semi budaya daerah yang telah disesuaikan dengan penampilannya yang berhijab. Keunikan etnik budaya dapat terpancar dari tiap detail busana serta hiasan kepala yang dikenakannya. “Saya merasa senang dan nggak pernah nyangka bisa dapat dua penghargaan itu. Saya mengalami banyak kegagalan, tapi saya jadikan sebagai evaluasi. Harus optimis, kegagalan itulah yang membuat kita berhasil. Nikmati prosesnya dan selalu bersyukur karena semua pasti ada jalan dan hikmahnya,” ujarnya. Prestasi yang diraihnya tak lepas dari hasil kerja keras yang tekun. Memasuki dunia modeling sejak Agustus 2023, Zakiya membuktikan keseriusannya dengan terus mengembangkan bakatnya dengan banyak mengikuti lomba. “Saya pertama kali ikut lomba fashion show di Tangerang, ajang Dewi Hijab Pelangi 2023 di 22 Agustus,” jelasnya. Kendati saat ini disibukkan dengan kegiatan perkuliahan dan berorganisasi, Zakiya mengaku dirinya tetap memprioritaskan latihan modelingnya di sanggar tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. “Fokus latihan di hari Rabu dan Jum’at sore. Saya selalu memprioritaskan latihan saya, tetapi juga harus adil dengan organisasi yang saya ikuti. Kalau waktunya bentrok, saya minta izin. Kegiatan akademik pun tetap saya ikuti dengan baik,” tuturnya. Menurut Zakiya, penting mengenali potensi dalam diri untuk kemudian dikembangkan dengan menciptakan relasi yang bisa membawa potensi itu ke arah yang lebih serius. Selain memperkaya pengalaman, setiap prestasi yang diraih akan sangat membantu ketika akan melamar pekerjaan. “Coba semua hal yang menarik bagi kamu, lalu cari organisasi di luar atau koneksi yang bisa membuat potensi kamu lebih berkelas, misalnya mengikuti lomba yang bisa mengantarkan kamu ke arah yang lebih serius. Dengan adanya sertifikat dari juara lomba yang kamu ikuti, itu bisa menjadi bahan untuk kalian melamar kerja atau untuk menambah pengalaman dan wawasan,” pungkasnya (Z)

Read More

UNSERA Lepas Mahasiswa Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2024

Universitas Serang Raya melepas 4 mahasiswa untuk mengikuti Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2024, Selasa (20/02/24). PTMGRMD sebagai bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV. Program ini merupakan penerapan kolaborasi pentahelix yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat agar memiliki ownership dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun keempat mahasiswa yang ikut serta adalah Renni Nurhalisa Amalia, Risha Putri Laksana, Lili Harliyani yang ketiganya berasal dari program studi Ilmu Hukum, serta Wilda Oktariani dari program studi Manajemen. Keempatnya akan ditempatkan di Sumedang berdasarkan rekomendasi dari DIKTIRISTEK Kemdikbudristek. Program yang berlangsung sejak 15 Februari hingga 15 Juni 2024 ini diharapkan dapat mengasah softskills, kerjasama tim dengan lintas disiplin atau keilmuan, dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Denny Kurnia selaku Wakil Rektor I menyambut baik keikutsertaan mahasiswa pada program PTMGRMD 2024. “Program ini memfasilitasi para mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan keilmuannnya dalam memecahkan permasalahan di lingkup masyarakat desa. Saya harap dengan pelaksanaan program ini bisa menjadi penguatan sumber daya manusia yang mendukung peningkatan SDGs”. Pungkasnya. (Z)

Read More

Perbedaan IP dan IPK: Mengenal Pentingnya dan Cara Menghitungnya dalam Perjalanan Akademik

Hallo serapeeps! Kamu pasti pernah mendengar istilah IP dan IPK dalam dunia perkuliahan? IP dan IPK adalah dua istilah yang sering digunakan dalam mengukur prestasi akademik seorang mahasiswa. Meskipun kedua istilah ini terdengar serupa, tetapi sebenarnya ada perbedaan penting di antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara IP dan IPK, serta mengapa keduanya penting dalam perjalanan akademik. IP, atau Indeks Prestasi, adalah singkatan dari nilai rata-rata yang diperoleh seorang mahasiswa dalam satu semester tertentu. IP digunakan untuk menggambarkan pencapaian akademik seorang mahasiswa dalam rentang waktu yang lebih pendek. IP dihitung dengan menjumlahkan produk dari bobot skala nilai dan jumlah sks dari setiap mata kuliah yang diambil, kemudian dibagi dengan total sks. Aduh pusing! Tenang IP ini sudah tercantum di KHSmu, jadi gausah ngitung hehe… IPK, atau Indeks Prestasi Kumulatif, adalah singkatan dari nilai rata-rata yang diperoleh seorang mahasiswa sepanjang masa studinya. IPK memberikan gambaran tentang pencapaian akademik secara keseluruhan. IPK dihitung dengan menjumlahkan total produk dari bobot skala nilai dan jumlah sks dari setiap mata kuliah yang telah diambil selama masa studi, kemudian dibagi dengan total sks yang telah ditempuh. Ih.. pusing lagi! Masa harus ngitung sih? IPK juga sudah dihitung staff akademik kok! Perbedaan mendasar antara IP dan IPK terletak pada rentang waktu yang digunakan untuk menghitungnya. IP mengukur prestasi akademik dalam satu semester tertentu, sedangkan IPK mencerminkan prestasi akademik keseluruhan seorang mahasiswa selama masa studinya. IPK membutuhkan kalkulasi yang lebih komprehensif karena melibatkan seluruh mata kuliah yang diambil selama masa studi. IP dan IPK sering kali digunakan oleh universitas sebagai acuan untuk memberikan penghargaan seperti beasiswa, penghargaan prestasi, dan kelulusan dengan pujian. Selain itu, IP dan IPK juga penting dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mencari pekerjaan setelah lulus. Banyak lembaga pendidikan dan perusahaan yang mempertimbangkan IPK sebagai salah satu faktor penentu dalam proses seleksi. IPK yang baik dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima di universitas yang lebih bergengsi atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dalam menghitung IP dan IPK, penting untuk memahami bobot skala nilai yang digunakan oleh universitas. Setiap universitas memiliki sistem penilaian yang berbeda, seperti skala 4.0 atau skala huruf seperti A, B, C, dan seterusnya. Pastikan kamu memahami sistem penilaian yang digunakan dan menghitung IP dan IPK dengan benar sesuai dengan skala yang berlaku. Memahami perbedaan dan pentingnya IP dan IPK bisa membantumu untuk memaksimalkan potensimu dalam dunia pendidikan. Tetap semangat dan capai prestasi yang gemilang dalam perjalanan akademik!

Read More

Mahasiswa UNSERA Raih Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris Dalam Ajang Eshia Fest 2024

Kabar membanggakan kembali datang dari salah satu mahasiswa UNSERA. Adalah Muhamad Jahaz Ajrifai, mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Hukum semester 6 ini meraih juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris dalam ajang Eshia Fest 2024 English Establish Multimedia Festival “Navigating the Future of English Through Digitalization” pada 11 Februari 2024 di Universitas Falatehan. Prestasi yang baru saja diraihnya tentu membanggakan banyak pihak termasuk Civitas Akademika UNSERA. Jahaz mampu membuktikan bahwa di tengah kepadatan aktivitas perkuliahan, dirinya masih bisa mengukir prestasi. “Tentunya bersyukur sekali, dengan persiapan lomba yang sangat minim dikarenakan kesibukan aktivitas akademik kampus dan organisasi tetapi masih bisa mencoba untuk memberikan penampilan yang baik dan mendapatkan juara ke-2. Aku sih merasa senang,” ujarnya. Erma Perwitasari, M.Pd selaku pembimbing Jahaz turut senang dengan capaian yang diraih anak didiknya ini. “Jahaz termasuk salah satu dari sekian banyak mahasiswa Unsera yang aktif di organisasi dan jadi anggota UEST (Unsera English Speaking Talents). Di antara waktu libur semester ini rupanya Jahaz ingin mencoba kemampuannya dalam berkompetisi. Saya bersyukur atas semangat dan hasil yang dicapainya. Insyallah, akan menjadi motivasi untuk mahasiswa Unsera berprestasi di bidang bahasa,” ujarnya. Dalam pidatonya, Jahaz menyampaikan hal terkait digital literacy in the digital era yang bertujuan untuk memberitahu audiens bahwa kecanggihan teknologi saat ini telah berdampak besar dalam membantu para pelajar untuk bisa menambah wawasan literasi melalui media digital. Di samping itu, dirinya juga mengingatkan para pengguna media digital agar bijak ketika berinteraksi dengan teknologi. “harus more wide-awake dalam menyaring berbagai informasi yang kita baca dan aplikasi yang kita gunakan, karena kita juga tidak boleh menutup mata bahwa arus digitalisasi, selain membawa dampak positif tentunya banyak dampak negatif yang menyertai ketika kita tidak pintar dalam menyaring itu semua,” jelasnya. Prestasi yang diraih Jahaz tak terlepas dari usahanya dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Diketahui Jahaz mengikuti kursus dan belajar sendiri melalui Youtube. Menurutnya, ketika seseorang sudah mengetahui hal yang disukai, cobalah untuk mendalami dan menggali potensi itu. “Selagi kegiatan itu positif, cobalah cari potensimu dan jadilah expert di dalamnya. Jangan dengarkan omongan orang. Musuh yang menghalangi potensi kita adalah diri kita sendiri, yaitu rasa malas dan cepat bosan. Bayangkan ketika kita berusaha untuk menjadi expert di bidang yang kita suka? Tentunya rasa malas dan bosan itu akan hilang dengan sendirinya,” pungkasnya. (Z)

Read More

INGIN SUKSES DI PKM 2024? CEK 6 TIPS BERIKUT INI!

hallo Serapeeps! Pejuang PIMNAS Mana Suara?! kalian udah tau kan ajang bergengsi tahunan mahasiswa Indonesia? kalo belum tau cek artikel ini ya! Program Kreativitas Mahasiswa atau yang lebih dikelnal dengan PKM merupakan salah satu ajang bergengsinya mahasiswa Indonesia loh! Kegiatan yang diselenggarakan oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia setiap tahun ini wajib kalian coba minimal satu kali selama masa perkuliahan serapeeps. untuk mengikuti ajang ini, kalian harus membentuk satu tim dan dibimbing oleh dosen pendamping ya! setelah itu kalian mengajukan proposal PKM untuk nantinya diseleksi dan diberikan pendanaan. kegiatan ini banyak ditunggu oleh mahasiswa tanah air, tidak heran jika tingkat kompetitivitasnya sangat tinggi. Eitss… buat kamu yang berminat dan mau berjuang dalam ajang ini Don’t Worry Be happy! walaupun saingannya banyak, kamu masih bisa berjuang untuk meraih pendanaan di program ini. simak 6 tips lolos pendanaan PKM berikut yuk! Langkah awal yang penting adalah menentukan bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang ingin kamu ambil. Ada beberapa opsi jenis PKM tahun ini seperti riset Ekstakta, kewirausahaan, Riset sosial humaniora, pengabdian kepada masyarakat, karsa cipta, penerapan IPTEK, karya inovatif, dan Video gagasan konstruktif. Pastikan pilihannya sesuai dengan minat dan bakatmu agar kamu bisa menikmati prosesnya nanti. Tak ingin kan merasa tertekan di tengah-tengah pelaksanaannya? selain itu kamu juga bisa memilih bidang PKM yang sepi peminat agar saingannya tidak terlalu banyak. So, hal ini perlu kamu pikirkan dengan matang sebelum melangkah ke tahap-tahap selanjutnya, ya. Setelah menetapkan bidang PKM yang ingin kamu ikuti, langkah berikutnya adalah membentuk tim yang suportif dan saling mendukung. Ini penting karena dinamika kelompok saat mengerjakan PKM tidak bisa dihindari, jadi kamu butuh tim yang bisa saling mendukung. Tidak hanya itu, penting juga untuk membentuk tim yang memiliki keahlian yang saling melengkapi. Artinya, kamu perlu mengajak teman dari berbagai jurusan agar bisa memperkuat isi PKM yang sedang kamu garap. Selain itu, sesuai dengan panduan penyusunan PKM, disarankan untuk membentuk tim yang terdiri dari anggota minimal 2 angkatan yang berbeda. Ini bertujuan agar terjadi pertukaran pengetahuan antara angkatan yang lebih senior dan yang lebih junior. Namun, tetaplah selektif dalam memilih anggota tim agar proses penyusunan PKM kalian menyala serapeeps! Tentukanlah tema yang belum pernah diangkat sebelumnya dalam proposal PKM-mu dan tim. Tema tersebut harus mencerminkan kreativitas dan dapat menarik perhatian. Kamu bisa mempertimbangkan tema yang relevan dengan isu-isu sosial terkini agar memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan. Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan dalam acara “Sosialisasi PKM” oleh Ditjen Dikti melalui saluran Youtube. Semakin inovatif dan solutif ide yang kamu usulkan, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan pendanaan dalam program PKM ini. Memperhatikan dengan seksama segala ketentuan yang tercantum dalam panduan penyusunan PKM merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan jika ingin lolos pendanaan PKM Serapeeps. Hal ini dikarenakan, seperti yang diungkapkan dalam akun resmi Instagram @pkm.dikti, sekitar 60-65% proposal yang tidak mendapatkan pendanaan disebabkan oleh ketidakpatuhan administrasi. Bayangkan saja, lebih dari setengah dari proposal yang diajukan langsung mendapatkan penilaian rendah hanya karena tidak mematuhi aturan yang terdapat dalam panduan. So, buat kamu yang berharap untuk berhasil dalam mendapatkan pendanaan PKM, sangatlah penting untuk tidak mengabaikan hal ini. Deadliners mana suaranya? sepertinya kebiasaann ini harus dikurangi atau bahkan dihempas terlebih dahulu ya, kalau kamu bersencana mendapatkan pendanaan PKM. Bayangkan jika ribuan proposal dari seluruh Indonesia diunggah secara bersamaan ke website Simbelmawa, pasti akan mengalami masalah server down ya kan?. Situasi ini dapat mengakibatkan masalah serius. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, disarankan untuk mengunggah proposal jauh sebelum batas waktu pengiriman. Last but nor least! Semua tips yang telah dibagikan tidak akan bermakna apa-apa jika kamu hanya diam saja. So, let’s start it! Gimana nih? Tetap semangat untuk menyusun proposal PKM, bukan? Tips tadi tidak akancukup kalua kamu tidak segera Menyusunnya, Semagat Pejuang Pimnas! (H)

Read More

Mahasiswa Merapat! Cek info Lengkap PKM Diktiristek 2024 di Sini!

Halo Serapeeps! Kalian tau nggak kalau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 sudah dibuka loh! Yuk simak infonya berikut ini! Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 mulai Kamis, 1 Februari 2024. Pendaftaran dan rangkaian kegiatannya dilakukan melalui laman https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/ Di tahun 2024 ini, ada 10 bidang PKM yang bisa dipilih oleh mahasiswa. 10 Bidang PKM 2024 PKM Pendanaan Skema Pendanaan terdiri dari 8 bidang, yaitu: PKM Insentif 9. PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT): Karya tulis yang memuat ide berupa konsep perubahan di masa depan. 10.PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI): Artikel ilmiah hasil kegiatan akademik mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat. Besaran Pendanaan PKM 8 Bidang proposal yang lolos dari standar nilai yang ditetapkan akan didanai oleh Belmawa sebesar Rp 6 juta-Rp 10 juta. Selain itu, kampus juga wajib memberikan tambahan pendanaan maksimal Rp 2 juta. Mahasiswa juga bisa memperoleh tambahan pendanaan dari instansi lain maksimal Rp 1 juta. Seluruh dana tambahan wajib dimasukkan dalam proposal nantinya. Ketentuan Umum PKM 2024 Jadwal Seleksi PKM 2024 Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi laman https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/ Semoga berhasil ya Serapeeps!

Read More

Bilah Aksesibilitas