Fakultas Teknik UNSERA Selenggarakan Webinar Internasional Bahas Tantangan dan Peluang Transformasi Digital


UNSERA

Fakultas Teknik Universitas Serang Raya (UNSERA) berkolaborasi dengan Asia e University Malaysia dan Universitas Kuningan sukses menyelenggarakan Webinar Internasional yang bertajuk “Digital Transformation for Industry: Challenges and Opportunities” melalui zoom meeting, Selasa (5/3/24).

Webinar ini menghadirkan Prof.Dr. Noor Raihan Abdul Hamid (Asia e University-Malaysia), Dr.H.Abdul Malik, M.Si (Rektor UNSERA), Tito Sugiharto, S,Kom., M.Eng (Universitas Kuningan), Dr. Ing Farid Wajdi, M.Sc., IPM (UNSERA), dan Dr. Imam Fauzi, M.Pd (UNSERA) sebagai moderator.

Webinar yang diikuti ratusan audience ini membahas tantangan dan peluang di era revolusi Industri 4.0 dengan segala bentuk transformasi digital di dalamnya.

“Era saat ini didorong oleh kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, internet of things (IoT), big data, dan cloud computing. Transformasi digital saat ini sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh industri agar dapat terus agile dan terus mengikuti perkembangan zaman,” kata Abdul Malik saat menyampaikan opening speech.

Transformasi digital yang berdampak pada otomatisasi pekerjaan juga menjadi tantangan selanjutnya. Beberapa pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh tenaga kerja manusia kini dapat digantikan oleh mesin atau perangkat lunak.

“Dalam era Revolusi Industri 4.0, keahlian digital menjadi sangat penting. SDM kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang literasi digital, analisis data, pemrograman, keamanan siber, dan teknologi terkait lainnya agar dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin digital,” jelas Abdul Malik.

Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025. Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronika (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

“Oleh karena itulah keunggulan iptek di bidang teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, informatika dan bidang-bidang teknik lainnya menjadi penting untuk dikuasai oleh SDM Indonesia,” tutur Farid saat menyampaikan materinya. 

Kendati demikian, transformasi digital juga membuka pintu peluang bagi industri untuk mencapai pasar global dengan lebih mudah. Selain itu, digitalisasi mendorong terciptanya inovasi baru yang akan meningkatkan efisiensi operasional. (Z)