Gagal SNBT, Harus Bagaimana? ini 3 Alternatifnya

SNBT 2024 akan segera selesai. Hasil tes masuk kuliah yang sebelumnya dikenal dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ini akan diumumkan dalam beberapa jam ke depan, tepatnya pada 13 Juni 2024 mulai pukul 15.00. Nah, bagaimana hasilnya, camaba 2024?

Kalau kamu, entah bagaimana, memutuskan untuk membaca tulisan ini, ada kemungkinan perjuanganmu di SNBT 2024 tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Betul begitu?

Asal kamu tau, UTBK 2024 diikuti oleh 1.961.878 peserta. Dari jumlah tersebut, 190.444 dinyatakan lolos SNBT 2024. Kamu bisa hitung sendiri tuh, berapa banyak peserta yang gagal UTBK. Bukan buat banyak-banyakan atau banding-bandingin, nih. Namun kita mesti bisa memandang bahwa enggak masuk PTN itu sesuatu yang normal. Dikasih label gagal sekalipun, tak apa. Toh hidup adalah serangkaian kegagalan sebelum akhirnya kita mencapai satu kesuksesan yang diimpi-impikan.

Pertinyiinnyi, eh, pertanyaannya, apa yang kamu lakukan bila sedang mengalami kegagalan? Menangis, bete, atau maraton drakor? apapun itu, setiap kita punya caranya masing-masing untuk “meresapi” kegagalan itu. Begitu juga dengan gagal UTBK. Apapun yang kamu lakukan, selama masih dalam koridor yang wajar dan diterima, itu sah dan valid.

Tapi jangan kelamaan yaa..Pendidikanmu juga butuh masa depan – bukan cuma hubunganmu sama doi yang butuh masa depan (eh). Gagal UTBK bukan akhir dunia. Kalau begitu, setelah melakukan tes UTBK apa yang harus dilakukan?

  1. Pertimbangkan Peluangmu di Seleksi Mandiri PTN

Kamu mau kuliah di ITB, tetapi gagal di SNBT 2024? Tenang, kamu masih bisa masuk ITB dengan mengikuti SM (Seleksi Mandiri) ITB. Bahkan, nilai UTBK-mu punya bobot dalam penilaian seleksinya loh. Enggak sia-sia kan, perjuanganmu selama ini?

Begitu pula di kampus-kampus lain. Peluang masuk PTN impianmu itu masih terbuka. Cek dengan teliti persyaratan Seleksi Mandirinya ya.

  1. Ikutan Seleksi Mandiri PTS Boleh Juga Tuh

Kamu juga bisa mengikuti Seleksi Mandiri di PTS (Perguruan Tinggi Swasta), tidak hanya di PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Konsepnya sama, Seleksi Mandiri PTS adalah proses seleksi masuk kuliah yang diadakan oleh masing-masing kampus secara mandiri. Jalur masuk ini bisa menjadi alternatif jika tidak lolos UTBK.

Pilihan jurusan atau program studi di Perguruan Tinggi Swasta sama banyaknya dengan yang ada di PTN. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang PTS yang kamu minati, termasuk reputasi kampus, fasilitas, biaya kuliah, dan kesuksesan alumni.

Salah satunya adalah Universitas Serang Raya (UNSERA), yang saat ini sedang membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru di program D3, S1, dan Pascasarjana (S2). UNSERA menawarkan tiga jenis kelas dengan fleksibilitas tinggi untuk mendukung kebutuhan mahasiswa di era digital.

dengan tiga pilihan kelas, kelas Reguler 1 (Pagi) dengan 70% offline dan 30% online, jadwal Senin hingga Jumat; Kelas Reguler 2 (Malam) dengan 70% offline dan 30% online, jadwal Senin hingga Jumat; serta Kelas Reguler 3 (E-Learning) yang sepenuhnya online dengan jadwal kelas pada hari Sabtu. gimana? menarik juga kan PTS satu ini! jangan lupa daftar ya!

  1. Kalau Bisa Kuliah ke Luar Negeri

Oke, kuliah ke luar negeri sepertinya menjadi privilege bagi orang-orang tertentu saja. Kalau kamu termasuk yang punya privilese itu, enggak ada salahnya untuk memanfaatkannya loh. Selama ada kemampuan dan dukungan dari orang tua, kamu juga punya semangat dan keinginan yang kuat untuk belajar, fase gagal UTBK itu justru bisa menjadi pelecut untuk meloncat lebih jauh dan lebih tinggi. Kuliah sebagai mahasiswa internasional akan menjadi pengalaman berharga yang dapat memberimu lebih dari sekadar prestasi akademik.

Sekarang, dengan segala keadaan yang ada, yang bisa kita lakukan jika tidak lulus UTBK hanyalah berusaha sebisa mungkin untuk menerima rasa kecewa itu dan move on. Memang enggak gampang dan butuh waktu, tetapi pada akhirnya nanti kita akan melalui masa-masa yang tak mudah ini. (H)

Bilah Aksesibilitas