Teknologi dalam pendidikan semakin canggih. Sejak pandemi melanda, dunia menjadi lebih akrab dengan teknologi. Inilah yang membuat kamu mengenal konsep pembelajaran jarak jauh atau online learning. Tahukah kamu, kini kamu juga bisa mengikuti kuliah online learning? Penasaran dengan tren kuliah online learning ini? Jangan pergi ke mana-mana! Baca artikel ini sampai tuntas untuk mendapatkan semua informasinya! Sebenarnya, apa sih Online Learning itu? Sebelum kita membahas lebih jauh tentang tren ini, kamu harus paham terlebih dahulu mengenai konsep dasarnya. Online Learning, yang juga dikenal sebagai pendidikan jarak jauh atau eLearning, merujuk pada penyampaian edukasi yang disampaikan melalui internet (daring). Ini memungkinkan siswa untuk mengambil kursus dan mendapatkan gelar dari jarak jauh, tanpa perlu hadir secara fisik di kampus.(1) Online Learning berbentuk dalam berbagai macam, seperti kursus berbasis web, konferensi video, dan program belajar mandiri. Artinya, konsep ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi mahasiswa untuk mengakses pendidikan. Pembelajaran online diprediksi memiliki masa depan yang cerah. Selama pandemi, pembelajaran online telah menjadi solusi untuk dunia pendidikan. Banyak yang optimis bahwa pembelajaran online akan menjadi cara untuk memperbarui format pendidikan kita saat ini. Potensinya tak terbatas, karena nantinya kita juga bisa mengintegrasikan gamifikasi, augmented reality, dan virtual reality dalam pendidikan. (2) Sekarang, mari kita bahas alasan mengapa online learning menjadi tren di era pendidikan saat ini. Adaptive Learning Adaptive learning adalah konsep yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran online di masa depan. Teknologi ini memungkinkan platform pembelajaran online untuk secara otomatis menyesuaikan konten dan metode pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. Video Learning Video learning telah menjadi bagian integral dari pembelajaran online. Menurut livestream.com, pada tahun 2022, sekitar 5,8 juta mahasiswa di seluruh dunia mengakses pembelajaran berbasis video. Penggunaan video dalam pembelajaran diperkirakan akan terus meningkat karena saat ini sudah ada 77% universitas yang mengimplementasikannya. Video mempermudah siswa dalam memahami materi dan membuat proses pembelajaran lebih menarik. Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) akan berperan semakin besar dalam pembelajaran online. AI dapat digunakan untuk menganalisis data pembelajaran siswa dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan. Selain itu, chatbot AI dapat membantu siswa menjawab pertanyaan mereka dengan cepat dan efisien. Microlearning Microlearning adalah konsep pembelajaran singkat yang memungkinkan siswa untuk belajar dalam waktu yang lebih singkat. Sebagai contoh, banyak hal yang bisa dipelajari melalui YouTube Shorts, TikTok, dan Reels. Ini adalah contoh nyata penerapan microlearning yang sangat relevan di dunia yang terus berubah dengan cepat. Dengan microlearning, siswa bisa mendapatkan informasi yang relevan tanpa menghabiskan banyak waktu. Learning Management System Learning Management System (LMS) adalah platform yang digunakan untuk mengelola semua aspek pembelajaran online. LMS akan terus berkembang dengan fitur-fitur yang lebih canggih seperti pelacakan kemajuan siswa, analisis data, dan alat kolaborasi. LMS mempermudah pengelolaan pembelajaran online, di mana dosen dan siswa dapat dengan mudah mengakses materi, memantau perkembangan belajar, dan berkomunikasi dalam satu platform yang terintegrasi. Menarik, kan? Online learning benar-benar memberikan harapan baru. Teknologi pendidikan yang satu ini akan memberikan masa depan cerah bagi semua civitas akademika yang ada sekarang, sekaligus yang akan ikut bergabung di masa depan. Kuliah Online di Kelas R3 Unsera Kelas R3 Unsera merupakan program kelas 100% online yang memungkinkan kamu untuk kuliah dan meraih gelar dari mana saja. Program R3 Unsera ini tidak berbeda dengan program kuliah tatap muka pada umumnya. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan: Mendapatkan kurikulum dan gelar yang sama dengan mahasiswa yang belajar secara offline. Pembelajaran 100% online menggunakan metode e-learning. Waktu kuliah hanya saat weekend. UTS dan UAS dilaksanakan secara online. Waktu pembelajaran yang fleksibel, termasuk penjadwalan bimbingan dan sidang akhir. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengikuti tren pendidikan terbaru, kuliah online learning dengan program kelas R3 di Unsera bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Tertarik untuk kuliah online Unsera? Klik di sini untuk informasi pendaftaran dan raih karir impianmu bersama Universitas Serang Raya! (H)
Read MoreDea Marseliana, mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) jurusan Teknik Industri angkatan 2022, berbagi pengalamannya mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Hasanuddin Makassar. Dea mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti program ini yang salah satunya adalah mengambil kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru melalui Modul Nusantara. “Tentunya mempelajari budaya baru dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan beragam suku dan budaya yang berbeda,” ungkapnya. Dea juga menceritakan kendala yang dihadapinya selama berada di Makassar, khususnya terkait makanan. “Makanan di Makassar, Sulawesi Selatan, hampir semua disediakan jeruk nipis di mejanya, bahkan nasi goreng pun pakai jeruk nipis. Unik bukan?,” ujarnya sambil tertawa. Meskipun demikian, Dea merasa sangat diterima oleh teman-teman lokal maupun sesama peserta PMM yang sangat asyik dan menyenangkan, walaupun mereka berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Momen paling berkesan bagi Dea selama mengikuti program Modul Nusantara adalah ketika mengunjungi destinasi wisata Leang-Leang. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memperkaya wawasan budaya serta sejarahnya. Dea juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh pihak universitas, termasuk adanya pelepasan mahasiswa UNSERA yang mengikuti program ini serta dukungan penuh dari Kaprodi dalam hal konversi nilai dan lain-lain. Dea berharap program PMM selanjutnya pemerintah dapat memberi kepastian mengenai BBH yang sampai saat ini masih menjadi kesimpangsiuran. “Berharap agar jumlah yang di janjikan dapat di realisasikan sepenuhnya demi mendukung kebutuhan mahasiswa selama mengikuti program ini,” tuturnya. Melalui pengalaman ini, Dea Marseliana berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam program-program serupa yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis tetapi juga pengalaman budaya dan persahabatan antar mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara. (Z)
Read MoreBanyak orang enggan melanjutkan kuliah setelah mulai bekerja karena merasa sudah memiliki penghasilan yang stabil. Namun, melanjutkan pendidikan sebenarnya bisa menjadi kunci untuk mendapatkan prospek karier yang lebih baik. Mari kita telusuri mengapa kuliah tetap penting meskipun sudah bekerja dan simak tips untuk menjalani kuliah sambil bekerja. Mengapa Harus Melanjutkan Pendidikan Meski Sudah Bekerja? Banyak alasan yang membuat orang ragu untuk melanjutkan kuliah saat sudah bekerja, seperti jadwal yang padat, kesulitan dalam mengatur waktu, dan keengganan untuk mengeluarkan biaya tambahan. Namun, kuliah adalah investasi pada diri sendiri yang manfaatnya bisa dirasakan di masa depan. Jika kamu juga merasa demikian, berikut beberapa alasan untuk mempertimbangkan kuliah sambil bekerja: Melanjutkan pendidikan memungkinkan kamu untuk memperoleh keterampilan baru dan memperdalam pengetahuan di bidang yang relevan dengan pekerjaanmu. Ini bisa meningkatkan kompetensimu dan membuka peluang karier yang lebih baik. Gelar tambahan atau sertifikasi sering kali menjadi syarat untuk promosi atau posisi yang lebih tinggi. Dengan melanjutkan kuliah, kamu bisa memenuhi kualifikasi tersebut dan meningkatkan prospek karier. Kuliah memberi kesempatan untuk bertemu dengan dosen, pakar industri, dan sesama mahasiswa yang bisa menjadi jaringan profesional yang berharga. Jaringan ini bisa membantu dalam karier dan membuka peluang baru. Memiliki gelar yang lebih tinggi bisa menambah kredibilitas dan reputasimu di tempat kerja. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan atasan dan kolega terhadap kemampuanmu. Tips Kuliah Sambil Kerja Apakah kuliah sambil bekerja itu mungkin? Bukankah itu proses yang sulit dan melelahkan? Jangan khawatir, hal tersebut sangat mungkin dilakukan jika kamu menerapkan tips-tips berikut ini: Bagi yang bekerja di sebuah perusahaan, hari Senin sampai Jumat akan penuh digunakan untuk bekerja. Waktu pun akan tersita hampir seharian penuh dari pagi hingga sore hari. Kondisi seperti ini tentu akan menyulitkanmu untuk membagi waktu dengan kuliah. Oleh karena itu, cara membagi waktu kuliah sambil kerja agar dapat efektif adalah memilih waktu weekend untuk kuliah. Saat ini, di Indonesia tersedia sejumlah kampus yang menyediakan sistem pembelajaran khusus bagi para karyawan. Jadwal yang diberikan pun tidak menyita waktu kerja mahasiswanya. Oleh karena itu, pilihlah sistem perkuliahan yang fleksibel seperti di Program R3 Unsera . Dengan jadwal perkuliahan di weekend kamu bisa tetap mencari ilmu ditengah kesibukanmu. Sangat memudahkan, bukan? Cari program kuliah yang menawarkan jadwal fleksibel, seperti kelas malam, kelas akhir pekan, atau program online. Ini akan memudahkanmu untuk menyesuaikan jadwal kuliah dengan pekerjaan. Tak perlu bingung, kamu bisa langsung mendaftar di Program R3 Unsera yang sistem perkuliahannya dijalankan secara online. Hal ini tentunya akan membuatmu lebih fleksibel serta hemat waktu dan tenaga. Kuliah Online Sambil Kerja di Kelas R3 Unsera Ingin mulai kuliah lagi sambil tetap bekerja? Pastikan kamu memilih universitas terbaik di Indonesia. Kelas R3 Unsera merupakan program kelas 100% online yang memungkinkan kamu untuk kuliah dan meraih gelar dari mana saja. Program R3 Unsera ini tidak berbeda dengan program kuliah tatap muka pada umumnya. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan: Mendapatkan kurikulum dan gelar yang sama dengan mahasiswa yang belajar secara offline. Pembelajaran 100% online menggunakan metode e-learning. Waktu kuliah hanya saat weekend. UTS dan UAS dilaksanakan secara online. Waktu pembelajaran yang fleksibel, termasuk penjadwalan bimbingan dan sidang akhir. Dengan mengaplikasikan tips kuliah sambil kerja di atas, jadwal yang padat bukan lagi jadi halangan. Apalagi, jika kamu ingin menaiki tangga karier lebih tinggi lagi. Lalu, pastikan kamu mengambil program kelas R3 Unsera yang memang dirancang untuk kamu yang sibuk bekerja. Yuk, daftar sekarang! (H)
Read MoreKelompok 3 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (Unsera) di bawah bimbingan Thoha Nurdhiyan Hikmawan, M. Kom, mengusung program kerja untuk mengoptimalkan dan menciptakan inovasi limbah UMKM Desa Kasemen, Serang. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah kulit melinjo dan minyak jelantah yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. “Efek pembuangan limbah jelantah sembarangan sangat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan saluran air, mencemari tanah, yang akan mengganggu kesehatan,” ujar Alim, ketua kelompok. Desa Kasemen dikenal dengan produksi emping melinjo. Untuk itu kelompok 3 berupaya mengolah limbah berupa kulit melinjo menjadi arang yang mana saat ini masih dalam proses pengeringan. “Masih dalam tahap pengeringan menggunakan cahaya matahari. Sebenarnya lebih optimal menggunakan oven, karena matahari suhunya tidak stabil,” katanya. Selain itu, banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Desa Kasemen yang menggunakan minyak goreng dalam aktivitas sehari-hari dan menghasilkan limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan. Kelompok 3 berencana mengolah minyak jelantah ini menjadi berbagai produk berguna seperti sabun pembersih dan pupuk. Saat ini, kelompok 3 sedang melakukan uji coba pembuatan pupuk dari minyak jelantah, dengan hasil yang diharapkan akan siap dalam satu bulan. Setelah pupuk siap, akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memperkenalkan cara pembuatannya. Pembuatan arang dari limbah melinjo juga masih dalam proses. Selanjutnya, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun akan dilakukan setelah uji coba pupuk selesai. Rencana lain yang belum terlaksana adalah membuat tong sampah dari bekas cat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. “Kami punya planning akan mengadakan sesi praktik langsung agar masyarakat dapat mencoba dan mengimplementasikan teknik pengolahan limbah ini sendiri,” tutur Alim. Dengan program ini, diharapkan masyarakat Desa Kasemen dapat memberikan tanggapan positif dan mengimplementasikan inovasi ini dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok KKM 3 optimis bahwa program ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengelola limbah dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. (Z)
Read MoreSerang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Serang Raya (Unsera) merampungkan rangkaian pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), yaitu Abdul Salam dan Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), yaitu Riyan Miftar Khoir. Acara ini dihadiri oleh seluruh rekan Organisasi Mahasiswa Unsera yang bertempat di Auditorium lantai 6 pada Senin, (27/05/2024) Tidak hanya melibatkan elemen mahasiswa dan organisasi, namun jajaran Rektorat dan Walikota Serang yang diwakili oleh Yudi Suryadi selaku PJ Walikota turut hadir dalam agenda ini. Dalam kesempatannya, Yudi juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga semangat dan mempersiapkan masa depan organisasi yang lebih baik lagi. Tidak hanya seputar pelantikan belaka, agenda ini diupayakan dapat menjadi langkah awal untuk membangun sinergitas yang baik antara Rektorat dengan BEM maupun Organisasi Mahasiswa menuju Unsera yang unggul dan inovatif, sehingga dalam sambutannya, Rektor Unsera, Dr. Abdul Malik, M.Si juga menyampaikan hal serupa. “Dari masa ke masa organisasi mahasiswa tentunya memiliki kontribusi yang tidak sedikit kepada kampus, hal ini juga menjadi tanggung jawab kita semua bagaimana di masa depan organisasi mahasiswa dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dari segi kreativitas, kredibilitas maupun inovasinya,” ujarnya Pelantikan MPM dan DPM periode 2024/2025 ini tentunya memberikan harapan besar kepada kampus agar mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa dapat terus memberikan kontribusi yang baik dan kritis di masa yang akan datang untuk terus menghidupkan napas nasionalisme dalam lingkup perguruan tinggi.
Read MoreSatuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Serang Raya hadir dalam sosialisasi pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan bersama siswa-siswi SMK Al Had Nusantara, didampingi oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 45 Universitas Serang Raya. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying ini berlangsung di SMK Al Had Nusantara, Kota Serang, Banten, pada senin, 20 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri oleh para siswa, guru, dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait. Dalam sosialisasi tersebut, Ketua Satgas PPKS Unsera, Hendry Gunawan, memaparkan berbagai penyebab kekerasan dan bullying di kalangan anak-anak. Menurutnya, salah satu faktor utama adalah pola asuh dan luka pengasuhan yang dialami anak-anak di dalam keluarga. “Luka yang terus mereka terima dalam bentuk kekerasan yang dilakukan oleh keluarga seringkali mereka tumpahkan di lingkungan bermain atau sekolah, salah satunya dalam bentuk kekerasan terhadap teman sebaya atau adik kelasnya,” ujar Hendry. Ia menambahkan bahwa pemahaman yang salah mengenai kekerasan ini harus segera diatasi melalui pendekatan edukatif. Selain itu, Hendry juga menekankan bahwa dampak dari lingkungan dan media sosial menjadi faktor penting yang menyebabkan anak-anak menganggap bahwa kekerasan adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah. “Ini menjadi PR bagi kita semua untuk memperbaikinya,” tambahnya. Menurut Hendry, anak-anak yang terpapar konten kekerasan di media sosial cenderung meniru perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hendry, yang juga merupakan Sekretaris Prodi di Sistem Informasi Universitas Serang Raya, menekankan bahwa kekerasan di sekolah dapat dikurangi dengan melibatkan siswa-siswi sebagai pelopor dan pelapor. “Sebagai pelopor, mereka diharapkan untuk mensosialisasikan bahaya kekerasan dan berada di garis depan dalam upaya pencegahan. Sebagai pelapor, mereka diharapkan untuk segera melaporkan jika melihat, mendengar, atau mengetahui adanya kekerasan kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di sekolah,” jelas Hendry. Ia menyebutkan bahwa ini adalah salah satu implementasi dari Permendikbud 46 tahun 2023, yang mendorong partisipasi aktif guru, orang tua, siswa, dan seluruh sivitas akademika dalam mencegah kekerasan secara bersama-sama. Selain itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Serang Raya, Sumiati, ST., MM., Ph.D., yang juga menjadi Pembimbing KKM kelompok 45 di daerah Taktakan, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Melibatkan mahasiswa dalam sosialisasi bahaya kekerasan terhadap anak sangat penting untuk menyadarkan berbagai pihak akan dampak buruk kekerasan bagi masa depan anak,” kata Sumiati. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung program-program pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Sumiati juga mengapresiasi antusiasme para siswa SMK Al Had Nusantara dalam mengikuti sosialisasi ini. Menurutnya, kesadaran dan partisipasi aktif dari siswa sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bahaya bullying, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” tambahnya. Ketua Kelompok 45 KKM Unsera, Bagus Setia Darmawan, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja akan dampak negatif bullying dan narkoba. “Kami ingin memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada remaja tentang bahaya narkoba dan bullying, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari terlibat dalam perilaku tersebut,” ujarnya. Selain itu, tujuan sosialisasi juga mencakup memberikan keterampilan dan strategi kepada remaja untuk menjauhi narkoba, ” Kami juga berharap para siswa dapat menghadapi tekanan sebaya dan situasi yang mungkin memunculkan godaan narkoba dan intimidasi, sehingga mereka dapat melindungi diri dan teman-teman mereka,” pungkasnya. Dalam kegiatan ini, hadir juga pihak kepolisian yang mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan anak-anak serta cara pencegahannya. Perwakilan dari kepolisian memberikan penjelasan tentang jenis-jenis narkoba yang sering menyasar anak-anak dan remaja, serta dampak buruk yang ditimbulkan. Mereka juga mengajarkan cara-cara sederhana untuk menghindari narkoba dan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan anak-anak. Keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan serta narkoba. Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi bullying dan narkoba demi masa depan anak-anak yang lebih baik.
Read MorePada tanggal 28 Mei 2024, SMAN 1 Pontang di Kabupaten Serang menjadi tuan rumah sebuah acara yang penuh makna dan edukasi, yakni seminar tentang anti bullying yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (UNSERA) Kelompok 57. Seminar ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Taufik, yang juga memimpin Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di SMAN 1 Pontang. Dengan latar belakangnya sebagai mantan aktivis 98, Taufik memberikan sambutan yang menggugah semangat para siswa. Ia menyampaikan bahwa meskipun kekerasan dalam bentuk bullying relatif jarang terjadi di sekolah ini, upaya pencegahan tetap sangat penting. Taufik berharap para siswa dapat menyerap ilmu dari seminar ini dan proaktif dalam mencegah serta melaporkan setiap kasus bullying yang terjadi. Salah satu pembicara utama dalam seminar ini adalah Hendry Gunawan, MH., M.Kom, Ketua Satgas PPKS Universitas Serang Raya. Dengan lugas, Hendry menguraikan empat jenis bullying: verbal, fisik, relasional, dan siber. Ia menyoroti bahwa maraknya kasus bullying banyak dipengaruhi oleh media yang sering menampilkan kekerasan. Dampak bullying, menurut Hendry, bisa sangat luas, mulai dari cedera fisik hingga gangguan emosional yang serius, dan ini dapat merusak masa depan anak, baik yang menjadi korban maupun pelaku. Selain materi tentang anti bullying, seminar ini juga menyajikan materi lain yang tidak kalah pentingnya. Dr. Arifina Febriasari, S.Si., M.Sc, Dosen Pembimbing Lapangan KKM Kelompok 57, memberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Dr. Tiur Elysabeth, ST., MT, berbagi pengetahuan tentang teknologi penjernihan air kepada para siswa kelas X dan XI. Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen KKM UNSERA Kelompok 57 dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan aman. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya mencegah bullying dan menjaga kebersihan serta kesehatan semakin meningkat.
Read MoreProgram Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akhirnya mengantarkan paulus Ardi Pernando Berutu berlabuh di Universitas Serang Raya (Unsera). Bagi mahasiswa asal Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh itu, Banten dan Unsera memberikan cerita pengalaman yang beragam. PMM merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program itu memberikan kesempatan mahasiswa Indonesia mencicipi iklim pendidikan di universitas di luar kampusnya se-Indonesia. Dari sabang hingga Merauke. Setelah penyambutan pada awal Maret, paulus dan peserta mulai menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan budaya dan lingkungan akademik yang baru. Mahasiswa program studi (prodi) hukum tersebut memilih prodi yang se-linear saat di Unimal. Alasannya memilih Unsera dan Banten adalah suku baduy, mengingat suku baduy terkenal dengan cara hidup mereka yang unik dan kearifan lokal yang mereka pertahankan sehingga tidak terjamah modernisasi. Kepada tim Unsera.ac.id, Paulus menyebut bahwa terdapat banyak perbedaan budaya akademik antara kedua universitas. Salah satunya adalah Unsera yang lebih fleksibel karena menyediakan kelas online. Tidak hanya belajar dalam kelas, PMM turut mengadakan kegiatan lainnya. Yakni, modul Nusantara. Itu merupakan serangkain kegiatan yang berfokus untuk menumbuhkan pemahaman kebhinekaan, refleksi, hingga kontribusi sosial mahasiswa. Paulus dan peserta lainnya mendatangi tempat-tempat bersejarah dan ikonis di Banten. Salah satunya yaitu Suku Baduy. “Modul nusantara yang paling berkesan itu waktu kunjungan ke suku baduy. Karna, angan-angan saya di PMM ini tercapai dan saya juga dapat merasakan nginap di suku baduy merasakan jadi suku baduy. ” Tuturnya. Sebagai seorang mahasiswa yang menjadi ‘tamu’, Paulus merasa bahwa Unsera melayani peserta PMM dengan baik. “dosen di Unsera sangat baik, bisa di ajak berdiskusi dan mahasiswanya juga mudah berbaur dengan kami pendatang.” Pungkasnya. (H)
Read MoreRisca Vanesa, mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), membagikan pengalamannya selama mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Risca memilih Bali karena kekayaan budaya dan adatnya yang kuat memungkinkan dirinya untuk menjalin relasi dari berbagai daerah dan bertukar budaya. Menjalani kehidupan di Pulau Dewata memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri. Risca mengaku dirinya menghadapi beberapa kendala, seperti perbedaan waktu, bahasa, makanan, serta adat istiadat Bali yang unik menjadi tantangan tersendiri. “Harus selektif pilih makanan, karena banyak makanan non-halalnya,” tuturnya. Namun, Risca merasa beruntung dapat mengikuti PMM 4 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Banyak pengalaman kebhinekaan yang ia pelajari di sana. “Kami melewati banyak momen hari raya di Bali, mulai dari Nyepi dan menyaksikan Ogoh-Ogoh secara langsung, puasa di Bali, hari raya Idul Fitri di Bali, mengikuti hari raya Galungan dan Kuningan, serta mengikuti acara adat Piodalan,” ujarnya antusias. Risca juga bercerita bahwa program Modul Nusantara menjadi salah satu momen yang berkesan di mana dirinya bisa berkunjung dan mengeksplor ke berbagai tempat bersejarah dan wisata terkenal, termasuk menonton tari Kecak langsung di Uluwatu. Dukungan UNSERA selalu menyertai perjalanan Risca selama di Bali, mulai dari bimbingan intensif sebelum keberangkatan, bantuan dalam pengisian web Merdeka UNSERA, hingga pemantauan rutin untuk memastikan kondisi mahasiswa outbound tetap baik. Risca berharap program PMM ini terus berjalan agar mahasiswa lainnya dapat merasakan kebahagiaan dan pengalaman berharga seperti yang ia rasakan. (Z)
Read MoreGrup Astra kembali menggelar ajang SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards 2024 bertema ‘Bersama, Berkarya, Berkelanjutan’. Kegiatan ini telah digelar Astra sejak 2010 untuk berkontribusi aktif meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya terpadu demi memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia. SATU Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra kepada anak muda di seluruh Indonesia yang bersatu membangun bangsa, khususnya apresiasi bagi anak muda yang memberi manfaat bagi masyarakat melalui lima bidang yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Penerima apresiasi tingkat nasional dan masing-masing akan mendapatkan dana pembinaan kegiatan sebesar Rp65.000.000 (enam puluh lima juta rupiah) serta pembinaan kegiatan. Pada tahun 2024 ini, SATU Indonesia Awards memasuki tahun pelaksanaan ke-15 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010. Periode pendaftaran: 4 Maret – 4 Agustus 2024 Syarat dan ketentuan kandidat penerima apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024: Informasi tentang syarat dan ketentuan, serta formulir pendaftaran bisa dilihat di: https://satuindonesiaawards.astra.co.id
Read More