Tim Dosen Universitas Serang Raya (UNSERA) yang beranggotakan Dentik Karyaningsih, S.Kom., M.Kom, Dr. Ing Farid Wajdi, M.Sc, Akip Suhendar, S.Kom., M.Kom, Diki Susandi, M.Kom, Anharudin M.Kom, Muhammad Nurhaula Huddin, S.E., M.Sc, dan Dr. Shohifah Annur, S.Si., M.Sc berhasil mendapatkan bantuan pendanaan pada program Dana Padanan Anggaran tahun 2024 batch 1 gelombang 1 Matching Fund Kedaireka.
Pada program ini, proposal Tim Dosen UNSERA yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Cerdas SIPATIN Berbasis Sistem Terintegrasi Untuk Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Perikanan Pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Banten” berhasil lolos dan mendapat pendanaan dari Kemendikbud Ristek.
Matching Fund merupakan bentuk dukungan dari Kemendikbud Ristek untuk penciptaan kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Industri. Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.
Rektor UNSERA, Dr. Abdul Malik, M.Si menyebutkan bahwa matching fund ini merupakan bentuk upaya akselerasi kolaborasi Perguruan Tinggi dengan mitra dunia usaha, dunia industri, pemerintah daerah, dan mitra lainnya.
“Melalui Matching Fund, UNSERA bisa mendukung pendanaan dan menstimulasi dosen untuk melakukan hilirisasi dari inovasi yang dihasilkan dosen, memfasilitasi kerja sama dengan dunia usaha industri, serta menyediakan ruang bagi implementasi MBKM,” tuturnya.
Kolaborasi antara Perguruan tinggi dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) ini diharapkan akan mendorong terbentuknya ekosistem Merdeka Belajar, dimana sinergi ini bisa menciptakan beragam inovasi untuk menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan serta berkontribusi terhadap implementasi kebijakan strategis nasional. (Z)