Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya (UNSERA) dengan bangga mempersembahkan Seminar Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Peran Perguruan Tinggi sebagai Katalisator Pembangunan Desa” yang akan dilaksanakan pada Rabu, 3 Juli 2024. Acara ini didukung oleh Bank Indonesia dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten. Kami mengundang partisipasi Anda untuk berkontribusi akademis dalam mendorong pembangunan desa dengan menjadi pemakalah pada Seminar Nasional. Bidang Seminar: – Pendidikan – Ekonomi – Lingkungan – Kesehatan – Dan bidang terkait lainnya Tanggal Penting: – Pendaftaran Abstrak: 1-22 Juni 2024 – Pengumuman Seleksi: 26 Juni 2024 – Batas Akhir Pengumpulan Full Paper dan Pembayaran: 30 Juni 2024 Biaya Pendaftaran: – Pemakalah Internal: Rp.100.000 – Pemakalah Eksternal: Rp.200.000 Pembayaran dapat dilakukan ke rekening berikut: Rek BTN a/n Achmad Fazi Alam 00170150047895 Artikel yang diterima akan dimuat dalam prosiding Senama 2024 yang memiliki BER-ISSN dan DOI. Untuk pendaftaran, silakan scan QR code atau akses link berikut: bit.ly/SemNasPengabdianKKMFair http://bit.ly/SemNasPengabdianKKMFair Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: – LPPM UNSERA: 08183116136 / 085624840676 – Email: lppm@unsera.ac.id – Instagram: @lppm.unsera Bersama, kita akan menggali potensi besar di bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan bidang lainnya untuk membangun desa yang berkelanjutan.
Read MoreDalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia, acara Gerakan Bersih Pantai dan Laut sukses digelar di Pantai Chery, Sukarame, Kecamatan Carita (8/6/2024). Acara yang diselenggarakan oleh KPRL dan Pitro Dive Club ini melibatkan Lebih dari 120 peserta, yang terdiri dari pekerja, mahasiswa dari UPI, UIN SMH, UNSERA, pelajar, dan masyarakat setempat. Salah satu organisasi yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Lead Adventure Universitas Serang Raya (LENTERA). Acara dimulai dengan camping ceria, diikuti oleh talkshow yang mengupas tentang terumbu karang dan pengelolaan sampah. Narasumber dari Krakatau Posco, KPRL, dan Bank Sampah Digital memberikan materi yang sangat bermanfaat. Para peserta mendapat pengetahuan baru mengenai terumbu karang, cara perkembangbiakkannya, jenis-jenis sampah, serta teknik pengelolaan dan pemilahan sampah. Kegiatan ini membawa kesan positif bagi semua yang terlibat. Sunyar, Ketua LENTERA, menyatakan, “Dari kegiatan tersebut banyak sekali makna yang kami dapat, kepedulian kita terhadap lingkungan hidup adalah salah satu cara kita untuk mensyukuri kehidupan dari generasi ke generasi. Sebagai bagian makhluk yang hidup di bumi, membuang sampah sembarangan adalah awal mula arogansi seseorang tercipta.” Menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup merupakan bentuk rasa syukur atas kehidupan yang diberikan dari generasi ke generasi. Kegiatan bersih-bersih pantai ini mengajarkan nilai penting tentang kepedulian terhadap lingkungan dan menjadi pengingat bahwa membuang sampah sembarangan adalah awal dari arogansi seseorang terhadap alam. “Sebagai makhluk yang hidup di bumi, kita harus menyadari bahwa alam tidak membutuhkan kita, tetapi kita yang membutuhkan alam. Menjaga alam harus dimulai dengan mengubah pola pikir dan kebiasaan kita sehari-hari, meskipun hanya 0.1% dari usaha kita bisa menjadi pelengkap bagi 99.9% lainnya.” pungkasnya. (H)
Read MoreHeaven of Earth merupakan sebuah julukan kehormatan yang diberikan untuk Indonesia melalui kekayaan alam, keindahan budaya, dan keberagaman suku bangsa. Cara hidup masyarakat Indonesia yang berlandaskan nilai dan kepercayaan menjadi kebiasaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. salah satu wujud aktivitas kebudayaan yang masih terjaga tersebut adalah Kerajinan gerabah dan emping. Kerajinan gerabah dan emping di Provinsi Banten hingga saat ini masih menjadi komoditi yang eksis. untuk memperkenalkan kerajinan dan aktivitas budaya Banten dalam sektor ekonomi kreatif tersebut Universitas Serang Raya (Unsera) mengajak sebanyak 34 mahasiswa PMM 4 Inbound mengunjungi Desa Bumi Jaya dan Cikolelet Anyer pada Sabtu (08/06/2024). “Kunjungan modul nusantara ke pengeranjin gerabah dan emping hari ini seru sekali, karena kita anak PMM bisa lihat dan ikut langsung dalam pembuatan grabah dan empingnya” ungkap paulus Ardi Pernando Berutu mahasiswa asal Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai budaya-budaya Banten yang masih belum dikenal para mahasiswa yang datang dari berbagai daerah diluar Jawa ini. pada modul ini Mahasiswa diajak untuk mengenal usaha emping melinjo yang tersebar di hampir seluruh kabupaten Banten. Emping melinjo memiliki akar yang mendalam dalam kebudayaan Nusantara. Pohon melinjo sendiri (Gnetum gnemon) telah lama tumbuh dan dimanfaatkan di Indonesia, walaupun sejarah emping sendiri tidak terdokumentasi dengan pasti, namun diketahui bahwa emping telah menjadi bagian dari konsumsi masyarakat Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. “Selama kunjungan ke pengerajin emping, kita bisa belajar tentang proses pembuatan emping dari awal hingga akhir, teknik-teknik yang digunakan, bahan-bahan yang digunakan, dan juga sejarah serta budaya di balik produksi emping di desa cikolelet.” ungkap Paulus. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses pembuatan emping dan gerabah, tetapi juga memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pelestarian budaya lokal. Mahasiswa diajak untuk menghargai kekayaan budaya yang ada di Banten serta memahami bagaimana kegiatan ekonomi kreatif seperti ini bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. (H)
Read MoreSerang — Kerajinan Gerabah dan emping masih menjadi komiditi yang eksis di Provinsi Banten hingga saat ini. Hal ini mendorong Universitas Serang Raya (Unsera) untuk memperkenalkan Banten mahasiswa PMM Inbound Kerajinan dan budaya Banten dalam sektor ekonomi kreatif melalui agenda modul nusantara ke Desa Bumi Jaya dan Cikolelet Anyer pada Sabtu (08/06/2024) Kegiatan Modul Nusantara selalu menguak budaya Banten yang tersembunyi. Hal ini tentunya menjadi kesempatan emas untuk memberikan para mahasiswa PMM dari berbagai daerah pengetahuan mengenai budaya-budaya Banten yang masih belum dikenal. Upaya ini juga dibenarkan oleh Sofwan selaku PIC MBKM Unsera, ia menjelaskan “seperti tagline yang ada di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, bertukar sementara bermakna selamanya. Kami mau mahasiswa PMM ini ketika pulang dapat makna dan pengetahuan baru yang berkesan dari Banten,” jelasnya. Diharapkan dengan adanya modul nusantara, Unsera dapat turut memberikan kontribusi nyata untuk sentiasa melestarikan budaya di Provinsi Banten dan menyebarkannya kepada masyarakat luas. (M)
Read MoreHello Annyeong, serapeeps! Siapa disini yang suka nonton drama Korea, angkat tangannya deh coba! Bicara soal drama Korea seringkali menghadirkan genre yang menarik untuk ditonton. Mulai dari genre romance, thriller, action, dan lain-lain. Apalagi alur cerita yang dikemas lebih menarik serta tokoh protagonis dan antagonis yang membuat penonton menjadi geregetan tiap episodenya. Tapi siapa sangka kalau alur cerita seputar kehidupan kuliah justru menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang penasaran terkait gambaran jurusan tertentu. Drama Korea “Law School” merupakan salah satu drama yang mengisahkan insiden yang terjadi di Universitas Hankuk. Insiden ini menyeret sejumlah mahasiswa dan profesor hukum. Drama Korea “Law School” mengangkat berbagai kasus kejahatan yang kerap terjadi, mulai dari kasus pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan seksual, sampai pada peretasan yang berujung pada kasus hoax. “Hukum adalah keadilan yang tidak sempurna. Namun, ketika kamu mengajar tentang hukum, hukum itu haruslah sempurna. Ketika kamu belajar tentang hukum, hukum harus identik dengan keadilan. Sebab hukum yang tidak adil adalah pelanggaran yang paling keji.” Ini adalah salah satu kutipan terkenal di drama ini. Selain itu, drama ini menunjukkan bahwa pekerjaan seorang jaksa dan pengacara ternyata memiliki banyak risiko. Pasalnya, jaksa bisa saja memberikan hukuman pada orang yang tidak bersalah. Di sisi lain, pengacara tersangka kejahatan bukanlah orang yang membela aksi kejahatan. Isi cerita dari “Law School” sebagian besar banyak menggunakan istilah hukum yang kurang akrab di telinga masyarakat awam. Dengan demikian, drama Korea ini sangat cocok untuk kamu yang berencana mengambil jurusan hukum. Menariknya lagi adalah tentang bagaimana para ahli hukum dalam drama tersebut menyelesaikan persoalan-persoalan berlandaskan pada praktik hukum yang sebenarnya, juga melihat dari perspektif undang-undang. Kalau kamu tertarik mengambil jurusan hukum, drama ini bisa menjadi referensi yang menarik. Siapa tahu setelah menonton “Law School,” kamu jadi semakin mantap untuk melanjutkan studi di bidang hukum di Universitas Serang Raya (UNSERA). Di UNSERA, kamu akan mendapatkan pendidikan hukum yang komprehensif, berlandaskan pada teori dan praktik, serta diajarkan oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya. Jadi, buat kamu yang ingin berkuliah di jurusan hukum, daftar disini karna UNSERA bisa menjadi pilihan yang tepat! (H)
Read MoreUniversitas Serang Raya (UNSERA) dengan bangga mengumumkan bahwa jurnal akademiknya, JSIL: Jurnal Sistem Informasi, telah meraih akreditasi SINTA 3. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kualitas yang konsisten ditunjukkan oleh tim editorial, penulis, dan reviewer dalam pengelolaan jurnal ini. Akreditasi ini berlaku mulai Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021 sampai Volume 13 Nomor 1 Tahun 2026, yang mencerminkan komitmen jurnal tersebut terhadap standar tinggi dalam keunggulan akademik dan kualitas penelitian di bidang sistem informasi. JSIL: Jurnal Sistem Informasi secara konsisten menunjukkan keunggulan dalam menerbitkan penelitian yang berdampak dan berkontribusi pada kemajuan sistem informasi. Akreditasi SINTA 3 ini menegaskan pengaruh dan relevansi jurnal ini dalam komunitas akademik. Dr. Abdul Malik, Rektor Unsera, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Predikat Akreditasi SINTA 3 merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim yang terlibat dalam pengelolaan Jurnal. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas jurnal ini sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu sistem informasi,” tuturnya. Universitas Serang Raya berkomitmen untuk memupuk persatuan, kemanusiaan, integritas, dan martabat dalam komunitas akademik dan lokalnya. UNSERA berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan mendukung inisiatif penelitian yang memberikan dampak berarti bagi masyarakat. Dengan predikat Akreditasi Sinta 3, JSIL: Jurnal Sistem Informasi Unsera diharapkan dapat menjadi platform yang lebih kredibel dan diakui dalam menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkualitas. (Z)
Read MoreHallo serapeeps! Siapa disini yang kepo sama sistem pemerintahan? Gimana sih ngaturnya? Merancang pembangunan itu gimana ya? Nah, buat kamu yang memiliki keinginan tinggi untuk mengetahui semua itu, jurusan administrasi negara di Universitas Serang raya adalah tempat yang tepat untuk kalian!Mari kita bahas Jurusan Administrasi Negara di Universitas Serang Raya. Administrasi negara adalah program studi yang mempelajari tentang bagaimana mengelola administrasi secara spesifik, khususnya administrasi negara atau pemerintahan dan unsur-unsur di dalamnya. Jurusan Administrasi Negara di UNSERA menawarkan program studi yang komprehensif dan relevan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami dan mengelola berbagai aspek administrasi. Ketika kuliah di Jurusan Ilmu Administrasi Negara, kamu akan mempelajari tentang hukum dan politik. Kedua bidang ini berhubungan erat dengan cara kebijakan publik dibuat, dilaksanakan, dan dievaluasi. Jadi, ketika meraih gelar Sarjana Administrasi Negara, kamu harus menguasai konsep manajemen di sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, dan cara menyelesaikan masalah administrasi publik. Ilmu yang dipelajari dalam Prodi Administrasi Negara melibatkan banyak bidang berbeda, seperti ilmu pemerintahan, manajemen, administrasi, dan statistika. Kamu akan mengambil mata kuliah yang membantu kamu memahami seluruh konsep dalam Ilmu Administrasi Negara. kalau melihat deskripsi diatas, kira-kira profesi apa yang cocok buat lulusan administrasi negara? Iya, betul salah satunya menjadi ASN. Lulusan Sarjana Administrasi Negara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bekerja di pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka telah belajar bagaimana mengelola administrasi publik dan memahami cara kerja pemerintahan. Dengan gelar Sarjana Administrasi Negara, lulusan dapat berperan dalam merumuskan kebijakan, merencanakan program, melaksanakan kebijakan, dan mengelola sumber daya di sektor publik. Mereka dapat membantu membangun birokrasi yang efisien dan melayani masyarakat dengan baik. Selain menjadi ASN, kalian juga bisa menjadi Konsultan Kebijakan Publik, Pengembangan Masyarakat seperti LSM, anggota partai politik, Jurnalis pemerintahan atau politik bahkan bisa menjadi peneliti juga loh! Menarik kan? Dengan berbagai peluang karir yang menjanjikan dan relevansi program studinya, Jurusan Administrasi Negara di Universitas Serang Raya bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin berkarir di bidang administrasi negara dan pemerintahan. Melalui pendidikan yang berkualitas dan pengalaman praktis yang diberikan, lulusan Jurusan Administrasi Negara UNSERA siap untuk menghadapi tantangan dan sukses dalam dunia profesional administrasi negara. So, jangan buang-buang waktu lagi kepoin yuk jurusan administrasi negara UNSERA dan jangan ragu untuk daftarkan dirimu di http://pmb.unsera.ac.id/ ayo, membangun negri bersana UNSERA!
Read MoreRisha Putri, mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2021 Universitas Serang Raya (Unsera), tengah menjalani program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Sumedang. Program ini merupakan bagian dari inisiatif PTMGRMD yang diselenggarakan oleh LLDIKTI dan Pemerintah Daerah Sumedang. Risha mengetahui tentang program ini melalui informasi yang dibagikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) dan merasa tertarik untuk berpartisipasi. “Saya tertarik mengikutinya karena semester ini saya mengambil mata kuliah KKM,” tuturnya. Risha dan rekan-rekannya dari Unsera berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya dan ditempatkan di Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Sumedang. Program KKM ini berlangsung selama empat bulan, dimulai dari tanggal 17 Februari hingga 17 Juni 2024. Selama KKM, program yang dilaksanakan terdiri dari lima Key Performance Indicators (KPI), yaitu New Zero Stunting, Literasi Masyarakat Miskin Ekstrem, PUSKESOS (Pusat Kesejahteraan Sosial), OVOP (One Village One Product), dan Inovasi. Untuk program OVOP, kelompok Risha memanfaatkan tempe menjadi produk inovatif seperti keripik tempe dengan bumbu sanjai, nugget tempe, dan susu kedelai. Risha berharap program-program yang mereka laksanakan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Nagarawangi. Selain itu, ia juga berharap angka stunting di desa tersebut dapat menurun. “Semoga dengan adanya program-program ini, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan angka stunting di Desa Nagarawangi dapat berkurang,” ungkap Risha. Program KKM ini tidak hanya memberikan pengalaman, tetapi juga mahasiswa dituntut untuk dapat berperan, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi dalam pembangunan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. (Z)
Read MorePendaftaran untuk MSIB Batch 7 akan ditutup pada 10 Juni 2024. Belum mendaftar? Simak cara daftarnya berikut ini. Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB) adalah program magang dengan pengalaman belajar yang dipercepat dan diakselerasi. MSIB mencakup dua kegiatan utama: Magang dan Studi Independen. Dalam kegiatan Magang, mahasiswa diberikan tugas untuk mengatasi masalah nyata, dibimbing oleh profesional, dan menerima sertifikat kompetensi industri. Sementara itu, Studi Independen memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri untuk menguasai keahlian tertentu melalui studi kasus nyata, juga dibimbing oleh profesional dan mendapatkan sertifikat di akhir kegiatan. Kedua program ini berlangsung selama satu semester dan setara dengan 20 SKS. MSIB Batch 7 akan dimulai pada Agustus 2024. Berminat mendaftar? Berikut langkah-langkah pendaftaran MSIB Batch 7 menurut situs resminya: Good Luck serapeeps!
Read MoreSerang, 3 Juni 2024 – SMP dan SMK Al Wutsqo, yang berada di bawah naungan Yayasan Al Wutsqo di Kota Serang, resmi berkolaborasi dengan kelompok 47 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (UNSERA) dalam pendirian Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan penyelenggaraan seminar bertema “3 Dosa Besar Pendidikan”. Pendirian SATGAS PPKS ini adalah inisiatif dari KKM UNSERA kelompok 47, yang didasari oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. SATGAS PPKS di SMP dan SMK Al Wutsqo bertugas untuk mengoordinasikan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Tim ini terdiri dari guru, komite atau wali murid, serta tenaga pendidik di jenjang pendidikan pertama dan menengah. Pembentukan SATGAS PPKS di SMP dan SMK Al Wutsqo dilakukan berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah dan disahkan melalui Surat Keputusan Kepala SMP dan SMK Al Wutsqo. KKM kelompok 47 bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Ade Nahdiatul Hasanah telah mendampingi proses pendirian dan penyusunan pedoman tugas sejak Mei 2024. Puncak kegiatan ini adalah seminar kolaboratif yang diselenggarakan pada Juni 2024 dengan tema “3 Dosa Besar Pendidikan”. Seminar ini menghadirkan Ketua SATGAS PPKS UNSERA, Hendry Gunawan, M.Kom, sebagai pembicara utama. Dalam seminar ini, Hendry Gunawan membahas tiga dosa besar pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi, yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Ia menjelaskan bahwa tren, pola asuh, dan pergaulan yang salah menjadi penyebab utama kasus-kasus tersebut. Pembahasan yang diberikan dalam seminar sangat menarik dan mudah dipahami oleh siswa SMP dan SMK Al Wutsqo, berkat materi interaktif dan lagu-lagu yang dinyanyikan bersama. Diharapkan, seminar ini dapat membantu siswa, guru, dan seluruh pihak di lingkungan sekolah untuk mencegah tiga dosa besar pendidikan dan menangani kasus-kasus tersebut secara efektif melalui SATGAS PPKS yang telah dibentuk. Dengan adanya SATGAS PPKS dan kegiatan edukatif ini, SMP dan SMK Al Wutsqo bersama UNSERA berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Serang dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Read More