MSIB Batch 8 Bakal Dibuka?! Siap-Siap Biar Nggak Cuma Jadi Penonton!

Kabar baik nih buat kamu yang udah nunggu kesempatan besar! Program MSIB Batch 8 akan segera dibuka, jadi ini saatnya buat kamu yang punya mimpi besar buat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Biar nggak cuma jadi penonton, yuk mulai persiapin hal-hal penting yang bakal bikin kamu standout di antara pelamar lain.

Apa aja yang harus disiapin?

Nah, kalau kamu tertarik ikut program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), berikut beberapa tips supaya peluangmu makin gede:

  • CV yang Rapi dan Terstruktur

CV itu ibarat “first impression” kamu, jadi pastikan tampilannya menarik dan isinya relevan. Fokus pada bagian-bagian yang menunjukkan keterampilan dan pengalaman kamu. Contohnya, kalau kamu mau ikut MSIB di bidang teknologi, sebutkan pengalaman atau proyek yang pernah kamu kerjakan dalam coding, data analysis, atau bidang terkait lainnya. Gunakan bahasa profesional dan hindari typo! Tambahkan juga informasi yang konkret, misalnya: “Meningkatkan efisiensi proyek sebesar 20%.” Ini akan membuat CV kamu lebih meyakinkan.

  • Portfolio Keren

Portfolio adalah bukti nyata dari skill kamu. Kalau kamu mendaftar untuk program yang menuntut keterampilan kreatif atau teknis, seperti desain grafis, fotografi, videografi, atau pemrograman, siapkan portfolio yang menampilkan hasil terbaik. Buatlah layout yang rapi dan estetik, tapi jangan sampai mengorbankan kejelasan konten. Pilih karya yang menunjukkan variasi kemampuanmu dan paling relevan dengan bidang yang kamu tuju. Misalnya, jika kamu melamar MSIB di perusahaan startup teknologi, tunjukkan aplikasi atau website yang pernah kamu buat, lengkap dengan penjelasan singkat tentang proses pembuatannya.

  • Pengalaman yang Relevan

Pengalaman kerja atau organisasi yang relevan bisa jadi kunci buat menarik perhatian rekruter. Kalau kamu mau masuk Kampus Mengajar, misalnya, pengalaman ngajar di komunitas, menjadi tutor, atau volunteer di sekolah bisa jadi bukti keseriusanmu. Selain pengalaman langsung, pengalaman yang menunjukkan soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama, dan kemampuan komunikasi juga penting. Kamu bisa menambahkan contoh konkret, misalnya: “Memimpin tim dalam proyek sosial selama tiga bulan, dengan hasil peningkatan literasi baca sebesar 15% pada anak-anak binaan.”

  • Sertifikat Pendukung

Sertifikat bisa jadi nilai tambah yang menunjukkan kamu proaktif dalam belajar. Pilih kursus atau pelatihan yang benar-benar relevan. Misalnya, untuk MSIB di bidang bisnis, sertifikat kursus digital marketing atau manajemen proyek akan sangat mendukung aplikasi kamu. Ini menunjukkan kamu nggak cuma punya minat, tapi juga sudah membekali diri dengan keterampilan yang dibutuhkan. Jangan lupa, pastikan sertifikatnya dikeluarkan oleh lembaga atau platform yang kredibel, ya!

Dengan persiapan yang matang, kesempatanmu buat jadi bagian dari MBKM bakal makin terbuka lebar. Jadi, jangan sampai ketinggalan! (H)

Bilah Aksesibilitas