UNSERA, Duke-NUS dan HKMU Gelar Penanaman Pohon sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim di Tirtayasa


UNSERA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) bekerja sama dengan Duke-NUS Medical School, Singapura, Hong Kong Metropolitan University (HKMU), serta berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang dan Dalberg, sebuah firma konsultasi global, menggelar kegiatan penanaman pohon pada 26 September 2024 di Desa Tirtayasa sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak perubahan iklim. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian alam.

Penanaman pohon ini dimulai setelah sesi edukasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, khususnya risiko heatstroke kepada para petani di desa Tirtayasa, yang disampaikan oleh Dr. Sheena Ramazanu, Assistant Professor dari HKMU, dan Ms. Nurul Amanina Hussain, Research Associate dari Duke-NUS Medical School. Penanaman pohon dilakukan di area sekitar Desa Tirtayasa, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk.

Secara simbolis, penanaman pohon juga dilakukan di kampus UNSERA oleh Rektor UNSERA, Dr. H. Abdul Malik, M.Si., dan Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc., M.Hum, sebagai tanda komitmen kampus dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dr. Sheena Ramazanu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNSERA atas dukungan dan kolaborasi dalam kegiatan ini. “thank to Unsera for supporting and welcoming us to collaborate in this activity. This collaboration is very important for us in delivering the message about climate change and taking real action to address it.” ujar Dr. Sheena.

Dr. Siska Mardiana, S.Sos, M.M., seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSERA yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan komentarnya mengenai pentingnya kolaborasi ini. “Penanaman pohon bukan hanya simbol, tetapi juga langkah nyata dalam menghadapi perubahan iklim yang dampaknya sudah mulai kita rasakan. Kolaborasi ini sangat penting dalam membangun kesadaran serta mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan”.

Zalsa, salah satu mahasiswa UNSERA yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat. “Ikut dalam penanaman pohon ini sangat membuka mata saya tentang pentingnya menjaga lingkungan. Saya harap kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena memberikan dampak yang nyata dan positif, baik bagi lingkungan maupun bagi kami sebagai generasi muda,”

Kaodah, seorang warga desa Tirtayasa, juga menambahkan, “Semoga dengan penanaman pohon ini bisa memberikan udara yang lebih segar dan tidak panas untuk anak-anak di masa depan.”

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam penghijauan dan pemeliharaan lingkungan. (H)