Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia melalui pelatihan dan uji kompetensi Asesor Kompetensi CLSP (Certified Licensed Skill Provider), yang berlangsung selama lima hari di Hotel Le Dian, Serang. Acara yang digelar sejak 30 September hingga 4 Oktober 2024 ini diikuti oleh 23 dosen, yang semuanya dinyatakan KOMPETEN setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan uji kompetensi tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNSERA untuk memastikan para dosen memiliki kualifikasi dan keahlian yang diakui secara resmi, terutama dalam perannya sebagai asesor kompetensi. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai standar kompetensi nasional serta praktik-praktik terbaik dalam penilaian kompetensi di bidang masing-masing. Selain itu, peserta juga menjalani simulasi dan evaluasi yang dipimpin oleh trainer berlisensi dan profesional dari bidang kompetensi terkait.
Pelatihan dan uji kompetensi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dosen UNSERA dalam menjadi asesor yang mampu memberikan penilaian kompetensi secara profesional dan terstandarisasi. Dengan memiliki dosen-dosen yang kompeten sebagai asesor, UNSERA berharap dapat meningkatkan mutu lulusan serta memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berstandar tinggi dan sesuai dengan tuntutan industri dan dunia kerja.
Rektor Universitas Serang Raya, Dr. H. Abdul Malik, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap para dosen yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan kompeten.
“Ini merupakan langkah strategis bagi UNSERA dalam mempersiapkan tenaga pengajar yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan dalam menilai dan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara terstruktur.
Dr. Abdul Malik juga menekankan pentingnya peran asesor kompetensi dalam mendukung kurikulum yang berbasis pada capaian pembelajaran.
“Kita bergerak menuju pendidikan yang semakin relevan dengan kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, kualitas dosen sebagai asesor adalah kunci dalam menciptakan lulusan yang siap kerja,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi UNSERA, Dr. Denny Kurnia, S.E., M.M., juga turut memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa program pelatihan ini bukan hanya sekedar peningkatan kemampuan individu para dosen, tetapi juga bagian dari inovasi pendidikan.
“Kami ingin UNSERA menjadi pelopor dalam pengembangan kompetensi dosen, karena kami percaya bahwa pendidikan berkualitas dimulai dari tenaga pengajar yang mumpuni,” ujarnya.
Pelatihan dan uji kompetensi ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian kegiatan serupa yang akan terus dilakukan UNSERA dalam rangka menciptakan lingkungan akademik yang lebih profesional, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Ke depan, UNSERA berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan lainnya sebagai bagian dari visi menjadi universitas unggul di tingkat nasional dan internasional. (Z)