Pendiri Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, Almaghfurlah Mochammad Rachmatoellah Siddik mendedikasikan hidupnya untuk berkontribusi memajukan kecerdasan anak bangsa melalui pendidikan.
Semasa hidupnya, Alm.Rachmatoellah rela meninggalkan ketentaraannya dan beralih peran sebagai pendidik. Menurutnya, musuh terbesar bangsa ini setelah tiadanya penjajah ialah kebodohan, kemiskinan, dan ketimpangan sosial. Alasan tersebutlah yang menjadikan Alm. Rachmatoellah mantap menyimpan senjatanya untuk digantikan dengan kapur, untuk bisa mengajar masyarakat.
Dedikasinya kepada pendidikan ia curahkan hingga akhir hayat. Menurut penuturan Ketua YPI Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc., M.Hum, di usianya yang ke-75 tahun, Alm. Rachmatoellah masih menandatangi instruksi untuk menggelar rapat.
“Tidak mengenal kata pensiun,” ujarnya.
Sosok dan jasanya yang luar biasa menjadikan sumber inspirasi bagi banyak orang tak terkecuali putera-puterinya. Setiap tahun, kegiatan haul dilaksanakan untuk mengenang dan memberi hadiah berupa doa dan tahlil kepada Almaghfurlah Mochammad Rachmatoellah Siddik.
Perjuangannya di bidang pendidikan diharapkan dapat memberikan manfaat dan pahala yang mengalir untuk almarhum, sebagaimana ada tiga pahala yang akan terus mengalir, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. (Z)