Mahasiswa teknik sipil universitas serang raya berhasil meraih prestasi gemilang dalam Lomba Balsa Bridge Competition tingkat Jawa Barat-Banten yang diselenggarakan di Universitas Islam Syekh Yusuf. Dalam rangka Temu Wicara Regional Wilayah VI yang ke-XVI, tim Teknik Sipil Unsera berhasil menyabet Juara 1 dan 2.
Dengan bimbingan Bapak M. Oka Mahendra, S.St., M.T. tim Tesra Adiwilaga berhasil meraih juara 1, sedangkan Juara 2 diraih oleh tim Tesra Abiyaksa.
Tim “Tesra Adiwilaga” terdiri dari Sohib Maulana, Andhika Bayu, Nurachman Y.S, Muhamad Wildan, dan Fajar Hadi Saputra. Sedangkan tim “Tesra Abiyaksa” terdiri dari Khrisna Yuwana. M, Siti Nuramaliyah, Jelita Lauren, Putra Permata Raja, dan Andhika Irsyad Ramadhan.
Sohib Maulana, salah satu anggota tim Tesra Adiwilaga, menyatakan rasa bangganya atas prestasi ini. “kami dari tim tesra sangat bangga bisa mengharumkan nama unsera di tingkat regional Jabar-Banten, dengan apa yang telah kami dapatkan selama ini semoga dapat selalu membanggakan nama baik kampus.” Ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim TESRA (Teknik Sipil Universitas Serang Raya) serta memberikan motivasi. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menggali potensi dan berprestasi dalam bidang mereka.
Balsa Bridge Innovation merupakan salah satu mata lomba yang diadakan dalam acara tersebut. Lomba ini menguji ketahanan terhadap beban prototype jembatan yang dibuat dari kayu balsa. Persiapan untuk lomba ini membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk merancang desain rangka prototype jembatan yang sesuai dengan ketentuan perlombaan.
Dalam pernyataannya, Sohib Maulana juga menekankan pentingnya keberanian untuk mencoba, berusaha, berdoa, dan berkarya.
Selain itu, Oka Mahendra, selaku dosen pembimbing turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang berhasil diraih. “Saya sangat bangga melihat prestasi yang luar biasa dari kedua tim kami dalam Lomba Balsa Bridge Competition ini. Mereka telah menunjukkan tidak hanya kemampuan teknis yang kuat, tetapi juga semangat kerja tim yang solid dan ketekunan dalam menghadapi setiap tantangan,”
Beliau juga menambahkan, “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang mereka tanamkan dalam persiapan serta selama pelaksanaan kompetisi. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Teknik Sipil Universitas Serang Raya untuk terus mengembangkan potensi mereka dan mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.”
Oka Mahendra menggunakan metode latihan komprehensif, termasuk pembelajaran konseptual dan praktis, seperti pemahaman prinsip struktur dan desain jembatan, praktek membangun model jembatan balsa, dan menggunakan perangkat lunak simulasi. Evaluasi berkala dilakukan untuk memantau kemajuan. Ia terus berinovasi dan meningkatkan metode latihan. Dengan kerja keras anak didiknya, mereka meraih prestasi dalam kompetisi.
Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang Teknik Sipil Universitas Serang Raya dan diharapkan dapat selalu membanggakan nama baik kampus. (Haf)