PJ Gubernur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc, ikut hadir menyaksikan 364 orang mahasiswa program sarjana dan ahli madya diwisuda pada acara wisuda 15.3 Universitas Serang Raya di Rachmatoellah convention hall, Rabu (21/6). Tidak hanya ikut hadir, PJ Gubernur Banter Al Muktabar juga diundang naik ke atas panggung wisuda untuk memberikan sambutan sebelum pembacaan SK kelulusan. Melalui sambutannya Al Muktabar memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa/i dan orang tua wali atas pencapaian yang sudah diraih. Al Muktabar berpesan agar para mahasiswa terus mengembangkan kompetensi sebagai upaya untuk memasuki tatanan global. “pada dasarnya belajar itu sepanjang hidup,” jelasnya. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah mewujudkan program Indonesia Emas. Program Indonesia Emas merupakan suatu upaya dalam membangun generasi emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Menurut Al Muktabar Salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah dengan peningkatan sumber daya manusia. Pada kesempatan ini Al Muktabar memberikan apresiasi kepada Universitas Serang Raya yang ikut berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia. “Melalui penjuru UNSERA, Melalui penjuru Banten. Kita menggemakan Banten maju! Indonesia maju!” Imbuhnya.
Read MoreWisuda adalah momen yang penuh makna bagi setiap mahasiswa. Ini adalah perayaan atas perjuangan selama bertahun-tahun di perguruan tinggi dan merupakan tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka. Begitu pula untuk Jaenudin, salah satu wisudawan Universitas Serang Raya pada Wisuda ke-15 gelombang 3, Rabu (21/6/2023) di Rachmatoellah Convention Hall, Serang, Unsera. Jaenudin merupakan mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) Prodi Administrasi Negara Angkatan 2017. Dalam kondisi selang NGT yang dimasukkan ke hidungnya, di atas kursi roda Jaenudin didampingi kedua orang tuanya tetap semangat menghadiri prosesi wisuda bersama 363 wisudawan lainnya. Suasana penuh haru mengiringi prosesi penyematan Jaenudin yang resmi menyandang gelar S.Sos. Terlihat Ketua Yayasan, Rektor, beserta jajarannya ikut memberikan selamat dan semangat pada Jaenudin. Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan, mencerminkan penghargaan dan apresiasi yang tulus dari semua orang yang hadir. Tepuk tangan tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan untuk Jaenudin, tetapi juga sebagai pengakuan akan semangatnya yang menginspirasi. Ayah Jaenudin menceritakan anaknya itu merupakan sosok pekerja keras dan gigih dalam menuntut ilmu. Kegigihannya dapat terlihat saat sebelum dinyatakan sakit, Jaenudin kuliah sembari bekerja untuk membantu biaya kuliah adiknya. “Sedih tetapi saya bangga. Kegigihan dia belajar terlihat saat masuk SMK hingga kuliah, bahkan sebelum dia seperti ini dia bekerja dan mampu membiayai kuliah adiknya juga. Dia tidak ingin melewati momen wisudanya walaupun kondisi seperti ini,” ujar orang tua Jaenudin. Orang tua Jaenudin menuturkan kondisi yang dialami oleh anaknya itu terjadi secara tiba-tiba tepat tiga bulan terakhir sebelum hari ini. Jaenudin dinyatakan mengalami sakit saraf otak yang membuat dirinya kaget dan sedih. “karena sebelumnya di jauh-jauh hari saya lihat semangatnya luar biasa gitu, tiba-tiba drop begini membuat saya juga merasa drop karena tiba-tiba begini,” ujarnya. Kedua orang tuanya berharap putra tercintanya itu diberi kesembuhan dan bangkit kembali seperti sedia kala. Dalam sejarah acara wisuda Unsera, momen tersebut akan selalu dikenang sebagai salah satu momen yang mengesankan dan inspiratif. Dalam kondisi sakitnya, Jaenudin telah membuktikan keberanian, kekuatan, dan semangatnya yang begitu besar hingga dapat menghadiri acara wisuda dan mendapat gelar atas studi yang telah ditempuhnya.
Read MoreSERANG- Universitas Serang raya menggelar wisuda 15 gelombang 3 Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (21/6/2023). Acara yang digelar di Rachmatoellah Convention Hall ini meluluskan 364 wisudawan Sarjana dan Ahli Madya dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87 dan lama studi rata-rata 4 tahun. Wisuda juga turut dihadiri oleh Pj Gubernur Banten, Kepala LLDIKTI 4 Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Wakil Rektor UIN Maulana Hasanuddin, serta Wakil Rektor I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam sambutannya, Al Muktabar menuturkan wisuda adalah bagian dari pencapaian mahasiswa yang disebut pembelajaran. “Pembelajaran afektif, psikomotorik, dan hal-hal lain yang terkait dengan komponen tersebut disebut peningkatan kualitas SDM” jelasnya. Al Muktabar juga mengatakan bahwa Unsera menjadi peran untuk meningkatkan SDM sebagai upaya mendukung era Indonesia emas 2045. Menghadapi era digitalisasi, Al Muktabar berharap para wisudawan/ti terus menggiatkan kompetensi ke depan dengan 4 pedoman. “Memasuki tatanan global, harus memiliki 4 pedoman. Pertama, memperkuat kompetensi berbasis perhitungan kuantitatif dan kualitatif. Kedua, memiliki kemampuan berbahasa, upayakan kuasai satu bahasa internasional agar terkonek dengan tatanan global. Ketiga, menguasai Bahasa coding. Keempat, memiliki kemampuan bersifat religiusitas” tegasnya. Rektor Unsera, Dr.H. Hamdan, M.M mengatakan bahwa dalam kurun waktu 14 tahun, Unsera telah melahirkan 11.534 Sarjana dan Ahli Madya. Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Unsera kepada bangsa dan negara untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dalam sambutannya, Rektor Unsera menambahkan bahwa saat ini kita dihadapkan dengan ancaman ekonomi resesi global 2023 yang berdampak pada menurunnya lapangan pekerjaan. Di sisi lain, Indonesia tengah memasuki era bonus demografi, di mana penduduk didominasi oleh usia produktif 15-64 tahun. “Bonus demografi jika dimanfaatkan dengan benar, akan menjadi penggerak kemajuan Bangsa Indonesia yang dahsyat” ujarnya. Untuk itu Unsera dengan kurikulumnya berusaha menghasilkan mahasiswa yang berpengetahuan luas dan mempunyai keterampilan spesifik agar mampu memenuhi permintaan pasar kerja yang berubah. “Hingga saat ini Unsera mempunyai program pertukaran pelajar, magang industri hingga ke negeri China untuk mendapatkan bekal dan pengetahuan ekstra di samping pengetahuan yang didapat di Unsera” jelasnya. Rektor Unsera berharap lulusan Unsera mampu berwirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja yang siap mendongkrak ekonomi bangsa. Dr.H. Hamdan, M.M juga berpesan kepada para wisudawan/ti agar terus meningkatkan kualitas diri dan mengingatkan bahwa pencapaian seseorang itu berbeda-beda. “Pencapaian itu ada yang cepat ada yang lambat, yang penting jangan diam di tempat. Teruslah berjalan pada jalan yang tepat sampai kamu berada di tempat tujuan” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Unsera, H. Mulya Rahayu Rachmatoellah, Lc., M.Hum turut mengingatkan dalam sambutannya bahwasannya para wisudawan/ti memiliki tanggung jawab yang luar biasa.“Para wisudawan/ti memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Kalian memiliki 3 alam, internet, online, dan offline. Ketiga inilah yang harus diimbangi dengan kapasitas Anda. Unsera senantiasa mempersiapkan SDM dengan aspek keilmuan dan keahlian agar bisa beradaptasi dengan ranah kerja” tuturnya. Unsera memberikan penghargaan kepada 5 wisudawan terbaik, yakni (1) Ahmad Suryani Abdeellah, jurusan Ilmu Hukum dengan IPK 3.92, (2) Ananda Desfithania Sari, jurusan Teknik Informatika dengan IPK 3.89, (3) Claudya Chusnul Chotimah, jurusan Akuntansi dengan IPK 3.85, (4) Muhammad Ary Fitriansyah, jurusan Teknik Industri dengan IPK 3.81, (5) Muhamad Radho, jurusan Vokasi Keuangan Perbankan jenjang Diploma III dengan IPK 3.88. Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) turut memberikan apresiasi kepada 5 wisudawan terbaik Unsera 2023 dengan memberikan dana apresiasi pendidikan yang diserahkan langsung oleh masing-masing pimpinan BSI dan BTN.
Read More