Serang- Universitas Serang Raya (UNSERA) menggelar wisuda ke 16 gelombang 1 tahun akademik 2023/2024 di gedung Rachmatoellah Convention Hall (RCH) UNSERA, Selasa (24/10/2023). Kali ini Rektor mewisuda 410 sarjana dan ahli madya dari berbagai prodi dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.78 dan lama studi rata-rata 4 tahun. Dalam 15 tahun berkiprah, UNSERA terhitung telah melahirkan 12.175 lulusan sarjana dan ahli madya. Rektor Unsera Dr. Abdul Malik, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga merupakan refleksi diri. Abdul malik menekankan para wisudawan sebagai sosok dewasa berilmu pengetahuan haruslah bisa bermanfaat untuk orang lain melalui kiprah dan berkarya nyata di masyarakat. Lebih lanjut Abdul Malik menegaskan bahwa 10 tahun yang akan datang manusia akan dihadapkan pada tantangan geopolitik, geoteknologi, geoekologi, dan geoekonomi. Untuk itu dirinya berpesan agar wisudawan Unsera mulai mempersiapkan masa depan dengan meningkatkan kemampuan yang akan digeluti. “Dunia saat ini berubah. Kita harus berbenah agar tidak tergilas,” ujarnya. Melanjutkan sambutannya, Abdul Malik mengatakan pentingnya memiliki kemampuan adaptasi di era digital saat ini. “orang yang memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa itu orang yang bisa memenangkan masa depan, most adaptable. Saya yakin wisudawan Unsera adalah orang yang mampu membeli masa depan dengan harga sekarang,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc, M.Hum, berpesan kepada para wisudawan Unsera agar senantiasa menjaga almamater dan nama baik Unsera. “Ada cita-cita yang kami titipkan kepada para wisudawan. Ada spirit dan almamater yang harus dipelihara sampai akhir hayat nanti,” tuturnya. Unsera memberikan penghargaan kepada 5 wisudawan terbaik, yakni Putri Hana Sarwah dari Program Studi Administrasi Negara dengan IPK 3.95, Ridho Rizkhon Fadilah dari Program Studi Sistem Komputer dengan IPK 3.95, Tri Anggraini dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3.93, Putri Dwi Maerohman dari Program Studi Teknik Industri dengan IPK 3.92 dan Wina Rohaeni dari Program Studi Keuangan Perbankan dengan IPK 3.92. Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) turut memberikan apresiasi kepada 5 wisudawan terbaik Unsera dengan memberikan dana apresiasi pendidikan yang diserahkan langsung oleh masing-masing pimpinan BSI dan BTN.
Read MoreLulus kuliah dengan nilai sempurna tentu dambaan setiap mahasiswa, sama halnya dengan Putri Hana Sarwah. Mahasiswi yang akrab dipanggil Putri ini berhasil meraih predikat sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi, yakni 3,95 pada Wisuda XVI Gelombang I UNSERA tahun akademik 2023/2024. Putri Hana Sarwah berasal dari Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Program Studi Administrasi Negara. Masih dalam balutan toga, Putri mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian yang baru saja diraih. “Alhamdulillah, bisa jadi salah satu yang terbaik dari 410 wisudawan. Bangga dan nggak nyangka banget,” tuturnya saat diwawancarai di Rachmatoellah Convention Hall UNSERA, (24/10). Menurutnya, pencapaian tersebut tak terlepas dari dukungan dan doa orang tua yang selalu menyertai. Untuk mendapat hasil yang maksimal dalam perkuliahan, Putri mengungkapkan strategi versi dirinya, yakni dengan terlebih dahulu mempelajari dan memahami materi yang akan dibahas di kelas. “Kita nggak harus pintar, tapi kita harus mau memahami dan menguasai apa yang akan dibahas di kelas, dengan begitu kita dapat acuan untuk bisa bertanya dan berunding dengan dosen,” tuturnya. Lebih lanjut Putri mengungkapkan dirinya bukanlah tipe mahasiswa ambisius di akademik. Dalam kesehariannya, ia tetap memiliki porsi bermain bersama teman-temannya. “Porsi belajar jangan terlalu besar, karena sudah mahasiswa, bukan SMA atau SMP yang harus dituntut belajar ini itu. Mahasiswa harus lebih banyak baca. Main perlu juga karena namanya kuliah kan pusing,” katanya. Pencapaian membanggakan ini turut dirasakan orang tua Putri. Sang ibu, Yeni turut mengungkapkan rasa bangga akan prestasi yang diraih puterinya itu. “Alhamdulillah, berarti sungguh-sungguh niat ingin sekolah,” ujarnya. Diketahui penguasaan Putri akan materi Administrasi Negara sedikit banyaknya adalah hasil diskusi bersama ibunya yang juga menggeluti bidang yang sama. Terakhir, sang ibu berharap besar anaknya itu bisa bekerja di bidang yang linier dengan studi yang telah ditempuhnya. “berharapnya bisa bekerja di pemerintahan jadi PNS”, ujar Yeni. “Aamiin, kalau rezekinya di tempat lain juga nggak apa-apa,” timpal Putri.
Read More