Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 (PMM 3) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk mahasiswa UNSERA untuk belajar di perguruan tinggi lain selama satu semester. Tujuan utama dari program ini adalah memperkuat persatuan dalam keberagaman. PMM 3 menargetkan 204 perguruan tinggi penerima dan 15.505 mahasiswa peserta.
Pada tahun ini, sebanyak 5 mahasiswa Universitas Serang Raya dinyatakan lulus dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan ke-3 tahun 2023 untuk mengikuti kuliah selama 1 semester penuh di berbagai Universitas ternama di luar pulau Jawa.
5 mahasiswa tersebut berasal dari tiga program studi (Prodi) berbeda, tiga mahasiswa dari program studi Ilmu Hukum dan dua lainnya berasal dari Teknik Informatika dan Vokasi dengan program studi Akuntansi. Mereka adalah Siti Kamila Khaerunnisa, Nabila Putri Syahira, Zaka Muzakkillah, Ambar Putriani, dan Lili Harliyani.
Siti Kamila Khaerunnisa dan Nabila Putri Syahira, mahasiswa Ilmu Hukum dari UNSERA, akan menjalani program pertukaran ke Universitas Pendidikan Ganesha. Zaka Muzakkillah, mahasiswa Teknik Informatika dari UNSERA, akan melanjutkan studinya di Universitas Hasanuddin Makassar, Ambar Putriani, mahasiswa program studi Akuntansi D3 dari UNSERA, akan pergi ke Politeknik Negeri Bali, dan Lili Harliyani, mahasiswa Ilmu Hukum dari UNSERA, akan mengikuti program pertukaran ke Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
PMM 3 ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi terkenal, tetapi juga memperkuat persatuan dalam keberagaman. Dalam konteks PMM, mahasiswa akan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, suku, dan agama. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta memperluas wawasan mereka dalam menghadapi tantangan global.
Lolosnya kelima mahasiswa UNSERA dalam PMM 3 adalah bukti nyata bahwa UNSERA turut berperan dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Kolaborasi antara perguruan tinggi di seluruh Indonesia melalui program ini dapat memperkuat jejaring akademik dan budaya, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa dari berbagai daerah.
Dengan demikian, UNSERA tidak hanya fokus pada pembelajaran di kampusnya sendiri, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk merasakan atmosfer akademik di lingkungan yang berbeda. UNSERA pun terlibat aktif dalam program MBKM lainnya seperti PMMB, Kampus mengajar, MSIB, studi independen.
Komitmen UNSERA dalam mendukung mobilitas mahasiswa dan memperkuat persatuan dalam keberagaman tercermin dalam keberhasilan kelima mahasiswanya yang lolos PMM 3. UNSERA terus mendorong mahasiswanya untuk mengambil bagian dalam program-program seperti ini, sehingga mereka dapat berkembang sebagai individu yang berpengetahuan luas, berkepribadian kuat, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, UNSERA berperan aktif dalam menciptakan generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan global, memajukan ilmu pengetahuan, dan mendorong persatuan dalam keberagaman.
Rektor UNSERA Dr. H. Hamdan, M.M. pada sambutannya berpesan “Harus bisa menjaga nama baik diri, keluarga dan juga kampus karena menjadi perwakilan dari sekian ribu mahasiswa unsera yang mendapat kesempatan ini. Menyesuaikan dengan situasi dan kultur dari lingkungan yg akan ditempati.”
Dr. H. Abdul Malik, M.Si, selaku Wakil Rektor 1 berpesan kepada kelimanya “Menjadi agen perubahan sosial, dengan tetap memperlihatkan identitas kultural, ambil pengamalan sebanyak banyaknya dan bawa oleh oleh pengalaman yg baik baik ke sini,” pungkasnya.