Seminar Anti Bullying di SMAN 1 Pontang: Langkah Nyata KKM UNSERA Kelompok 57


UNSERA

Pada tanggal 28 Mei 2024, SMAN 1 Pontang di Kabupaten Serang menjadi tuan rumah sebuah acara yang penuh makna dan edukasi, yakni seminar tentang anti bullying yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (UNSERA) Kelompok 57.

Seminar ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Taufik, yang juga memimpin Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di SMAN 1 Pontang. Dengan latar belakangnya sebagai mantan aktivis 98, Taufik memberikan sambutan yang menggugah semangat para siswa. Ia menyampaikan bahwa meskipun kekerasan dalam bentuk bullying relatif jarang terjadi di sekolah ini, upaya pencegahan tetap sangat penting.

Taufik berharap para siswa dapat menyerap ilmu dari seminar ini dan proaktif dalam mencegah serta melaporkan setiap kasus bullying yang terjadi.

Salah satu pembicara utama dalam seminar ini adalah Hendry Gunawan, MH., M.Kom, Ketua Satgas PPKS Universitas Serang Raya. Dengan lugas, Hendry menguraikan empat jenis bullying: verbal, fisik, relasional, dan siber. Ia menyoroti bahwa maraknya kasus bullying banyak dipengaruhi oleh media yang sering menampilkan kekerasan. Dampak bullying, menurut Hendry, bisa sangat luas, mulai dari cedera fisik hingga gangguan emosional yang serius, dan ini dapat merusak masa depan anak, baik yang menjadi korban maupun pelaku.

Selain materi tentang anti bullying, seminar ini juga menyajikan materi lain yang tidak kalah pentingnya. Dr. Arifina Febriasari, S.Si., M.Sc, Dosen Pembimbing Lapangan KKM Kelompok 57, memberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Dr. Tiur Elysabeth, ST., MT, berbagi pengetahuan tentang teknologi penjernihan air kepada para siswa kelas X dan XI.

Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen KKM UNSERA Kelompok 57 dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan aman. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya mencegah bullying dan menjaga kebersihan serta kesehatan semakin meningkat.


Accessibility Toolbar