Bulan: Oktober 2024

Mahasiswa Gaul? Boleh! Nakal? Jangan Deh!

Hey, Serapeeps! Jadi mahasiswa tuh emang seru banget! Kebayang nggak sih, hari-hari yang bebas tugas sekolah, tapi tanggung jawabnya makin gede? Biar tetep gaul tapi nggak nyeleneh, ada beberapa hal yang wajib kamu tahu biar jadi mahasiswa kekinian tapi tetep keren. Check this out! 1. Gaul Asik, Tapi Tetep SopanYes, hangout bareng temen-temen itu penting buat networking (dan biar nggak kesepian di kampus, hihi). Tapi inget, jangan sampe kesenangan bikin kamu lupa norma. Mau nongkrong sampe malem? Boleh, tapi tetep jaga attitude, guys! 2. Nakal Itu Gak KerenAda yang bilang masa kuliah tuh masa eksperimen—tapi eksperimen yang positif, ya! Nakal sedikit mungkin bikin kamu merasa keren, tapi trust me, di dunia nyata, attitude lebih penting dari gaya. 3. Akademik Itu Penting, Bro!Biarpun lagi asik-asiknya jadi mahasiswa, jangan lupa tujuan utamanya: lulus tepat waktu! Percaya deh, fokus ke kuliah nggak bikin kamu jadi anak yang ngebosenin. Malah, makin keren kalo bisa balance antara tugas kampus dan kehidupan sosial. 4. Jangan Takut BerkaryaMasa kuliah juga waktu yang pas buat kamu coba hal baru. Ikut komunitas, bikin startup, atau nge-vlog tentang kehidupan kampus. Gunakan kreativitasmu buat hal-hal yang positif dan produktif! 5. Jangan Lupa SantaiKuliah emang penting, tapi jangan lupa buat have fun! Take a break sesekali buat nge-refresh otak kamu. Kuliah nggak selalu harus tegang, kok. Jadi, inget ya, gaul boleh, nakal jangan! Keep it cool, stay smart, and enjoy your student life, Serapeeps! (Z)

Read More

5 Langkah Desain Hidup Ala Buku Designing Your Life, Biar Nggak Salah Arah!

Kalo kamu merasa bingung dengan arah hidup sebagai mahasiswa, buku Designing Your Life: How to Build a Well-Lived and Joyful Life karya Bill Burnett dan Dave Evans bisa jadi jawabannya! Sebagai mahasiswa, mungkin kamu sering merasa terbebani dengan pertanyaan tentang jurusan, karir, atau bahkan pilihan hidup lainnya. Nah, buku ini mengajak kita untuk mengevaluasi empat aspek penting dalam hidup: kesehatan, pekerjaan, hiburan, dan cinta. Dengan mengevaluasi dan mencari keseimbangan di antara aspek-aspek ini, kita bisa merancang hidup yang selaras dengan siapa kita dan apa yang kita percayai. Yuk, kita bahas satu-satu dan lihat bagaimana buku ini bisa bantu kamu menemukan arah hidup! 1. Bikin Keseimbangan Hidup Ala Kamu! Buku ini ngajarin kita buat mengevaluasi empat aspek penting dalam hidup: kesehatan, pekerjaan, hiburan, dan cinta. Sebagai mahasiswa, kita sering fokus ke kuliah atau organisasi sampai lupa sama kesehatan dan hiburan, nih! Padahal, biar hidup lebih chill dan nggak burn out, kita harus cari keseimbangan di antara semua itu. Coba tanya diri sendiri, sudahkah semua aspek hidupmu seimbang? 2. Curious & Action-Oriented: Coba Dulu, Gagal Itu Oke! Salah satu prinsip penting yang diangkat buku ini adalah pentingnya punya rasa ingin tahu tinggi dan langsung bertindak. Buat mahasiswa, jangan takut buat coba-coba ikut kegiatan kampus, kampus merdeka, organisasi, atau part-time. Walaupun kadang gagal, nggak masalah! Justru, dari situ kita belajar dan berkembang. Kalau nggak pernah mencoba, gimana kita bisa tahu passion kita yang sebenarnya? 3. Cari Kompas Hidupmu: Tentuin Pandangan Pekerjaan & Hidup! Sebagai mahasiswa, kita pasti sering bingung soal karir dan arah hidup. Nah, buku ini mengajarkan konsep work view dan life view—dua hal yang bisa bantu kamu menentukan tujuan hidup. Dengan mengenali apa yang kamu anggap penting dari pekerjaan dan hidup, kamu bisa bikin keputusan yang lebih tepat saat dihadapkan pada pilihan besar, seperti memilih magang atau pekerjaan setelah lulus. 4. Rancang Rencana Masa Depan dengan Odyssey Plans! Pernah nggak sih, kamu kepikiran bakal ngapain aja lima tahun ke depan? Buku ini punya metode keren yang namanya odyssey plans, di mana kamu bikin tiga rencana hidup alternatif. Bisa rencana yang realistis, rencana B kalau tiba-tiba sesuatu nggak sesuai harapan, atau rencana ideal yang benar-benar kamu impikan. Bagi mahasiswa, ini seru banget, karena kita bisa eksplorasi semua kemungkinan dan jalan hidup yang mungkin belum kepikiran sebelumnya! 5. Kolaborasi Itu Kunci: Jangan Takut Minta Bantuan! Terakhir, buku ini ngajarin kita untuk terbuka buat kolaborasi. Di kampus, kita punya banyak kesempatan buat kerja bareng teman, dosen, atau alumni. Jangan ragu buat tanya atau cari masukan dari mereka, apalagi kalau lagi ngerasa bingung. Ingat, terkadang desain yang terbaik datang dari kolaborasi dengan banyak orang. Cari orang yang kamu percaya dan diskusi tentang pilihan hidupmu! Nah, dari kelima poin ini, kita jadi tahu kalau merancang hidup nggak harus rumit. Dengan punya rasa ingin tahu, keberanian untuk bertindak, dan panduan yang tepat, kita bisa bikin hidup yang sesuai dengan versi terbaik diri kita! (H)

Read More

Maba Wajib Baca! Gimana Cara Nge-Branding Diri di Kampus?

ciee… jadi mahasiswa! Udah siap masuk dunia perkuliahan kan? Dunia kampus tuh beda banget sama sekolah dulu—lebih bebas, lebih seru, tapi juga lebih banyak tantangannya. Nah, salah satu hal yang penting banget buat kamu perhatiin adalah nge-branding diri. Eits, jangan salah paham dulu. Ini bukan soal gaya-gayaan atau ikut tren, tapi lebih ke gimana caranya biar kamu dikenal dengan cara yang positif dan bisa stand out di kampus! Branding diri itu penting banget, lho, biar kamu gak cuma jadi ‘mahasiswa yang lewat’ tapi juga jadi sosok yang dikenal karena kemampuan dan kepribadian kamu. Gimana sih cara nge-branding diri yang bener dan asik buat kamu? Tenang, gue udah siapin tips-tips kece biar kamu bisa lebih pede dan eksis di kampus! Let’s go! 1. Kenali Diri Kamu Dulu Sebelum mulai nge-branding diri, langkah pertama adalah tahu siapa kamu sebenarnya. Apa sih yang bikin kamu beda dari orang lain? Apa passion kamu? Suka desain grafis, menulis, olahraga, atau suka debat? Ini penting banget buat jadi dasar kamu nge-branding diri. Kalau kamu udah tahu apa yang bikin kamu unik, kamu bisa mulai bangun identitas yang sesuai dan kuat. 2. Jadi Anak Aktif di Media Sosial (Tapi Tetap Smart!) Di era digital kayak sekarang, media sosial tuh udah kayak ‘kartu nama’ kamu. Nah, manfaatin platform kayak Instagram, TikTok, atau LinkedIn buat nge-share karya, ide, atau pencapaian kamu. Misal, kamu suka bikin konten kreatif atau ngulik teknologi? Coba buat video tutorial atau konten edukatif yang relate sama minat kamu. Tapi ingat, bijak juga ya, jangan sampe akun medsos kamu dipenuhi hal-hal yang malah bisa menurunkan citra positif kamu. 3. Gabung Komunitas dan Organisasi Kampus Kampus tuh punya banyak banget komunitas dan organisasi yang keren-keren! Mulai dari organisasi mahasiswa, klub olahraga sampe komunitas seni. Coba deh, pilih yang paling kamu suka dan gabung! Selain seru, ini juga bisa jadi cara ampuh buat networking. Kamu bakal ketemu orang-orang yang punya minat sama, dapet banyak pengalaman, dan pastinya makin banyak orang yang tau kamu. 4. Tunjukkan Attitude Positif (Biar Gampang Disukai!) Nge-branding diri itu bukan cuma soal skill atau passion, tapi juga soal attitude kamu. Jadilah orang yang gampang dideketin, open-minded, dan supportif. Semakin banyak orang yang ngerasa nyaman sama kamu, semakin banyak pula kesempatan yang bisa kamu dapat. Kadang, orang bakal lebih ingat kamu karena vibe dan energi positif kamu daripada sekadar skill, lho! 5. Bikin CV Online atau Portofolio yang Kece Ini penting banget terutama buat kamu yang udah punya skill spesifik, kayak desain grafis, fotografi, atau programming. Bikin CV atau portofolio online yang catchy, entah di LinkedIn atau website pribadi. Di sana kamu bisa pajang karya dan pencapaian kamu biar lebih dilirik pas ada kesempatan magang, lomba, atau beasiswa. Ini jadi langkah profesional pertama kamu di dunia perkuliahan! 6. Jadi Versi Terbaik Diri Kamu dengan Konsisten Nge-branding diri itu bukan hal instan. Yang penting adalah konsisten. Kalau kamu udah memutuskan mau dikenal sebagai mahasiswa yang aktif di seni, teknologi, atau olahraga, fokuslah di bidang itu. Jangan lupa terus belajar dan upgrade skill kamu. Dengan konsistensi, orang bakal lebih mudah ingat dan respect sama kamu. Nah, itu dia tips-tips biar kamu bisa nge-branding diri di kampus dengan keren dan efektif! Ingat, branding itu bukan soal ngeksis doang, tapi juga gimana caranya kamu bisa jadi versi terbaik diri kamu dan bikin orang lain notice. Jadi, siap buat nge-branding diri dan jadi mahasiswa yang stand out? Yuk mulai dari sekarang!

Read More

23 Dosen UNSERA Resmi Tersertifikasi dan Dinyatakan Kompeten sebagai Asesor CLSP

Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia melalui pelatihan dan uji kompetensi Asesor Kompetensi CLSP (Certified Licensed Skill Provider), yang berlangsung selama lima hari di Hotel Le Dian, Serang. Acara yang digelar sejak 30 September hingga 4 Oktober 2024 ini diikuti oleh 23 dosen, yang semuanya dinyatakan KOMPETEN setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan uji kompetensi tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNSERA untuk memastikan para dosen memiliki kualifikasi dan keahlian yang diakui secara resmi, terutama dalam perannya sebagai asesor kompetensi. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai standar kompetensi nasional serta praktik-praktik terbaik dalam penilaian kompetensi di bidang masing-masing. Selain itu, peserta juga menjalani simulasi dan evaluasi yang dipimpin oleh trainer berlisensi dan profesional dari bidang kompetensi terkait. Pelatihan dan uji kompetensi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dosen UNSERA dalam menjadi asesor yang mampu memberikan penilaian kompetensi secara profesional dan terstandarisasi. Dengan memiliki dosen-dosen yang kompeten sebagai asesor, UNSERA berharap dapat meningkatkan mutu lulusan serta memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berstandar tinggi dan sesuai dengan tuntutan industri dan dunia kerja. Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap para dosen yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan kompeten. “Ini merupakan langkah strategis bagi UNSERA dalam mempersiapkan tenaga pengajar yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan dalam menilai dan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara terstruktur. Dr. Abdul Malik juga menekankan pentingnya peran asesor kompetensi dalam mendukung kurikulum yang berbasis pada capaian pembelajaran. “Kita bergerak menuju pendidikan yang semakin relevan dengan kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, kualitas dosen sebagai asesor adalah kunci dalam menciptakan lulusan yang siap kerja,” tambahnya. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi UNSERA, Dr. Denny Kurnia, S.E., M.M., juga turut memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa program pelatihan ini bukan hanya sekedar peningkatan kemampuan individu para dosen, tetapi juga bagian dari inovasi pendidikan. “Kami ingin UNSERA menjadi pelopor dalam pengembangan kompetensi dosen, karena kami percaya bahwa pendidikan berkualitas dimulai dari tenaga pengajar yang mumpuni,” ujarnya. Pelatihan dan uji kompetensi ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian kegiatan serupa yang akan terus dilakukan UNSERA dalam rangka menciptakan lingkungan akademik yang lebih profesional, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Ke depan, UNSERA berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan lainnya sebagai bagian dari visi menjadi universitas unggul di tingkat nasional dan internasional. (Z)

Read More

Unduh Dokumentasi P2Strategik UNSERA 2024

Pengenalan Studi Tata Tertib dan Kegiatan Kampus (P2STRATEGIK) Universitas Serang Raya (Unsera) 2024 selesai dilaksanakan dengan sukses! Seluruh mahasiswa baru UNSERA penuh antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia perkuliahan. Kegiatan ini mencakup berbagai sesi mulai dari pengenalan kampus, fakultas, UKM dan tentunya banyak momen seru bersama teman-teman baru. Ingin melihat keseruan P2Strategik 2024? Yuk, unduh foto-foto kegiatan melalui link di bawah ini dan jangan lupa, bagikan momen seru kamu di Instagram dan tag Instagram @unserajawara. Unduh foto P2Strategik 2024 di sini!

Read More

Heboh! Antusias Mahasiswa Baru Unsera Ambil Jaket Almamater

Gedung B lantai 4 Universitas Serang Raya (UNSERA) mendadak jadi spot paling happening pada Senin pagi, 30 Oktober 2024 kemarin. Para mahasiswa baru, atau yang lebih akrab disebut “maba,” berbondong-bondong mengambil jaket almamater mereka. Eits, tapi nggak cuma sekadar ambil jaket lho, suasananya penuh kehebohan dan excitement ala maba yang baru menginjakkan kaki di kampus ini. Antrean panjang terbentuk dari pagi hari. Para maba tampak sabar menunggu giliran sambil sesekali bercanda dengan teman-teman baru mereka. Saat giliran mereka tiba, wajah-wajah penuh semangat langsung terlihat saat jaket almamater kuning khas UNSERA berpindah tangan. Rasanya kayak baru dapet “golden ticket” buat resmi jadi bagian dari UNSERA. “Bawa pulang jaket ini tuh beneran kayak mimpi jadi nyata. Gue akhirnya jadi anak UNSERA!” kata salah satu maba dengan senyum mengembang, sambil melirik bangga ke jaket yang baru diterimanya. Nggak cuma maba yang heboh, panitia yang bertugas membagikan jaket pun tetap semangat meski sibuk bolak-balik memastikan semua mahasiswa mendapat jaket dengan ukuran yang pas. Tumpukan jaket kuning cerah di sudut ruangan seolah jadi magnet yang bikin makin nggak sabar buat cepat-cepat dipakai. Acara pengambilan jaket almamater ini jadi semacam ritual yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru. Buat mereka, jaket ini bukan sekadar pakaian, tapi simbol kebanggaan karena sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Serang Raya. So, buat kamu yang belum ambil, segera deh meluncur ke Gedung B lantai 4. Jangan sampai ketinggalan hype-nya! (Z)

Read More

Study-Life Balance: Rahasia Sukses Mahasiswa di Tengah Tuntutan Akademik

Study-life balance merupakan kemampuan seseorang untuk membagi waktu secara seimbang antara kegiatan akademik (study) dan aspek kehidupan lainnya, seperti kegiatan sosial, keluarga, hobi, dan istirahat (life). Bagi mahasiswa, keseimbangan ini menjadi penting agar mereka tidak terlalu terbebani oleh tuntutan akademik yang bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Menjaga study-life balance penting bagi mahasiswa untuk mencegah stres yang berlebihan dan kelelahan fisik. Saat beban akademik terlalu mendominasi, mahasiswa bisa mengalami penurunan performa dalam belajar, kurang produktif, dan bahkan merasa cemas atau depresi. Di sisi lain, jika terlalu banyak fokus pada kehidupan di luar akademik, kemajuan studi bisa terganggu. Keseimbangan antara belajar dan kehidupan pribadi membantu mahasiswa untuk: Tips Menjaga Study-Life BalanceBerikut beberapa tips untuk membantu mahasiswa menjaga study-life balance: Dengan menjaga study-life balance, mahasiswa dapat menjalani masa studi dengan lebih produktif, sehat, dan bahagia. Ini adalah salah satu kunci untuk sukses, baik dalam pendidikan maupun kehidupan pribadi. (H)

Read More

Bilah Aksesibilitas